dibimbing.id - 7 Cara Membuat Goal Setting yang Efektif (Tips & Contohnya)

7 Cara Membuat Goal Setting yang Efektif (Tips & Contohnya)

Muthiatur Rohmah

•

17 July 2024

•

4088

Image Banner

Sobat MinDi pernah merasa kesulitan mencapai tujuan yang sudah direncanakan? Jangan khawatir, mencapai tujuan memang memerlukan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat. 

Lantas bagaimana cara melakukan perencanaan tersebut? Sobat MinDi dapat mulai membuat goal setting secara efektif.

Goal setting adalah proses menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu untuk memandu tindakan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Lantas bagaimana cara membuat goal setting yang efektif? Yuk simak langkah dan tips membuat goal setting secara lengkap dan efektif hanya pada artikel ini.


Apa itu Goal Setting?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara membuat goal setting, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud goal setting melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dilansir dari Indeed, Goal setting adalah proses menentukan tujuan dengan membuat langkah-langkah kecil yang bisa dicapai untuk membantu seseorang tetap fokus. 

Goal setting yang efektif akan membantu mengidentifikasi apa yang ingin dicapai, seperti skill baru atau tugas tertentu, dan membuat rencana yang jelas untuk mencapainya. 

Dengan membagi tujuan besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, Sobat MinDi bisa lebih mudah mengelola dan mencapai tujuan akhir. 

Proses goal setting yang efektif akan membantu menjaga motivasi dan memberikan arah yang jelas untuk mencapai keberhasilan.


Manfaat Goal Setting

Setelah membahas mengenai pengertian goal setting, pasti Sobat MinDi bertanya-tanya mengenai apa saja manfaat goal setting yang efektif? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


1. Memberikan Arah dan Fokus

Goal setting yang efektif membantu menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik, sehingga kamu akan tahu persis apa yang ingin dicapai. 

Hal ini akan memberikan arah dan fokus, sehingga dapat mengarahkan energi dan sumber daya pada langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Dengan demikian, kamu dapat menghindari kegiatan yang tidak relevan dan lebih mudah mengarahkan usaha ke arah yang benar.


2. Meningkatkan Motivasi dan Komitmen

Ketika Sobat MinDi memiliki tujuan yang jelas, kamu akan cenderung lebih termotivasi untuk mencapainya. Menetapkan tujuan memberi dapat meningkatkan semangat dan komitmen. 

Saat melihat kemajuan menuju tujuan, rasa pencapaian ini akan terus memotivasi kamu untuk tetap berusaha dan bekerja lebih keras.


3. Membantu Mengukur Kemajuan

Dengan goal setting, kamu dapat menetapkan tonggak-tonggak pencapaian yang dapat diukur di sepanjang jalan. Hal ini membuat Sobat MoinDi dapat mengevaluasi kemajuan secara teratur dan memastikannya tetap berada di jalur yang benar. 

Jika ada hambatan atau kesulitan yang muncul, kamu dapat menyesuaikan rencana dengan cepat dan tetap fokus pada pencapaian tujuan akhir.


4. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Goal setting yang efektif membantu merencanakan dan mengorganisir tugas-tugas Anda dengan lebih baik. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat memprioritaskan pekerjaan dan mengalokasikan waktu serta sumber daya secara efisien. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memastikan penggunaan waktu yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan terstruktur, Sobat MinDi dapat mencapai lebih banyak hal dengan cara yang lebih terfokus, termotivasi, dan efisien.

Baca Juga: 7 Contoh Goal Setting Pribadi Terbaik, Realistik dan Terarah



Bagaimana Cara Membuat Goal Setting?


Gimana, tertarik membuat goal setting dalam hidup? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak 7 cara membuat goal setting yang efektif berikut ini.


1. Lakukan Penilaian Diri  

Langkah pertama dalam membuat goal setting yang efektif adalah melakukan penilaian diri. Evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Anda. Hal ini membantu memahami diri sendiri dan apa yang perlu dicapai. 

Tanyakan pada diri sendiri, Apa yang telah saya capai sejauh ini? Apa keterampilan yang saya miliki? Apa yang perlu saya tingkatkan?


2. Tulis Tujuan Potensial    

Setelah melakukan penilaian diri, tuliskan semua tujuan potensial yang ingin dicapai. Jangan khawatir tentang membuatnya sempurna pada tahap ini. 

Cukup tuliskan semua ide yang muncul di pikiran kamu, hal ini bisa mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta tujuan pribadi dan profesional.


3. Tulis Tujuan dengan format SMART Goals 

Ubah tujuan potensial menjadi SMART goals, yaitu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (berbatas waktu). 

Misalnya, alih-alih menulis "ingin meningkatkan keterampilan komunikasi," ubah menjadi "ingin menyelesaikan kursus komunikasi profesional dalam tiga bulan ke depan."


4. Bangun Rencana Aksi    

Buat rencana aksi yang jelas untuk mencapai tujuan. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai setiap tujuan. 

Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan tentukan strategi untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul.


5. Membuat Garis Waktu dan Menetapkan Tenggat Waktu    

Tentukan garis waktu untuk mencapai setiap tujuan dan tetapkan tenggat waktu yang realistis. Bagi tujuan besar menjadi tonggak-tonggak kecil dengan tenggat waktu masing-masing. 

Hal ini membantu Sobat MinDi tetap termotivasi dan fokus, serta memberikan rasa pencapaian yang puas saat menyelesaikan setiap tonggak.


6. Mulai Mengerjakan Tujuan   

Langkah berikutnya adalah memulai tindakan. Jangan menunggu hingga semuanya sempurna. Ambil langkah pertama dan mulailah bekerja menuju tujuan tersebut. Tindakan awal ini penting untuk membangun momentum dan mengatasi rasa takut atau keraguan.


7. Pantau Kemajuan Secara Berkala 

Secara teratur tinjau dan evaluasi kemajuan terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Lakukan penyesuaian jika diperlukan dan tetap fleksibel dalam pendekatan. 

Memantau kemajuan membantu Sobat MinDi tetap fokus, mengidentifikasi hambatan, dan merayakan pencapaian yang telah dicapai.

Dengan mengikuti 7 langkah membuat goal setting inii, Sobat MinDi dapat menetapkan tujuan yang jelas dan terstruktur, serta meningkatkan peluang untuk mencapai hasil yang diinginkan.


Contoh Goal Setting

Penasaran mengenai contoh goal setting yang baik dan benar? Yuk simak beberapa contoh goal setting yang tepat dan efektif berikut ini.


1. Goal Setting Diri Sendiri


Tujuan: Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris

  1. Specific (Spesifik)

Saya ingin meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris agar lebih lancar dalam presentasi kerja.

  1. Measurable (Terukur)

Saya akan mengikuti kursus bahasa Inggris online selama 3 bulan dan berlatih berbicara dengan tutor seminggu sekali.

  1. Achievable (Dapat Dicapai)

Saya sudah memiliki dasar bahasa Inggris yang baik, dan kursus ini akan membantu saya memperbaiki keterampilan berbicara saya.

  1. Relevant (Relevan)

Keterampilan berbicara bahasa Inggris yang lebih baik akan membantu saya dalam presentasi kerja dan meningkatkan peluang karir saya.

  1. Time-bound (Berbatas Waktu)  

Saya akan menyelesaikan kursus ini dalam 3 bulan ke depan.


2. Contoh Goal Setting Mahasiswa


Tujuan: Meningkatkan IPK Semester Ini

  1. Specific (Spesifik)  

Saya ingin meningkatkan IPK semester ini menjadi 3.8.

  1. Measurable (Terukur) 

Saya akan menargetkan nilai A untuk 4 dari 5 mata kuliah saya dan minimal B+ untuk satu mata kuliah lainnya.

  1. Achievable (Dapat Dicapai)

Saya akan mengalokasikan 2 jam sehari untuk belajar dan menghadiri sesi bimbingan setiap minggu.

  1. Relevant (Relevan)

Meningkatkan IPK penting untuk mencapai tujuan akademis dan karir jangka panjang saya, termasuk mendapatkan beasiswa dan magang.

  1. Time-bound (Berbatas Waktu) 

Saya akan mencapai IPK 3.8 pada akhir semester ini, yang berlangsung selama 4 bulan.


3. Contoh Goal Setting Karyawan


Tujuan: Meningkatkan Keterampilan Manajemen Proyek

  1. Specific (Spesifik)

Saya ingin meningkatkan keterampilan manajemen proyek saya untuk memimpin tim lebih efektif dan menyelesaikan proyek tepat waktu.

  1. Measurable (Terukur)

Saya akan menyelesaikan kursus sertifikasi manajemen proyek (PMP) dalam waktu 6 bulan dan menerapkan teknik-teknik baru pada proyek yang sedang berjalan.

  1. Achievable (Dapat Dicapai)

Saya sudah memiliki pengalaman dasar dalam manajemen proyek dan dengan mengikuti kursus ini, saya akan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam.

  1. Relevant (Relevan)

Keterampilan manajemen proyek yang lebih baik akan membantu saya dalam karir saya di perusahaan dan mendukung pencapaian tujuan tim serta organisasi.

  1. Time-bound (Berbatas Waktu)

Saya akan menyelesaikan kursus sertifikasi PMP dalam waktu 6 bulan dan menerapkan teknik-teknik baru dalam proyek berikutnya setelah itu.

Sobat MinDi, itulah beberapa contoh goal setting yang tepat dan efektif, yang dapat dijadikan contoh atau acuan kedepannya.

Baca Juga: 6 Contoh Goal Setting SMART Inspiratif & Tips Membuatnya


Yuk Buat Goal Setting untuk Kemajuan Proyek Perusahaan!

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai cara membuat goal setting yang efektif, disertai dengan contoh dan tipsnya.

Kesimpulannya, Cara membuat goal setting yang efektif adalah dengan menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu, serta merancang rencana aksi dan pemantauan kemajuan secara berkala.

Goal setting yang tetap juga penting dalam manajemen proyek perusahaan, proyek yang memiliki rencana tujuan yang terstruktur akan berjalan dengan baik dan sukses.

Sobat MinDi ingin membuat goal setting untuk rencana proyek perusahaan? Atau tertarik switch career sebagai project manager sukses? 

Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi project manager yang sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. Effective Goal Setting: 7-Step Process for Success - Buka


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!