Kenali Ciri-Ciri Orang Stress Ringan: Apa Anda Mengalaminya?

Anisa Fitri Maulida
•
16 October 2023
•
3536

Stress merupakan emosi atau perasaan yang pasti akan dirasakan oleh semua orang. Sayangnya, tidak semua orang menyadari perasaan tersebut, bahkan cenderung mengabaikannya. Padahal, stress bisa menjadi akar dari banyak penyakit, lho! Termasuk stress ringan sekalipun. Lantas, apa ciri-ciri orang stress ringan? Apa Anda mengalaminya?
Apa justru, Anda tidak pernah menyadarinya karena tidak mengetahui ciri-ciri tersebut? Jangan khawatir, Sobat MinDi! Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui dan mengidentifikasi sendiri.
Tingkatan Stress yang Perlu Diketahui
Tahukah Anda, bahwa stress memiliki berbagai tingkatan? Sampai saat ini, ada tiga tingkatan stress yang dikelompokkan dalam dua kategori. Kategori tersebut adalah durasi stress dan tingkat keparahan stress.
Kali ini, MinDi ingin mengajak Anda untuk memahami lebih dalam tentang tingkatan stress dilihat dari tingkat keparahannya:
1.Stress Ringan
Stress ringan merupakan tingkatan stress yang pernah dirasakan oleh semua orang. Tetapi, stress seperti ini biasanya bersifat sementara dan seringkali muncul sebagai respon terhadap peristiwa sehari-hari yang dialaminya.
Misalnya, Anda harus menghadapi peristiwa mendadak seperti macet di daerah yang jarang dilewati. Anda pasti akan merasakan stress, karena peristiwa tersebut cenderung mendadak. Walau begitu, Anda masih mampu mengatasi dan menyesuaikan diri dengan baik.
Stress Sedang
Stress Sedang merupakan suatu tahapan dimana seseorang merasakan tekanan yang lebih intens dibandingkan dengan stress ringan, tapi belum mencapai puncak yang dikenal sebagai stress berat.
Biasanya, stress sedang muncul saat seseorang dihadapkan pada situasi atau peristiwa yang lebih kompleks atau memiliki dampak yang lebih signifikan dalam kehidupan sehari-harinya.
Contohnya bisa melibatkan konflik interpersonal yang berlarut-larut, beban kerja yang meningkat secara tiba-tiba, atau adanya tekanan dalam mengambil keputusan yang penting.
Stress Berat
Stress Berat menandakan tingkat tekanan yang paling intens dan menantang di antara semua tahapan stress. Pada tahap ini, seseorang merasakan beban emosional dan mental yang begitu berat, sehingga seringkali sulit untuk berfungsi secara normal dalam aktivitas sehari-hari.
Stress berat biasanya muncul akibat peristiwa atau situasi yang sangat mengganggu atau traumatik. Contohnya, peristiwa kehidupan yang mendalam seperti kehilangan orang yang dicintai, mengalami kecelakaan berat, atau menghadapi situasi yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan.
Dalam banyak kasus, stress berat dapat mempengaruhi seseorang dalam jangka waktu yang lama, bahkan setelah situasi penyebabnya telah berlalu.
Berikut di atas adalah tingkatan stress dan juga penyebab kehadiran stress tersebut. Tapi, di sini MinDi tidak akan membicarakan lebih banyak soal stress sedang dan berat. Melainkan, stress ringan yang pasti akan dialami manusia, tapi jarang atau kerap diabaikan keberadaannya.
Namun, Sobat MinDi bisa mengenal lebih banyak mengenai ketiga jenis stress dan juga kategori stress lainnya dengan mengikuti kelas Corporate Training yang diadakan oleh dibimbing.id.
Bahkan, Anda bisa berkesempatan untuk berdiskusi dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Tenang, Sobat MinDi! Kelas ini bisa Anda sesuaikan dengan jadwal pribadi maupun jadwal kantor, agar tidak bentrok dan justru bisa membuat kelas menjadi terganggu.
Sambil menunggu kelas. Bagaimana kalau kita lanjut membicarakan tentang ciri-ciri orang stress ringan? Berikut adalah informasinya.
Ciri-ciri Orang Stress Ringan

Setelah memahami berbagai tingkatan stress, dari ringan hingga berat, penting juga bagi kita untuk mengenali tanda-tandanya. Terutama, saat berbicara tentang stress ringan, tanda-tandanya mungkin tidak begitu mencolok seperti pada tingkatan yang lebih berat.
Namun, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-cirinya agar segera mengambil langkah pencegahan sebelum stress tersebut memburuk. Lantas, apa saja ciri-ciri orang yang mengalami stress ringan?
1.Cenderung Lebih Sensitif
Ketika seseorang sedang mengalami stress ringan, dia akan menjadi lebih peka atau responsif terhadap rangsangan eksternal dan internal. Hal ini bisa berupa reaksi yang lebih intens terhadap komentar, kritik, atau perubahan lingkungan sekitar.
Hal tersebut wajar, mengingat stress terjadi karena peristiwa yang menurutnya mendebarkan dan berpotensi membahayakan dirinya. Maka dari itu, rangsangan yang ada dapat membuat tubuh semakin stress dan menjadikan seseorang semakin sensitif.
Sulit Konsentrasi
Stress ringan dapat mempengaruhi kapasitas mental seseorang, sehingga membuatnya sulit untuk fokus atau konsentrasi pada suatu tugas. Pikiran yang terbagi atau sering kali melayang bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami ketegangan.
Tidak jarang juga sulit berkonsentrasi membuat orang menjadi cepat linglung, terlebih lagi pada saat mendapatkan suatu perintah yang sifatnya mendadak. Tentunya, orang yang memberi perintah harus bisa menjelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana dan perlu mengutamakan kesabaran.
Kesulitan Tidur (Tingkatan Rendah)
Ciri-ciri orang stress ringan selanjutnya adalah kesulitan tidur. Pada tingkat stress ringan, seseorang mungkin mengalami gangguan tidur yang bersifat sementara, seperti bangun beberapa kali di tengah malam atau merasa tidak cukup istirahat meskipun sudah tidur cukup lama.
Ciri-ciri yang satu ini sebenarnya sama dengan tingkatan stress lainnya, tapi yang membedakan adalah frekuensinya. Kesulitan tidur ini akan dialami oleh seseorang sampai peristiwa tersebut selesai atau solusinya sudah didapatkan.
Mudah Terkejut
Apakah Anda pernah merasa mudah terkejut, setelah dikejutkan oleh suatu peristiwa yang hadirnya mendadak? Nah, inilah ciri-ciri orang stress ringan lainnya.
Jangan khawatir, Sobat MinDi! Hal itu wajar, sebab tubuh sedang mengindikasikan respons "siaga" saat sedang stres. Mereka mungkin lebih peka terhadap stimulus mendadak, seperti suara keras atau peristiwa tak terduga, dan reaksi mereka mungkin lebih ekspresif atau intens dibandingkan saat kondisi normal.
Sakit Perut Secara Tiba-Tiba
Stress, meskipun ringan, dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Keresahan atau kecemasan bisa menimbulkan sensasi sakit atau kram di perut. Meski demikian, sakit perut juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, jadi penting untuk membedakan apakah hal ini benar-benar disebabkan oleh stress atau faktor lain.
Badan Panas Dingin
Respons fisik terhadap stress mungkin melibatkan perubahan dalam aliran darah dan distribusi panas dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan seseorang merasa hangat di satu waktu dan dingin di waktu lain atau yang bisa disebut panas dingin.
Baca Juga: Pentingnya Menerapkan Contoh Pengembangan Kepemimpinan
Dari pembahasan di atas, kita telah mengetahui berbagai ciri-ciri orang stress ringan. Tapi ingat, Sobat MinDi! Meskipun terdengar ringan, sangat penting untuk tidak menganggap enteng ciri-cirinya.
Serendah apapun tingkatan stressnya, efeknya terhadap kualitas hidup dan kesehatan mental kita bisa cukup signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi stress sejak dini, bahkan ketika masih dalam tahap ringan.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang cara menghadapinya. Mengikuti kelas Corporate Training bisa menjadi salah satu opsi yang efektif. Sebab, Anda akan belajar bersama mentor-mentor terpilih yang sudah berpengalaman.
Namun, jika Anda merasa gejala stress Anda semakin meningkat atau sulit untuk diatasi sendiri, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Tags