Navigasi yang efektif merupakan salah satu elemen kunci dalam desain antarmuka pengguna (UI/UX) yang sukses. Dunia digital yang semakin kompleks, maka gak heran kalau kamu atau pengguna produk kamu mengharapkan pengalaman yang intuitif dan mudah dalam menjelajahi sebuah aplikasi atau situs web.
Navigasi ini tuh ibaratnya seperti peta yang membimbing pengguna buat menyelamatkan diri mereka di dalam tampilan. Tanpa navigasi yang baik, pengguna bisa bingung dan nyasar di dalam aplikasi atau website buatan kamu.
Nah, di tulisan ini, MinDi akan menavigasikan kamu untuk memahami apa itu navigasi dalam desain UI/UX.
Apa Itu Navigasi dalam desain UI/UX
Navigasi dalam desain UI/UX adalah cara pengguna menjelajahi dan berpindah antar halaman, fitur, atau konten yang berbeda dalam suatu aplikasi atau situs web. Navigasi yang efektif dan intuitif adalah salah satu aspek penting dalam desain pengalaman pengguna yang baik.
Ketika awal pengembangan Grafis User Interface (GUI) pada tahun 1970-an, para desainer mulai menggunakan ikon, menu, dan tombol untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer. Navigasi masih sederhana dan terbatas pada antarmuka teks dan menu drop-down.
Navigasi dalam desain UI/UX mengalami evolusi signifikan, beriringan dengan munculnya aplikasi berbasis web, navigasi menu menjadi umum, dan hyperlink digunakan untuk menghubungkan halaman-halaman web. Selain itu, navigasi berbasis pohon (tree-based navigation) dan navigasi berdasarkan tab (tab-based navigation) juga mulai digunakan.
Kemudian, desainer mulai mengadopsi navigasi berbasis ikon, gesture, dan navigasi bottom bar yang lebih mudah dijangkau dengan jari pengguna pada layar sentuh. Masa kini pun navigasi dibuat tersembunyi dengan apa yang disebut “hamburger menu” yang juga menjadi populer untuk menghemat ruang layar.
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan popularitas perangkat mobile dan desain responsif, navigasi dalam desain UI/UX telah mengalami perubahan lebih lanjut. Navigasi sekarang harus dirancang dengan mempertimbangkan keterbacaan, kejelasan, konsistensi, dan konteks penggunaan.
Tujuan Navigasi dalam Desain UI/UX
Tujuan navigasi dalam desain UI/UX adalah untuk membantu pengguna menavigasi dengan mudah dan intuitif melalui antarmuka aplikasi atau situs web. Navigasi yang efektif akan memudahkan pengguna untuk beralih antara halaman-halaman, menjelajahi berbagai bagian, dan menemukan konten yang relevan.
Selain itu, navigasi juga bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Dengan menyediakan navigasi yang intuitif dan mudah digunakan, pengguna akan merasa lebih nyaman dan puas saat berinteraksi dengan produk atau layanan yang disediakan.
Secara keseluruhan, inti tujuan navigasi dalam desain UI/UX adalah menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan efisien. Dengan menyediakan navigasi yang jelas, mudah digunakan, dan intuitif, pengguna akan bisa dengan cepat dan nyaman menemukan apa yang mereka cari, menjelajahi konten yang relevan, dan berinteraksi dengan produk atau layanan dengan lancar.
Baca juga: Fungsi dan Pedoman Cara Pakai Font Size dalam UI Design
3 Prinsip Dasar Mendesain Navigasi
Pada dasarnya ada 3 prinsip utama dalam mendesain navigasi, yaitu object-oriented, task-oriented, dan workflow-based. Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang tiga pendekatan mendasar dalam desain navigasi:
Pendekatan Object-Oriented
Pendekatan object-oriented dalam desain navigasi berfokus pada struktur atau hirarki objek dalam sistem atau aplikasi kamu. Navigasi didesain berdasarkan objek atau entitas utama yang ada dalam sistem, seperti menu navigasi berdasarkan kategori produk dalam toko online.
Pendekatan object-oriented mempertimbangkan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan objek-objek tersebut dan memastikan navigasi yang jelas dan konsisten untuk mengakses dan menavigasi antara objek-objek tersebut.
Pendekatan Task-Oriented
Pendekatan task-oriented dalam desain navigasi berfokus pada tugas-tugas atau tujuan-tujuan pengguna. Navigasi didesain berdasarkan tugas-tugas yang sering dilakukan oleh pengguna, memungkinkan mereka untuk dengan cepat menemukan jalur navigasi yang relevan untuk mencapai tujuan mereka.
Misalnya, navigasi yang berfokus pada tugas dalam aplikasi pengelolaan tugas bisa menyediakan jalur navigasi langsung ke halaman untuk membuat tugas baru, melihat tugas yang sedang berlangsung, dan menyelesaikan tugas tertentu.
Pendekatan Workflow-Based
Pendekatan workflow-based dalam desain navigasi mempertimbangkan alur kerja atau langkah-langkah yang diperlukan dalam sebuah proses atau tugas. Navigasi didesain untuk mengikuti alur kerja yang logis, memandu pengguna melalui langkah-langkah yang diperlukan dalam proses tertentu.
Pendekatan workflow-based sering digunakan dalam aplikasi bisnis atau sistem kompleks di mana pengguna harus mengikuti urutan tindakan yang terstruktur untuk mencapai tujuan mereka. Navigasi bisa disusun dalam bentuk langkah-langkah yang terorganisir atau menu yang menggambarkan langkah-langkah alur kerja.
Pilihan pendekatan desain navigasi yang tepat tergantung pada konteks, tujuan pengguna, dan kompleksitas sistem atau aplikasi yang sedang dibangun. Penting bagi desainer untuk memahami kebutuhan pengguna dan karakteristik sistem untuk memilih dan menerapkan pendekatan yang paling sesuai untuk memberikan pengalaman navigasi yang baik.
Baca juga: Typography: Definisi, Peran, Elemen dan Jenis-Jenisnya
Komponen-komponen Navigasi dalam Desain UI/UX
Navigasi dalam desain UI/UX melibatkan berbagai komponen yaitu, breadcrumb, slider, search field, pagination, slider, tags, dan icons, yang bertujuan untuk membantu pengguna menavigasi antarmuka dengan mudah dan efektif. Berikut:
Dibimbing.id - Komponen Navigasi dalam Desain UI: Search field, Pagination, Breadcrumb, Slider
1.Search Field
Search field adalah komponen navigasi yang memungkinkan pengguna untuk mencari konten atau informasi tertentu. Dengan menggunakan kotak pencarian, pengguna bisa memasukkan kata kunci atau frase yang relevan, dan sistem akan menghasilkan hasil yang sesuai.
Search field sangat penting dalam navigasi, terutama dalam aplikasi atau situs web yang memiliki banyak konten. Search field memberikan pengguna kemampuan untuk mencari dengan cepat dan efisien.
Pagination
Pagination adalah komponen navigasi yang digunakan untuk membagi konten menjadi beberapa halaman terpisah. Dengan menggunakan tautan pagination, pengguna bisa beralih antara halaman-halaman yang berbeda.
Pagination ini sangat berguna saat menampilkan daftar atau hasil pencarian yang panjang. Pagination membantu pengguna menavigasi dan menjelajahi konten dengan mudah, dengan menampilkan tautan ke halaman-halaman berikutnya atau sebelumnya.
Breadcrumb
Breadcrumb adalah komponen navigasi yang menampilkan jalur lengkap dari halaman utama ke halaman saat ini. Fungsinya adalah memberikan pengguna informasi tentang posisi mereka dalam situs web atau aplikasi.
Breadcrumb terdiri dari serangkaian tautan yang bisa diklik, memungkinkan pengguna untuk langsung kembali ke halaman-halaman sebelumnya. Dengan menggunakan breadcrumb, pengguna bisa dengan mudah menjelajahi konten dan melacak navigasi mereka.
Slider
Slider adalah komponen navigasi yang sering digunakan untuk menampilkan konten yang lebih banyak dengan menggunakan pergeseran horizontal atau vertikal. Dalam konteks navigasi, slider digunakan untuk menampilkan gambar, produk, atau konten lainnya yang bisa dipindahkan secara horizontal.
Pengguna bisa meluncurkan slider untuk melihat lebih banyak pilihan dan memilih item yang mereka inginkan. Slider bisa membantu menghemat ruang layar dan memberikan navigasi yang interaktif.
Dibimbing.id - Komponen Navigasi dalam Desain UI: Icons, Tags, dan Caraousel
Tags
Tags adalah komponen navigasi yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan konten. Dengan menggunakan tags, pengguna bisa memilih tag yang relevan dan menemukan konten yang terkait.
Tags memberikan navigasi yang lebih cepat dan efisien, karena pengguna bisa langsung memilih tag yang menarik minat mereka dan menemukan konten yang mereka cari.
Icons
Icons adalah simbol grafis kecil yang digunakan untuk menunjukkan fungsi atau tindakan tertentu dalam navigasi. Icons membantu menyampaikan informasi dengan cepat dan secara visual kepada pengguna.
Icons bisa digunakan untuk menampilkan tautan menu, tautan sosial media, atau fungsi lainnya. Icons yang tepat bisa mempermudah pengguna dalam menavigasi dan berinteraksi dengan antarmuka, memberikan petunjuk visual yang intuitif.
Carousel
Carousel adalah komponen navigasi yang memungkinkan tampilan konten atau gambar secara bergantian dalam satu area terbatas. Carousel sering digunakan untuk memperkenalkan produk, fitur, atau informasi penting lainnya dengan tampilan yang menarik dan interaktif.
Pengguna bisa melihat konten yang berbeda dengan menggeser carousel ke kanan atau kiri. Carousel membantu dalam mengatur navigasi dan memandu pengguna untuk menjelajahi konten lebih lanjut.
Baca juga: Gaji UI/UX Designer dan UI/UX Researcher Terbaru Tahun 2023
Dengan pemahaman tentang komponen navigasi seperti breadcrumb, slider, search field, pagination, tags, icons, dan carousel, kamu bisa mengoptimalkan desain UI/UX untuk memberikan pengalaman navigasi yang baik kepada pengguna. Perhatikan penggunaan yang tepat dari setiap komponen ini sesuai dengan konteks dan tujuan aplikasi atau situs web kamu.
Kalau navigasi ini diibaratkan seperti peta yang ngebimbing pengguna, MinDi diibaratkan kompas yang siap membimbing kamu sampai jadi UI/UX Designe r yang profesional lewat Bootcamp UI/UX Designer . Kamu berkesempatan punya portofolio berdasarkan real problems dari final project. Segera daftarkan diri kamu di sini !
Tags