dibimbing.id - Apa Itu Network Engineer? Tugas, Skill, dan Perannya

Apa Itu Network Engineer? Tugas, Skill, dan Perannya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

06 October 2025

273

Image Banner

Network engineer adalah profesi penting di dunia IT yang sering bikin penasaran Warga Bimbingan, terutama saat mencari tahu apa itu network engineer secara lebih jelas. MinDi bakal bahas dengan bahasa simpel biar lebih mudah dipahami.

Tugas utamanya menjaga jaringan komputer tetap aman, stabil, dan lancar. Bayangin aja, tanpa mereka komunikasi data di perusahaan bisa berantakan.

Profesi ini jadi salah satu yang paling dicari di era digital. Yuk, simak sampai akhir supaya Warga Bimbingan makin paham peran network engineer dan skill yang dibutuhkan.

Baca juga: 12 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus Jaringan Komputer


Apa Itu Network Engineer?

Network Engineer adalah seorang profesional IT yang fokus pada perancangan, pembangunan, dan pengelolaan jaringan komputer agar tetap stabil serta aman digunakan. 

Mereka memastikan konektivitas antar perangkat dan sistem berjalan lancar sehingga komunikasi data dalam perusahaan tidak terganggu. 

Profesi ini juga mencakup pemantauan, pemecahan masalah, hingga penguatan keamanan jaringan dari berbagai potensi ancaman. 

Dengan kata lain, Network Engineer adalah tulang punggung yang membuat infrastruktur digital perusahaan tetap andal di era serba online.

Baca juga: Virtual Machine (VM): Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Kerja


Tugas dan Tanggung Jawab Network Engineer

Network engineer punya peran vital dalam menjaga jaringan perusahaan tetap stabil dan aman. 

Tanggung jawab mereka mencakup banyak aspek, mulai dari perancangan hingga pemeliharaan. Berikut 5 tugas utama yang harus dipahami:


1. Merancang Infrastruktur Jaringan

Seorang network engineer bertanggung jawab penuh untuk merancang infrastruktur jaringan yang sesuai kebutuhan bisnis, mulai dari menentukan topologi, memilih perangkat keras, hingga menetapkan standar komunikasi antar sistem. 

Perancangan ini tidak bisa sembarangan karena menyangkut kelancaran seluruh aktivitas perusahaan. Dengan desain yang tepat, risiko gangguan jaringan bisa diminimalkan.


2. Mengkonfigurasi Perangkat Jaringan

Tugas konfigurasi meliputi pengaturan router, switch, firewall, hingga server agar semua perangkat bisa terhubung secara aman dan efisien. 

Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi karena kesalahan kecil bisa berdampak besar. Hasilnya, jaringan bisa berjalan sesuai kebutuhan perusahaan.


3. Memantau dan Memelihara Kinerja Jaringan

Network engineer juga wajib melakukan pemantauan rutin terhadap trafik, kapasitas bandwidth, hingga stabilitas jaringan untuk memastikan tidak ada kendala yang mengganggu produktivitas. 

Pemeliharaan ini biasanya melibatkan penggunaan tools monitoring khusus. Dengan langkah ini, perusahaan bisa terhindar dari downtime yang merugikan.


4. Troubleshooting Gangguan Jaringan

Ketika jaringan mengalami error, network engineer menjadi orang pertama yang harus turun tangan menganalisis masalah hingga menemukan solusi cepat. 

Mereka menggunakan teknik uji coba koneksi, analisis log, atau perbaikan konfigurasi. Kecepatan dan ketepatan troubleshooting sangat menentukan agar bisnis tidak berhenti lama.


5. Menjaga Keamanan Data Jaringan

Keamanan menjadi fokus utama karena serangan siber semakin canggih, sehingga network engineer harus menyiapkan firewall, sistem enkripsi, serta kebijakan keamanan internal yang ketat. 

Perlindungan ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga tentang menjaga reputasi perusahaan. Jika sistem aman, kepercayaan pelanggan pun tetap terjaga.

Baca juga: Kecerdasan Buatan Adalah: Pengertian, Manfaat & Contohnya


Skill yang Harus Dimiliki Network Engineer

Sumber: Canva

Agar mampu bekerja secara efektif, seorang network engineer perlu menguasai keterampilan teknis inti yang berkaitan langsung dengan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Berikut adalah 7 skill penting yang wajib dimiliki:

  1. Pemahaman protokol jaringan (TCP/IP, DNS, DHCP)
  2. Konfigurasi perangkat jaringan (router, switch, firewall)
  3. Kemampuan troubleshooting jaringan
  4. Pengetahuan keamanan jaringan (VPN, enkripsi, IDS/IPS)
  5. Familiar dengan cloud networking (AWS, Azure, GCP)
  6. Automasi jaringan dengan scripting (Python, Bash)
  7. Monitoring jaringan menggunakan tools (Wireshark, Nagios, Zabbix)

Baca juga: Apa itu Topologi Mesh? Pengertian, Fungsi & Plus Minusnya


Kenapa Network Engineer Penting?

Dalam dunia digital yang semakin kompleks, peran network engineer tidak bisa dianggap sepele. 

Mereka menjadi tulang punggung yang memastikan sistem komunikasi dan konektivitas berjalan dengan lancar serta aman.


1. Menjaga kelancaran operasional perusahaan

Network engineer memastikan semua perangkat dan sistem jaringan selalu terkoneksi dengan baik. 

Tanpa mereka, aktivitas sehari-hari seperti mengirim email, mengakses aplikasi, hingga layanan cloud bisa terhambat. Keandalan ini sangat penting agar perusahaan tidak mengalami downtime yang merugikan.


2. Mengamankan data dan informasi penting

Keamanan jaringan adalah prioritas utama yang dijaga oleh network engineer. Mereka bertanggung jawab mencegah kebocoran data, serangan siber, atau akses ilegal yang bisa merugikan bisnis. 

Dengan adanya proteksi ini, kepercayaan pengguna dan klien terhadap perusahaan bisa tetap terjaga.


3. Mendukung produktivitas tim

Jaringan yang lambat atau sering terputus bisa mengganggu kinerja karyawan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari. 

Network engineer memastikan bandwidth dialokasikan secara tepat agar semua tim bisa bekerja dengan lancar. Stabilitas ini membantu perusahaan mencapai target lebih cepat tanpa hambatan teknis.


4. Memungkinkan skalabilitas bisnis

Pertumbuhan perusahaan selalu membutuhkan dukungan infrastruktur IT yang bisa mengikuti perkembangan. 

Network engineer merancang sistem yang fleksibel sehingga bisa menampung lebih banyak perangkat, pengguna, atau aplikasi baru. Hal ini memastikan bisnis dapat berkembang tanpa terbatas oleh masalah teknis jaringan.


5. Menghubungkan sistem dengan teknologi terbaru

Transformasi digital membuat perusahaan harus beradaptasi dengan inovasi seperti cloud computing, IoT, dan aplikasi modern. 

Network engineer memastikan integrasi teknologi ini berjalan mulus tanpa mengganggu sistem lama yang sudah ada. Dengan begitu, perusahaan tetap relevan dan kompetitif di tengah persaingan pasar.


Ingin Jadi Network Engineer Profesional?

Setelah memahami apa itu network engineer dan peran penting dalam menjaga konektivitas dan keamanan data, kini saatnya kamu melangkah lebih jauh dengan membangun karier di bidang ini!

Yuk, ikuti Bootcamp Network Engineer di dibimbing.id! Di sini kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, mulai dari manajemen jaringan, keamanan, hingga implementasi sistem modern yang sesuai kebutuhan industri.

Dengan kurikulum aplikatif, tingkat keberhasilan alumni 96%, serta dukungan lebih dari 840+ hiring partner, peluangmu untuk meniti karier sebagai Network Engineer semakin terbuka lebar. Jadi, tunggu apa lagi? 

Hubungi kami dan daftar sekarang disini untuk mulai perjalananmu menjadi seorang Network Engineer profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi

  1. What Is a Network Engineer? (Definition, Duties and Skills) [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!