10 Cara Melamar Kerja Lewat WA yang Sopan dan Contohnya
Farijihan Putri
•
23 October 2024
•
674
Warga Bimbingan, lagi bingung gimana cara melamar kerja lewat WA tanpa terlihat kurang profesional?
Di era digital sekarang, banyak perusahaan membuka lowongan dan menerima lamaran kerja lewat aplikasi chatting seperti WA.
Tapi, melamar kerja lewat WA tetap butuh etika dan kesopanan yang tepat. Salah langkah sedikit, bisa-bisa HRD malah ilfeel duluan!
Di artikel ini, MinDi akan bahas 10 cara melamar kerja lewat WA yang sopan, lengkap dengan contohnya, biar kamu bisa tampil profesional dan meningkatkan peluang diterima kerja. Yuk, simak sampai habis!
Bagaimana Etika Melamar Kerja Lewat WA?
Di zaman sekarang, melamar kerja lewat WhatsApp sudah menjadi hal yang umum. Tapi, meskipun simpel, Warga Bimbingan tetap harus memperhatikan etika biar lamaranmu terlihat profesional dan sopan.
Jangan sampai karena salah langkah, HRD langsung skip pesanmu. Nah, berikut 10 etika melamar kerja lewat WA yang harus kamu perhatikan:
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Mulai dengan salam dan perkenalan diri.
- Sampaikan tujuan dengan jelas dan ringkas.
- Lampirkan CV dan dokumen penting sesuai instruksi.
- Gunakan nama file yang profesional untuk dokumen.
- Hindari mengirim pesan di luar jam kerja.
- Perhatikan tanda baca dan ejaan, jangan ada typo.
- Jangan langsung menanyakan gaji di awal.
- Sabar menunggu balasan, jangan terlalu cepat follow up.
- Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk respons.
Dengan memperhatikan etika ini, lamaran kerja kamu bakal terlihat lebih profesional dan punya peluang lebih besar untuk dilirik oleh HRD.
10 Cara Melamar Kerja Lewat WA
Sumber: Freepik
Melamar kerja lewat WhatsApp memang lebih cepat dan praktis, tapi tetap harus ada caranya biar terlihat profesional.
Warga Bimbingan nggak mau kan, pesan kamu langsung di-skip HRD karena kurang sopan atau nggak jelas? Nah, biar lamaranmu sukses, yuk ikuti 10 cara melamar kerja lewat WA berikut ini!
1. Gunakan Nomor yang Profesional
Pastikan nomor yang kamu gunakan untuk melamar adalah nomor yang terlihat profesional. Hindari menggunakan nomor yang punya nama profil aneh atau lucu-lucuan.
Sebaiknya ganti nama profil WhatsApp kamu menjadi nama lengkap agar HRD mudah mengenali.
Kalau perlu, buat nomor khusus untuk urusan profesional. Cara ini akan membuat kamu terlihat lebih serius dalam melamar pekerjaan.
2. Mulai dengan Perkenalan Diri yang Jelas
Saat mengirim pesan pertama, mulailah dengan salam dan perkenalan diri. Sebutkan nama lengkap, posisi yang kamu lamar, dan sumber informasi lowongan tersebut.
Misalnya, “Selamat pagi, nama saya Budi Setiawan, saya ingin melamar untuk posisi Social Media Specialist yang saya temukan di website perusahaan Anda.”
Perkenalan yang jelas akan membantu HRD langsung mengerti tujuan pesan kamu. Pastikan juga salam yang kamu gunakan sopan dan sesuai waktu.
3. Sampaikan Tujuan Pesan dengan Jelas
Jangan bertele-tele saat menjelaskan maksud kamu melamar pekerjaan. Langsung to the point, tapi tetap sopan dan rapi.
Kamu bisa menulis, "Saya tertarik dengan posisi yang ditawarkan dan ingin mengirimkan lamaran saya."
Buat tujuan pesan kamu mudah dimengerti dalam sekali baca. Nah, ini akan memudahkan HRD dalam memproses lamaranmu.
4. Lampirkan Dokumen yang Diminta
Jika lowongan meminta kamu melampirkan CV, surat lamaran, atau dokumen lain, pastikan kamu mengirim semuanya dalam satu pesan. Gunakan format PDF agar file tidak berantakan ketika dibuka di perangkat lain.
Perhatikan juga nama file, jangan sampai file-nya bernama “cv terbaru” atau “doc1,” tapi buat nama file yang profesional, seperti “CV_Budi_Setiawan.pdf.” Dokumen yang rapi akan memberi kesan positif pada HRD.
5. Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan
Sebaiknya kirim lamaran pada jam kerja, sekitar jam 9 pagi sampai 5 sore. Mengirim pesan di luar jam kerja, apalagi di tengah malam, bisa dianggap kurang sopan.
HRD juga mungkin nggak akan membalas jika kamu kirim pesan di waktu yang tidak tepat.
Pastikan kamu menghormati waktu mereka dengan mengirim pesan di jam yang wajar. Timing yang tepat bisa membuat pesan kamu lebih diperhatikan.
6. Jangan Gunakan Bahasa Alay atau Singkatan
Meski WhatsApp biasanya digunakan untuk chatting santai, saat melamar kerja, gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari singkatan seperti "sy" untuk "saya" atau "tdk" untuk "tidak."
Bahasa alay atau terlalu informal bisa membuat kamu terkesan tidak serius. Gunakan tata bahasa yang benar dengan kalimat yang jelas dan rapi.
Cara ini menunjukkan bahwa kamu profesional dan menghargai proses lamaran.
7. Tunjukkan Ketertarikan pada Perusahaan
Saat melamar, jangan lupa tunjukkan bahwa kamu sudah tahu sedikit tentang perusahaan yang kamu lamar.
Misalnya, bisa dengan menambahkan kalimat seperti, “Saya tertarik dengan visi perusahaan dalam bidang inovasi teknologi, dan berharap bisa berkontribusi.”
Nah, ini menunjukkan kamu nggak asal melamar, tapi benar-benar tertarik bekerja di sana. HRD akan lebih tertarik membaca lamaranmu kalau kamu terlihat sudah melakukan riset tentang perusahaan.
8. Hindari Pesan Bertele-tele dan Langsung ke Poin
WhatsApp bukan tempat untuk menulis pesan yang terlalu panjang. Buat pesan kamu ringkas, jelas, dan langsung ke inti.
Sampaikan siapa kamu, posisi yang dilamar, dan lampirkan dokumen yang diminta, semuanya dalam satu pesan singkat.
Pesan yang terlalu panjang dan bertele-tele hanya akan membuat HRD bosan dan kurang memperhatikan. Jadi, usahakan tetap fokus dan padat.
9. Sabar Menunggu Balasan
Setelah mengirim pesan, jangan langsung follow-up dalam hitungan jam atau hari yang sama. Beri waktu setidaknya 3-5 hari untuk mendapatkan respons.
Jika belum ada balasan setelah waktu tersebut, baru boleh follow-up dengan sopan, seperti “Selamat pagi, saya Budi Setiawan yang beberapa hari lalu mengirimkan lamaran untuk posisi X.
Apakah ada perkembangan terkait lamaran saya?” Kesabaran ini menunjukkan bahwa kamu menghormati proses seleksi yang sedang berlangsung.
10. Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih dan Harapan
Selalu akhiri pesanmu dengan ucapan terima kasih yang sopan. Contohnya, “Terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan. Saya berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk wawancara lebih lanjut.”
Ucapan terima kasih ini penting sebagai bentuk penghargaan atas waktu yang HRD luangkan untuk membaca pesanmu.
Selain itu, meninggalkan kesan positif di akhir pesan juga bisa membuat HRD lebih mengingat kamu.
Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate Terbaik & Tips!
Contoh Melamar Kerja Lewat WA
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan mau tahu lebih lanjut bagaimana cara melamar kerja lewat WA yang tetap sopan dan profesional? Simak yuk, 2 contoh yang udah MinDi siapkan di bawah ini!
Contoh 1: Melamar Lewat WA Meminta Informasi Lebih Lanjut
Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan], Nama saya Andi Pratama. Saya melihat informasi lowongan kerja untuk posisi Content Writer di [sumber informasi lowongan] dan tertarik untuk melamar posisi tersebut. Namun, saya ingin menanyakan beberapa informasi lebih lanjut mengenai detail persyaratan dan proses seleksi yang perlu saya persiapkan. Saya berharap bisa mendapatkan informasi tambahan terkait hal tersebut. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya, dan saya menantikan balasan dari Bapak/Ibu. Salam hormat, Andi Pratama (+62) 81234567892 |
Contoh 2: Melamar Kerja Lewat WA Melampirkan File Lamaran
Selamat sore, Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan], Nama saya Rina Saputri, dan saya ingin melamar posisi Graphic Designer yang saya temukan di [sumber informasi lowongan]. Saya sudah melampirkan CV, portofolio, dan surat lamaran dalam format PDF sebagai bahan pertimbangan. Saya memiliki pengalaman 3 tahun di bidang desain grafis, khususnya dalam pembuatan desain kreatif untuk media sosial dan website. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu. Saya menunggu kabar baik dari perusahaan. Hormat saya, Rina Saputri (+62) 81234567893 |
Jangan Lakukan Hal ini Saat Melamar Kerja Lewat WA
Melamar kerja lewat WhatsApp memang memudahkan prosesnya, tapi bukan berarti Warga Bimbingan bisa asal-asalan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu hindari biar lamaran kamu tetap terlihat profesional dan tidak membuat HRD ilfeel. Yuk, simak 10 hal yang nggak boleh kamu lakukan saat melamar kerja lewat WA!
- Menggunakan bahasa yang terlalu santai atau alay.
- Kirim pesan di luar jam kerja, seperti malam hari atau akhir pekan.
- Mengirim pesan tanpa memperkenalkan diri lebih dulu.
- Langsung menanyakan gaji di pesan pertama.
- Mengirim pesan berulang kali dalam waktu singkat untuk follow-up.
- Mengirim pesan hanya dengan satu kata seperti “halo” atau “siang” tanpa konteks.
- Mengirim file tanpa memberi tahu HRD tentang isi file tersebut.
- Tidak membaca ulang pesan sebelum dikirim sehingga ada banyak typo atau kesalahan ejaan.
- Mengirim pesan dengan terlalu banyak emoji atau stiker.
- Mengirim pesan yang terlalu panjang dan bertele-tele.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa memastikan lamaran kerja lewat WA tetap terlihat sopan dan profesional, sehingga peluang diterima jadi lebih besar!
Baca Juga: 7 Contoh Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Iklan, Yuk Simak!
Ingin Melamar Kerja Lewat WA?
Warga Bimbingan sudah tahu cara melamar kerja lewat WhatsApp dengan benar? Nah, sekarang saatnya kamu lebih siap lagi untuk menghadapi tantangan dunia kerja!
Kalau kamu ingin meningkatkan skill dan peluang karir, yuk gabung di Program Bootcamp dibimbing.id! Bareng mentor berpengalaman, kamu akan belajar berbagai materi terlengkap mulai dari data, career development, digital marketing, hingga english class.
Di sini, kamu bisa mendapatkan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, dan pastinya gratis mengulang kelas kapanpun kamu butuh.
Sudah ada lebih dari 3400+ Career Shifter yang merasa terbantu, dan 700+ hiring partner siap membantu kamu dalam penyaluran kerja.
Kalau kamu masih punya pertanyaan seperti “apa program ini cocok untuk saya?” atau “gimana cara ikut bootcamp-nya?”, konsultasi gratis di sini. Dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi expert di bidang yang kamu pilih!
Referensi
- How to Send a Resume in WhatsApp: A Complete Guide [Buka]
Tags