10 Strategi CRM yang Efektif dan Membantu Sukseskan Bisnismu!

Halo Warga Bimbingan! Pernah dengar istilah CRM atau Customer Relationship Management? Sebenarnya, CRM itu lebih dari sekadar alat atau software untuk mencatat data pelanggan. 

CRM adalah strategi yang digunakan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan memastikan mereka tetap setia pada bisnis kamu. 

Dengan strategi CRM yang tepat, kamu bisa memahami kebutuhan pelanggan, memberikan layanan yang lebih personal, dan pastinya meningkatkan loyalitas mereka. 

Penasaran mengenai strategi CRM yang tepat dan efektif? Yuk simak 10 strategi CRM yang efektif mensukseskan bisnismu!

Apa itu CRM (Customer Relationship Management)?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang strategi CRM, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud CRM melalui pengertian berikut ini.

Customer Relationship Management atau CRM adalah pendekatan atau strategi yang digunakan untuk mengelola hubungan dan interaksi dengan pelanggan. Tujuannya simpel, yaitu untuk menjaga agar pelanggan tetap puas dan loyal pada bisnis kita. 

Dengan CRM, semua informasi pelanggan seperti riwayat pembelian, preferensi, hingga masalah yang pernah dihadapi bisa tercatat dengan rapi. 

CRM merupakan alat atau sistem yang membantu bisnis memahami siapa pelanggan mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara memberikan layanan terbaik untuk mereka. 

Jadi, dengan menggunakan CRM, bisnis bisa memberikan pengalaman yang lebih personal dan responsif ke pelanggan, yang ujung-ujungnya bakal bikin mereka lebih betah dan tetap setia.

Mengapa CRM Penting untuk Bisnis?

CRM penting banget untuk bisnis karena membantu dalam mengelola hubungan dengan pelanggan secara lebih efektif. Yuk simak beberapa manfaat CRM yang berperan penting dalam strategi bisnis kamu!

1. Manajemen Kontak yang Terpusat

Dengan CRM, semua informasi pelanggan bisa dikelola dalam satu tempat, seperti riwayat kontak, akun, hingga email yang pernah dikirim. Jadi, setiap tim dalam bisnis bisa melihat gambaran lengkap pelanggan dan tahu persis bagaimana harus berinteraksi dengan mereka.

2. Manajemen Lead yang Lebih Mudah  

CRM memungkinkan kamu untuk mengumpulkan dan mengelola prospek dari berbagai sumber. Kamu juga bisa mengirim email follow-up secara otomatis dengan template, sehingga tidak perlu repot melakukannya secara manual. 

Ini sangat membantu dalam memastikan prospek tetap tertarik dan tidak hilang di tengah jalan.

3. Memantau Perkembangan Deal dengan Visual Pipeline 

Dengan CRM, kamu bisa melihat di mana posisi setiap deal dalam proses penjualan dengan pipeline visual yang jelas. 

Semua interaksi kontak dengan prospek atau pelanggan juga tercatat, sehingga memudahkan tim sales untuk melanjutkan negosiasi atau menutup penjualan.

4. Prediksi Penjualan yang Akurat

CRM membantu memantau proyeksi penjualan dan membandingkannya dengan hasil aktual. Kamu bisa memfilter berdasarkan bulan, sales rep, atau kriteria lainnya, sehingga punya gambaran yang jelas tentang target yang harus dicapai dan kinerja tim.

5. Pelacakan Kinerja Secara Real-Time

Dengan fitur pelacakan kinerja, kamu bisa memantau kuota penjualan dan membuat keputusan berbasis data. 

CRM menyediakan dashboard yang dapat disesuaikan untuk memantau performa tim secara real-time, sehingga lebih mudah mengambil tindakan jika ada area yang perlu ditingkatkan.

Dengan semua fitur ini, CRM membantu bisnis untuk mengelola pelanggan dengan lebih baik, memaksimalkan peluang penjualan, dan mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data.

Baca Juga: Apa Saja Jenis CRM Pada Bisnis? Temukan Jawabannya Disini!

Manfaat Membuat Strategi CRM yang Efektif

Berikut adalah beberapa manfaat dari membuat strategi CRM yang efektif, yuk pelajari selengkapnya!

1. Memperkuat kolaborasi antar tim karena CRM memungkinkan sales, marketing, dan customer service untuk mengakses informasi yang sama dan bekerja lebih selaras dalam mencapai tujuan bersama.
2. Memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dengan memastikan setiap interaksi pelanggan dikelola secara konsisten dan personal, yang meningkatkan loyalitas pelanggan.
3. Melacak prospek dan pelanggan sepanjang pipeline sehingga bisnis dapat memantau setiap langkah perjalanan pelanggan, dari prospek awal hingga menjadi pelanggan tetap, tanpa ada yang terlewat.
4. Menemukan peluang penjualan terbaik dengan menggunakan data CRM untuk mengidentifikasi prospek yang memiliki potensi tertinggi, sehingga tim penjualan bisa fokus pada peluang yang lebih menguntungkan.
5. Menciptakan kampanye pemasaran yang lebih personal dan tepat sasaran dengan memanfaatkan data pelanggan untuk menyesuaikan kampanye marketing dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing audiens.
6. Mendapatkan wawasan berharga untuk peningkatan kinerja masa depan melalui data CRM yang membantu bisnis memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan untuk strategi ke depan.

Dengan strategi CRM yang tepat, bisnis tidak hanya bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan, tapi juga meningkatkan kolaborasi internal dan mengoptimalkan peluang penjualan.

Baca Juga: CRM: Definisi, Fungsi, Tahapan Implementasi, & Contohnya

10 Strategi CRM yang Membuat Bisnis Makin Sukses!

Ada 10 strategi CRM yang bisa Warga Bimbingan terapkan untuk membuat bisnis kamu makin sukses. Penasaran apa saja? Yuk simak detailnya berikut ini.

1. Tentukan Tujuan CRM yang Jelas 

Sebelum memulai strategi CRM, kamu perlu menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART). 

Tujuan ini bisa berupa peningkatan kepuasan pelanggan, mempercepat siklus penjualan, atau menurunkan tingkat churn. Pastikan tujuan CRM sejalan dengan target bisnis secara keseluruhan.

2. Definisikan Target Pelanggan dengan Buyer Persona

Agar strategi CRM efektif, penting untuk memahami siapa pelanggan idealmu. Gunakan data dan riset untuk membuat buyer persona yang mewakili profil pelanggan, termasuk informasi demografi, preferensi, dan kebutuhan mereka. 

Hal ini akan membantu dalam menarik prospek yang tepat dan membangun hubungan yang lebih kuat.

3. Petakan Perjalanan Pelanggan

Memetakan customer journey dari awal hingga pembelian adalah langkah penting. Analisis bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnismu di berbagai tahap perjalanan mereka, seperti titik awal kesadaran, minat, hingga tindakan pembelian, dan cari cara untuk meningkatkan interaksi di setiap tahap.

4. Rancang Pengalaman Pelanggan 360 Derajat

Pastikan setiap tim di perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas dalam memberikan pengalaman pelanggan yang holistik. 

Dari marketing hingga customer service, semua tim harus memiliki akses ke informasi yang sama dan dapat bekerja sama untuk memberikan pengalaman yang konsisten dan memuaskan.

5. Tentukan KPI yang Jelas 

Setelah menetapkan tujuan CRM, buatlah Key Performance Indicators (KPI) yang akan menjadi tolok ukur kesuksesan. 

Misalnya, jika targetmu adalah meningkatkan retensi pelanggan, KPI bisa berupa peningkatan persentase pelanggan yang melakukan pembelian ulang atau memperpanjang langganan.

6. Manfaatkan Data untuk Meningkatkan Produktivitas 

CRM memungkinkan integrasi data pelanggan dari berbagai departemen dalam satu platform. 

Ini memudahkan tim penjualan, marketing, dan customer service untuk mengakses informasi yang sama dan membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat. Pastikan data selalu diperbarui dan terintegrasi dengan baik.

7. Sesuaikan Nada dan Pesan Komunikasi

Semua tim yang berinteraksi dengan pelanggan harus menggunakan nada dan pesan yang konsisten. 

Tentukan apakah bisnismu menggunakan nada yang serius, humoris, atau optimistis, dan pastikan setiap interaksi dengan pelanggan mencerminkan identitas brand secara konsisten.

8. Berikan Pengalaman yang Personal untuk Pelanggan

Pelanggan lebih suka pengalaman yang dipersonalisasi. Dengan CRM, kamu bisa memahami kebutuhan dan preferensi mereka lebih baik, lalu memberikan penawaran atau konten yang relevan. Personalisasi ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat mereka lebih loyal.

9. Otomatisasi Proses untuk Mengurangi Biaya

Dengan CRM, banyak tugas administratif yang bisa diotomatisasi, seperti memasukkan data prospek ke pipeline penjualan atau mengirim email follow-up. 

Automasi ini tidak hanya menghemat waktu tapi juga mengurangi biaya operasional, sehingga tim bisa lebih fokus pada tugas penting seperti menutup penjualan.

10. Pantau dan Evaluasi Kinerja CRM

Pantau kinerja strategi CRM dengan menggunakan laporan dan fitur analitik yang tersedia di platform CRM. Hal ini membantu kamu melihat apa yang berhasil, apa yang perlu ditingkatkan, serta memberi kesempatan untuk mencoba teknik baru dan terus menyempurnakan strategi CRM dari waktu ke waktu.

Dengan mengikuti strategi CRM ini, bisnis bisa memaksimalkan hubungan dengan pelanggan, meningkatkan efisiensi, dan meraih sukses lebih besar.

Yuk Gunakan Strategi CRM yang Tepat Agar Bisnismu Makin Sukses!

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai strategi CRM secara lengkap dan detail dan pastinya mensukseskan bisnismu!

Dengan baca artikel ini sampai habis, kamu akan bisa menerapkan strategi CRM yang tepat dan sesuai untuk bisnis kamu!

Warga Bimbingan! Karier kamu lagi stuck? ingin naik jabatan di kantor tapi bingung harus mulai dari mana? Kayaknya kamu butuh mentorship club deh!

Bagi pekerja hingga job seeker, mentor merupakan sosok yang penting untuk memberi solusi, memberi dukungan sosial untuk mengatasi masalah.

Mentorship club juga dapat membuka koneksi Warga Bimbingan untuk punya relasi baru dan membuka kesempatan karir yang lebih luas!

Tertarik join mentorship club? Nggak usah bingung-bingung cari mentor terbaik dan berpengalaman, mending gabung mentorship club dibimbing.id aja!

Mentorship club dibimbing.id adalah layanan diskusi interaktif dan konsultasi personal yang variatif dan fleksibel. Cocok banget buat job seeker hingga pekerja yang ingin nambah skill dan pengetahuannya, kaya kamu!

Tunggu apalagi? Gabung sekarang juga di sini dan temukan mentor terbaik, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impian kamu.

Reference:

1. How to create a successful CRM strategy for your business - Buka