Ketika menulis sebuah CV, biasanya kamu kebingungan ingin memasukkan apa saja ke dalamnya untuk terlihat menarik di mata para HR. Namun, ini seringkali menjadi kesalahan para pemula, dikarenakan semua informasi dimasukkan ke dalam CV tersebut tanpa dipilah-pilah terlebih dahulu. Akhirnya, CV yang dilihat oleh para HR alurnya tidak runtut dan terlalu banyak informasi yang tidak penting. Potensi-potensi yang seharusnya dibaca oleh HR pun terlewat begitu saja. Nah, untuk itu kamu perlu memahami CV format F dan Z di artikel berikut ini. 

Namun, sebelum mengenali apa itu CV format F dan Z, sebaiknya kamu perlu tau dulu nih apa sih itu CV? 

CV merupakan sebuah dokumen berisi tentang riwayat hidup kita yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.

CV sendiri sangat penting dikarenakan dapat menjelaskan diri kalian, sehingga para HR dapat menelaah dan mengetahui informasi-informasi mengenai dirimu. Dari informasi tersebut, nantinya para HR dapat menentukan apakah kamu merupakan orang yang tepat untuk memperoleh pekerjaan yang sedang kamu lamar ini. 

Biasanya CV sendiri terdiri dari beberapa bagian:  

Isi dari CV format F dan Z/ Sumber: Merdeka

1. Data diri: Penjelasn mengenai identitasmu mulai dari nama panjang, alamat, nomor telepon, sosial media, usia, dan bahkan deskripsi diri yang menarik. 

2. Riwayat Pendidikan: Di bagian kedua, biasanya kamu perlu menuliskan riwayat pendidikan terakhirmu serta durasi menempuh pendidikan tersebut.

3. Pengalaman: Komponen ini merupakan yang terpenting dalam penulisan CV, dimana kamu biasanya menuliskan pengalaman kerja ataupun pengalaman organisasi yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

4. Keahlian: Keahlian yang kamu kuasai perlu dicantumkan dalam CV agar HR dapat melihat apakah kamu bisa melaksanakan tugas dengan baik. 

5. Pencapaian: Kamu bisa memasukkan berbagai pencapaian baik penghargaan maupun sertifikat yang sesuai dengan pekerjaan yang hendak dilamar. 

6. Refensi: Bagian yang satu ini seringkali terlewatkan dan cukup opsional. Ketika membuat CV kamu dapat mencantumkan daftar atau kontak referensi dari orang-orang yang bisa memberikan informasi mengenai pengalaman kerjamu. 

Setelah mengetahui apa itu CV dan bagian-bagiannya. Nah, kamu sudah bisa mengetahui apa itu CV format F dan Z. Berikut beberapa penjelasan dari CV format F dan Z. 

Apa itu CV format F dan Z? 

Apa itu CV format F dan Z?/ Sumber: Linkedin

CV format F dan Z merupakan sebuah teknik membaca CV yang berfokus pada pembacaan struktur untuk menemukan serta menggali informasi-informasi yang penting dan bermakna. 

Untuk itu, dengan menggunakan format ini, konten di dalam CV format F dan Z bukanlah satu-satunya hal yang penting, melainkan terdapat faktor lain seperti estetika dan struktur yang membuat pembaca dapat lebih mudah dalam mengidentifikasi informasi yang relevan. 

CV Format F 

CV Format F dan Z/ Sumber: Linkedin

Pola yang pertama dari CV format F dan Z adalah format F. CV dengan format ini awalnya ditemukan oleh Nielsen Norman Group. Mereka membuat beberapa laporan mengenai tulisan yang paling banyak dikutip dan paling menarik dari komunitas para desainer. Dengan demikian, akhirnya ditemukan sebuah pola yang dinamakan dengan format F. 

Terus kenapa sih format F dalam CV format F dan Z dapat menjadi format terbaik untuk membuat sebuah CV?

Ketika seorang HR melihat sebuah CV, biasanya mereka melihatnya dengan gerakan horizontal. Awalnya mata mereka akan menuju pada bagian atas dari bagian konten dan membacanya dengan gerakan horizontal. Hal ini pun membentuk garis pertama dari inisial F. 

Setelah itu, mata mereka akan turun sedikit demi sedikit hingga tiba di bagian tertentu. Di bagian tersebut mereka akan kembali membaca dengan gerakan horizontal. Dengan demikian dua garis horizontal dalam inisial F pun terbentuk. 

Selesai membaca garis kedua inisial F, biasanya mereka akan memindai secara cepat sisi kiri konten dalam gerakan vertikal. Dari gerakan yang terakhir ini, elemen batang vertikal F pun terbentuk. 

CV format F ini sebenarnya menjelaskan bagaimana mata para HR biasanya bergerak ketika membaca CV atau resume yang padat dengan tulisan. Yang terpenting dari cara baca ini adalah mata biasanya akan dimulai di kiri atas sebelum memindai bagian lainnya yang menarik.

CV Format Z 

CV format F dan Z/ Sumber: Linkedin

Apabila CV yang kamu tulis tidak padat, biasanya format gerakan mata yang muncul di antara CV format F dan Z adalah format Z. Pola Z sebenarnya tidak memiliki banyak perbedaan dengan Pola F. Keduanya memiliki beberapa karakteristik yang sama dimana sama-sama menekankan pada kesederhanaan. Dengan menggunakan Pola Z, kamu dapat berfokus menempatkan informasi penting selama jalur Z agar para HR dapat melihat kelebihanmu. 

Dengan membaca menggunakan gerakan pola-Z, biasanya HR akan membaca barisan pertama secara horizontal seperti pada gerakan F. Selanjutnya, HR akan membaca secara singkat dengan gerakan menyerong yang berlawanan arah. 

Kemudian, gerakan mata pembaca biasanya akan terulang kembali bagian kedua dengan gerakan horizontal dan kembali menyerong. Setelah beberapa saat, penulis akan kembali mengulangi gerakan tersebut dan membaca bagian paling akhir dari CV. 

Terus gimana cara menerapkannya? 

Gimana cara menerapkan CV format F dan Z/ Sumber: Kapanlagi 

Dari kedua CV format F dan Z tersebut, keduanya menjelaskan mengenai pola gerakan baca yang  digunakan HR sesuai dengan informasinya. 

Dengan demikian, sekarang kamu jadi tau gimana nih pola pikir dari seorang HR ketika membaca CV-mu, bukan? 

Nah, untuk itu kamu bisa memanfaatkannya dengan meletakkan potensi-potensi terbesarmu di bagian-bagian yang pasti akan dibaca oleh para HR. Misalnya sendiri adalah bagian kiri sampai ke kanan atas yang selalu dibaca oleh HR di CV format F dan Z. 

Para HR juga akan dimudahkan untuk melihat potensi-mu dan mereka dapat memperhatikan bagian terpenting dari dirimu saja. 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui dari CV format F dan Z. Setelah mengetahui CV format F dan Z, MinDi harap CV yang kamu tulis kedepannya akan menjadi lebih menarik di mata para HR. Kamu juga dapat mengubah kesalahan-kesalahan yang ada pada penulisan CV-mu yang sebelumnya. 

Nah, tapi ingat, sebenarnya penulisan CV bukanlah satu-satunya hal terpenting ketika kamu ingin melamar sebuah pekerjaan. Kamu perlu memiliki skill-skill yang bisa digunakan untuk pekerjaanmu nantinya. 

Untuk mendapatkan skill-skill, kamu bisa meraihnya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengikuti bootcamp di dibimbing.id.

Bersama dibimbing, kamu dapat memperoleh berbagai skill sesuai dengan keinginanmu masing-masing. Dibimbing menyediakan banyak sekali berbagai pilihan bootcamp mulai dari Digital Marketing, Product Management, Data Science, Web Development, Business Intelligence, dan masih banyak lagi. 

Kamu nantinya akan mengikuti program bootcamp tersebut selama 4 bulan bersama dengan mentor-mentor dan networking yang berkelas. Kamu juga bisa mempersiapkan karier-mu dengan lebih mantap dikarenakan Dibimbing akan membantumu secara langsung dalam pembuatan CV, Portofolio, dan User Interview. 

Project akhir yang menjadi syarat lulus dari bootcamp dibimbing.id juga dapat menjadi salah satu project yang bisa kamu masukkan ke dalam portfolio-mu. Selain itu, kamu juga bisa segera melamarkan portofolio tersebut kepada beberapa destinasi karir yang menjadi partner dari dibimbing.id.

Lulusan-lulusan dari dibimbing.id bahkan telah diakui dan bekerja di berbagai perusahaan di Indonesia, lho! 

Yuk, ga usah mikir lama-lama lagi, segera daftarkan dirimu disini!