Apa itu Career Break? Alasan, Manfaat, Persiapan, & Contoh

Farijihan Putri
•
24 March 2025
•
178

Career break adalah jeda sementara dari pekerjaan untuk tujuan pengembangan diri, mengejar passion, atau sekadar rehat sejenak. Tren ini semakin populer, terutama di era digital, di mana banyak profesional memanfaatkan waktu luang mereka untuk belajar keterampilan baru.
Faktanya, survei Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menunjukkan 98,5% perempuan yang mengalami jeda karier memiliki keinginan kuat untuk kembali bekerja. Kondisi tersebut menandakan jeda ini sering dimanfaatkan untuk refleksi dan perencanaan karier yang lebih baik.
Jika kamu tertarik memperdalam skill tertentu di dunia kerja, career break bisa menjadi momen yang pas buat ikut bootcamp intensif dan mempercepat transisi kariermu.
Tapi, biar jeda ini nggak cuma sekadar liburan panjang, kamu perlu strategi yang matang. Nah, MinDi sudah menyiapkan semua informasi yang kamu butuhkan untuk career break. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu Career Break?
Career break adalah jeda sementara dari pekerjaan yang diambil seseorang untuk berbagai alasan, seperti pengembangan keterampilan, peralihan karier, kepentingan pribadi, atau pemulihan kesehatan.
Durasi jeda ini bisa bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada tujuan dan kesiapan finansial individu.
Dalam dunia kerja modern, career break semakin diterima, bahkan dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan kompetensi atau mengeksplorasi bidang baru.
Dengan perencanaan matang, career break bisa menjadi langkah strategis untuk mencapai keseimbangan hidup dan perkembangan karier yang lebih baik.
Baca Juga: Apa itu Switch Career? Arti, Persiapan, & Tips Sukses
Mengapa Seseorang Memilih Career Break?
Sumber: Freepik
Ada banyak alasan kenapa seseorang memutuskan untuk mengambil career break dan tiap orang punya ceritanya sendiri. Berikut 4 alasan paling umum yang bikin orang memilih jeda dari dunia kerja.
1. Burnout atau Kelelahan Mental
Kadang kerja terus-menerus tanpa jeda bikin otak serasa ngehang. Dengan mengambil career break, kamu bisa recharge energi dan balik lagi ke dunia kerja dengan semangat baru.
2. Pencarian Passion atau Minat Baru
Mungkin pekerjaan yang sekarang bukan sesuatu yang benar-benar kamu nikmati. Career break bisa menjadi kesempatan emas buat eksplorasi minat baru, bahkan beralih ke bidang yang lebih sesuai dengan dirimu.
3. Fokus pada Kehidupan Pribadi
Ada momen di hidup yang butuh perhatian lebih, seperti keluarga, kesehatan, atau sekadar menikmati hidup tanpa tekanan kerja. Jeda karier memberi ruang buat menata ulang prioritas tanpa merasa dikejar deadline.
4. Peluang untuk Traveling atau Pengalaman Baru
Banyak orang memanfaatkan career break buat jalan-jalan ke tempat impian atau mencoba pengalaman baru yang nggak bisa dilakukan saat kerja. Dari belajar budaya baru sampai menjadi digital nomad, kesempatan ini bisa memperkaya perspektif hidup dan karier.
Manfaat Career Break
Warga Bimbingan harus paham kalau career break bukan sekadar jeda dari rutinitas kerja, tapi juga bisa membawa banyak manfaat positif. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan.
1. Mengurangi Stres
Kerja tanpa henti bisa bikin kepala penuh dan motivasi menurun. Dengan mengambil jeda sejenak, kamu bisa memberi waktu bagi diri sendiri untuk relaksasi dan kembali dengan pikiran yang lebih segar.
2. Meningkatkan Produktivitas
Career break adalah kesempatan untuk mengisi ulang energi dan mengevaluasi cara kerja yang lebih efektif. Setelah rehat yang cukup, kamu bisa kembali dengan fokus yang lebih tajam dan performa kerja yang lebih optimal.
3. Membangun Jaringan
Selama jeda karier, kamu punya lebih banyak waktu untuk bertemu orang-orang baru di luar lingkungan kerja sebelumnya. Dari menghadiri seminar, ikut komunitas, hingga networking di acara industri, semua ini bisa membuka peluang baru di masa depan.
4. Meningkatkan Keterampilan
Punya waktu luang berarti kesempatan emas untuk belajar hal baru, entah itu kursus online, bootcamp, atau sertifikasi. Dengan keterampilan yang lebih tajam, kamu bisa kembali ke dunia kerja dengan nilai tambah yang lebih besar.
Baca Juga: Cara Mudah Switch Karir Lewat Bootcamp, Yuk Simak!
Persiapan Melakukan Career Break
Sumber: Freepik
Career break adalah keputusan besar. Warga Bimbingan nggak bisa asal resign tanpa rencana. Biar jeda karier ini benar-benar bermanfaat, ada 5 hal penting yang perlu kamu persiapkan.
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Jangan cuma ambil jeda karena bosan atau ikut tren. Pastikan kamu tahu alasan utama di balik career break ini, apakah untuk belajar skill baru, traveling, atau fokus ke keluarga.
2. Siapkan Keuangan yang Matang
Tanpa penghasilan tetap, kamu harus punya rencana finansial yang jelas. Hitung berapa lama kamu bisa bertahan tanpa gaji dan pastikan ada dana darurat yang cukup.
3. Merancang Kegiatan selama Career Break
Career break adalah kesempatan emas buat berkembang, bukan sekadar liburan panjang. Jadi, buat daftar kegiatan produktif seperti ikut bootcamp, freelance, atau membangun proyek pribadi.
4. Bangun Jaringan sejak Dini
Meskipun nggak bekerja, tetap jaga koneksi dengan rekan profesional. Networking bisa membantumu kembali ke dunia kerja lebih mudah setelah break selesai.
5. Rencanakan Langkah Setelah Career Break
Jangan sampai selesai break malah bingung mau ngapain. Mulai cari tahu tren industri, update CV, dan siapkan strategi buat kembali ke dunia kerja dengan nilai tambah yang lebih kuat.
Contoh Kegiatan Selama Career Break
Career break adalah waktu yang pas buat eksplorasi hal-hal baru yang bisa memperkaya pengalaman dan meningkatkan skill. Nih, MinDi kasih 7 ide kegiatan yang bisa kamu lakukan selama jeda karir.
1. Bepergian
Jalan-jalan ke tempat baru bisa memberi perspektif segar dan memperluas wawasan. Kamu bisa menjelajahi budaya baru, bertemu orang-orang inspiratif, atau bahkan mencoba menjadi digital nomad sementara.
2. Belajar Bahasa Baru
Punya waktu luang? Kenapa nggak dipakai buat belajar bahasa asing! Selain menambah skill, ini juga bisa menjadi nilai plus kalau nanti mau kerja di perusahaan global.
3. Menulis Buku
Kalau selama ini punya ide atau cerita yang tertunda, inilah saatnya menuangkannya ke dalam tulisan. Menulis buku bisa menjadi sarana refleksi diri sekaligus cara untuk berbagi ilmu dengan orang lain.
4. Memulai Bisnis Kecil
Punya hobi atau keterampilan tertentu? Manfaatkan career break untuk mencoba usaha kecil-kecilan, seperti jualan online, freelance, atau membangun brand pribadi.
5. Menjadi Sukarelawan
Bantuin komunitas atau ikut program sosial bisa memberi makna lebih dalam hidupmu. Selain berdampak positif untuk orang lain, ini juga bisa memperluas jaringan dan menambah pengalaman baru.
6. Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Kesibukan kerja sering bikin waktu bareng keluarga menjadi terbatas. Gunakan career break untuk lebih dekat dengan orang-orang terdekat dan menciptakan momen berharga bareng mereka.
7. Mempelajari Skill Baru
Dunia terus berkembang dan skill yang relevan bisa menjadi kunci buat sukses di masa depan. Ikut kursus, bootcamp, atau pelatihan profesional adalah cara cerdas buat meningkatkan daya saing saat kembali bekerja nanti.
Baca Juga: 10 Skill yang Harus Dimiliki Anak Muda di Era Digital
Optimalkan Career Break bersama dibimbing.id!
Career break adalah momen yang tepat buat upgrade skill dan merancang ulang jalur kariermu. Biar jeda ini nggak sia-sia, gabung di Program Bootcamp dibimbing.id yang dipandu oleh 338+ mentor berpengalaman!
Kamu bisa belajar dengan materi terlengkap di berbagai bidang, mulai dari data, career development, digital marketing, hingga English class.
Kamu akan belajar dengan silabus komprehensif, praktek nyata buat portfolio, gratis mengulang kelas. Bahkan, ada 840+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja setelah bootcamp!
Penasaran apakah program ini cocok buat kamu yang baru mau transisi ke dunia data atau ingin meningkatkan peluang kerja setelah career break? Konsultasi gratis sekarang di sini, karena dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Survei IBCWE: 98,5 Persen Perempuan yang Alami Jeda Karier Ingin Kembali Bekerja [Buka]
Tags