Contoh UX Writer dan Perbedaannya dengan Profesi Sejenis
Hudita A. R. Lubis
•
28 August 2023
•
786
Kamu bisa lebih paham tentang peran UX Writer dengan contoh kerjanya untuk membantu pengguna memahami dengan mudah fungsionalitas dan interaksi yang ada dalam aplikasi atau situs web produk kamu.
Apa itu UX writer?
Seorang User Experience Writer adalah seorang spesialis dalam menciptakan teks yang mengarahkan dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam produk digital. UX Writer fokus pada mikro interaksi, seperti teks tombol, pesan kesalahan, dan panduan interaksi.
Karena itu UX Writer butuh skill yang berfokus pada aspek berfokus pada aspek linguistik dan naratif dari desain produk digital untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada pengguna sesuai dengan konteksnya dan mendukung pengalaman pengguna yang optimal.
Tugas Utama UX Writer
Tugas utama UX Writer adalah menciptakan pesan yang jelas, konsisten, dan mudah dimengerti oleh pengguna, terutama dalam hal-hal seperti teks tombol, pesan kesalahan, panduan interaksi, dan elemen mikro lainnya dalam antarmuka pengguna. UX Writer bekerja erat dengan tim desain UI/UX untuk memastikan setiap kata mendukung pengalaman pengguna yang optimal.
Manfaat Adanya Peran UX Writer
Dengan keahlian dalam merancang teks yang jelas dan sesuai konteks, UX Writer membantu memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dalam produk digital mudah dipahami oleh pengguna. Hal ini mengurangi kebingungan dan memperbaiki interaksi pengguna dengan aplikasi atau situs web.
UX Writer juga berperan dalam membangun konsistensi merek melalui teks yang kohesif, menciptakan pengalaman yang mengesankan dan mudah diingat. Keseluruhan, kehadiran UX Writer membantu meningkatkan kualitas dan daya tarik produk, serta mengoptimalkan interaksi pengguna.
Seperti halnya belajar di bootcamp UI/UX Dibimbing.id yang memberi kamu manfaat pengalaman magang nyata dan kamu akan merasakan langsung cara menangani proyek-proyek UX Writer yang nyata.
Perbedaan UX Designer, UX Researcher, dan UX Writer
Meskipun memiliki peran yang berfokus pada desain pengalaman pengguna, ada perbedaan signifikan antara UX Designer, UX Researcher, dan UX Writer:
UX Designer merancang tata letak visual dan fungsional antarmuka produk digital. Mereka menggabungkan elemen visual dan interaksi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.
UX Researcher bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan dan perilaku pengguna melalui penelitian. Mereka mengumpulkan wawasan yang mendalam untuk membantu tim desain mengambil keputusan berdasarkan data.
UX Writer menulis dan merancang teks dalam produk digital agar sesuai dengan konteks pengguna dan mendukung interaksi yang lancar. Mereka fokus pada keterbacaan, konsistensi, dan kejelasan teks.
Dengan demikian, ketiga peran ini saling melengkapi dalam upaya menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Perbedaan UX Writer, Content Writer, dan Copywriter
UX Writer berfokus pada teks yang mendukung pengalaman pengguna dan interaksi dalam desain produk digital. UX Writer menyajikan keterbacaan, konsistensi, dan kejelasan tulisan pada antarmuka produk.
Content Writer berfokus pada konten informatif dan edukatif seperti artikel blog, panduan, dan materi edukatif. Dapat menggunakan berbagai gaya penulisan tergantung pada audiens dan konten.
Copywriter berfokus pada teks pemasaran yang persuasif untuk kampanye iklan dan materi promosi. Menggunakan gaya penulisan persuasif dengan penggunaan kata-kata yang kuat.
Pada intinya, UX Writer fokus pada pengalaman pengguna dalam desain produk digital, Content Writer berkaitan dengan konten informatif dan edukatif, sementara Copywriter berusaha untuk menciptakan pesan persuasif dalam materi pemasaran.
Baca juga: Skill, Peran, Tugas dan Tanggung jawab Jadi UI/UX Designer
Contoh UX Writer
Sebagai contoh, bayangkan sebuah ada aplikasi, seorang UX Writer berperan dalam mengkomunikasikan karakter dan nilai merek melalui teks yang ada dalam antarmuka. Misalnya, dalam pemilihan kata, nada, dan gaya bahasa, mereka harus memastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan identitas merek dan cocok dengan audiens yang dituju.
Seorang UX Writer akan merancang teks tombol-tombol di antarmuka aplikasi tersebut sehingga pengguna dengan mudah memahami fungsinya. Misalnya, pada aplikasi perbankan tombol "Transfer" akan dirancang dengan teks yang jelas dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk melengkapi proses transfer dana.
Saat seorang pengguna berinteraksi dengan elemen antarmuka seperti tombol, tautan, atau formulir, UX Writer harus menyusun mikrocopy yang efektif dan menggugah untuk memandu pengguna dalam tindakan yang diharapkan. Misalnya, UX Writer dapat menciptakan teks tombol "Beli Sekarang" yang menggugah minat dan menginduksi tindakan pada E-commerce.
UX Writer juga akan menciptakan pesan kesalahan yang informatif dan membantu pengguna memahami masalah yang mungkin terjadi dalam proses penggunaan aplikasi. Misalnya, saat kamu melihat teks di tombol "Lanjut" atau pesan error di aplikasi, itu adalah hasil kerja dari seorang UX Writer.
Dengan demikian, UX Writer memainkan peran penting dalam memastikan bahwa teks dalam desain produk digital tidak hanya informatif, tetapi juga membantu pengguna menjalani interaksi dengan lancar dan efektif. Selain itu, Bootcamp UI/UX di Dibimbing.id juga hadir untuk memberi kamu 89% tingkat koneksi pekerjaan sehingga kamu memiliki pengalaman magang dan kerja nyata tentang UX Writer.
Tags