dibimbing.id - User Flow: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya

User Flow: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

12 April 2024

•

565

Image Banner

User flow adalah konsep penting dalam desain UI/UX yang memainkan peran krusial dalam menentukan bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi atau situs web. Pasalnya, ini adalah komponen yang memetakan jalur pengguna.


Tertarik untuk mempelajari konsepnya? Baca artikel ini sampai habis ya!



Apa yang Dimaksud dengan User Flow?



Sumber: Freepik


User flow adalah konsep dalam desain UI/UX yang menggambarkan jalur atau rangkaian langkah yang diambil pengguna melalui sebuah aplikasi atau situs web. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan tertentu. 


User flow ini sangat penting karena memetakan bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk dari awal hingga akhir. Hal ini memberikan wawasan kepada desainer tentang bagaimana membuat antarmuka yang lebih intuitif dan efektif. 


Ini membantu mengidentifikasi titik-titik di mana pengguna mungkin mengalami kesulitan. User flow juga memungkinkan desainer untuk menyederhanakan dan memperbaiki pengalaman tersebut.


Lebih lanjut, desainer UI/UX juga menggunakan user flow untuk memvisualisasikan dan merancang interaksi pengguna. Hal ini bisa menciptakan pengalaman yang lebih baik dan memastikan bahwa aplikasi atau situs web mereka memenuhi kebutuhan pengguna.



Apa Saja Fungsi User Flow?



User flow memainkan peran krusial dalam pengembangan UI/UX karena membantu merancang pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efektif. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari user flow dalam desain dan pengembangan produk digital:


  • Visualisasi Jalur Pengguna: Memungkinkan desainer memetakan setiap langkah yang pengguna ambil untuk menyelesaikan tugas. Ini juga membantu memvisualisasikan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

  • Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Dengan mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan, user flow membantu menyederhanakan proses penggunaan aplikasi atau website.

  • Memfasilitasi Pengujian Pengguna: User flow digunakan sebagai dasar dalam pengujian pengguna. Hal ini memungkinkan pengumpulan feedback yang efektif tentang cara pengguna berinteraksi dengan produk.

  • Optimasi Konversi: Dengan memandu pengguna melalui jalur yang logis dan intuitif, user flow membantu meningkatkan tingkat konversi. Misalmya, pendaftaran pengguna, pembelian, atau pencapaian lain yang diinginkan oleh bisnis.

  • Memastikan Konsistensi: User flow juga membantu memastikan bahwa setiap aspek dari UI/UX konsisten di seluruh aplikasi atau website. Hal ini memperkuat brand dan memperkuat navigasi yang mudah.

  • Pengembangan Fitur Strategis: Memberikan wawasan tentang fitur apa yang paling dihargai oleh pengguna. Ini bisa memandu peningkatan lebih lanjut dan penyesuaian prioritas dalam siklus pengembangan produk.


Baca Juga: 6 Tahapan Desain dalam Menciptakan UI yang Ramah Pengguna



Jenis-Jenis User Flow



User flow dapat dibedakan berdasarkan tujuan penggunaan dan kompleksitasnya. Berikut ini beberapa jenis user flow yang umum digunakan dalam desain UI/UX:



1. Linear User Flow


Pertama, jenis user flow adalah kategori linear. Kategori ini memiliki karakteristik dimana prosesnya dilakukan langkah demi langkah yang tetap, tanpa variasi atau percabangan. 


Ini juga cocok untuk proses yang sederhana dan tidak memerlukan keputusan pengguna, seperti pendaftaran atau checkout yang straightforward.



2. Conditional User Flow


Kategori kedua yakni conditional user flow mengandung percabangan yang tergantung pada tindakan atau keputusan pengguna. Jenis ini cocok untuk aplikasi atau situs web yang menawarkan pilihan atau layanan yang disesuaikan


Misalnya, form aplikasi dengan pertanyaan yang berbeda berdasarkan jawaban pengguna.



3. Parallel User Flow


Kategori ini memungkinkan pengguna untuk mengambil beberapa jalur secara bersamaan. Ini berguna untuk aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan multitasking atau mengakses fitur berbeda secara bersamaan.



4. Looping User Flow


Kategori berikutnya adalah looping user flow. Kategori ini menyertakan siklus di mana pengguna mungkin kembali ke titik sebelumnya untuk merevisi pilihan atau melanjutkan iterasi.



5. Exploratory User Flow


Terakhir, jenis user flow adalah exploratory. Kategori ini memberi kebebasan kepada pengguna untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan aplikasi atau website tanpa jalur yang tetap.


Cocok untuk platform yang menekankan pada penjelajahan dan penemuan, seperti e-commerce, media sosial, atau situs berita.


Baca Juga: 9 Contoh UI/UX Design Menarik Beserta Prinsip-Prinsip Desain



Cara Membuat User Flow



Membuat user flow yang efektif adalah proses yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan perilaku pengguna. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam proses pembuatan user flow untuk desain UI/UX:



1. Definisikan Tujuan Pengguna


Tentukan apa yang ingin dicapai pengguna melalui aplikasi atau situs webmu.



2. Kenali Pengguna Produkmu


Buat persona pengguna dan kumpulkan data melalui riset untuk memahami kebutuhan dan perilaku pengguna.



3. Identifikasi Titik Masuk


Tentukan berbagai cara pengguna dapat memulai interaksi dengan produkmu, seperti melalui homepage atau media sosial.



4. Petakan Langkah Pengguna


Visualisasikan setiap langkah yang diambil pengguna dari titik masuk hingga tujuan akhir, termasuk keputusan yang mungkin mereka buat.



5. Integrasikan Percabangan dan Kondisi


Tambahkan kondisi dan percabangan untuk merespons pilihan pengguna serta memetakan jalur yang berbeda.



6. Prototype dan Uji User Flow


Gunakan alat prototyping untuk memvisualisasikan user flow dan lakukan pengujian kegunaan untuk mengidentifikasi masalah.



7. Iterasi Berdasarkan Feedback


Analisis feedback pengguna dan lakukan iterasi pada desain untuk meningkatkan kenyamanan dan efektivitas.



8. Dokumentasi dan Komunikasi


Dokumentasikan user flow yang telah dikembangkan dan bagikan dengan tim terkait untuk keselarasan strategi dan implementasi.



Demikian pembahasan lengkap mengenai user flow mulai dari pengertian hingga cara membuatnya. Dengan menggunakan user flow, kamu bisa memenuhi tujuan konsumen saat menggunakan produk dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengalaman pengguna.


Meski user flow adalah hal yang penting, ada beberapa hal lainnya yang perlu kamu buat untuk mendesain pengalaman pengguna dengan optimal.


Apabila tertarik untuk belajar lebih banyak lagi, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar teori dasar UI/UX hingga praktik dengan real-case study.


Program ini dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, pemula atau para career-switcher yang baru belajar juga tidak akan kesulitan mengikuti pembelajarannya.


So, tunggu apa lagi? Segera daftar dan kembangkan keahlianmu di UI/UX bareng Dibimbing.id! Apapun tujuannya, MinDi siap #BimbingSampaiJadi karir impianmu.






Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!