dibimbing.id - 70+ Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja, Panduan HR Pemula

70+ Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja, Panduan HR Pemula

Farijihan Putri

11 September 2025

360

Image Banner

Pertanyaan wawancara kerja sering bikin HR pemula atau yang baru switch karier ke dunia human resources merasa ragu, “pertanyaan apa sih yang harus ditanyakan biar wawancara berjalan profesional?”

Kalau nggak paham teknik dasarnya, hasil interview bisa nggak objektif dan malah bikin kandidat potensial terlewat.

Bayangin kalau kamu sudah paham pertanyaan yang tepat, wawancara lebih lancar, terarah, dan hasil penilaian kandidat jauh lebih akurat.

Selain itu, kamu juga bisa lebih percaya diri saat duduk sebagai interviewer, meskipun masih di level HR junior.

Nah, MinDi bakal kasih kamu 70+ contoh pertanyaan wawancara kerja yang bisa dipakai langsung sebagai panduan praktis. 

Kalau kamu mau upgrade skill and salary, ikut aja Bootcamp Human Resource dibimbing.id biar makin siap menjadi HR profesional masa depan. 

Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Human Resource Terbaik


Pertanyaan Umum

Sebagai HR pemula, memahami contoh pertanyaan wawancara kerja dasar sangat penting karena sering dipakai untuk membuka percakapan.


1. Ceritakan sedikit tentang diri Anda.

Pertanyaan pembuka ini membantu HR melihat bagaimana kandidat memperkenalkan diri secara ringkas. Jawaban yang runtut menandakan kemampuan komunikasi yang baik.


2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?

HR bisa menilai seberapa serius kandidat mempersiapkan wawancara. Kandidat yang riset lebih dalam biasanya lebih berkomitmen.


3. Apa alasan Anda melamar posisi ini?

Motivasi awal akan terlihat jelas dari jawaban kandidat. HR bisa membedakan mereka yang hanya coba-coba dan yang benar-benar ingin berkarier di bidang tersebut.


4. Apa kelebihan utama yang Anda miliki?

Jawaban membantu HR mencocokkan kemampuan kandidat dengan kebutuhan pekerjaan. Semakin konkret kelebihan yang disebutkan, semakin kuat kesannya.


5. Apa kelemahan yang sedang Anda perbaiki?

Self-awareness kandidat terlihat dari jawaban ini. Biasanya HR lebih menghargai jawaban jujur yang disertai langkah perbaikan.


6. Bagaimana cara Anda mengatasi stres di tempat kerja?

Kandidat yang bisa menjelaskan strategi coping lebih menunjukkan kesiapan menghadapi tekanan. Jawaban realistis menjadi poin plus.


7. Bagaimana Anda biasanya bekerja dalam tim?

Pertanyaan ini memberi insight apakah kandidat lebih nyaman berkolaborasi atau bekerja mandiri. HR bisa menyesuaikan dengan budaya perusahaan.


8. Apa pencapaian yang paling membanggakan bagi Anda?

Cerita pencapaian membuka ruang untuk melihat kontribusi nyata kandidat. Detail yang jelas biasanya menunjukkan pengalaman asli, bukan sekadar teori.


9. Bagaimana Anda mengatur prioritas ketika menghadapi banyak tugas sekaligus?

HR dapat menilai kemampuan manajemen waktu kandidat. Jawaban sistematis menunjukkan kedisiplinan dan keteraturan.


10. Apa yang Anda harapkan dari HR atau atasan Anda di perusahaan baru?

Ekspektasi kandidat akan terlihat dari pertanyaan ini. Harapan yang realistis cenderung lebih cocok untuk hubungan kerja jangka panjang.


Pertanyaan Pengalaman Kerja dan Pendidikan

Menggali contoh pertanyaan wawancara kerja seputar pengalaman dan pendidikan membantu HR menilai latar belakang kandidat secara lebih spesifik.


1. Ceritakan pengalaman kerja terakhir Anda.

Pertanyaan ini memperlihatkan bagaimana kandidat menguraikan tanggung jawab yang pernah diemban. HR juga bisa menilai pencapaian konkret yang dihasilkan.


2. Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya?

Dari jawaban, HR bisa melihat cara kandidat menyelesaikan masalah. Respon yang fokus pada solusi biasanya lebih menonjol.


3. Bagaimana Anda menjelaskan gap dalam riwayat pekerjaan Anda?

HR bisa memahami alasan di balik jeda karier kandidat. Penjelasan jujur dan logis akan lebih dihargai.


4. Apa pelajaran penting yang Anda dapat dari pengalaman kerja terdahulu?

Pertanyaan ini mengungkap seberapa reflektif kandidat terhadap pengalamannya. Semakin dalam jawaban, semakin terlihat kesiapan untuk berkembang.


5. Bagaimana kontribusi Anda pada tim di pekerjaan sebelumnya?

HR bisa menilai apakah kandidat lebih banyak berperan sebagai pendukung atau penggerak. Hal ini penting untuk menyesuaikan dengan peran baru.


6. Ceritakan pengalaman akademik yang paling berpengaruh bagi Anda.

Pendidikan formal sering memberi fondasi awal karier. Jawaban bisa menunjukkan konsistensi minat kandidat sejak kuliah.


7. Mengapa Anda memilih jurusan pendidikan tersebut?

HR dapat menilai apakah pilihan jurusan sejalan dengan jalur karier kandidat. Jawaban ini juga memberi gambaran arah motivasi awal.


8. Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan atau sertifikasi tambahan?

Pertanyaan ini menyingkap usaha kandidat untuk meningkatkan kompetensi. Kandidat yang aktif belajar biasanya lebih adaptif.


9. Bagaimana pendidikan Anda membantu dalam pekerjaan sebelumnya?

HR bisa menghubungkan relevansi antara teori dan praktik. Jawaban yang konkret memperlihatkan penerapan nyata.


10. Apa keterampilan utama yang Anda peroleh dari bangku kuliah?

Jawaban ini memperlihatkan apa yang benar-benar diambil kandidat dari pendidikannya. HR bisa menilai apakah keterampilan itu relevan dengan posisi yang dilamar.

Baca Juga: HR Intern: Pelajari Tugas & Dapatkan Magang Lewat Bootcamp Dibimbing


Pertanyaan Motivasi dan Tujuan Karier

HR pemula perlu memahami, contoh pertanyaan wawancara kerja tentang motivasi dapat mengungkap ambisi dan arah karier kandidat.


1. Apa motivasi terbesar Anda dalam bekerja?

Jawaban kandidat biasanya menunjukkan hal yang paling mereka cari dari pekerjaan, entah itu uang, pengalaman, atau pengembangan diri. HR bisa menilai kecocokan dengan kultur perusahaan.


2. Dimana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan?

Pertanyaan ini membantu mengukur ambisi kandidat. Tujuan yang realistis lebih mencerminkan kematangan karier.


3. Apa yang mendorong Anda memilih industri ini?

HR bisa mengetahui apakah kandidat benar-benar punya passion di bidang tersebut. Jawaban spesifik menandakan motivasi kuat.


4. Apa faktor yang paling penting bagi Anda dalam sebuah pekerjaan?

Faktor bisa berupa gaji, lingkungan kerja, atau kesempatan belajar. HR bisa menilai apakah perusahaan mampu memenuhi ekspektasi tersebut.


5. Mengapa Anda ingin bergabung di perusahaan kami?

Pertanyaan ini menyingkap seberapa dalam kandidat mengenal perusahaan. HR juga bisa menilai keseriusan mereka dalam melamar.


6. Apa yang membuat Anda bertahan di pekerjaan dalam jangka panjang?

HR bisa mengukur komitmen kandidat. Jawaban jujur memberi gambaran tentang stabilitas mereka di masa depan.


7. Bagaimana Anda menjaga motivasi saat menghadapi pekerjaan yang monoton?

Pertanyaan ini membantu melihat daya tahan dan strategi kandidat. HR bisa menilai seberapa fleksibel mereka dalam menghadapi situasi.


8. Apa impian karier terbesar Anda?

Jawaban kandidat bisa memberi insight apakah mereka realistis atau terlalu ambisius. HR bisa menilai kesesuaian dengan jalur pengembangan perusahaan.


9. Apakah ada role model yang menginspirasi perjalanan karier Anda?

HR bisa mengenal nilai-nilai yang dipegang kandidat. Sosok panutan sering kali mencerminkan gaya kerja mereka.


10. Bagaimana perusahaan ini bisa mendukung tujuan karier Anda?

Pertanyaan ini membuka ruang untuk melihat harapan kandidat. HR dapat menilai apakah ekspektasi tersebut bisa dipenuhi.


Pertanyaan Keterampilan dan Kompetensi

Sumber: Freepik

Menggunakan contoh pertanyaan wawancara kerja seputar keterampilan membantu HR menilai kemampuan teknis dan soft skill kandidat.


1. Ceritakan keterampilan utama yang Anda kuasai.

HR bisa langsung mengaitkan jawaban dengan posisi yang ditawarkan. Kandidat yang mampu memberi contoh nyata biasanya lebih meyakinkan.


2. Bagaimana Anda mempelajari keterampilan baru?

Pertanyaan ini menyingkap kemampuan adaptasi kandidat. Jawaban yang menyebut cara belajar aktif lebih bernilai.


3. Apa software atau tools yang biasa Anda gunakan?

HR bisa menilai kecocokan teknis kandidat. Semakin relevan jawabannya, semakin kuat peluang diterima.


4. Ceritakan pengalaman menggunakan keterampilan tersebut dalam proyek nyata.

Pertanyaan ini membantu HR menilai pengalaman praktis. Kandidat yang detail biasanya lebih siap kerja.


5. Bagaimana Anda menilai kemampuan komunikasi Anda sendiri?

Self-assessment kandidat bisa menunjukkan seberapa sadar mereka terhadap soft skill. HR juga bisa menilai kejujuran jawaban.


6. Apa keterampilan yang ingin Anda kembangkan lebih lanjut?

Jawaban ini menyingkap semangat belajar kandidat. HR dapat melihat potensi untuk jangka panjang.


7. Bagaimana Anda mengaplikasikan problem solving dalam pekerjaan?

Kandidat bisa menjelaskan pola berpikir logis mereka. HR dapat menilai kemampuan analisis sekaligus kreativitas.


8. Seberapa mahir Anda bekerja dalam tim lintas departemen?

Pertanyaan ini penting untuk perusahaan besar. HR bisa menilai fleksibilitas kandidat dalam kolaborasi.


9. Apakah Anda terbiasa bekerja dengan deadline ketat?

Jawaban memberi gambaran daya tahan kandidat. HR bisa menilai cara mereka menjaga kualitas kerja dalam tekanan.


10. Bagaimana Anda mengukur keberhasilan dalam pekerjaan?

Kandidat biasanya menyebut indikator tertentu, seperti KPI atau hasil proyek. HR bisa menilai apakah standar mereka sesuai perusahaan.

Baca Juga: Metode Rekrutmen Internal dan Eksternal, Mana Lebih Efektif?


Pertanyaan tentang Kepemimpinan dan Manajemen

Bagi HR pemula, memahami contoh pertanyaan wawancara kerja soal kepemimpinan penting untuk posisi yang melibatkan pengawasan tim. Berikut contohnya.


1. Ceritakan pengalaman memimpin tim.

HR bisa menilai sejauh mana kandidat punya pengalaman nyata dalam leadership. Jawaban detail memberi gambaran gaya kepemimpinan mereka.


2. Bagaimana Anda membagi tugas dalam sebuah tim?

Pertanyaan ini mengungkap kemampuan manajemen kandidat. HR bisa menilai keteraturan dalam mengatur anggota tim.


3. Apa strategi Anda menghadapi konflik antar anggota tim?

Konflik sering terjadi, sehingga strategi kandidat sangat penting. Jawaban yang solutif menunjukkan kedewasaan dalam memimpin.


4. Bagaimana Anda memotivasi tim yang performanya menurun?

Pertanyaan ini membantu HR menilai kreativitas dan empati kandidat. Cara motivasi yang realistis lebih dihargai.


5. Apa keputusan sulit yang pernah Anda ambil sebagai pemimpin?

Dari jawaban ini, HR bisa menilai keberanian kandidat. Keputusan yang diambil menunjukkan pola pikir strategis.


6. Bagaimana Anda mengelola waktu dalam mengawasi tim?

HR dapat melihat manajemen waktu kandidat. Jawaban yang jelas menandakan keterampilan organisasi yang baik.


7. Apa gaya kepemimpinan yang Anda terapkan?

Pertanyaan ini membantu HR menilai kecocokan dengan budaya perusahaan. Kandidat yang fleksibel biasanya lebih mudah menyesuaikan.


8. Bagaimana Anda menilai kinerja tim?

HR bisa melihat apakah kandidat objektif dalam menilai anggota tim. Jawaban sistematis lebih menonjol.


9. Apa langkah Anda jika ada anggota tim yang terus underperform?

Pertanyaan ini mengungkap ketegasan kandidat. HR bisa menilai keseimbangan antara empati dan profesionalisme.


Pertanyaan Gaji dan Ketersediaan Kerja

Dalam contoh pertanyaan wawancara kerja, aspek gaji dan ketersediaan sering jadi bagian sensitif. HR pemula perlu tahu cara menanyakan hal ini secara halus namun tetap jelas.


1. Berapa ekspektasi gaji Anda untuk posisi ini?

HR bisa menilai kesesuaian antara budget perusahaan dan ekspektasi kandidat. Jawaban realistis biasanya lebih mudah dinegosiasikan.


2. Apakah Anda terbuka untuk negosiasi gaji?

Pertanyaan ini menguji fleksibilitas kandidat. HR bisa menilai seberapa besar mereka fokus pada uang atau kesempatan karier.


3. Kapan Anda bisa mulai bekerja jika diterima?

Jawaban langsung membantu HR mengatur timeline rekrutmen. Kandidat yang bisa segera bergabung biasanya lebih diprioritaskan.


4. Apakah Anda masih dalam masa kontrak di perusahaan sebelumnya?

Pertanyaan ini penting untuk menghindari bentrok komitmen kerja. HR juga bisa mempersiapkan masa transisi.


5. Bagaimana Anda menilai benefit selain gaji?

Jawaban kandidat menunjukkan prioritas mereka. Ada yang lebih fokus pada uang, ada juga yang mengutamakan keseimbangan kerja.


6. Apakah Anda terbuka untuk sistem kerja hybrid atau full office?

HR bisa menilai fleksibilitas kandidat terhadap kebijakan perusahaan. Hal ini penting terutama pasca-pandemi.


7. Apakah ada batasan waktu tertentu yang harus diperhatikan terkait jadwal kerja?

Jawaban ini memberi gambaran ketersediaan kandidat. HR bisa menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan kondisi pribadi kandidat.

Baca Juga: Contoh Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan Lengkap, HR Wajib Tahu!


Pertanyaan Situasional

Mengajukan contoh pertanyaan wawancara kerja berbasis situasi membantu HR menilai pola pikir kandidat.


1. Bagaimana Anda menghadapi atasan yang memberi instruksi mendadak?

HR bisa menilai kemampuan kandidat beradaptasi cepat. Jawaban solutif lebih dihargai daripada keluhan.


2. Apa langkah Anda jika rekan kerja tidak kooperatif?

Jawaban membuka insight tentang kemampuan interpersonal kandidat. HR bisa menilai keseimbangan antara tegas dan diplomatis.


3. Bagaimana cara Anda menyelesaikan tugas meski deadline sangat singkat?

HR bisa menilai daya tahan kandidat terhadap tekanan. Strategi kerja yang sistematis jadi nilai tambah.


4. Apa yang Anda lakukan jika terjadi kesalahan besar di pekerjaan?

Pertanyaan ini menyingkap kejujuran dan tanggung jawab kandidat. HR bisa melihat apakah mereka berani mengakui kesalahan.


5. Bagaimana Anda menghadapi perubahan kebijakan perusahaan secara mendadak?

Kandidat yang adaptif akan memberi jawaban positif. HR bisa menilai kesiapan mereka terhadap dinamika bisnis.


Pertanyaan tentang Budaya Perusahaan dan Kesesuaian

Bagi HR pemula, contoh pertanyaan wawancara kerja seputar budaya perusahaan penting untuk menilai apakah kandidat cocok dengan lingkungan kerja.


1. Seperti apa lingkungan kerja ideal bagi Anda?

HR bisa mengetahui preferensi kandidat. Jawaban yang sejalan dengan budaya perusahaan lebih menguntungkan.


2. Bagaimana Anda menyesuaikan diri di tempat kerja baru?

Pertanyaan ini mengungkap fleksibilitas kandidat. Adaptasi cepat menjadi nilai tambah.


3. Apakah Anda lebih suka bekerja mandiri atau dalam tim?

HR bisa menilai gaya kerja kandidat. Perusahaan bisa menyesuaikan penempatan berdasarkan preferensi tersebut.


4. Bagaimana Anda menghadapi perbedaan pendapat di tim?

Pertanyaan ini menilai keterampilan komunikasi kandidat. HR bisa menilai apakah mereka cenderung solutif atau konflik.


5. Apa yang Anda lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja?

Jawaban menunjukkan kemampuan interpersonal kandidat. Hal ini penting untuk membangun suasana kerja yang harmonis.


6. Bagaimana pendapat Anda tentang work-life balance?

HR bisa melihat prioritas kandidat dalam menyeimbangkan hidup. Jawaban jujur lebih dihargai daripada yang terlalu normatif.

Baca Juga: Berapa Biaya Bootcamp Human Resource Dibimbing? Rincian & Benefit


Siap Kuasai HR Lebih Dalam Lewat Bootcamp dibimbing.id?

Sekarang kamu sudah tahu banyak contoh pertanyaan wawancara kerja yang bisa dipakai sebagai panduan HR pemula. 

Kalau mau naik level, kamu bisa ikut Bootcamp Human Resources dibimbing.id bareng mentor berpengalaman, silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, dan gratis mengulang kelas. Gak cuma itu, ada juga dukungan 840+ hiring partner untuk penyaluran kerja dan 96% alumni udah kerja.

Kalau masih ada pertanyaan, misalnya: “Apakah aku bisa ikut bootcamp ini walaupun belum punya background HR sama sekali?” atau “Gimana cara dibimbing bantu sampai dapet kerja?”, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi HR profesional!

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!