dibimbing.id - Cek Kelebihan dan Kekurangan Golang, Biar Gak Salah Pilih!

Cek Kelebihan dan Kekurangan Golang, Biar Gak Salah Pilih!

Farijihan Putri

โ€ข

19 August 2024

โ€ข

409

Image Banner

Warga Bimbingan, pernah nggak sih kamu bingung milih bahasa pemrograman yang pas buat proyekmu? Pasti sering banget, kan? Nah, salah satu bahasa yang lagi naik daun adalah Golang

Tapi, sebelum kamu buru-buru lompat ke Golang, penting banget untuk tahu kelebihan dan kekurangan Golang. Jangan sampai kamu malah zonk di tengah jalan karena salah pilih. 

Golang memang punya reputasi keren, tapi nggak semua proyek cocok pakai bahasa ini. Yuk, bedah bareng MinDi apa aja plus minus Golang, biar kamu bisa bikin keputusan yang lebih mantap!


7 Kelebihan Golang


Sumber: Freepik

Buat kamu yang lagi cari bahasa pemrograman yang nggak cuma ngebut tapi juga gampang dipelajari, Golang pasti udah sering direkomendasiin. 

Tapi, apa sih sebenarnya yang bikin Golang ini jadi primadona? Apa aja sih kelebihan yang bikin para developer jadi nge-fans berat? Nah, daripada penasaran, bahas 7 kelebihan Golang yang layak buat dipertimbangkan!


1. Performanya Super Ngebut  

Golang dikenal dengan kecepatannya yang nggak kaleng-kaleng. Dibandingin dengan bahasa lain yang harus diinterpretasi dulu, Golang langsung tancap gas dengan dikompilasi ke kode mesin. 

Hasilnya? Aplikasi kamu bisa ngebut tanpa harus ngos-ngosan. Jadi, kalau kamu mau bikin aplikasi yang responsif dan cepat, Golang adalah pilihan yang tepat.


2. Sintaks Simpel, Gak Pusingin Kepala  

Warga Bimbingan, Golang ini kayak temen yang asik diajak ngobrol. Yups, simpel dan to the point! 

Sintaksnya bersih, nggak bikin mumet, dan gampang dipahami, bahkan buat kamu yang masih baru di dunia pemrograman. 

Dengan Golang, kamu bisa fokus ke hal-hal penting tanpa ribet ngurusin detail yang bikin kepala berasap.


3. Concurrency yang Kuat, Multitasking Bukan Masalah  

Mau bikin aplikasi yang multitasking? Golang punya jawabannya. Dengan goroutines, kamu bisa jalankan banyak proses sekaligus dengan gampang dan efisien. 

Jadi, nggak ada lagi tuh, aplikasi yang lemot karena kebanyakan antrian. Buat kamu yang kerja di proyek dengan kebutuhan real time, Golang bakal jadi partner in crime yang sempurna!


4. Garbage Collection yang Ngerti Perasaan Developer  

Kalau ada satu hal yang bikin Golang dicintai, itu adalah garbage collection-nya yang efisien. 

Kamu nggak perlu lagi repot-repot mikirin manajemen memori secara manual, Golang udah ngurusin semuanya. Jadi, kamu bisa fokus ngembangin fitur baru tanpa khawatir aplikasi kamu jadi boros memori.


5. Kompilasi Kilat, Aplikasi Siap Tempur  

Salah satu kelebihan Golang yang sering bikin developer senyum-senyum sendiri adalah proses kompilasinya yang super cepat. Hasil kompilasi ini langsung berupa binary yang bisa dijalankan di berbagai platform.

Kamu nggak perlu lagi ribet dengan masalah dependency yang suka bikin sakit kepala. Dengan Golang, aplikasi kamu siap tempur di mana saja!


6. Ekosistem yang Makin Nggak Ada Lawan  

Warga Bimbingan, Golang bukan cuma sekadar bahasa pemrograman tapi bisa juga dibilang sebagai komunitas yang berkembang pesat.

Dengan banyaknya library dan tools yang tersedia, kamu nggak akan kehabisan sumber daya buat ngembangin aplikasi. 

Ditambah lagi, komunitas Golang ini aktif banget, jadi kamu bisa dengan mudah cari solusi atau inspirasi buat proyek kamu.


7. Dokumentasi yang Juara, Bikin Belajar Makin Mudah  

Belajar Golang itu ibarat baca buku panduan yang lengkap dan jelas. Dokumentasinya nggak cuma detail, tapi juga gampang diikuti. 

Mulai dari yang paling dasar sampai topik advanced, semua tersedia dan bisa diakses dengan mudah. Ini bikin proses belajar jadi lebih fun dan bikin kamu makin pede buat ngoding!

Baca Juga: Prospek Karir Golang Developer, Skill Wajib, dan Gaji


4 Kekurangan Golang


Sumber: Freepik

Oke, Warga Bimbingan, setelah MinDi bahas berbagai kelebihan Golang yang jadi incaran banyak developer, sekarang saatnya ngomongin sisi lainnya. 

Yup, seperti bahasa pemrograman lainnya, Golang juga punya kekurangan yang perlu kamu tahu sebelum terjun lebih dalam. Soalnya, nggak ada bahasa yang sempurna, kan? 

Nah, biar kamu nggak kaget di tengah jalan, yuk lihat 4 kekurangan Golang yang mungkin bikin kamu harus berpikir dua kali sebelum memilihnya.


1. Error Handling yang Bikin Capek  

Salah satu hal yang sering dikeluhkan developer tentang Golang adalah sistem error handling-nya. 

Alih-alih menggunakan try-catch seperti di banyak bahasa lain, Golang mengharuskan kamu menangani error secara eksplisit dengan return values. 

Akibatnya, kode kamu bisa jadi panjang dan repetitif. Ini mungkin bikin kamu capek sendiri, karena harus nulis banyak baris kode cuma buat nge-handle error.


2. Tidak Ada Generics  

Sampai saat ini, Golang masih belum mendukung genericsโ€”fitur yang memungkinkan kamu menulis fungsi atau tipe data yang bisa bekerja dengan berbagai jenis data. 

Tanpa generics, kamu mungkin harus menulis kode yang berulang-ulang untuk berbagai tipe data, yang tentunya kurang efisien. 

Meskipun komunitas Golang sedang berencana menambahkannya di masa depan, kekurangan ini masih menjadi salah satu kelemahan utama yang harus kamu pertimbangkan.


3. Ekosistem yang Masih Berkembang  

Warga Bimbingan, meskipun Golang punya ekosistem yang terus tumbuh, nggak bisa dipungkiri bahwa bahasa ini masih terbilang muda dibandingkan dengan veteran seperti Python atau Java. 

Akibatnya, library dan tools yang tersedia mungkin belum sebanyak dan sekomprehensif yang kamu temukan di bahasa lain. 

Jadi, kalau kamu membutuhkan solusi khusus, kamu mungkin perlu usaha ekstra buat menemukannya atau bahkan membuatnya sendiri.


4. Keterbatasan dalam Pengembangan Aplikasi Desktop  

Kalau kamu berencana membuat aplikasi desktop, Golang mungkin bukan pilihan yang ideal. 

Golang lebih fokus pada pengembangan aplikasi server-side dan cloud-based, dan dukungan untuk GUI (Graphical User Interface) masih sangat terbatas.

Meskipun ada beberapa library yang mendukung pembuatan aplikasi desktop dengan Golang, pilihan dan fleksibilitasnya masih jauh dibandingkan dengan bahasa lain yang lebih mapan di area ini, seperti C# atau Java.

Baca Juga: 15 Perusahaan yang Menggunakan Golang & Manfaatnya


Udah Taukan Plus Minus Golang?

Nah, Warga Bimbingan, sekarang kamu udah ngerti kan, apa aja yang bikin Golang jadi primadona dan tantangan apa yang mungkin bikin kamu mikir dua kali? 

Performanya memang ngebut, tapi ada juga hal-hal kayak error handling yang bisa bikin kamu garuk-garuk kepala. 

Jadi, kalau kamu yakin Golang adalah bahasa yang cocok buatmu dan mau benar-benar nguasainnya, kenapa nggak langsung ikut Bootcamp Golang Backend Development

Di bootcamp ini, kamu bakal diajarin dari nol sampai mahir, plus bisa ngulang materi gratis sampai bener-bener jago!

Lebih dari itu, 94% alumni bootcamp ini berhasil dapet kerja lho! Masih ada yang bikin kamu penasaran? Mau tanya soal skill wajib, framework favorit, atau cara paling efektif belajar Golang? 

Yuk, langsung aja konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap bantu #BimbingSampeJadi developer backend yang nggak cuma jago, tapi juga siap melesatkan karier impianmu!


Referensi

  1. What is Golang? Advantages and Disadvantage of Go [Buka]
  2. What are the advantages and disadvantages of Golang? [Buka]
  3. Exploring the Pros and Cons of Go (Golang) as a Programming Language [Buka]


Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!