Pengertian Akuntansi: Konsep Dasar, Tujuan, dan Bidangnya

Farijihan Putri
•
25 March 2025
•
345

Akuntansi adalah salah satu fondasi utama dalam dunia bisnis yang berperan dalam pencatatan, analisis, dan pelaporan keuangan. Tanpa akuntansi yang baik, perusahaan bisa mengalami kesalahan pengelolaan keuangan yang berakibat fatal.
Menurut laporan PwC, 54% perusahaan menghadapi tantangan dalam pelaporan keuangan karena kurangnya tenaga ahli akuntansi yang kompeten. Artinya, kebutuhan akan profesional akuntansi terus meningkat!
Nah, kalau kamu ingin memahami dasar-dasar akuntansi dan membuka peluang karier di bidang ini, kamu ada di tempat yang tepat. Di artikel ini, MinDi bakal kupas tuntas tentang konsep dasar akuntansi, tujuannya, serta bidang-bidang yang bisa kamu geluti. Simak sampai habis ya, Warga Bimbingan!
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Banyak ahli telah mendefinisikan akuntansi dengan berbagai perspektif. Tetapi pada intinya, akuntansi adalah proses pencatatan dan pelaporan informasi keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan. Berikut 9 pengertian akuntansi menurut para ahli.
- Weygandt, Kieso, & Kimmel: Akuntansi adalah sistem informasi yang mencatat dan mengomunikasikan transaksi ekonomi suatu organisasi kepada pihak berkepentingan.
- Sunyanto (1999): Akuntansi mencakup proses mengumpulkan, mencatat, menggolongkan, meringkas, dan menyajikan transaksi keuangan untuk membantu pengambilan keputusan.
- Warren dkk (2005): Akuntansi adalah sistem informasi yang menyajikan laporan tentang aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan kepada pihak terkait.
- Suparwoto L (1990): Akuntansi merupakan teknik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan serta menyediakan informasi bagi pihak internal dan eksternal perusahaan, seperti investor dan kreditur.
- Soemarsono S.R (2004): Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi agar dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
- S. Munawir (2005): Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi keuangan secara cepat dalam bentuk satuan uang, serta interpretasi hasilnya.
- Paul Grady: Akuntansi adalah sistem pencatatan dan analisis transaksi keuangan organisasi untuk menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen dalam pelaporan dan pertanggungjawaban.
- Winarno (2006): Akuntansi merupakan proses pencatatan dan pengolahan data transaksi keuangan untuk menghasilkan informasi bagi pihak yang berkepentingan.
- Bastian & Suharjono (2006): Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan meringkas transaksi keuangan secara sistematis dalam satuan uang serta menginterpretasikan hasilnya.
Baca Juga: 8 Contoh CV Akuntansi Fresh Graduate Bahasa Inggris & Tips
Konsep Dasar Akuntansi
Sumber: Freepik
Konsep dasar akuntansi adalah prinsip yang menjadi pedoman dalam mencatat dan menyusun laporan keuangan agar lebih terstruktur dan dapat dipercaya. Nah, MinDi mau jelasin 10 konsep dasar ini biar Warga Bimbingan makin paham!
1. Kesatuan Usaha
Setiap bisnis dianggap sebagai entitas terpisah dari pemiliknya. Artinya, keuangan pribadi dan perusahaan harus dipisahkan agar laporan keuangan lebih akurat.
2. Pengakuan Pendapatan
Pendapatan harus dicatat saat transaksi terjadi, bukan saat uang diterima. Hal ini membantu mencerminkan kondisi keuangan bisnis secara lebih realistis.
3. Kesinambungan
Bisnis diasumsikan akan terus beroperasi kecuali ada indikasi sebaliknya. Oleh karena itu, aset dan kewajiban dihitung dengan mempertimbangkan keberlanjutan usaha.
4. Mempertemukan
Biaya yang dikeluarkan harus dicatat dalam periode yang sama dengan pendapatan yang dihasilkan. Prinsip ini membantu perusahaan mengetahui keuntungan yang sebenarnya.
5. Harga Perolehan
Aset dicatat berdasarkan harga beli, bukan nilai pasar saat ini. Hal ini bertujuan menjaga objektivitas dan konsistensi dalam pelaporan keuangan.
6. Penyajian Lengkap
Laporan keuangan harus mencantumkan semua informasi yang relevan agar tidak menyesatkan pihak yang menggunakannya. Transparansi adalah kunci utama dalam akuntansi.
7. Asumsi
Setiap laporan keuangan dibuat berdasarkan asumsi yang berlaku umum dalam akuntansi. Dengan begitu, informasi yang disajikan bisa dibandingkan dengan laporan perusahaan lain.
8. Kehati-hatian
Saat mencatat keuangan, harus ada pertimbangan risiko dan ketidakpastian. Lebih baik mencatat potensi kerugian daripada melebih-lebihkan keuntungan.
9. Pengukuran Nilai Uang
Semua transaksi dicatat dalam satuan mata uang yang sama agar lebih mudah dianalisis. Hal ini juga memudahkan perbandingan laporan keuangan dari waktu ke waktu.
10. Konsistensi
Metode akuntansi yang digunakan harus tetap sama dari periode ke periode. Dengan begitu, laporan keuangan bisa dianalisis secara lebih akurat dan andal.
Baca Juga: 5 Contoh CV Jurusan Akuntansi Fresh Graduate dan Tips
Tujuan Akuntansi
Sumber: Freepik
Akuntansi bukan sekadar mencatat angka lho, tapi juga memiliki tujuan penting dalam pengelolaan keuangan bisnis. Berikut 5 tujuan utama akuntansi yang perlu kamu pahami.
1. Penyediaan Informasi yang Akurat dan Relevan
Akuntansi membantu menyajikan data keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Dengan informasi yang jelas, bisnis bisa mengambil langkah strategis yang lebih tepat.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Bijaksana
Keputusan bisnis harus didasarkan pada data, bukan sekadar feeling. Akuntansi menyediakan laporan yang membantu manajemen dalam memilih strategi terbaik.
3. Pengukuran Kinerja dan Evaluasi
Akuntansi adalah alat penting untuk mengukur sejauh mana bisnis berkembang. Dengan melihat laporan keuangan, perusahaan bisa mengevaluasi apakah target sudah tercapai atau perlu perbaikan.
4. Perencanaan dan Pengendalian Keuangan yang Efektif
Agar bisnis tetap sehat, pengeluaran dan pemasukan harus dikontrol dengan baik. Akuntansi membantu dalam menyusun anggaran dan memastikan dana digunakan secara efisien.
5. Komunikasi Informasi kepada Pihak Eksternal
Investor, kreditur, hingga pemerintah memerlukan laporan keuangan yang transparan. Akuntansi memastikan semua informasi penting tersaji dengan jelas agar pihak eksternal bisa menilai kondisi perusahaan.
Bidang-Bidang Akuntansi
Dalam dunia bisnis, akuntansi terbagi ke dalam beberapa bidang sesuai dengan fungsinya. Yuk, kenali 4 bidang utama akuntansi berikut ini!
1. Akuntansi Keuangan
Bidang ini berfokus pada pencatatan, penyusunan, dan pelaporan informasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan digunakan oleh pihak eksternal seperti investor dan regulator.
2. Akuntansi Manajemen
Jika akuntansi keuangan untuk pihak eksternal, akuntansi manajemen lebih ditujukan untuk kepentingan internal. Laporan yang dibuat membantu manajer dalam merencanakan strategi bisnis dan mengambil keputusan operasional.
3. Akuntansi Biaya
Bidang ini berkaitan dengan analisis dan pengelolaan biaya produksi atau operasional. Dengan memahami struktur biaya, perusahaan bisa menentukan harga jual produk atau jasa secara lebih akurat.
4. Akuntansi Perpajakan
Semua hal terkait pajak, mulai dari perhitungan, pelaporan, hingga strategi efisiensi pajak, masuk dalam bidang ini. Akuntansi perpajakan memastikan perusahaan memenuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga: 16 Pertanyaan Interview Admin Finance dan Jawabannya
Siap Kuasai Akuntansi dengan Lebih Mendalam?
Akuntansi adalah keterampilan penting yang bisa membuka banyak peluang karier di berbagai industri. Kalau kamu ingin memperdalam pemahaman dan mengasah skill akuntansi, yuk ikut Program Bootcamp di dibimbing.id!
Belajar langsung bareng 338+ mentor berpengalaman dengan materi terlengkap, mulai dari data, career development, digital marketing, hingga English class. Silabusnya lengkap, praktek nyata buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan 840+ hiring partner yang siap bantu penyaluran kerja.
Penasaran apakah nol pengalaman bisa berpeluang mengikuti bootcamp dengan baik atau bagaimana peluang kerja setelah lulus? Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
- PwC’s 28th Annual Global CEO Survey Reinvention on the edge of tomorrow [Buka]
Tags