5 Contoh Gerbang Logika dalam Aplikasi Nyata, Yuk Lihat

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

08 February 2024

•

6524

Image Banner

Di bidang teknologi atau elektronik digital, gerbang logika adalah kunci untuk membuat perangkat berfungsi dengan baik. Contoh gerbang logika dalam aplikasi nyatanya bisa kamu temukan di mana pun.


Mulai dari komputer hingga lampu lalu lintas, aplikasi gerbang logika bisa ditemukan. Untuk melihat contoh gerbang logika, baca artikel ini sampai habis ya!


Contoh Gerbang Logika


Aplikasi gerbang logika sangat luas dan mencakup berbagai aspek dari elektronik digital hingga sistem komputasi. Berikut ini beberapa contoh gerbang logika dalam aplikasi nyatanya:


1. Sistem Penghitung (Counters)


Pertama, contoh gerbang logika dalam aplikasi nyata adalah sistem penghitung (counters). Ini seringkali digunakan secara luas dalam berbagai perangkat elektronik.


Counters memiliki fungsi untuk menghitung jumlah event atau objek. Perhitungannya didasari oleh pulsa input yang diterima. 


Contohnya, counters digunakan untuk menghitung detik, menit, dan jam di perangkat waktu digital. Perhitungan waktu tersebut dilakukan berdasarkan pulsa yang dihasilkan oleh osilator kristal.


Cara kerja penghitung ini sangat bergantung pada rangkaian gerbang logika seperti AND, OR, dan NOT. Mereka digunakan untuk memproses dan menghitung input yang diterima. Dengan begitu, output yang akurat bisa dihasilkan.


Baca Juga: Tahapan untuk Mulai Belajar Front-End Web Development


2. Pengendali Lalu Lintas


Kedua, contoh gerbang logika dalam aplikasi nyata adalah lampu lalu lintas. Sistem ini mengatur pergantian lampu merah, kuning, dan hijau. Gerbang logika kombinasi diterapkan untuk mengoperasikan pergantian dengan urutan tepat dan interval waktu yang ditentukan.


Selain itu, gerbang logika memungkinkan integrasi sensor kendaraan untuk menyesuaikan waktu lampu berdasarkan kepadatan lalu lintas. Hal ini memastikan aliran lalu lintas yang lancar dan dapat mengurangi kemacetan.


Lalu, sistem tersebut secara efektif mengurangi waktu tunggu di persimpangan dan meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan.



3. Alarm Keamanan


Ketiga, contoh gerbang logika adalah sistem alarm keamanan. Mereka digunakan untuk memproses input dari berbagai sensor. Ini meliputi sensor pintu, jendela, gerak, atau asap.


Apabila salah satu dari sensor terpicu, gerbang logika akan mengevaluasi kondisi. Lalu, jika kriteria terpenuhi, maka alarm akan diaktifkan.


Sistem tersebut dapat dirancang untuk membedakan antara kondisi normal dan yang memicu alarm. Ini seperti pembukaan pintu tanpa deaktivasi sistem keamanan terlebih dahulu.


Dengan demikian, gerbang logika memungkinkan pembuatan sistem keamanan yang dapat disesuaikan. Hal ini akan menjadi sangat efektif dalam melindungi properti dari pencurian atau bahaya lainnya.


4. Sistem Pendaftaran Digital


Keempat, contoh gerbang logika dalam aplikasi nyata adalah sistem pendaftaran digital. Contohnya adalah register dan memori dalam komputer. Perangkat ini mengandalkan gerbang logika untuk menyimpan dan memanipulasi data.


Dengan gerbang logika, perangkat bisa melakukan operasi dasar penyimpanan data. Hal ini mencakup penulisan, pembacaan, dan penghapusan data.


Contohnya bisa dilihat dalam memori komputer. Gerbang logika digunakan untuk mengontrol aliran data masuk dan keluar dari sel memori. 


Penggunaannya adalah untuk memastikan bahwa data disimpan dengan benar dan dapat diakses kapan saja. Contoh ini merupakan fondasi dari hampir semua proses komputasi.


Aplikasi tersebut memungkinkan komputer untuk menjalankan program dan menyimpan informasi penting.


Baca Juga: Berpikir Komputasional: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya


5. Kalkulator


Terakhir, contoh gerbang logika dalam aplikasi nyata adalah kalkulator. Gerbang logika digunakan dalam kalkulator model sederhana hingga yang ilmiah.


Gerbang logika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika dasar yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.


Setiap tombol pada kalkulator memicu rangkaian gerbang logika yang sesuai. Picuan tersebut mengolah angka yang dimasukkan dan menghasilkan operasi.


Lebih lanjut, kalkulator ilmiah yang lebih kompleks menggunakan gerbang logika untuk beragam tujuan. Penggunaannya bertujuan untuk melaksanakan fungsi matematika lanjutan. Misalnya, trigonometri, eksponensial, dan logaritma.


Dalam hal ini, gerbang logika bekerja bersama untuk melakukan perhitungan yang diperlukan. Penerapan ini menunjukkan bagaiman prinsip-prinsip dasar elektronik bisa digunakan untuk capai tugas matematika yang kompleks.



Itulah beberapa contoh gerbang logika dalam aplikasinya di dunia nyata. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa penerapan gerbang logika bisa ditemukan di berbagai aspek teknologi atau alat elektronik.


Namun, penerapan gerbang logika tidak terbatas pada alat elektronik saja. Gerbang logika juga bisa diterapkan dalam web development. Dalam web development, gerbang logika bisa digunakan dalam kontrol alur program hingga interaksi dengan pengguna.


Berbicara tentang web development, MinDi punya rekomendasi buat kamu yang mau mendalaminya. Bagi Sobat MinDi yang tertarik untuk mempelajarinya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.


Program ini cocok banget buat para career-switcher yang baru mulai. Kamu bakal belajar A-Z web development dengan silabus beginner-friendly. Mulai dari teori dasar hingga aplikasinya di real-case project.


Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi! So, segera daftarkan dirimu dan mulai transformasi karir yang lebih baik bersama Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Artikel Terkait

Apa Itu Bahasa Pemrograman Python?

Web Development

Apa Itu Bahasa Pemrograman Python?

Salah satu bahasa pemrograman yang wajib kamu kuasai jika ingin mendalami data science adalah pytho...

Image Author

Dibimbing.id

•

28 September 2022

Contoh Use Case Diagram Berikut Ini Mudah Dipelajari dan Dipahami, Lho!

Web Development

Contoh Use Case Diagram Berikut Ini Mudah Dipelajari dan Di...

Berbagai contoh use case diagram berikut ini akan membantu pemahaman Sobat MinDi. Penerapan use cas...

Image Author

Suci Wulandari

•

29 May 2023

Apa Itu GitHub? Definisi, Fungsi, Istilah, & Cara Gunakannya

Web Development

Apa Itu GitHub? Definisi, Fungsi, Istilah, & Cara Gunakannya

GitHub adalah platform hosting kode untuk mengembangkan software. Pelajari apa itu GitHub hingga ca...

Image Author

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

11 July 2023

10 Cara Membuat Biodata di HTML

Web Development

10 Cara Membuat Biodata di HTML

Membuat biodata yang menarik dan informatif di HTML dapat membantu meningkatkan kesan profesional, ...

Image Author

Suci Wulandari

•

21 September 2023

Pengembangan Web Berbasis Cloud

Web Development

Pengembangan Web Berbasis Cloud

Temukan potensi tak terbatas dalam fleksibilitas dan kinerja dengan solusi pengembangan web berbasi...

Image Author

Nadia L Kamila

•

03 November 2023

Virtual Machine (VM):  Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Kerja

Web Development

Virtual Machine (VM): Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Kerja

Virtual machine atau VM artinya adalah emulasi hardware komputer yang berkaitan dengan pelaksanaan ...

Image Author

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

02 February 2024