dibimbing.id - Apa Itu Subdomain? Fungsi dan Perbedaan dengan Domain

Apa Itu Subdomain? Fungsi dan Perbedaan dengan Domain

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

21 May 2025

395

Image Banner

Warga Bimbingan, subdomain adalah bagian tambahan dari alamat website yang biasanya terletak di depan domain utama, seperti blog.contoh.com. 

Subdomain ini punya peran penting untuk mengatur dan memisahkan konten dalam sebuah situs.

MinDi bakal ajak kalian kenalan dengan fungsi subdomain dan perbedaannya dengan domain utama yang biasa dipakai. Yuk, kita kupas tuntas supaya makin paham dan nggak bingung lagi!


Pengertian Subdomain


Subdomain adalah bagian dari domain utama yang digunakan untuk mengelompokkan atau memisahkan konten pada sebuah website

Biasanya subdomain ditulis di depan nama domain utama, seperti blog.contoh.com atau shop.contoh.com. 

Fungsi utama subdomain adalah membantu mengorganisir situs yang memiliki banyak bagian atau layanan berbeda dalam satu domain. 

Dengan menggunakan subdomain, pengelolaan konten dan struktur website menjadi lebih teratur dan mudah diakses.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Front-End Development Terbaik 2025


Perbedaan Domain dan Subdomain


Sumber: Canva

MinDi akan jelaskan perbedaan antara domain dan subdomain dengan singkat supaya Warga Bimbingan makin jelas. Contohnya, domain utama adalah dibimbing.id dan subdomain-nya adalah jobs.dibimbing.id.


1. Pengertian


Domain adalah alamat utama sebuah website yang berfungsi sebagai identitas utamanya, misalnya dibimbing.id. 

Sedangkan subdomain adalah alamat tambahan yang berada di depan domain utama, seperti jobs.dibimbing.id, yang biasanya digunakan untuk membedakan bagian atau layanan tertentu dalam sebuah situs.


2. Struktur URL


Domain berdiri sendiri dan menjadi alamat utama yang diakses oleh pengguna. Subdomain menambahkan bagian depan yang membuat alamat berbeda, contohnya jobs.dibimbing.id berbeda dari dibimbing.id, walau masih bagian dari domain yang sama. Dengan begitu, pengguna dapat langsung menuju ke bagian khusus dari website.


3. Fungsi


Domain utama berfungsi sebagai representasi keseluruhan situs dan brand yang ingin ditampilkan. 

Subdomain memisahkan konten atau layanan tertentu agar lebih terorganisir, seperti halaman lowongan kerja pada jobs.dibimbing.id.

Hal ini membantu pengelolaan dan memudahkan pengguna menemukan konten yang spesifik.


4. Pengelolaan dan Hosting


Domain utama biasanya diarahkan ke satu server atau hosting utama. Subdomain bisa diarahkan ke server yang sama atau berbeda sesuai kebutuhan pengelolaan. 

Ini memberi fleksibilitas bagi pengembang untuk mengelola bagian-bagian website secara terpisah tanpa mengganggu domain utama.

Baca juga : 7 Rekomendasi Bootcamp Programmer Gratis & Bersertifikat


Fungsi Subdomain


MinDi ajak Warga Bimbingan kenal dulu fungsi utama karena subdomain adalah bagian penting untuk kelola website besar. Yuk, simak!


1. Mengelompokkan Konten


Subdomain membantu memisahkan konten yang berbeda dalam satu website besar. Misalnya, blog dan toko online bisa dipisah menggunakan Subdomain agar lebih terorganisir. 

Dengan begitu, pengunjung bisa langsung menuju bagian yang mereka butuhkan tanpa bingung.


2. Memudahkan Pengelolaan


Dengan Subdomain, pengelolaan website jadi lebih mudah karena setiap bagian bisa dikelola secara terpisah. 

Hal ini memungkinkan tim berbeda mengurus bagian berbeda tanpa mengganggu keseluruhan website. Pengelolaan server dan hosting juga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing Subdomain.


3. Meningkatkan SEO


Subdomain bisa membantu meningkatkan optimasi mesin pencari dengan fokus pada konten spesifik. 

Karena tiap Subdomain dianggap seperti situs terpisah, kamu bisa menargetkan kata kunci khusus pada tiap bagian. Ini berpotensi meningkatkan peringkat pencarian dan trafik yang lebih relevan.


4. Memungkinkan Penggunaan Teknologi Berbeda


Setiap Subdomain bisa menggunakan teknologi atau platform yang berbeda dari domain utama. 

Misalnya, Subdomain khusus toko online bisa memakai CMS yang berbeda dari blog utama. Hal ini memberi fleksibilitas besar dalam pengembangan dan pemeliharaan website.

Baca juga : Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS Langkah Mudah


Cara Membuat Subdomain


Warga Bimbingan, cara membuat Subdomain Prosesnya sebenarnya mudah dan bisa dilakukan lewat panel kontrol hosting atau DNS provider. Yuk, simak langkah-langkah pentingnya berikut ini!


1. Masuk ke Panel Kontrol Hosting


Langkah pertama adalah login ke panel kontrol hosting yang kamu gunakan, seperti cPanel atau Plesk. 

Di sana, biasanya ada menu khusus untuk mengelola domain dan Subdomain. Kamu tinggal cari bagian “Subdomains” untuk memulai pembuatan Subdomain baru.


2. Menentukan Nama Subdomain


Setelah masuk ke menu subdomain, tentukan nama Subdomain yang ingin kamu buat, misalnya blog atau jobs. 

Nama ini akan menjadi bagian depan domain utama, seperti jobs.dibimbing.id. Pastikan nama yang dipilih sesuai dengan fungsi atau konten yang akan di hosting.


3. Menghubungkan Server


Setelah memilih nama, kamu perlu mengarahkan subdomain ke folder khusus di server hosting. Folder ini berisi file-file yang akan tampil saat subdomain diakses. 

Jika menggunakan server berbeda, kamu juga bisa mengatur DNS record agar subdomain mengarah ke alamat IP yang sesuai.


4. Mengaktifkan SubDomain


Setelah konfigurasi selesai, biasanya butuh waktu propagasi DNS beberapa menit hingga jam. 

Pastikan Subdomain sudah aktif dengan mengakses alamatnya melalui browser. Jika muncul halaman yang diinginkan, berarti Subdomain berhasil dibuat dan siap digunakan.

Baca juga : Cara Membuat Pop Up di HTML: Panduan Mudah untuk Pemula


Contoh Penggunaan Subdomain


Sumber: Canva

Warga Bimbingan penasaran bagaimana subdomain dipakai di website. Ini tiga contoh umum yang sering dipakai untuk mengelola website. Yuk, simak!


1. Membuat Halaman Khusus Anggota


Jika website utama adalah abc.com, Subdomain bisa dipakai untuk halaman khusus anggota seperti member.abc.com. 

Dengan ini, area anggota terpisah dari situs utama sehingga pengelolaan dan aksesnya lebih terfokus. Pengguna pun lebih mudah menemukan konten eksklusif yang ditujukan hanya untuk mereka.


2. Memisahkan Konten Ekstensif


Subdomain digunakan untuk konten yang berbeda dari situs utama, seperti layanan dukungan pelanggan atau produk khusus, contohnya support.abc.com. 

Ini membantu pengunjung langsung menuju layanan yang mereka butuhkan tanpa harus mencari melalui halaman utama. Selain itu, pengelolaan konten bisa dilakukan secara terpisah oleh tim yang berbeda.


3. Halaman Cabang Perusahaan


Subdomain bisa dipakai untuk membuat halaman web khusus untuk tiap cabang perusahaan, misalnya jakarta.abc.com. 

Dengan cara ini, setiap cabang memiliki identitas online tersendiri tanpa harus membuat domain baru. Pengunjung lebih mudah menemukan informasi lokal yang relevan dengan cabang tersebut.


4. Blog Terpisah


Banyak situs web menggunakan Subdomain khusus untuk blog, seperti blog.abc.com. Hal ini memisahkan konten artikel dari halaman utama sehingga pengelolaan blog menjadi lebih fokus. 

SEO juga bisa dioptimalkan secara terpisah untuk konten blog tanpa mengganggu situs utama.

Baca juga : Cara Membuat HTML di Notepad: Langkah Mudah untuk Pemula


Ingin Jadi Web Developer Handal?


Setelah memahami konsep subdomain dan cara kerjanya, saatnya kamu manfaatkan ilmu ini untuk membangun website profesional yang terstruktur dan mudah dikelola!

Yuk, ikuti Bootcamp Web Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar membangun website modern menggunakan HTML, CSS, JavaScript, dan memahami struktur domain serta Subdomain dengan mentor berpengalaman.

Dengan kurikulum aplikatif dan praktik langsung, kamu akan dipandu langkah demi langkah hingga siap bekerja di industri. 

Plus, dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang karir mu di dunia IT semakin terbuka luas!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu jadi Web Developer profesional! #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. What's a Subdomain & How Is It Used? [Buka]
  2. What Is a Subdomain? Definition, Examples and Setup [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!