dibimbing.id - Apa Itu Analisis Bisnis? Jenis dan Cara Melakukannya

Apa Itu Analisis Bisnis? Jenis dan Cara Melakukannya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

22 August 2025

506

Image Banner

Sering merasa keputusan bisnis kamu kurang berdampak? Analisis bisnis adalah kunci untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam operasional dan strategi—faktanya, perusahaan berbasis data 5% lebih produktif dan 6% lebih menguntungkan menurut Harvard Business Review.

MinDi paham, data bisa terasa rumit kalau nggak tahu cara bacanya. Yuk, kita bahas bareng mulai dari pengertian analisis bisnis, jenis-jenisnya, sampai langkah-langkah biar kamu bisa ambil keputusan dengan lebih yakin dan terarah.

Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Business Development Terbaik


Apa Itu Analisis Bisnis?

Analisis bisnis adalah proses mengidentifikasi kebutuhan, permasalahan, dan peluang dalam suatu bisnis dengan menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan. 

Tujuan utamanya adalah membantu bisnis memahami apa yang sedang terjadi, kenapa itu terjadi, dan apa yang sebaiknya dilakukan selanjutnya. 

Proses ini melibatkan pengumpulan, pengolahan, hingga interpretasi data agar strategi yang diambil lebih tepat dan berdampak. 

Dengan analisis yang baik, bisnis bisa melangkah lebih terarah, efisien, dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Baca juga: Apa itu Manajemen Ekspektasi? Prinsip, Manfaat, dan Tips


Tujuan Analisis Bisnis

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, bisnis nggak bisa tumbuh cuma modal insting aja. Di sinilah analisis bisnis bantu ngarahin langkah kamu dengan lebih strategis. Ini dia empat tujuan utamanya:


1. Mengidentifikasi Peluang Bisnis Baru

Analisis bisnis membantu menemukan celah pasar yang belum dimanfaatkan. Dari tren konsumen hingga pergerakan kompetitor, semua bisa dianalisis untuk menggali potensi baru. 

Dengan informasi ini, bisnis bisa menciptakan produk atau layanan yang lebih relevan dan unggul.


2. Mengurangi Risiko Pengambilan Keputusan

Keputusan bisnis tanpa data ibarat menebak di dalam gelap. Analisis bisnis memberikan landasan yang kuat untuk meminimalkan kesalahan dan kerugian. 

Dengan memahami data historis dan kondisi saat ini, bisnis bisa mengambil langkah yang lebih aman dan logis.


3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Data yang dikumpulkan melalui analisis bisa mengungkap proses mana yang tidak efisien. Dari sana, bisnis bisa memperbaiki alur kerja, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan sumber daya. Hasilnya, biaya operasional berkurang dan kinerja meningkat.


4. Mendukung Perencanaan dan Strategi Bisnis

Analisis bisnis memberikan insight untuk merumuskan strategi jangka pendek maupun jangka panjang. 

Perusahaan bisa menentukan prioritas, menetapkan target realistis, dan mengukur pencapaian dengan lebih akurat. Dengan strategi yang berbasis data, bisnis lebih siap menghadapi tantangan pasar.

Baca juga: 10 Fitur Whatsapp Business untuk Bisnis dan Fungsinya


Manfaat Analisis Bisnis

Analisis bisnis adalah lebih dari sekadar ngumpulin data. Buat Warga Bimbingan yang pengen bisnisnya lebih terarah, ini soal gimana data bisa bantu ambil keputusan yang tepat. Ini dia manfaat utamanya:


1. Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Akurat

Dengan analisis bisnis, kamu bisa ambil keputusan berdasarkan data, bukan cuma perasaan atau tebakan. 

Data yang dianalisis memberi gambaran jelas soal tren, kebutuhan pasar, dan performa internal. Hasilnya, keputusan jadi lebih logis dan minim risiko.


2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Analisis bisa mengungkap kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih spesifik. Dengan begitu, kamu bisa menghadirkan produk, layanan, atau pengalaman yang lebih sesuai. Pelanggan merasa didengar, dan loyalitas pun meningkat.


3. Mengoptimalkan Proses Operasional

Dari data yang ada, kamu bisa lihat bagian mana yang boros waktu, biaya, atau tenaga. Proses yang kurang efisien bisa diperbaiki atau diotomatisasi. Hasil akhirnya: kerja lebih cepat, biaya lebih hemat.


4. Memberikan Keunggulan Kompetitif

Analisis bisnis bikin kamu selangkah lebih maju dari kompetitor. Dengan data yang diolah jadi insight, kamu bisa membaca arah pasar dan merespons perubahan lebih cepat. Ini modal penting buat tetap relevan dan unggul di industri.

Baca juga: Contoh Opening Skill Sales & Teknik untuk Menarik Pelanggan


Jenis-Jenis Analisis Bisnis

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, sebelum kamu mulai mengutak-atik data bisnis, penting banget buat tahu jenis analisis yang tepat. Nah, MinDi udah siapin lima jenis analisis bisnis yang paling sering dipakai biar kamu nggak salah langkah.


1. Analisis SWOT

Analisis SWOT membantu kamu memahami posisi bisnis dari empat sisi utama: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. 

Dengan pendekatan ini, kamu bisa mengevaluasi kondisi internal dan eksternal secara menyeluruh. Cocok banget dipakai saat ingin menyusun strategi baru atau menghadapi perubahan pasar.


2. Analisis MOST

MOST adalah metode yang membedah empat elemen penting dalam bisnis: misi, objektif, strategi, dan taktik. Analisis ini bantu kamu memastikan bahwa semua tindakan yang kamu ambil tetap sejalan dengan arah dan visi besar perusahaan. 

Ini cocok banget buat perencanaan jangka panjang biar bisnis nggak sekadar sibuk, tapi benar-benar maju ke arah yang jelas.


3. Analisis PESTEL

PESTEL digunakan untuk mengamati faktor eksternal yang bisa memengaruhi bisnis, seperti kondisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum. 

Analisis ini penting banget terutama kalau kamu bergerak di industri yang sangat dinamis atau regulatif. Dengan PESTEL, kamu bisa lebih siap menghadapi perubahan dan meminimalkan risiko dari luar.


4. Analisis GAP

GAP analysis digunakan untuk membandingkan antara kondisi sekarang dan kondisi ideal yang ingin dicapai. 

Dari situ, kamu bisa tahu celah apa yang harus ditutup dan langkah apa yang perlu dilakukan untuk mencapai target. 

Analisis ini sangat efektif dalam membantu merancang perbaikan atau inovasi secara terukur dan realistis.


5. Analisis Prediktif dan Tren

Jenis analisis ini memanfaatkan data historis untuk memprediksi pola atau kejadian di masa depan, seperti tren konsumen atau penjualan. 

Cocok buat kamu yang pengen ambil keputusan berbasis proyeksi, bukan sekadar reaksi. Dengan analisis ini, bisnis kamu jadi lebih adaptif, visioner, dan siap menghadapi perubahan pasar yang cepat.

Baca juga: Apa itu Customer Base? Manfaat, Cara Membangun, & Tips


Langkah-Langkah Melakukan Analisis Bisnis

Warga Bimbingan, setelah paham jenis-jenisnya, sekarang waktunya masuk ke prosesnya. Analisis bisnis adalah serangkaian langkah yang perlu kamu lakukan biar hasilnya tepat sasaran. Ini dia tahapan dasarnya:


1. Tentukan Tujuan Analisis

Langkah pertama adalah menetapkan apa yang ingin dicapai—misalnya meningkatkan efisiensi, memahami perilaku pelanggan, atau memperbaiki proses internal. 

Tujuan yang jelas akan membuat proses analisis lebih fokus dan terarah. Ingat, analisis yang baik selalu dimulai dari pertanyaan yang tepat.


2. Kumpulkan Data yang Relevan

Setelah tahu tujuanmu, kumpulkan data yang sesuai dengan fokus analisis. Bisa berupa data internal seperti laporan keuangan, data pelanggan, atau data eksternal seperti tren industri. Semakin relevan dan akurat datanya, semakin tajam pula hasil analisisnya.


3. Lakukan Analisis dan Interpretasi Data

Gunakan metode yang paling cocok—seperti SWOT, GAP, atau analisis tren—sesuai konteksnya. Dari situ kamu bisa mulai melihat pola, anomali, dan potensi yang tersembunyi. Jangan hanya melihat angka, tapi pahami cerita yang muncul dari data tersebut.


4. Buat Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut

Setelah menemukan insight, susun rekomendasi yang praktis dan bisa dijalankan oleh tim. Rencana yang jelas akan mempermudah eksekusi dan pemantauan hasilnya. 

Analisis bisnis yang efektif selalu ditutup dengan aksi nyata, bukan cuma laporan di atas kertas.


Ingin Jadi Business Development Professional?

Setelah memahami bahwa analisis bisnis adalah dasar penting dalam dunia strategi, serta mengenal jenis dan cara melakukannya, sekarang waktunya kamu ambil langkah nyata untuk membangun karier di dunia bisnis.

Yuk, ikut Bootcamp Business Development di dibimbing.id! Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman soal cara menyusun strategi pertumbuhan, menganalisis pasar, dan menjalin relasi bisnis yang berdampak.

Dengan kurikulum praktis dan dukungan lebih dari 840+ hiring partner, serta tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluangmu untuk tembus ke dunia profesional makin terbuka lebar.

Daftar sekarang disini dan mulai perjalananmu jadi Business Development Specialist yang siap bersaing di industri apa pun. #BimbingSampeJadi


Referensi

  1. What Is Business Analysis? [Buka]


Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!