Apa itu Gerbang Logika NOT? Ini Pengertian Hingga Fungsinya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

07 February 2024

•

1099

Gerbang logika adalah dasar dari operasi kompleks yang memungkinkan perangkat elektronik berfungsi. Gerbang logika NOT adalah salah satu bagian dari konsep tersebut.

Lebih lanjut, gerbang NOT memiliki peran penting dalam desain rangkaian digital. Untuk tahu lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!

Apa yang Dimaksud dengan Gerbang Logika NOT?

Gerbang logika NOT atau dikenal sebagai inverter merupakan elemen dasar dan esensial dalam desain rangkaian elektronika digital. Salah satu kegunaannya yang utama adalah untuk membalikkan status logika input yang diterimanya.

Artinya, inverter mengubah input logika tinggi (1) menjadi output rendah (0). Sebaliknya, input rendah (0) akan diubah menjadi output logika tinggi (1). Selain itu, gerbang NOT hanya memiliki satu input dan output.

Lebih lanjut, gerbang NOT juga memainkan peran krusial dalam konteks elektronika dan pemrograman. Pasalnya, ia memungkinkan pembentukkan operasi logika yang lebih kompleks dengan kombinasi gerbang lainnya.

Simbol dan Notasi

Simbol di atas merepresentasikan operasi dasar dari gerbang NOT dalam logika digital yang membalikkan nilai input. Segitiga di dalam ilustrasi menunjukkan arah aliran dari input ke output.

Sementara itu, lingkaran di ujungnya menandai operasi inversi tersebut. Artinya, output adalah kebalikan dari apa yang dimasukkan ke dalam gerbang.

Tabel Kebenaran

Berikut adalah penjelasan tabel kebenaran gerbang logika NOT di atas:

Input 0: Gerbang NOT mengubah nilai input ini menjadi kebalikannya, sehingga output adalah 1. Dalam konteks elektronik, jika tidak ada tegangan atau rendah di input gerbang, maka output akan memberikan tegangan tinggi.
Input 1: Jika input menerima tegangan tinggi, maka output akan diubah jadi tegangan rendah.

Aplikasi dan Penggunaan

Gerbang logika NOT memiliki berbagai aplikasi dan penggunaan dalam bidang elektronika dan komputasi. Beberapa aplikasi dari gerbang logika NOT adalah:

1. Pembentukan Rangkaian Logika Dasar

Pertama, aplikasinya ada pada pembentukan rangkaian logika dasar. Gerbang NOT digunakan bersama dengan logic gate lain seperti AND, OR, dan XOR.

Kombinasi tersebut digunakan untuk membentuk logika yang lebih kompleks. Misalnya, kombinasi gerbang NOT dengan AND akan menghasilkan logic gate NAND.

Sementara itu, kombinasi gerbang NOT dengan OR bisa menghasilkan logic gate NOR. Rangkaian tersebut merupakan fondasi dari logika digital yang digunakan untuk membangun komputer dan perangkat elektronik lainnya.

2. Inversi Sinyal

Berikutnya, aplikasinya ada pada pembentukan inversi sinyal untuk mengendalikan operasi perangkat elektronik. Contohnya adalah mengaktifkan atau menonaktifkan transistor.

Gerbang NOT sangat berguna dalam aplikasi ini karena dapat dengan mudah mengubah sinyal on menjadi off, atau sebaliknya.

3. Pembangunan Flip-Flops

Terakhir, aplikasinya ada pada pembangunan flip-flops yang merupakan elemen dasar dalam memori dan sistem digital. Umumnya, digunakan untuk menyimpan informasi biner.

Lebih lanjut, gerbang NOT digunakan untuk membangun flip-flops yang memungkinkan penyimpanan sinyal logika atau keadaan.

Fungsi Gerbang Logika NOT

Gerbang logika NOT memiliki fungsi yang beragam baik dalam konteks umum maupun web development. Berikut adalah beberapa fungsinya:

1. Pembangunan Sistem Memori

Pertama, fungsinya adalah untuk pembangunan sistem memori. Hal ini karena gerbang NOT merupakan komponen kunci dalam pembangunan sistem memori. Contohnya adalah flip-flops dan latch.

Ini digunakan untuk menyimpan status logika (0 atau 1). Lebih lanjut, rangkaian ini memungkinkan penyimpanan data dan menjadi fondasi dari memori komputer, seperti RAM atau jenis lainnya.

2. Debouncing untuk Input Mekanis

Kedua, fungsinya adalah untuk debouncing input mekanis yang digunakan dalam perangkat seperti tombol atau saklar.

Debouncing diperlukan untuk menyaring noise atau getaran cepat yang tidak diinginkan saat tombol ditekan maupun dilepaskan. Hal tersebut memastikan bahwa setiap tekanan menghasilkan satu sinyal yang jelas dan tidak ambigu.

Baca Juga: Panduan Lengkap Roadmap Web Developer untuk Pemula

3. Kontrol Aliran Logika

Pertama, fungsi gerbang logika NOT dalam web development adalah untuk kontrol aliran logika. Hal ini sering terlihat dalam penggunaan kondisional. Misalnya, ketika NOT digunakan untuk eksekusi blok kode berdasarkan kondisi tidak terpenuhi.

Contoh penggunaannya adalah verifikasi bahwa variabel tidak undefined atau null sebelum melanjutkan operasi tertentu. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar tanpa terhenti oleh error.

4. Validasi Input

Kedua, fungsinya digunakan dalam validasi input untuk memeriksa apakah input dari pengguna tidak memenuhi kriteria tertentu.

Dalam konteks ini, NOT membantu membangun logika yang mengharuskan kondisi tertentu untuk dipenuhi. Tujuannya adalah agar proses berikutnya bisa dilakukan.

Contohnya adalah memastikan pengguna memasukkan semua bidang formulir yang diperlukan sebelum mengirimnya.

Itulah uraian lengkap mengenai gerbang logika NOT dari pengertian hingga fungsinya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gerbang NOT memiliki beragam fungsi mulai dari perangkat elektronik hingga web development.

Berbicara tentang web development, MinDi punya rekomendasi untuk kamu yang mau mempelajarinya. Kamu bisa ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.

Lewat program ini, Sobat MinDi bisa belajar A-Z web development. Mulai dari teori dasar hingga praktik dengan real case project. Terlebih lagi, pembelajarannya dilaksanakan dengan silabus beginner-friendly.

Jadi, program ini cocok banget buat pemula atau kamu yang mau beralih karir! Yuk, daftar dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!