dibimbing.id - 18 Contoh Strategic Thinking yang Menguntungkan Bisnis

18 Contoh Strategic Thinking yang Menguntungkan Bisnis

Farijihan Putri

27 August 2024

574

Image Banner

Anda merasa keputusan-keputusan yang diambil tidak memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan perusahaan? Contoh strategic thinking yang tepat bisa menjadi solusi untuk masalah ini. 

Tanpa pemikiran strategis yang matang, perusahaan bisa kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. 

Nah, untuk membantu Anda keluar dari kebuntuan ini, MinDi akan membahas 18 contoh strategic thinking yang terbukti menguntungkan bisnis. Yuk, cari tahu sekarang!


18 Contoh Strategic Thinking

Anda semakin penasaran dengan contoh strategic thinking untuk diterapkan dalam bisnis? Yuk, simak 18 contohnya yang sudah MinDi kumpulkan di bawah ini!


1. Analisis Customer Feedback

Setiap kali pelanggan memberikan umpan balik, anggap itu sebagai harta karun untuk bisnis Anda. 

Dari sini, Anda bisa menggali kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. 

Bayangkan betapa hebatnya jika setiap kritik diubah menjadi peluang untuk meningkatkan produk atau layanan Anda.


2. Analisis Sales Data


Sumber: Freepik

Data penjualan bukan sekadar angka, itu adalah cerminan kinerja bisnis Anda. Dengan menganalisis tren dan pola dalam data sales ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan penjualan. 

Siapa yang tidak ingin melihat grafik penjualan terus menanjak, bukan?


3. Perencanaan Aktivitas Team-Building

Kerjasama tim yang solid adalah kunci sukses. Aktivitas team building bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga cara efektif untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan komunikasi dalam tim. 

Coba pikirkan, apa jadinya jika semua anggota tim Anda benar-benar sinkron dalam bekerja?


4. Evaluasi Cost-Benefit untuk Menghadiri Workshop

Sebelum memutuskan untuk menghadiri workshop, selalu lakukan evaluasi cost-benefit. Apakah investasi ini akan memberikan pengetahuan atau jaringan yang signifikan untuk bisnis Anda? 

Dengan pertimbangan matang, Anda bisa memastikan setiap keputusan mendukung pertumbuhan jangka panjang.


5. Identifikasi Market Gap

Contoh strategic thinking berikutnya, identifikasi market gap. Ada celah di pasar yang bisa Anda manfaatkan? Ini peluang emas untuk menciptakan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan tersebut. 

Menemukan dan mengisi market gap bisa menjadi langkah strategis yang membawa bisnis Anda ke level berikutnya.


6. Analisis Product-Market Fit

Seberapa cocok produk Anda dengan pasar? Melakukan analisis product-market fit membantu memastikan bahwa produk yang Anda tawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan target pasar. 

Cara ini bisa membuat perbedaan besar antara produk yang laris manis dan yang kurang diminati.


7. Posisi Brand yang Strategis

Bagaimana Anda memposisikan merek di pasar sangat menentukan keberhasilan. Pilih nilai yang membuat merek Anda menonjol, seperti fokus pada keberlanjutan atau kualitas premium. 

Dengan posisi yang tepat, merek Anda akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.


8. Perencanaan Jangka Panjang

Memiliki visi jangka panjang adalah hal yang esensial untuk keberlanjutan bisnis. Perencanaan jangka panjang membantu Anda menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapainya. 

Dengan arah yang jelas, bisnis Anda akan lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.


9. Manajemen Risiko


Sumber: Freepik

Tidak ada bisnis yang bebas dari risiko, tapi dengan manajemen risiko yang tepat, Anda bisa meminimalkan dampaknya. 

Identifikasi risiko potensial dan rancang strategi untuk menghadapinya. Ini bukan hanya soal bertahan, tetapi juga tentang membuat bisnis Anda lebih tangguh.

Baca Juga: Strategic Thinking Adalah: Pengertian & Cara Meningkatkannya


10. Meningkatkan Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Dunia bisnis berubah dengan cepat, dan fleksibilitas adalah kunci untuk bertahan. Dengan strategi yang adaptif, Anda bisa dengan mudah menyesuaikan rencana saat situasi berubah. 

Fleksibilitas ini membuat bisnis Anda lebih responsif dan siap menghadapi berbagai kemungkinan.


11. Forecasting

Ingin tahu masa depan bisnis Anda? Forecasting adalah alat yang bisa membantu Anda memprediksi tren berdasarkan data yang ada. 

Dengan ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi dan mempersiapkan bisnis untuk menghadapi tantangan di masa depan.


12. Penggunaan Data untuk Pengambilan Keputusan

Data adalah aset berharga dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan menganalisis data yang relevan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis. 

Penggunaan data ini membantu Anda untuk terus maju dan tetap kompetitif di pasar yang dinamis.


13. Pengembangan Mindset Visioner

Seorang visioner melihat peluang di masa depan yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain. 

Dengan mindset visioner, Anda bisa mengarahkan strategi bisnis ke arah yang benar. Nah, ini adalah cara untuk terus berinovasi dan memastikan bisnis Anda tetap relevan.


14. Prioritization


Sumber: Freepik

Tidak semua tugas memiliki urgensi yang sama. Dengan kemampuan untuk memprioritaskan, Anda bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan berdampak besar. 

Contoh strategic thinking ini membantu Anda mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efektif.


15. Empathy & Perspective Taking

Memahami sudut pandang orang lain bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijaksana. 

Dengan empati, Anda bisa menciptakan strategi yang lebih inklusif dan efektif. Empati juga membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan mitra bisnis.


16. Continuous Learning & Curiosity

Dunia terus berubah, dan untuk tetap kompetitif, Anda harus terus belajar. Rasa ingin tahu dan komitmen untuk belajar adalah bagian penting dari strategic thinking

Hal ini membantu Anda tetap inovatif dan siap menghadapi perubahan yang datang.


17. Long-term Visioning

Memiliki visi jangka panjang adalah komponen penting dari strategi bisnis. Dengan visi yang jelas, Anda bisa menetapkan tujuan dan rencana untuk mencapainya. 

Contoh strategic thinking ini memberikan arah yang jelas bagi bisnis dan membantu Anda tetap fokus meskipun menghadapi tantangan.


18. Scenario Planning

Dunia bisnis penuh ketidakpastian, dan scenario planning adalah cara untuk mempersiapkan diri. 

Dengan merencanakan berbagai kemungkinan skenario, Anda bisa mengembangkan strategi yang fleksibel dan tangguh. Langkah ini memastikan bisnis siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Juga: 12 Cara Meningkatkan Creative Thinking, Agar Lebih Inovatif!


Ingin Kembangkan Skill Strategic Thinking?

Anda sudah paham kan apa saja contoh strategic thinking? Anda tertarik untuk mengasah kemampuan strategic thinking dan ingin menerapkannya langsung dalam dunia bisnis? 

Program Corporate Training dibimbing.id solusinya! Dengan lebih dari 40+ mitra sukses dan tingkat kepuasan 90%, program ini dirancang untuk membantu perusahaan mengimplementasikan strategi bisnis yang efektif. 

Anda juga bisa custom pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan Anda, dipandu oleh mentor profesional dan berpengalaman yang siap membantu. 

Kalau Anda punya pertanyaan, “Bagaimana cara melatih strategic thinking yang efektif atau pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan skill tersebut”, jangan ragu konsultasi gratis di sini!

Yuk, kembangkan perusahaan Anda bersama dibimbing.id dengan meningkatkan keahlian tim Anda!


Referensi

  1. 35 Strategic Thinking Examples [Buka]
  2. Change The Way You Tackle Problems With These Strategic Thinking Examples [Buka]


Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!