Apa itu Social Listening? Penting untuk Mengembangkan Usaha

Muthiatur Rohmah

19 March 2024

280

Image Banner

Dalam dunia marketing, istilah social listening merupakan hal yang wajib dipelajari dan memiliki banyak manfaat.


Social listening adalah proses meneliti dan memahami percakapan sosial di medsos produk atau brand tertentu. Menerapkan social listening dalam strategi marketing akan meningkatkan konversi penjualan produk secara signifikan.


Sayangnya banyak yang belum tau tentang apa itu social listening dengan lengkap, oleh sebab itu yuk simak penjelasan informatifnya pada artikel ini.



Apa itu Social Listening?


Source: converted.in


Social listening adalah proses memantau media sosial untuk mengumpulkan data terkait dengan merek, produk, industri, atau topik tertentu. 


Proses social listening melibatkan pelacakan percakapan dan menyimak apa yang dikatakan pelanggan, pesaing, atau publik tentang suatu merek atau topik. 


Tujuan dari social listening adalah untuk memahami sentimen pasar, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta menanggapi feedback atau tren yang muncul. 


Dengan melakukan social listening yang tepat, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan insight yang diperoleh, mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan. 


Social listening biasanya dilakukan bersamaan dengan media monitoring. Bedanya, social listening fokus dengan “apa” yang mereka katakan terhadap brand, sedangkan social monitoring fokus pada “mengapa” konsumen berkomentar terhadap brand tersebut.



Proses Social Listening



Kegiatan social listening terdiri atas dua proses, yaitu:


1. Media monitoring


Proses ini melibatkan fokus pada pengumpulan data dari media sosial dan online, melacak sebutan tentang merek, produk, atau topik terkait. 


Media monitoring bertujuan untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk analisis lebih lanjut.



2. Analysis


Proses social listening selanjutnya adalah mengevaluasi data tersebut untuk menarik insight, mengidentifikasi tren, sentimen, dan persepsi publik terhadap merek atau produk. 


Proses ini bertujuan agar perusahaan dapat memahami persepsi pasar  dan cara merespon atau menyesuaikan strategi pemasaran mereka berdasarkan feedback yang diperoleh.



Pentingnya Social Listening untuk Mengembangkan Bisnis



Social listening adalah salah satu strategi marketing yang dapat meningkatkan konversi penjualan produk secara efektif. Dalam dunia bisnis, social listening merupakan teknik yang tepat untuk mengembangkan brand perusahaan Anda.


Berikut adalah beberapa alasan mengapa Social listening penting dalam mengembangkan bisnis perusahaan.


1. Mengidentifikasi Peluang Pasar


Dengan memantau percakapan dan tren di media sosial, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru untuk produk atau layanan. 


Social listening membantu menangkap kebutuhan dan keinginan pelanggan yang belum terpenuhi, memberikan insight berharga untuk inovasi atau penyesuaian produk.



2. Memahami dan Meningkatkan Pengalaman Pelanggan


Social listening memungkinkan perusahaan untuk mendengarkan feedback dan keluhan pelanggan secara langsung. 


Hal ini memberikan peluang untuk merespon dan memperbaiki masalah secara cepat, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan sekaligus membangun reputasi positif.



3. Memantau dan Analisis Kompetitor


Mengamati aktivitas kompetitor dan reaksi audiens mereka, akan memberikan pemahaman tentang keberhasilan pencapaian yang dapat dianalisis untuk perusahaan Anda.


Memantau kompetitor melalui social listening membantu perusahaan untuk menyesuaikan strategi agar lebih kompetitif di pasar.



4. Meningkatkan Strategi Pemasaran


Analisis data dari social listening dapat mengungkapkan efektivitas kampanye pemasaran saat ini dan memberikan arahan untuk perbaikan.


Social listening dapat membantu perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan menargetkan audiens dengan pesan yang lebih tepat.



5. Mengelola Krisis Perusahaan


Social listening dapat meningkatkan potensi masalah atau krisis yang dapat mempengaruhi reputasi brand


Dengan mengidentifikasi krisis sejak awal, perusahaan dapat mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah dan mengurangi dampak negatif terhadap bisnis.


Secara keseluruhan, social listening memberikan dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih informatif, sehingga perusahaan dapat bertindak dengan cepat dan tepat dalam berbagai situasi. 


Baca Juga: Content Planning Social Media: Bagaimana Cara Membuatnya?






Cara Melakukan Social Listening yang Tepat



Melakukan social listening yang tepat melibatkan beberapa langkah strategis untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan bermanfaat dan dapat diaplikasikan untuk keuntungan bisnis. 


Berikut adalah cara melakukan social listening yang tepat:


1. Tentukan Tujuan


Sebelum memulai social listening, tentukan apa tujuan dengan social listening. 


Apakah itu untuk mengumpulkan feedback pelanggan, memantau reputasi merek, mengidentifikasi peluang pasar, atau mengawasi kompetisi.

Menentukan tujuan akan membantu fokus pada jenis data yang perlu dikumpulkan.



2. Gunakan Tools Social Listening


Gunakan alat social listening yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berbagai alat seperti Hootsuite, Mention, Sprout Social, dan Brandwatch. Pilihlah tools  yang sesuai dengan tujuan dan skala bisnis perusahaan.



3. Tetapkan Keyword dan Topik yang Relevan


Identifikasi keyword, frasa, tagar, dan topik yang relevan dengan merek, produk, layanan, dan industri. 


Hal ini akan memudahkan pelacakan percakapan yang relevan dalam proses social listening perusahaan.



4. Monitor dan Kumpulkan Data


Gunakan alat social listening yang dipilih untuk secara rutin memonitor dan mengumpulkan data berdasarkan kata kunci dan topik yang telah ditetapkan. Pastikan untuk memantau berbagai platform media sosial untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.



5. Analisis Data


Analisis data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan insight. Perhatikan sentimen umum terhadap merek atau produk perusahaan, topik yang sering muncul, dan jenis feedback yang diberikan pelanggan. 


Analisis social listening akan membantu perusahaan memahami persepsi pasar terhadap perusahaan atau brand.



6. Buat Laporan dan Terapkan Insight


Buat laporan dari hasil analisis social listening, lalu bagikan dengan tim marketing dalam perusahaan. Gunakan insight yang diperoleh untuk menginformasikan strategi pemasaran, pengembangan produk, layanan pelanggan, dan keputusan bisnis lainnya.



7. Terlibat dengan Audiens


Saat melakukan social listening, jangan hanya mendengarkan, Sobat MinDi perlu terlibat dengan audiens. 


Hal ini akan menunjukkan bahwa perusahaan mendengarkan dan peduli terhadap pelanggan atau konsumen.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, social listening dapat dilakukan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan strategi bisnis dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.


Kesimpulannya, Social listening adalah teknik atau strategi marketing yang efektif, yang melibatkan riset mendalam tentang aktivitas social media suatu produk atau brand tertentu.


Baca Juga: Pelajari Contoh Social Media Marketing Beserta Strateginya, Berikut Ini!



Ingin memahami lebih lanjut tentang social listening? Sobat MinDi harus mempelajarinya dalam lingkup social media marketing.


Yuk ikuti bootcamp social media marketing dibimbing.id, sebuah pelatihan intensif dengan pembelajaran terbaik dan inovatif. Pelatihan ini didampingi para mentor berpengalaman dan profesional di bidangnya, siap untuk wujudkan impianmu menjadi social media marketing yang sukses.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri Anda di sini! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!