Contoh CAPTCHA: Jenis-Jenis dan Penggunaannya di Website

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
26 June 2025
•
119

Warga Bimbingan, contoh CAPTCHA sering digunakan untuk membedakan pengguna manusia dan bot di situs web. Ini sangat penting untuk mencegah spam dan menjaga keamanan situs.
Berbagai jenis CAPTCHA, seperti teks terdistorsi atau gambar, membantu memastikan situs Anda tetap aman. Yuk, simak berbagai contoh CAPTCHA yang umum digunakan dan cara kerjanya di artikel ini!
Apa itu CAPTCHA?
CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart) adalah sistem yang dirancang untuk membedakan antara pengguna manusia dan bot otomatis.
CAPTCHA biasanya meminta pengguna untuk menyelesaikan tugas sederhana, seperti mengetikkan huruf yang terdistorsi atau memilih gambar tertentu.
Tujuan utamanya adalah untuk melindungi situs web dari spam, serangan otomatis, dan penyalahgunaan layanan.
Dengan menggunakan CAPTCHA, website dapat memastikan hanya pengguna manusia yang dapat mengakses fitur tertentu, menjaga kualitas dan keamanan situs tersebut.
Baca juga : Rentang Gaji Full Stack Web Developer di Indonesia 2025
Jenis-Jenis CAPTCHA yang Umum Digunakan
Sumber: Canva
Berikut adalah beberapa jenis CAPTCHA yang sering digunakan di berbagai situs web untuk memastikan keamanan dan membedakan antara pengguna manusia dan bot otomatis:
1. CAPTCHA Teks
CAPTCHA jenis ini meminta pengguna untuk mengetikkan karakter yang terdistorsi atau kabur yang ditampilkan dalam gambar.
Teks ini biasanya sulit dibaca oleh bot tetapi mudah dipahami oleh manusia. CAPTCHA teks sering digunakan karena kesederhanaannya dan efektivitasnya dalam menangkal bot otomatis.
2. ReCAPTCHA Google
ReCAPTCHA adalah salah satu bentuk CAPTCHA yang lebih canggih yang dikembangkan oleh Google, sering kali meminta pengguna untuk memilih gambar yang sesuai dengan petunjuk tertentu, seperti “Pilih semua gambar yang mengandung mobil.”
Jenis CAPTCHA ini lebih aman karena mengandalkan pengenalan gambar, yang lebih sulit bagi bot untuk meniru.
Selain itu, reCAPTCHA juga memiliki versi tersembunyi yang tidak memerlukan interaksi langsung dari pengguna.
3. Math CAPTCHA
Math CAPTCHA meminta pengguna untuk menyelesaikan soal matematika sederhana, seperti “5 + 3.” Jenis ini cukup efektif karena mudah dipahami oleh manusia, namun tetap sulit bagi bot untuk menyelesaikannya dengan benar.
Math CAPTCHA sering digunakan dalam formulir pendaftaran atau login untuk memastikan interaksi dilakukan oleh manusia.
Baca juga : 10 Text Editor Terbaik untuk Web Developer (2025)
4. Invisible CAPTCHA
Invisible CAPTCHA tidak memerlukan interaksi langsung dari pengguna. Sistem ini bekerja di latar belakang, memverifikasi perilaku pengguna, seperti gerakan mouse atau cara pengisian formulir, untuk menentukan apakah itu manusia atau bot.
Jenis ini sangat efisien karena tidak mengganggu pengalaman pengguna, namun tetap menjaga keamanan situs.
5. Audio CAPTCHA
Audio CAPTCHA dirancang untuk membantu pengguna yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Dalam CAPTCHA jenis ini, pengguna diminta untuk mendengarkan serangkaian angka atau huruf yang diucapkan dan kemudian mengetiknya kembali.
Audio CAPTCHA memberikan alternatif bagi mereka yang kesulitan membaca teks terdistorsi, meningkatkan aksesibilitas situs.
Baca juga : Ingin Belajar Front End Development? Cek Roadmapnya di sini!
Contoh CAPTCHA Populer yang Digunakan
Sumber: Canva
Berikut adalah beberapa contoh CAPTCHA yang sering digunakan di situs web untuk memastikan bahwa pengguna adalah manusia, bukan bot:
1. Math CAPTCHA
Pada contoh pertama, CAPTCHA ini meminta pengguna untuk menyelesaikan soal matematika sederhana, seperti “4 + 1.”
Jenis CAPTCHA ini mudah dimengerti oleh manusia, namun bot biasanya kesulitan untuk menyelesaikan soal matematika secara tepat.
CAPTCHA ini sering digunakan di halaman login atau registrasi untuk memastikan bahwa pengunjung adalah manusia.
2. ReCAPTCHA Teks
Pada gambar kedua, CAPTCHA jenis ini meminta pengguna untuk mengetikkan dua kata yang terdistorsi, seperti “Eps10” dan “vector.”
Sistem ini menggunakan huruf yang sulit dibaca oleh bot, namun mudah diidentifikasi oleh manusia.
ReCAPTCHA teks sangat umum digunakan di berbagai formulir online untuk mencegah pengisian otomatis oleh bot.
3. ReCAPTCHA Gambar
Contoh ini menunjukkan CAPTCHA berbasis gambar, di mana pengguna diminta untuk memilih semua gambar yang mengandung “stairs” (tangga).
CAPTCHA ini memanfaatkan kemampuan manusia dalam mengenali objek, sesuatu yang sulit dilakukan oleh bot. ReCAPTCHA berbasis gambar ini banyak digunakan oleh situs besar seperti Google untuk mengidentifikasi bot.
4. CAPTCHA dengan Kode
Pada gambar terakhir, CAPTCHA jenis ini meminta pengguna untuk memasukkan kode yang ditampilkan dalam gambar, seperti “4038572.”
Pengguna harus mengetikkan kode yang terdistorsi ini untuk membuktikan bahwa mereka bukan bot. CAPTCHA kode ini sering digunakan pada halaman verifikasi untuk menambah lapisan keamanan.
Baca juga : 12 Bahasa Pemrograman Front End Teratas & Terpopuler 2024
Kenapa CAPTCHA Penting untuk Website?
Sumber: Canva
CAPTCHA memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kualitas interaksi pengguna di website. Berikut adalah beberapa alasan mengapa CAPTCHA sangat penting untuk digunakan di situs web:
1. Mencegah Spam dan Serangan Bot
CAPTCHA membantu melindungi situs web dari bot otomatis yang bisa mengirimkan spam ke formulir pendaftaran, komentar, atau kotak pesan.
Bot sering digunakan untuk mengisi formulir dengan data palsu atau mengirim pesan yang tidak diinginkan. Dengan adanya CAPTCHA, situs web dapat memblokir aktivitas otomatis dan memastikan bahwa hanya pengguna manusia yang dapat berinteraksi.
2. Menjaga Keamanan Akun Pengguna
Pada halaman login atau registrasi, CAPTCHA berfungsi untuk mencegah bot yang mencoba melakukan serangan brute force dengan mencoba kombinasi kata sandi secara otomatis.
Dengan menambahkan lapisan verifikasi ini, website dapat memastikan bahwa hanya pengguna sah yang dapat mengakses atau membuat akun. Hal ini sangat penting untuk mencegah pencurian data dan akses yang tidak sah.
3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Meskipun CAPTCHA bisa tampak mengganggu, dengan jenis yang tepat, ia bisa meminimalkan gangguan bagi pengguna manusia.
Misalnya, reCAPTCHA V3 secara diam-diam memverifikasi pengunjung tanpa memerlukan interaksi langsung, menjaga pengalaman pengguna tetap lancar.
Dengan cara ini, CAPTCHA membantu mengamankan situs tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.
Baca juga : Cara Menjadi Web Developer Freelance: Panduan Pemula
Ingin Menjadi Full Stack Web Developer?
Setelah memahami contoh CAPTCHA dan bagaimana cara kerjanya di website, kini saatnya untuk memperdalam keterampilan pengembangan webmu!
Yuk, ikuti Bootcamp Full Stack Web Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari berbagai konsep penting seperti HTML, CSS, JavaScript, serta penerapan keamanan di situs web, termasuk implementasi CAPTCHA untuk melindungi website dari bot.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif dan praktis yang membantumu menciptakan website profesional yang aman dan responsif.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia IT semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang untuk memulai perjalananmu menjadi seorang Full Stack Web Developer profesional! #BimbingSampeJadi!
Referensi
- What is CAPTCHA? [Buka]

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.