Kenali 6 Tugas Data Center dan Caranya Mensukseskan Bisnis

Apa Itu Data Center?

Sebelum mengenal tugas-tugasnya, penting bagi kita untuk memahami apa itu data center. Secara sederhana, data center merupakan fasilitas yang digunakan oleh perusahaan untuk menampung dan mengelola data serta sumber daya yang dibutuhkan IT dan perusahaan seperti server, penyimpanan data, dan perangkat jaringan.

Biasanya, perusahaan menyimpan seluruh fasilitas tersebut di sebuah ruangan yang memiliki standar khusus. Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa perusahaan menggunakan cara lain untuk menyimpan datanya selain menyediakan ruangan data center sendiri.

Data center terdiri dari ribuan data berisi informasi yang dimiliki perusahaan baik kecil maupun besar. Data tersebut nantinya akan digunakan oleh para karyawan maupun petinggi perusahaan, untuk membuat strategi bisnis yang dapat menghasilkan inovasi. Beberapa contoh data yang dimiliki perusahaan adalah data diri pengguna, aktivitas pengguna, informasi keuangan, saham, dan masih banyak lagi.

6 Tugas Utama Data Center

Sobat MinDi pernah mendengar julukan data center? Data center memiliki berbagai julukan, yaitu sebagai otak, jantung, dan rumah para data. Artinya, tugas data center adalah penting dalam mengelola seluruh data yang dimiliki oleh perusahaan.

Berikut adalah 7 tugas utama data center:

1.Pengumpulan Data

Data center bertugas mengumpulkan data dari berbagai sumber dan, termasuk sistem operasional, database,  sensor IoT (Internet of Things), aplikasi bisnis, dan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan kegiatan organisasi atau perusahaan.

Intinya, sebanyak apapun platform yang dimiliki oleh perusahaan. Maka, seluruh datanya akan terkumpul di dalam data center.

2. Pengolahan Data

Dalam data center, data yang masuk akan diolah dengan bantuan server berperforma tinggi. Proses pengolahan ini bisa berupa analisis data, perhitungan, atau menjalankan aplikasi tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan dan berguna bagi organisasi.

Seluruh proses tersebut nantinya akan diawasi oleh tim teknisi yang biasa disebut sebagai Data Center Engineer. Seorang Data Center Engineer, memerlukan skill tertentu untuk memprogram, mengawasi, serta membenarkan gangguan yang dialami data center.

Jika Sobat MinDi penasaran dengan profesi satu ini atau mungkin ingin memiliki data center, tapi belum memiliki Data Center Engineer yang handal. Sobat MinDi bisa ajak teman-teman kerja untuk ikut Corporate Training dari dibimbing.id

Di sana, Anda akan mendapat kesempatan untuk belajar sekaligus berdiskusi panjang dengan mentor yang telah berpengalaman secara online maupun offline. Anda juga bisa membuat jadwal kelas sendiri, lho! Jadi, tidak perlu khawatir bentrok dengan jadwal kerja.

3. Pengamanan Data

Keamanan merupakan salah satu prioritas utama dalam data center. Tugasnya mencakup melindungi data dari ancaman eksternal seperti serangan malware, hacker atau peretasan, serta ancaman internal seperti kebocoran data.

Data center biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan yang telah terprogram seperti firewall, sistem deteksi dan pencegahan intrusi, serta solusi enkripsi data.

4. Pemulihan Data

Salah satu kerugian besar yang bisa terjadi kapan saja pada perusahaan adalah kehilangan data penting. Bisa jadi karena adanya bencana yang merusak data center, sistem yang rusak, adanya peretas, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, data center juga memiliki sistem backup dan pemulihan data (disaster recovery) untuk memastikan data dapat dipulihkan dengan cepat dan tepat jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

5. Distribusi Data

Tugas data center adalah bertanggung jawab atas distribusi data ke lokasi yang tepat. Contohnya seperti antar cabang bisnis, ke mitra bisnis, atau ke pengguna akhir. Hal ini memastikan informasi dapat diakses oleh pihak yang berwenang kapan saja dan di mana saja.

6. Pemantauan dan Manajemen

Pemantauan terus menerus dilakukan untuk memastikan semua komponen di data center bekerja dengan baik. Hal ini mencakup pemantauan kinerja server, penggunaan sumber daya, kondisi perangkat keras, serta lingkungan fisik data center seperti suhu dan kelembaban.

Tidak hanya itu, manajemen data center juga mencakup tugas seperti pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak, penjadwalan pemeliharaan rutin, serta penanganan insiden atau masalah yang mungkin muncul.

Cara Memanfaatkan Data Center untuk Mensukseskan Bisnis

Sobat MinDi, setelah membaca dua bahasan sebelumnya. Kita jadi tahu bahwa data center memiliki peran krusial dalam menunjang keberhasilan bisnis di era digital. 

1.Evaluasi Kebutuhan Bisnis

Memiliki data center adalah keputusan yang perlu dipertimbangkan secara matang. Sebab, pembangunannya akan menguras cukup banyak uang. Sementara itu, saat ini sudah ada solusi data center seperti cloud yang harganya cenderung lebih murah.

Maka dari itu, sebelum membangun data center, Anda perlu memastikan kebutuhan perusahaan dan juga banyak data yang sekiranya akan dimiliki. Bila data yang dimiliki akan sangat banyak, maka Anda bisa pertimbangkan untuk menyediakan ruangan pribadi untuk data center.

2. Prioritaskan Keamanan

Pastikan data center memiliki protokol keamanan yang kuat untuk melindungi data Anda dari serangan, kehilangan, atau kerusakan. Pertimbangkan untuk memprogram beberapa sistem keamanan seperti firewall, sistem deteksi intrusi, dan enkripsi data.

3. Lakukan Pemantauan dan Pembaruan Berkala

Data center adalah ruangan yang terdiri dari barang elektronik yang bisa gangguan jika ada sistem yang rusak. Maka dari itu, Anda perlu gunakan alat pemantauan untuk melacak performa, konsumsi sumber daya, dan potensi masalah di data center.

4. Kembangkan dan Skalakan Sesuai Kebutuhan

Saat bisnis Anda berkembang, kebutuhan data center Anda juga akan berubah. Pastikan Anda memilih solusi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis.

5. Rekrut Tim IT Terbaik

Setelah Anda memutuskan untuk membuat data center sendiri, jangan ragu untuk merekrut tim IT terbaik. Tim IT yang terlatih dengan baik akan memastikan operasional data center berjalan optimal. 

Tidak hanya itu, Tim IT yang memiliki sertifikasi dan pengalaman. Dapat memberikan solusi bisnis yang baik berdasarkan apa yang pernah dipelajari sebelumnya. Tentu Anda akan sangat membutuhkan solusi tersebut, terlebih jika Anda tidak terlalu memahami data center secara mendalam.

6. Buat Strategi Masa Depan

Seperti bisnis pada umumnya, data center Anda juga memerlukan perencanaan jangka panjang. Buatlah rencana untuk ekspansi, pembaruan, dan adaptasi terhadap teknologi baru. 

Jangan ragu untuk bertanya pada karyawan atau rekan kerja yang sudah menggunakan data center terlebih dahulu, mengenai perencanaan yang bisa Anda lakukan kedepannya.

Sebab, data yang kuat adalah data yang bisa Anda olah menjadi sebuah inovasi yang menguntungkan perusahaan.

Memahami tugas data center adalah kunci dalam mengoptimalkan operasional dan pertumbuhan bisnis di era digital saat ini. Keberadaan dan fungsi data center yang kompleks menuntut pemahaman yang mendalam dan kemampuan manajemen yang mumpuni. Untuk memastikan Anda dan tim Anda memiliki keahlian tersebut, pendidikan dan pelatihan yang tepat adalah hal yang esensial.

Salah satu pelatihan yang bisa Anda dan rekan kerja ikuti kelas bersertifikat internasional Corporate Training dari dibimbing.id. 

Dengan bergabung dalam kelas ini, Anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan berkualitas mengenai data center, tetapi juga skill dan kompetensi lain yang relevan untuk mendukung kesuksesan bisnis Anda.