Business Intelligence: Cara Kerja, Tools, dan Peluang Kerja - Dibimbing.id

Kezia Margaretha

Konten ini telah ditinjau oleh Fadhil Ghifari Mangundisastra - Head Of Content - dibimbing.id

19 September 2022

4867

Image Banner

Hai sobat MinDi! Tahukah kalian sama yang yang namanya Business Intelligence (BI)? Sistem ini digunakan oleh salah satu perusahaan ternama asal Korea Selatan yang bernama Lotte, loh!  


Lotte merupakan salah satu mall belanja online terbesar di Korea Selatan yang sudah memiliki lebih dari 13 juta pelanggan. Nah, dengan adanya jumlah pengunjung yang besar dalam website mereka, sayangnya banyak dari mereka yang meninggalkan keranjang belanjanya. 


Supermarket Lotte Business Intelligence/ Sumber: KoreaTravelPost


Melihat hal itu, manajer dari Lotte pun memiliki ide untuk menggunakan sebuah sistem baru di perusahaan mereka. Sistem tersebut menganalisa mengenai pengalaman belanja para pelanggan website mereka. Kemudian, hasilnya pun digunakan oleh sang manajer untuk membuat strategi pemasaran yang baru. 


Dengan sistem yang baru tersebut, mereka berhasil mengalami kenaikan penjualan sebesar 10 juta USD dalam satu tahun pertama. 


Gimana nih, keren banget kan dampak dari penggunaan sebuah business intelligence? Jadi pengen tau lebih lanjut ga sih? 


Buat kalian yang pengen tau tapi masih asing sama business intelligence. Jangan cemas! Di artikel kali ini, MinDi akan ngejelasin kalian selengkap-lengkapnya dari awal tentang business intelligence. 


Apa itu Business Intelligence?


Business Intelligence merupakan sebuah sistem yang penting banget dalam sebuah bisnis, dimana saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 50% perusahaan. Tapi sebenarnya apa sih definisi dari BI itu sendiri. BI merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi dan strategi untuk mengubah sebuah data menjadi sebuah informasi yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan selanjutnya dari sebuah bisnis. 


Jadi, BI mengumpulkan dan menganalisa beberapa data yang nantinya akan dipresentasikan dalam sebuah laporan. Dari laporan itu, para pengambil keputusan dalam sebuah perusahaan nantinya dapat memutuskan strategis bisnis kedepannya. 


Dengan pemanfaatan BI yang efektif, perusahaan akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Perusahaan dapat memanfaatkan data yang ada untuk melihat kebutuhan pasar serta menemukan peluang-peluang bisnis yang baru.  


Bagaimana cara kerja dari Business Intelligence?


Dalam sebuah bisnis, business intelligence biasanya dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari kinerja sebuah perusahaan. 


BI mengumpulkan data-data mentah dari sebuah bisnis tersebut. Data tersebut diolah kembali dan disimpan. Setelah itu, pengguna dapat mengakses dan menganalisanya untuk menjawab pertanyaan yang muncul sebelumnya. 


Biasanya data tersebut juga divisualisasikan dalam bentuk bagan dan grafik yang disajikan kepada para pemangku kepentingan. 


Dalam perkembangannya, BI menjadi hal yang semakin kompleks dan spesifik. Dengan demikian, muncul beberapa proses yaitu: 


  • Pertama, data mining. Dalam proses yang pertama ini, BI akan mengumpulkan berbagai data melalui database, statistik, dan juga machine learning untuk melihat trend yang ada. 


  • Kedua, reporting. Data yang telah dianalisis dan dikumpulkan tadi biasanya akan dilaporkan kepada para petinggi untuk pengambilan keputusan lebih lanjut. 


  • Ketiga, performance metrics and benchmarking. Data kinerja yang ada biasanya akan dibandingkan dengan data-data yang ada sebelumnya. Hal ini untuk melihat performa kinerja terhadap goals yang ada. 


  • Keempat, descriptive analytics. Dalam proses yang ini, analisis data yang pertama kali didapatkan akan digunakan kembali untuk mengkaji apa saja yang terjadi. 


  • Kelima, querying. BI biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai data dan informasi spesifik melalui database yang ada. 


  • Keenam, statistical analysis. Mengidentifikasi trend-trend dengan menggunakan hasil dari analisis deskriptif dan eksplorasi data statistik. 


  • Ketujuh, data visualization. Memvisualisasikan data yang telah dianalisis menjadi bagan, grafik, dan histogram agar lebih mudah digunakan. 


  • Kedelapan, visual analysis. Menggunakan visual storytelling dalam menyampaikan data yang ada. 


Terakhir, data preparation. Menggabungkan dan mengidentifikasi beberapa sumber data untuk digunakan dalam analisis data.


Tools dalam Business Intelligence


Nah, dapat dilihat bahwa banyak banget nih proses-proses yang ada dalam business intelligence. Terus, ada ga sih tools-tools yang bisa ngebantu seorang business intelligence analyst dalam mengerjakan hal-hal tersebut? Jawabannya ada banget nih, berikut aku bakal ngejelasin beberapa tools yang sering digunakan dalam BI 


  1. Tableau

Seperti yang telah dijelaskan, data visualization sangat penting nih bagi seorang BI. Hal ini dikarenakan sangat sulit bagi orang awam untuk membaca data secara mentah-mentah. 


Nah, meskipun demikian pasti akan lebih sulit untuk membuat data visualization secara manual. Untuk itu, kalian bisa menggunakan Tableau sebagai salah satu tool data visualization


Tableau sendiri tidak membutuhkan skill programming untuk digunakan sehingga tools ini sangat friendly bagi kalian yang merupakan para pemula. Di dalamnya sendiri Tableau menyediakan beberapa fitur seperti data blending, real time analysis, dan data collaboration. 


Business Intelligence Tools Tableau/ Sumber: Datapony


  1. Microsoft Power BI 

Bagi kalian para pengguna sistem operasi Windows, pasti udah ga asing nih sama Microsoft. Ga ketinggalan dari para pesaingnya, Microsoft juga merilis Power BI

untuk memudahkan pengolahan data bagi para pelanggan setia Microsoft. 


Power BI sendiri memiliki beberapa fungsi seperti untuk membuat laporan, memantau perkembangan sebuah data, dan fungsi-fungsi lainnya yang dapat disesuaikan dengan posisi kalian di perusahaan. 


Business Intelligence Tools Microsoft Power BI/ Sumber: PAT Research


  1. Google Data Studio 

Bagi yang ingin mengambil data secara langsung melalui Google, tools satu ini dapat menjadi salah satu opsi yang dapat kalian pertimbangkan. Tools yang satu ini dapat menghubungkan kalian dengan berbagai basis data seperti Tik Tok dan Snapchat. Data-data tersebut pun juga dapat diubah melalui Google Data Studio menjadi laporan-laporan informatif dengan visualisasi yang menarik. 


Menariknya lagi, tools yang satu ini tidak mengharuskan kalian mengeluarkan satu peser uang pun bagi kalian yang merupakan pemula. Namun sayangnya, tools ini memiliki kekurangan karena visualisasi dan rentang bagannya hanya terbatas. 


Untuk kalian yang ingin menggunakan tools untuk hal yang lebih profesional, kalian mungkin bisa melihat opsi lainnya yang sudah terdapat di list ini. 


Business Intelligence Tools Google Data Studio/ Sumber: Google Cloud


  1. Python 

Untuk aplikasi yang satu ini, mungkin akan sedikit sulit digunakan bagi kalian yang merupakan seorang pemula. Berbeda dari aplikasi-aplikasi sebelumnya yang didesain khusus untuk data visualization, python lebih berfokus pada penerapan skill programming yang kalian miliki. 


Dengan memanfaatkan Matplotlib, akan sangat memudahkan bagi kalian yang memiliki skill programming dalam membuat visualisasi data menggunakan tools satu ini. 


Business Intelligence Tools Python/ Sumber: Towards Data Science 

 


Peluang Kerja Business Intelligence


Melihat dari saat ini, business intelligence terus menerus berkembang untuk memenuhi kebutuh dari perusahaan. Dengan adanya perkembangan teknologi, BI nantinya juga akan semakin dibutuhkan dan juga semakin bervariasi. 


Untuk itu, seorang business intelligence analyst tentunya akan semakin dicari dan dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Karena menempati peran penting dalam perusahaan, seorang business intelligence analyst juga akan mendapatkan gaji yang bukan main nih Sobat MinDi. Dilansir dari indeed.com, gaji seorang business analyst bahkan dapat mencapai 120 juta. 


Gimana nih semakin tertarik untuk jadi seorang business intelligence analyst?


“Iya nih MinDi, tapi ga tau harus mulai dari mana”


Buat yang tertarik jadi business intelligence analyst tapi masih bingung gimana caranya.  Yuk merapat! MinDi kasih tau kalian nih ada program Studi Independen Topik Business Intelegence dari Dibimbing X Kampus Merdeka.


Di program ini, kalian akan diajarin mengenai kurikulum yang komprehensif selama 4 bulan langsung bersama mentor-mentor yang berpengalaman. 


Kalian juga akan mendapat sertifikat internasional yang bisa kalian manfaatkan untuk mendaftar pekerjaan atau magang sebagai Business Intelligence. Selain itu, program ini juga bisa dikonversikan sebanyak 20 SKS.


Menarik banget ga sih Sobat MinDi? Yuk, ga usah berlama-lama lagi, langsung aja daftarkan diri kalian di bootcamp dibimbing.id!

Author Image

Kezia Margaretha

Content writer yang (masih) banyak pengen tau ini itu.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!