7 Cara Meningkatkan Brand Awareness di Instagram, Yuk Coba!
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
21 May 2024
•
625
Mau brand bisnis Anda lebih dikenal di Instagram? Well, Anda mungkin perlu mulai mencari cara meningkatkan brand awareness di Instagram yang sesuai dengan merek bisnis.
Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kehadiran kuat di platform ini. Penasaran gimana caranya?
1. Pakai Instagram Reels dan Stories
Contoh Konten Reels Dibimbing (Sumber: Instagram Dibimbing)
Cara meningkatkan brand awareness di Instagram yang pertama adalah memanfaatkan reels dan stories. Kalau biasanya hanya posting video, gambar, dan karusel di feed, Anda harus coba untuk pakai reels dan stories juga.
Ini penting karena stories memungkinkan Anda berinteraksi lebih baik dengan pengikut. Lewat fitur ini, Anda bisa coba buat polling, Q&A, atau tambahkan tautan yang bisa diklik langsung.
Selain itu, stories juga memberikan fleksibilitas untuk membagikan konten tanpa harus selalu mempertahankan estetika merek. Di sisi lain, reels bisa bantu Anda menjangkau orang-orang baru dan meningkatkan engagement dengan konten.
Mengutip dari INSENSE, statistik menunjukkan bahwa penggunaan fitur reels dan stories bisa meningkatkan kesadaran merek. Statistik menunjukkan 50% konsumen membeli produk dari link yang ada di stories dan reels bisa memberikan reach 33,8% lebih banyak dari konten lain.
Artikel ini menunjukkan bahwa merek Chameleon Cold Brew mengalami peningkatan brand awareness sebesar 3.3X.
2. Berkolaborasi dengan Kreator dan Influencer Instagram
Contoh Konten Kolaborasi Dibimbing dan Influencer (Sumber: Instagram Dibimbing)
Cara berikutnya adalah berkolaborasi dengan kreator dan influencer Instagram. Kerja sama dengan influencer tidak hanya akan meningkatkan kesadaran merek, tapi juga dapat membantu meningkatkan penjualan.
Ini bisa memperluas basis pelanggan dan membuat merek Anda terlihat lebih dapat dipercaya oleh audiens. Mengutip dari INSENSE, hanya 47% dari promosi tentang suatu merek yang dianggap dapat dipercaya oleh masyarakat.
3. Gunakan Hashtag dan Sebut Merek Anda
Berikutnya adalah menggunakan hashtag khusus merek, atau yang dikenal sebagai branded hashtags. Ini adalah jenis hashtag yang terkait langsung dengan merek Anda.
Mereka juga dapat terkait dengan produk, slogan merek, atau bahkan acara yang ingin Anda promosikan. Menggunakan branded hashtags dapat membantu meningkatkan kesadaran akan merek Anda.
Selain itu, ini juga bisa menciptakan kehebohan untuk produk Anda. Ini juga memicu percakapan dan keterlibatan yang lebih tinggi dengan audiens Anda.
Di samping itu, branded hashtags juga membantu Anda mengorganisir semua konten di Instagram dalam satu tempat. Ini termasuk konten yang diproduksi oleh merek Anda, kreator, atau bahkan pelanggan.
Dengan menggunakan branded hashtags, siapa pun yang mencari merek Anda dapat dengan mudah menemukan semua konten terkait dengan bisnis.
Untuk membuatnya, Anda cukup menambahkan simbol hashtag sebelum nama merek, produk atau layanan, atau bahkan acara kampanye yang ingin dipromosikan. Berikut adalah contohnya:
Contoh Branded Hashtag Dibimbing
4. Manfaatkan Alat Bisnis dari Instagram
Cara berikutnya adalah memanfaatkan alat bisnis yang disediakan oleh Instagram. Anda dapat memulainya dengan membuat profil bisnis. Ketika buat profil bisnis Instagram, Anda akan mendapatkan akses ke analisis tentang audiens atau performa konten.
Ini bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang konten apa yang bisa diposting dan kapan waktu tepat untuk melakukannya. Anda juga dapat meningkatkan visibilitas dan lalu lintas dengan menggunakan alat otomatisasi Instagram.
Selain itu, Anda dapat mengetahui minat orang dengan melihat hashtag populer melalui analisis. Anda juga bisa mempelajari keterlibatan pada postingan tertentu dengan melihat popularitasnya dari waktu ke waktu.
Dengan mempelajari metriknya dengan benar, Anda akan bisa menemukan cara terbaik untuk berinteraksi dengan audiens.
Beberapa business tools ini termasuk:
Menambahkan informasi kontak: Merek dapat menentukan cara mereka ingin calon pelanggan menghubungi mereka. Mulai dari email, fitur obrolan Instagram, hingga petunjuk arah ke lokasi fisik.
Akses ke analisis: Alat ini memungkinkan merek untuk mendapatkan wawasan tentang pengikut Instagram mereka dan apa yang disukai langsung di aplikasi.
Belanja Instagram: Fitur belanja Instagram memungkinkan pelanggan untuk menjelajahi katalog produk Anda dan melakukan pembelian di dalam aplikasi.
Mempromosikan postingan: Bisnis juga dapat mempromosikan postingan Instagram mereka tanpa meninggalkan aplikasi. Anda hanya perlu memilih kontennya, memilih audiens target, dan postingan akan dipromosikan.
5. Manfaatkan User Generated Content (UGC)
Berikutnya Anda bisa memanfaatkan User Generated Content (UGC). Ini adalah konten yang dibuat oleh pengikut Anda, bukan oleh merek itu sendiri.
Mengutip dari INSENSE, data menunjukkan bahwa UGC mendapatkan tingkat keterlibatan 28% lebih tinggi daripada konten yang diproduksi oleh merek.
Menggunakan UGC sebagai bagian dari strategi pemasaran media sosial Anda di IG dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Ketika pelanggan membuat konten tentang merek Anda, mereka bisa membagikannya dengan audiens mereka.
Ini berarti kemungkinan besar orang yang belum pernah mendengar tentang merek Anda akan melihatnya dan menjadi tertarik. Anda juga bisa meminta izin untuk menggunakan konten mereka dan mempostingnya kembali untuk mencapai lebih banyak orang.
6. Tetapkan Jadwal Posting yang Konsisten
Strategi berikutnya adalah membuat jadwal posting yang konsisten. Ini penting untuk menjaga koneksi dengan audiens dan kredibilitas merek. Supaya hasinya maksimal, pastikan postingan diunggah saat waktu terbaik.
Menurut Sprout Social, waktu terbaik untuk posting di Instagram adalah:
Pukul 11 pagi pada hari Senin.
Pukul 10 pagi hingga 2 siang pada hari Selasa dan Rabu.
Pukul 10 pagi hingga 12 siang pada hari Kamis dan Jumat.
7. Bangun Koneksi dan Keterlibatan dengan Audiens
Cara berikutnya adalah membangun koneksi dan keterlibatan dengan audiens. Ini bisa dilakukan dengan memperhatikan tanggapan, komentar, dan umpan balik dari audiens Anda. Ini dia contohnya:
Contoh Audience Engagement Dibimbing
Cara terbaik untuk memahami audiens Anda adalah dengan merespons komentar, umpan balik, dan balasan mereka. Lewat proses ini, Anda bisa bangun hubungan dan koneksi yang lebih kuat dengan mereka.
Alhasil, mereka akan lebih bersedia untuk membeli layanan atau produk Anda. Lebih lanjut, Anda perlu memberikan tanggapan tulus atas komentar audiens. Ini berlaku untuk komentar negatif atau positif dari mereka.
Pastikan juga untuk merespons secepat mungkin jika seorang pelanggan meminta bantuan mengenai masalah pembelian atau lainnya. Anda juga bisa berikan alamat email atau nomor telepon untuk menjamin tanggapan cepat atas masalah yang mereka alami.
Koneksi yang dibangun dari respon komentar atau umpan balik bisa membuat konsumen mempunyai persepsi bagus atas bisnis Anda.
Kesimpulan
Itulah berbagai cara meningkatkan brand awareness di Instagram yang bisa Anda terapkan. Dengan menerapkan strategi di atas, Anda bisa membuat merek bisnis lebih dikenal oleh audiens luas.
Jika ingin melatih staf dan karyawan Anda agar mahir melakukan pemasaran digital, pertimbangkan untuk mengikuti Corporate Training di Dibimbing.id.
Melalui program ini, Anda dapat memberikan pelatihan digital marketing kepada tim pemasaran dan staf perusahaan Anda.
FAQ (Frequently Asked Question)
1. Brand Awareness Mencakup Apa Saja?
Brand awareness mencakup beberapa aspek penting yang membantu konsumen mengenali dan mengingat merek Anda. Berikut adalah beberapa elemen yang termasuk dalam brand awareness:
Pengakuan Merek (Brand Recognition): Sejauh mana konsumen dapat mengenali merek Anda dari logo, warna, atau elemen visual lainnya.
Recall Merek (Brand Recall): Kemampuan konsumen untuk mengingat merek Anda tanpa bantuan visual atau kontekstual.
Asosiasi Merek (Brand Association): Koneksi yang konsumen buat antara merek dan atribut tertentu, seperti kualitas, kepercayaan, atau nilai.
Kesadaran Top-of-Mind (Top-of-Mind Awareness): Ketika merek Anda menjadi yang pertama muncul dalam pikiran ko
2. Apa Saja yang Mempengaruhi Brand Awareness?
Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingkat brand awareness suatu merek, antara lain:
Kualitas dan Konsistensi Konten: Konten yang menarik dan konsisten dapat meningkatkan pengenalan merek.
Penggunaan Media Sosial: Aktivitas di platform seperti Instagram dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Influencer dan Endorsement: Kolaborasi dengan influencer meningkatkan visibilitas dan kepercayaan.
Iklan dan Promosi: Iklan berbayar bisa meningkatkan eksposur merek.
Pengalaman Pelanggan: Pengalaman positif pelanggan bisa meningkatkan kesadaran dan persepsi merek.
Event dan Sponsorship: Berpartisipasi dalam acara bisa meningkatkan visibilitas merek.
SEO dan Konten Blog: Optimasi konten untuk mesin pencari meningkatkan kemunculan merek.
Kualitas Produk/Layanan: Produk berkualitas tinggi meningkatkan brand awareness melalui rekomendasi.
Referensi
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.