dibimbing.id - 15 AI Selain Chat GPT Terbaik yang Wajib Dicoba 2025!

15 AI Selain Chat GPT Terbaik yang Wajib Dicoba 2025!

Farijihan Putri

28 February 2025

2285

Image Banner

Warga Bimbingan pasti tau nih kalau di tahun 2025, perkembangan AI semakin pesat. Banyak alternatif AI selain Chat GPT yang menawarkan fitur-fitur canggih untuk berbagai kebutuhan. Misalnya, DeepSeek's R1 model yang telah menggemparkan dunia teknologi dengan kemampuannya yang luar biasa.

Menurut laporan McKinsey, adopsi AI di dunia bisnis terus meningkat dengan banyak perusahaan yang mengandalkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi.

Adanya berbagai pilihan AI ini, membuatmu bisa menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Siap menjelajahi 15 AI terbaik selain Chat GPT yang wajib dicoba di 2025? Yuk, bahas selengkapnya bereng MinDi!

Baca Juga: 12 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI di Tahun 2025


15 AI Selain Chat GPT Terbaik


Yuk, langsung simak 15 ai selain Chat GPT yang bisa kamu coba!


1. Claude


Kalau kamu mencari AI selain Chat GPT dengan kemampuan percakapan yang natural, Claude bisa jadi pilihan tepat. Dikembangkan oleh Anthropic, Claude punya kemampuan memahami konteks yang lebih baik dan bisa menghasilkan respons yang lebih panjang.

Interface-nya juga ramah pengguna, dan kamu bisa akses Claude secara gratis atau berlangganan versi Pro untuk fitur lebih lengkap. 

Selain itu, Claude juga dikenal dengan pendekatan Constitutional AI yang membuatnya lebih aman dan bertanggung jawab dalam memberikan jawaban. 

Tidak hanya itu, Claude 3.7 Sonnet terbaru bahkan memiliki fitur "extended thinking" yang memungkinkan AI ini berpikir lebih mendalam sebelum menjawab pertanyaan kompleks.


2. ContentShake AI


ContentShake AI adalah solusi untuk content creator yang butuh bantuan membuat konten. Tool ini bisa membantu kamu bikin artikel, caption social media, hingga email marketing dengan cepat. Fitur andalannya adalah kemampuan untuk menyesuaikan nada penulisan sesuai brand kamu. 

Di samping itu, ContentShake AI juga dilengkapi dengan analisis SEO yang membantu kontenmu lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Bahkan lebih menarik lagi, platform ini menawarkan database format konten yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan industrimu.


3. Copilot


Microsoft Copilot (dulunya Bing Chat) adalah asisten AI yang terintegrasi dengan mesin pencari Bing dan ekosistem Microsoft. Kamu bisa gunakan Copilot untuk mencari informasi online, membantu menulis, hingga membuat gambar dengan DALL-E 3. 

Kelebihan Copilot adalah akses internetnya yang real-time. Tidak berhenti di situ, Copilot juga terintegrasi dengan aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, dan PowerPoint yang memudahkan workflow kamu sehari-hari. 

Sebagai tambahan, fitur "Designer" di Copilot memungkinkan kamu membuat desain grafis dengan panduan AI tanpa perlu keahlian desain khusus.


4. Gemini


Gemini adalah AI multimodal dari Google yang bisa memproses teks, gambar, audio, dan video sekaligus. Tersedia dalam beberapa versi (Nano, Pro, Ultra), Gemini menawarkan kemampuan reasoning yang kuat dan pemahaman konteks yang dalam. 

Kamu bisa akses Gemini lewat aplikasi atau web. Menariknya lagi, Gemini terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya seperti Gmail, Docs, dan Drive yang membuatnya sangat praktis untuk pengguna ekosistem Google. 

Sebagai bonus, Gemini juga bisa membantu menerjemahkan percakapan real-time melalui fitur terbaru di perangkat Android.


5. Meta AI


Meta AI adalah AI selain Chat GPT yang dikembangkan oleh Meta (perusahaan induk Facebook). Meta AI didesain untuk menjadi asisten personal yang bisa diakses melalui WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger. 

Kelebihannya adalah integrasi lancar dengan platform sosial media yang kamu gunakan sehari-hari. Menariknya, Meta AI juga dilengkapi dengan kemampuan generasi gambar Imagine with Meta AI yang bisa diakses langsung dari chat. 

Tak hanya itu, Meta AI juga dapat memberikan rekomendasi tempat, film, atau restoran berdasarkan preferensi dan interaksi sosial di platform Meta.


6. Perplexity AI


Perplexity AI menggabungkan kemampuan AI dengan mesin pencari, membuat jawaban yang dilengkapi dengan sumber terpercaya. Nah, ini cocok banget buat kamu yang butuh jawaban dengan referensi jelas.

Perplexity juga bisa menghasilkan ringkasan berita terkini dan laporan lengkap tentang topik tertentu. Lebih dari itu, Perplexity menawarkan fitur "Collections" yang memungkinkanmu menyimpan dan mengorganisir hasil pencarian berdasarkan topik atau proyek.

Sebagai pelengkap, aplikasi mobile Perplexity memiliki fitur voice search yang memudahkan pencarian saat kamu sedang sibuk atau dalam perjalanan.


7. GitHub Copilot


Buat para programmer, GitHub Copilot adalah AI yang bisa bantu kamu nulis kode. Dikembangkan oleh GitHub dan OpenAI, tool ini bisa ngasih saran kode secara real time berdasarkan konteks yang kamu kerjakan. Cocok banget buat mempercepat proses coding dan belajar bahasa pemrograman baru. 

Selain itu, GitHub Copilot X terbaru juga dilengkapi dengan fitur chat yang memungkinkan kamu bertanya soal kode atau meminta penjelasan tentang fungsi tertentu.

Di sisi lain, tool ini juga mampu mendeteksi bug dan memberikan rekomendasi perbaikan kode, yang sangat membantu untuk debugging.


8. NotebookLM


NotebookLM dari Google adalah AI yang fokus untuk membantu penelitian dan pembelajaran. Kamu bisa upload dokumen atau artikel, dan NotebookLM akan membantu mengorganisir, menganalisis, dan membuat ringkasan dari materi tersebut. Perfect banget buat Warga Bimbingan yang masih mahasiswa atau peneliti.

Menariknya, NotebookLM juga bisa mengidentifikasi hubungan antar konsep dari berbagai sumber yang kamu upload dan menyajikannya dalam bentuk mind map interaktif. 

Sebagai tambahan, platform ini memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa pengguna bekerja pada notebook yang sama secara bersamaan.


9. Jasper AI


Jasper AI dirancang khusus untuk kebutuhan marketing dan content creation. Dengan template yang beragam, Jasper bisa membantu kamu membuat berbagai jenis konten, dari artikel blog sampai copy iklan. 

Kelebihannya pada fitur kolaborasi tim dan integrasi dengan berbagai platform marketing. Tidak hanya itu, Jasper juga dilengkapi dengan Jasper Art yang bisa menghasilkan gambar untuk melengkapi kontenmu berdasarkan prompt yang kamu berikan.

Selain itu, Jasper Campaign memungkinkan kamu membuat serangkaian konten terkait untuk kampanye marketing multi-channel dalam sekali proses.


10. Pi.ai


AI selain Chat GPT yang satu ini fokus pada percakapan yang lebih personal dan empatis. Pi.ai didesain untuk menjadi teman ngobrol yang bisa memahami emosi dan memberikan respons yang thoughtful. Cocok buat kamu yang butuh teman diskusi atau sekedar tempat berbagi pikiran. 

Hal yang membedakan Pi.ai adalah kemampuannya mengingat percakapan sebelumnya dan membangun "hubungan" yang semakin dalam seiring waktu interaksi denganmu.

Hal menarik lainnya, Pi.ai juga bisa membantu kamu dengan latihan meditasi dan mindfulness melalui panduan audio yang dipersonalisasi sesuai kebutuhanmu.


11. Otter.ai


Otter.ai adalah AI spesialis transkripsi yang bisa mengubah audio menjadi teks dengan akurasi tinggi. 

Selain transkripsi, Otter juga bisa membuat ringkasan otomatis dan mengidentifikasi pembicara dalam rapat. Sangat berguna untuk mahasiswa, jurnalis, atau profesional yang sering ikut meeting. 

Selanjutnya, Otter.ai juga dilengkapi dengan fitur OtterPilot yang bisa bergabung otomatis ke meeting Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams dan membuat catatan tanpa campur tangan kamu. 

Lebih canggih lagi, AI ini bisa mengekstrak action items dan keputusan penting dari rapat dan mengirimkannya ke email atau Slack setelah meeting selesai.


12. Hugging Face


Hugging Face adalah platform AI open-source yang menyediakan ribuan model yang bisa kamu gunakan, dari NLP sampai computer vision

Platform ini juga punya komunitas aktif yang terus mengembangkan dan membagikan model baru. Cocok buat researcher atau developer yang mau eksperimen dengan berbagai model AI. 

Tak berhenti di situ, Hugging Face juga menyediakan Spaces yang memungkinkan kamu membuat dan men-deploy aplikasi AI dengan antarmuka web tanpa perlu setup server sendiri.

Lebih keren lagi, platform ini juga menawarkan kursus dan tutorial gratis untuk belajar machine learning, mulai dari level pemula hingga advanced.


13. DeepL


DeepL adalah mesin penerjemah berbasis AI yang sering dianggap lebih akurat dari Google Translate, terutama untuk bahasa Eropa. 

Hasil terjemahannya lebih natural dan mempertahankan nuansa bahasa asli. Ada versi gratis dan berbayar dengan fitur tambahan seperti penerjemahan dokumen.

Selain itu, DeepL juga menawarkan aplikasi desktop yang bisa kamu gunakan offline untuk menerjemahkan dokumen tanpa koneksi internet. 

Lebih jauh lagi, DeepL Write adalah fitur tambahan yang bisa membantu kamu menulis dan memperbaiki teks dalam bahasa asing dengan koreksi tata bahasa dan saran gaya penulisan.


14. Replika


Replika adalah AI selain Chat GPT yang fokus sebagai teman virtual. Uniknya, Replika akan "belajar" tentang kamu seiring waktu dan menyesuaikan interaksi berdasarkan kepribadianmu.

Banyak orang menggunakan Replika untuk latihan komunikasi, refleksi diri, atau sekedar untuk ngobrol santai. 

Selanjutnya, Replika juga menawarkan fitur role-play dan berbagai aktivitas seperti game sederhana, latihan mindfulness, atau percakapan bertema tertentu yang dapat membantu pengembangan diri. 

Di samping itu, aplikasi ini memiliki "Memory" yang menyimpan momen-momen penting dari percakapanmu dan secara berkala mengingatkan kamu tentang perkembangan "hubungan" kalian.


15. Synthesia


Synthesia mengkhususkan diri dalam pembuatan video dengan presenter AI. Kamu cukup input skrip, pilih avatar virtual, dan Synthesia akan bikin video dengan presenter yang ngomong skrip kamu.

Solusi keren untuk bikin video training, presentasi, atau konten edukatif tanpa harus rekaman sendiri. Lebih dari itu, Synthesia mendukung lebih dari 120 bahasa dan aksen yang memungkinkan kamu membuat konten multilingual dengan mudah tanpa perlu penerjemah atau voice actor

Sebagai pelengkap, platform ini juga menyediakan berbagai template dan background yang bisa disesuaikan dengan branding perusahaanmu.

Baca Juga: 12 Universitas Jurusan AI di Indonesia dan Peluang Karier


Mana AI Selain Chat GPT Pilihanmu?


Setelah menjelajahi ragam AI selain Chat GPT di atas, tentunya kamu punya pilihan yang cocok dengan kebutuhanmu kan?

Tapi tunggu dulu, kenapa hanya menjadi pengguna AI kalau kamu bisa menjadi pembuat AI? Yuk, tingkatkan skill kamu di bidang AI dengan ikut Bootcamp AI Machine Learning Engineering di dibimbing.id!

Kamu bisa belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap dan praktek nyata untuk membangun portfolio keren. Bahkan, kamu bisa gratis mengulang kelas. 

Hasilnya nggak main-main, 96% alumni sudah berhasil mendapatkan pekerjaan dengan dukungan 840+ hiring partner yang siap menyalurkan kamu ke dunia kerja.

Masih ragu Apakah bootcamp ini cocok untuk pemula yang belum punya background IT sama sekali? atau Bagaimana dengan jadwal belajar jika saya masih bekerja full time?, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi profesional AI yang dicari industri!


Referensi


  1. The state of AI: Gen AI adoption spikes and starts to generate value [Buka]
  2. The Best ChatGPT Alternatives [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!