Mau Kerja di Big 4 Accounting Firm? Begini Strateginya!

Farijihan Putri
•
22 August 2025
•
1076

Seorang akuntan umumnya bercita-cita untuk bekerja di perusahaan ternama yang bisa membuka banyak peluang karier jangka panjang.
Big 4 Accounting udah kayak holy grail-nya dunia keuangan dan akuntansi, ya kan? Deloitte, Ernst & Young (EY), PricewaterhouseCoopers (PwC), dan KPMG menjadi incaran banyak fresh graduate dan career switcher, mungkin termasuk Warga Bimbingan!
Gak heran sih, soalnya kerja di Big 4 bisa menjadi batu loncatan buat karier yang cemerlang dan CV yang makin bersinar.
Tapi masuk ke sana gak bisa cuma modal nekat, harus punya strategi yang solid biar kamu stand out di antara ribuan pelamar lain. Yuk, cari tahu cara jitunya di artikel ini bareng MinDi!
Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat
Siapa Saja Big 4 Accounting Firm Itu?
Nah, di bagian ini kita bakal bahas tuntas siapa aja anggota big 4 accounting firm lengkap sama sejarah, layanan, sampai peluang kariernya. Yuk, mulai kupas satu per satu!
1. Deloitte
Deloitte adalah firma akuntansi terbesar di dunia, dengan layanan utama seperti audit, konsultasi, manajemen risiko, dan pajak. Sejarahnya dimulai dari gabungan perusahaan milik William Deloitte, Charles Haskins, Elijah Sells, dan George Touche.
Kini, Deloitte punya beberapa anak perusahaan besar, termasuk Deloitte Consulting dan Deloitte Tax. Mereka juga punya pusat pelatihan sendiri bernama Deloitte University.
Deloitte dikenal aktif merekrut lulusan baru dari kampus ternama dan menawarkan gaji awal yang kompetitif.
Kantornya tersebar di berbagai kota besar dunia, termasuk di Jakarta, Indonesia, di bawah naungan PT Deloitte Konsultan Indonesia yang aktif di berbagai proyek audit dan konsultasi untuk perusahaan nasional dan multinasional.
2. PwC (PricewaterhouseCoopers)
PwC menempati posisi kedua di antara Big 4 accounting firm dan dikenal dengan layanan audit, pajak, dan konsultasi.
Awalnya berdiri di London pada tahun 1849, PwC terbentuk dari penggabungan Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. Kini, PwC juga punya platform edukasi daring bernama PwC Open University untuk umum.
Mereka secara aktif membuka pelatihan dan seminar online serta dikenal sebagai salah satu tempat kerja terbaik untuk diversity.
Di Indonesia, PwC beroperasi melalui PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory, dengan kantor pusatnya berada di Jakarta dan menjadi mitra penting berbagai BUMN serta perusahaan multinasional.
3. Ernst & Young (EY)
EY terbentuk dari gabungan perusahaan Ernst & Ernst dan Arthur Young di tahun 1989. EY terkenal dengan layanan assurance, konsultasi, pajak, dan transaksi.
Mereka memiliki lebih dari 700 kantor di lebih dari 150 negara, dan terus berkembang dengan masuk ke industri seperti pertambangan dan energi. EY punya reputasi bagus dalam hal keberagaman dan pengembangan karyawan yang membuatnya masuk Big 4 accounting firm.
Di Indonesia, mereka dikenal sebagai PT Ernst & Young Indonesia yang berkantor di Menara Rajawali, Jakarta dan menyediakan layanan audit serta konsultasi bisnis strategis.
4. KPMG
KPMG, meski disebut paling muda di antara Big 4, memiliki sejarah sejak 1911. Mereka fokus pada layanan audit, advisory, dan pajak.
KPMG juga punya banyak tools edukasi daring, seperti webcasts dan pelatihan mandiri, yang bisa diakses publik untuk menambah wawasan akuntansi dan mendapatkan CPE.
KPMG dikenal memiliki budaya kerja yang inklusif dan aktif melakukan rekrutmen dari kampus. Di Indonesia, mereka hadir sebagai KPMG Siddharta Advisory, berkantor di Jakarta dan terlibat dalam berbagai proyek audit serta konsultasi untuk sektor swasta dan pemerintah.
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Akuntansi Terbuka Lebar, Cari Tahu!
Keuntungan Kerja di Big 4 Accounting Firm
Sumber: Pexels
Kerja di Big 4 accounting firm menjadi impian banyak orang karena reputasinya yang prestisius dan peluang karier yang terbuka lebar, bahkan secara global. Berikut 5 keuntungannya!
1. Reputasi Global & Peluang Kerja Internasional
Big 4 dikenal di seluruh dunia. Pengalaman kerjamu di sini akan dihargai tinggi dimanapun kamu melamar.
Selain itu, kamu bisa dapet kesempatan rotasi atau project lintas negara, terutama kalau kamu kerja di kantor pusat atau regional seperti Deloitte Indonesia atau PwC Jakarta.
2. Skill dan Portofolio yang Terasah
Proyek-proyek besar dari berbagai industri bikin kamu belajar cepat dan adaptif. Transisinya, kamu gak cuma pinter secara teknis, tapi juga diasah soft skill seperti komunikasi dan problem solving secara langsung dari lapangan.
3. Lingkungan Kerja Kompetitif
Bekerja di Big 4 berarti kamu akan dikelilingi orang-orang terbaik di bidangnya. Akibatnya, kamu bakal terus termotivasi untuk berkembang, karena budaya kerja di sana memang mendorong performa tinggi.
4. Gaji dan Benefit
Meski level entry, gaji awal di Big 4 sudah termasuk tinggi dibanding perusahaan lain di industri yang sama. Ditambah lagi, ada benefit seperti training gratis, tunjangan kesehatan, bahkan dukungan lanjut kuliah (seperti CPA/ACCA).
5. Fast Track Karier di Industri Keuangan
Berkarier di Big 4 bisa adalah jalan pintas untuk naik level lebih cepat di dunia finance & accounting. Soalnya, banyak alumni Big 4 yang direkrut menjadi CFO, konsultan, atau bahkan eksekutif di perusahaan besar lainnya.
Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap
Strategi Ampuh Dapat Kerja di Big 4 Accounting Firm
Strategi masuk ke Big 4 accounting firm itu bukan cuma soal IPK tinggi, tapi kombinasi antara skill, pengalaman, dan persiapan yang matang. Nah, berikut ini 5 langkah ampuh biar peluangmu makin besar!
1. Bangun CV yang Kuat
CV kamu harus mencerminkan siapa kamu dan kenapa kamu cocok kerja di Big 4. Oleh karena itu, pastikan CV kamu rapi, jelas, dan menonjolkan pencapaian yang terukur, bukan cuma daftar tugas.
2. Fokus ke Pengalaman Relevan, Magang, dan Organisasi
Pengalaman magang di bidang finance atau accounting sangat dihargai oleh recruiter Big 4. Selain itu, aktif di organisasi kampus atau menjadi panitia acara juga bisa nunjukin leadership dan teamwork-mu.
3. Upgrade Skill Accounting & Finance
Zaman sekarang, ilmu teori aja nggak cukup. Kamu perlu skill Excel, software akuntansi seperti SAP atau Oracle, dan tools analisis data. Jadi, makin banyak skill yang kamu kuasai, makin tinggi juga nilai jualmu.
4. Perbanyak Networking & Ikut Event Karier
Mulai dari ikut job fair, webinar Big 4, sampai aktif di LinkedIn bisa menjadi jalan kamu kenal langsung dengan recruiter. Disisi lain, kamu juga bisa dapet insight soal budaya kerja dan proses rekrutmen masing-masing firm.
5. Persiapan Tes & Wawancara
Big 4 biasanya punya tes online seperti numerical reasoning dan case interview yang cukup menantang. Maka dari itu, rajin latihan soal dan simulasi wawancara bisa banget bantu kamu tampil lebih siap dan percaya diri.
6. Join Bootcamp Finance & Accounting
Supaya makin siap terjun ke dunia kerja, kamu bisa ikut bootcamp bareng mentor yang udah berpengalaman di industri. Kamu bakal belajar dari real case, bikin portofolio, dan dapet support penyaluran kerja juga.
Baca Juga: Kursus Accounting di Jakarta Terbaik, Bikin Kamu Siap Kerja!
Siap Masuk Big 4 Accounting?
Mau kerja di Big 4 accounting tapi masih bingung harus mulai dari mana? Ikut aja Bootcamp Finance & Accounting Dibimbing bareng mentor berpengalaman di industri!
Kamu akan belajar dari silabus paling lengkap, praktik langsung buat portofolio, bisa gratis mengulang kelas, dan punya peluang kerja besar karena 96% alumni udah berhasil dapat kerja lewat 840+ hiring partner.
Masih ada pertanyaan, “Kak, kalau aku bukan dari jurusan Akuntansi bisa ikut nggak?” atau “Apa bisa dibantu sampai dapat kerja?” Jangan ragu, kamu bisa konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi jalanmu masuk Big 4 accounting!
Tags