dibimbing.id - 8 Cara Menjadi Content Creator Sukses Terlengkap, Yuk Baca!

8 Cara Menjadi Content Creator Sukses Terlengkap, Yuk Baca!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

14 May 2024

•

341

Image Banner

Mau cari ide sampingan yang menguntungkan? Jadi content creator bisa jadi salah satu jalanmu! Terus, gimana sih cara menjadi content creator yang sukses?


Untuk bantu Sobat MinDi yang berencana jadi content creator, MinDi udah rangkum 8 cara lengkap untuk jadi pembuat konten yang sukses. Siap untuk ubah hobimu jadi penghasilan? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!



Apa Itu Content Creator?



Content creator adalah orang yang membuat konten menghibur atau edukasi. Biasanya, mereka membagikan konten tersebut di platform digital, media sosial hingga blog.


Content creator yang bekerja untuk sebuah bisnis bisa memiliki berbagai macam pembuatan konten. Mulai dari berita, email, webinar, materi pemasaran digital, brosur, media sosial, artikel, laporan tahunan, hingga pesan iklan.


Sementara itu, content creator yang bekerja secara lepas mungkin berbeda dengan kreator di ranah perusahaan. Umumnya, content creator lepas membuat konten baru untuk media sosial. 


Contohnya adalah siaran langsung, vlog, atau konten foto dan video. Tujuan konten yang mereka buat adalah untuk berinteraksi dan terlibat dengan audiens target mereka.


Ini bisa menjadi kerjaan full-time maupun part-time. Pada intinya, content creator bertugas untuk membuat konten yang sesuai dengan audiens target dan komunitasnya.


Baca Juga: Memahami 8 Job Description Content Specialist Paling Utama



Cara Menjadi Content Creator



Sumber: Freepik


Setelah Sobat MinDi ada gambaran tentang pekerjaan content creator , MinDi bakal kasih beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mulai profesi ini. Berikut adalah 8 cara menjadi content creator ala MinDi:


1. Pilih Niche yang Kamu Suka


Langkah pertama yang bisa Sobat MinDi mulai adalah memilih niche yang disukai. Pastikan konten yang mau kamu buat ini sesuai dengan minat, hobi, dan kepribadianmu.


Dengan membuat konten sesuai itu, kamu bisa menikmati proses serta bertemu orang yang memiliki minat serupa. Misalnya, kamu suka membaca. Kamu bisa jadi booktoker yang membuat TikTok tentang buku dan tren penerbitan baru.



2. Kenali Audiensmu


Berikutnya adalah mengenali audiensmu. Hal ini bertujuan untuk memahami siapa yang akan menonton atau membaca kontenmu. Dengan pemahaman ini, kamu bisa membuat konten sesuai minat maupun kebutuhan mereka.


Hal ini bisa memicu adanya engagement dan meningkatkan pengikut platform kamu. Untuk mempelajari audiens, kamu bisa lakukan riset terkait usia, minat, kebiasaan, serta apa yang mereka sukai dan butuhkan.



3. Cari Tahu Kebutuhan dan Permasalahan Audiens


Setelah mengenal audiensmu, kamu bisa mulai temukan apa yang mereka butuhkan dan masalah untuk diselesaikan. Misalnya, audiensmu suka hal-hal berkaitan teknologi. Kemungkinan besar mereka perlu tutorial tentang pemakaian atau review gadget terbaru.



4. Pelajari Digital Marketing


Berikutnya, kamu juga perlu punya pemahaman terkait digital marketing. Ini mencakup pemahaman tentang SEO (Search Engine Optimization) hingga social media marketing.


Tujuannya adalah untuk memahami cara meningkatkan visibilitas konten hingga tingkatkan engagement. Kalau Sobat MinDi mau belajar pemasaran digital, kamu bisa coba ikuti Bootcamp Digital Marketing di bimbing.id


Lewat kursus ini, kamu bakal belajar semua hal berkaitan pemasaran digital. Mulai dari SEO, email marketing, hingga social media marketing.



5. Pilih Channel yang Paling Kamu Kuasai


Cara selanjutnya adalah pilih channel yang paling kamu kuasai. Pastikan kamu berusaha fokus pada satu atau dua platform yang sesuai dengan gaya dan keahlian.


Kalau kamu suka berbicara dan berbagi informasi, kamu bisa membuat podcast di YouTube. Atau, kamu bisa pilih Instagram atau blog jika lebih suka menulis dan fotografi. Pemilihan platform yang tepat bisa bantu kamu menyampaikan konten dengan lebih efektif.



6. Lakukan Riset Konten dari Content Creator Lain


Lalu, kamu juga bisa lakukan riset konten dari content creator lain. Mengamati dan belajar dari content creator lain bisa memberikanmu banyak pelajaran. 


Kamu bisa amati jenis konten yang dibuat, bagaimana mereka berinteraksi dengan pengikut, hingga strateginya untuk tingkatkan engagement.


Tapi, ini bukan berarti kamu bisa meniru kontennya. Gunakan informasi dari riset ini sebagai inspirasi untuk kembangkan gaya unikmu sendiri.



7. Tetapkan Unique Selling Point Kontenmu


Selanjutnya, kamu bisa mulai menetapkan unique selling point dari kontenmu. USP ini adalah salah satu aspek yang membuat kontenmu berbeda dari yang lain.


Ini bisa berupa cara penyampaian unik, sudut pandang tidak biasa, atau kualitas produksi yang tinggi. USP yang kuat akan membuat kontenmu lebih mudah diingat dan meningkatkan kesetiaan pengikut.



8. Buat Konten yang Menyelesaikan Masalah Audiens


Terakhir adalah memastikan konten tidak hanya menarik tapi juga memberikan solusi untuk maslah yang dihadapi audiens. Misalnnya, kamu adalah content creator di bidang kecantikan. 


Maka, kamu bisa pelajari masalah apa yang mungkin dihadapi audiensmu. Contohnya kulit berminyak dan berjerawat. Kamu bisa buat konten yang merekomendasikan produk untuk masalah kulit tersebut.




Berapa Gaji Content Creator?



Sumber: Freepik


Gaji seorang content creator bisa bervariasi tergantung berbagai macam faktor. Ini bisa dipengaruhi oleh lokasi, pengalaman, dan industri. Kali ini MinDi bakal kasih rentang gaji rata-rata content creator di berbagai negara:


  • Amerika Serikat: Gaji tahunannya berkisar di $72.683 hingga $88.995 (sumber: salary.com).

  • Australia: Gaji tahunan rata-rata kreator konten berkisar antara $70.000 hingga $80.000 (sumber: seek.com).

  • Indonesia: Gaji bulanan kreator konten berkisar antara Rp4.250.000 hingga Rp.6.000.000 (jobstreet.co.id).


Baca Juga:  Gaji Content Specialist Terupdate Tahun 2024, Menggiurkan!



Tips Menjadi Content Creator


Sumber: Freepik


Setelah Sobat MinDi mulai karir sebagai content creator, ada beberapa hal yang masih harus kamu lakukan untuk sukses di industri ini. Kali ini, MinDi bakal kasih tips spesial untuk bantu kamu jadi sukses.


Berikut adalah tips menjadi content creator versi MinDi:



Buat Konten Secara Konsisten


Konsistensi adalah kunci penting dalam menjadi content creator yang berhasil. Ini berlaku untuk apapun niche atau topik yang kamu geluti. Sebagai content creator, kamu harus rutin memposting konten. 


Hal ini tidak hanya akan memastikan bahwa kemampuanmu terus terasah. Akan tetapi, juga membantu untuk menjaga posisimu di hasil pencarian mesin pencari dan meningkatkan engagement.




Ukur Keberhasilan dengan Melacak KPI


Mengikuti perkembangan key performance indicators (KPI) sangat penting karena akan memberimu pandangan tentang jenis konten apa yang efektif dan tidak. Metrik ini bisa berupa jumlah pengikut, rata-rata tingkat keterlibatan di media sosial, dan jangkauan postingan.



Kesimpulan



Itu dia beberapa cara menjadi content creator yang bisa Sobat MinDi ikuti. Dari penjelasan di atas, bisa dikatakan bahwa mempunyai pemahaman pemasaran digital ternyata juga penting untuk memulai karir sebagai content creator.


Nah, kalau mau kembangkan keahlian pemasaran digital,  MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing di bimbing.id


Lewat bootcamp ini, Sobat MinDi bisa pelajari semua hal yang berkaitan dengan pemasaran digital. Mulai dari SEO, social media marketing, hingga paid ads. Kamu bakal diajarin dari nol sampai mahir!


Bukan cuma itu, program ini juga kasih pesertanya jaminan dapat kerja, lho! Ini udah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil dapat pekerjaan sesuai program selesai.


Menarik, bukan? Yuk, gabung sekarang dan mulai perjalanan digital marketing kamu bersama Dibimbing!



FAQ (Frequently Asked Questions)


Bagaimana Cara Monetisasi Sebagai Content Creator?


Monetisasi bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti iklan, sponsor, menjual produk atau jasa, dan membuat konten berbayar. Maka dari itu, penting buat Sobat MinDi untuk memilih metode yang sejalan dengan jenis konten dan audiensmu.



Seberapa Sering Sebaiknya Konten Diposting?


Frekuensi posting tergantung pada platform dan jenis kontenmu. Namun, yang terpenting adalah konsistensi. Buat jadwal yang realistis dan bisa kamu pertahankan untuk membangun ekspektasi bagi audiensmu.



Referensi


  1. What is a Content Creator and How to Become One [Buka]

  2. Steps and Tips to Becoming a Content Creator in 2024 [Buka]

  3. How to Become a Content Creator in 2024 [Buka]

  4. Content Creator Salary in the United States [Buka]

  5. What Can I Earn as a Content Creator [Buka]

  6. What Can I Earn as a Content Creator? [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!