Cara Menjadi Social Media Specialist hingga Contoh Portfolio
Farijihan Putri
•
09 October 2024
•
183
Warga Bimbingan ngerasa bingung saat searching "cara menjadi social media specialist" di internet, tapi ujung-ujungnya malah makin pusing karena terlalu banyak informasi yang bikin kamu overthinking?
Tenang, Warga Bimbingan! Gimana sih caranya biar kamu bisa melangkah menjadi social media specialist yang handal, plus bikin portfolio yang bikin calon klien atau HRD bilang, “Wah, ini dia yang kita cari!”?
Yuk, bahas langkah-langkahnya bareng MinDi secara santai tapi tetap komprehensif biar kamu bisa cuan dari passion yang kamu suka!
Apa Itu Social Media Specialist?
Social Media Specialist itu, ibaratnya adalah sosok di balik layar yang bikin akun-akun media sosial menjadi hidup dan menarik.
Mereka yang bikin konten, nentuin kapan waktu terbaik buat posting, dan mikirin strategi biar engagement naik, kayak likes, komen, dan share yang makin rame.
Gak cuma itu, mereka juga yang menganalisis data biar tahu konten mana yang paling nge-hits dan yang perlu diperbaiki.
Kalau kamu pernah ngeliat sebuah brand yang viral atau selalu update dengan konten kece, itu bisa hasil kerja keras si Social Media Specialist!
Tugasnya tuh bukan sekadar posting foto atau video aja, tapi lebih ke gimana bikin konten yang bisa bikin audiens betah dan terus balik lagi.
Mereka juga sering berinteraksi dengan followers, ngejawab pertanyaan, atau bahkan menghadapi keluhan dengan cara yang tetap profesional tapi asik.
Intinya, Social Media Specialist itu harus punya feeling yang kuat soal tren dan tahu cara membuat brand terasa dekat dengan audiensnya, biar engagement terus tumbuh dan citra brand tetap positif di dunia maya.
Cara Jadi Social Media Specialist
Sumber: Freepik
Kalau Warga Bimbingan mau menjadi seorang social media specialist, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu ikuti.
Seperti kata Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id, "Menjadi social media specialist harus berangkat dari pola pikir yang menggabungkan 3 aspek sekaligus yaitu teknis, strategikal, sama kreatif."
Dari ketiga aspek utama ini, bisa turunkan menjadi 6 cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai karir sebagai Social Media Specialist. Yuk, pahami 6 cara menjadi social media specialist di bawah ini!
1. Aktif Mengikuti Trend Social Media
Menurut Nanda, social media specialist harus selalu update dengan tren, tapi tren tersebut harus disesuaikan dengan brand atau industri yang kamu tangani.
Misalnya, seorang social media specialist bekerja di industri kecantikan, dia perlu tahu tren terbaru di dunia beauty, seperti bahan-bahan skincare yang sedang populer atau teknologi mesin kecantikan yang lagi hits.
Kalau dia bekerja di bidang education technology, dia harus paham tren-tren yang berkembang di bidang tersebut."
Dengan selalu mengikuti perkembangan tren, kamu bisa menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens.
2. Rajin Mengonsumsi Konten-Konten Edukatif
Jangan cuma jadi penonton, tapi juga pelajari konten edukatif yang bisa ningkatin skill kamu.
Banyak banget materi gratis di platform kayak YouTube atau podcast yang ngebahas strategi sosmed. Dengan begitu, kamu bisa terus belajar hal-hal baru yang bisa diaplikasikan saat bekerja.
3. Ikut Organisasi dan Internship
Ikut organisasi yang berhubungan dengan media sosial atau magang di perusahaan bisa jadi jalan pintas buat kamu dapetin pengalaman langsung.
Dalam program tersebut, kamu bisa belajar cara kerja tim dan praktek langsung bikin konten atau campaign. Hal ini bisa menjadi nilai tambah buat portofolio kamu nanti, lho!
4. Belajar Lewat Bootcamp
Kalau kamu mau belajar lebih mendalam dan terstruktur, ikut bootcamp bisa jadi pilihan.
Saat ikut bootcamp, kamu bisa dapat ilmu dari mentor berpengalaman, latihan soal-soal case study, sampai simulasi pekerjaan nyata.
Dibimbing.id, misalnya, punya program yang fokus buat kamu yang pengen menjadi social media specialist.
5. Bangun Portofolio Social Media Specialist
Portofolio itu ibarat wajah kamu di dunia kerja, jadi pastikan bikin portofolio yang keren dan menarik.
Isinya bisa berbagai campaign yang pernah kamu kerjakan, strategi yang kamu pakai, dan data hasilnya. Ini bakal bantu banget buat menarik perhatian perekrut!
6. Lamar Pekerjaan yang Relevan
Setelah semua skill dan pengalaman sudah siap, saatnya melamar pekerjaan di bidang yang relevan.
Jangan ragu buat coba apply ke berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga korporat. Ingat, proses cari kerja itu mungkin butuh waktu, tapi dengan usaha yang konsisten, peluang besar pasti bakal datang ke kamu!
Baca Juga: 12 Rekomendasi Tools Social Media Specialist, Yuk Cobain!
Skill yang Wajib Dimiliki oleh Social Media Specialist
Sekarang Warga Bimbingan pasti penasaran, skill apa sih yang perlu dikuasai biar bisa jadi ahli di bidang ini?
Gak cuma sekadar bisa posting foto atau video aja, lho. Yuk, bahas beberapa skill yang wajib kamu miliki biar bisa menjadi Social Media Specialist yang keren dan dicari banyak perusahaan!
1. Update Trend di Sosmed
Dunia sosmed itu cepat banget berubah, kayak tren yang viral hari ini, besok bisa aja udah dilupakan.
Nah, sebagai Social Media Specialist, kamu harus rajin update tren yang lagi hot, dari TikTok challenge sampai meme terbaru. Dengan begitu, kamu bisa bikin konten yang selalu fresh dan relevan di mata followers.
2. Flexible
Kerjaan Social Media Specialist itu dinamis banget, Warga Bimbingan! Kadang, kamu harus bisa nge-respon perubahan strategi dalam waktu singkat, atau bahkan nge-handle krisis di sosmed dengan cepat.
Jadi, skill fleksibel ini penting biar kamu bisa adaptasi sama perubahan yang mendadak.
3. Kreatif plus Strategis
Kreatif itu wajib, tapi kalau gak dibarengin dengan strategi, konten kamu bisa kurang greget.
Kamu harus bisa bikin konten yang kreatif dan out of the box, tapi tetap punya tujuan yang jelas. Misalnya untuk ningkatin engagement atau nge-boost awareness brand.
Intinya, Warga Bimbingan perlu punya ide segar yang juga punya arah.
4. Mau Ngobrol sama Orang
Menjadi social media specialist itu juga artinya kamu harus siap berinteraksi dengan banyak orang di dunia maya.
Mulai dari ngejawab DM followers sampai handle komen positif atau negatif, semua butuh komunikasi yang asik tapi tetap profesional.
Kalau kamu tipe yang suka ngobrol dan bisa bikin orang lain nyaman, skill ini bisa menjadi nilai plus!
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang cara menjadi social media specialist yang bisa Warga Bimbingan coba terapkan langsung.
Dengan cara-cara di atas serta menguasai skill pentingnya, kamu bisa menjadi social media specialist yang handal dan banyak dicari perusahaan.
Contoh Portofolio Social Media Specialist
Supaya Warga Bimbingan semakin siap menjadi social media specialist, MinDi udah nyiapin contoh portofolio yang dapat kamu jadikan inspirasi. Yuk, simak di bawah ini!
1. Krisna Maulana Prayodi
Contoh pertama, Warga Bimbingan bisa melihat portofolio Social Media Specialist milik Krisna Maulana Prayodi.
Portofolio ini menampilkan hasil karya seorang Social Media Specialist dan Graphic Designer dengan fokus pada strategi konten media sosial untuk berbagai merek, termasuk salah satu case yang menarik dari Gojek.
Dalam case tersebut, terlihat bagaimana ia merancang strategi kampanye yang kreatif dan efektif untuk meningkatkan engagement Gojek di media sosial.
Dengan pendekatan desain visual yang menarik dan copywriting yang tepat, kampanye ini berhasil meningkatkan interaksi dan awareness terhadap layanan Gojek.
Portofolio ini juga menunjukkan analisis audiens yang mendalam, pemilihan tone desain yang sesuai, serta hasil performa kampanye yang berhasil dicapai.
Hal ini menggambarkan kemampuan dalam menggabungkan sisi kreatif dan strategis, serta pemahaman yang kuat tentang kebutuhan branding klien seperti Gojek.
2. Winie Hindawati
Portofolio Social Media Specialist ini menampilkan hasil karya Winie dalam mengelola berbagai akun media sosial, mulai dari perencanaan konten, pembuatan desain visual, hingga strategi pemasaran yang efektif.
Di dalamnya, Winie memperlihatkan kemampuan dalam merancang kampanye kreatif yang sesuai dengan karakter setiap brand, serta analisis performa dari setiap kampanye yang dijalankan.
Portofolio ini juga menonjolkan berbagai desain feed dan story yang menarik, lengkap dengan copywriting yang engaging, sehingga mampu meningkatkan engagement dan interaksi dari audiens.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan visual yang menarik, portofolio ini menggambarkan bagaimana Winie mampu menggabungkan sisi kreatif dan strategis dalam dunia media sosial.
Baca Juga: 12 Pertanyaan Interview Social Media Specialist & Cara Jawab
Siap Menjadi Social Media Specialist?
Sudah siap melangkah menjadi Social Media Specialist? Yuk, gabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!
Di program ini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap yang mencakup berbagai aspek digital marketing. Plus, ada praktek nyata yang bikin portofoliomu makin menarik.
Jangan khawatir kalau ada materi yang belum paham, karena kamu bisa mengulang kelas secara gratis!
Dengan lebih dari 95% alumni yang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan dan 700+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja, kesempatan karier impianmu semakin terbuka lebar.
Kalo ada pertanyaan kayak, "Materinya cocok nggak buat pemula?" atau "Bisa belajar sambil kerja nggak, ya?", jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu!
Referensi
- social media specialist [Buka]
Tags