dibimbing.id - Stack Builder PostgreSQL: Definisi, Fitur, & Cara Installnya

Stack Builder PostgreSQL: Definisi, Fitur, & Cara Installnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

30 January 2024

•

916

Image Banner

PostgreSQL adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengelola data dengan efisien dan andal. Meski begitu, instalasi tambahan ekstensi atau alat lainnya kadang dibutuhkan. Stack builder PostgreSQL adalah solusinya.


Stack builder PostgreSQL adalah alat yang berguna untuk memperluas instalasi sistem database tersebut. Untuk mempelajari lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!


Apa itu Stack Builder PostgreSQL?


Secara garis besar, Stack Builder PostgreSQL adalah alat grafis yang dirancang untuk mempermudah pengguna untuk memperluas fungsionalitas database. Dengan Stack Builder, pengguna dapat dengan mudah menambahkan komponen tambahan.


Komponen tersebut bisa berupa ekstensi, driver, konektor, dan alat lainnya. Menggunakan Stack Builder PostgreSQL, pengguna bisa menginstal komponen itu tanpa harus melakukan proses manual yang rumit.


Lebih lanjut, Stack Builder juga memungkinkan pengguna untuk memilih komponen yang diinginkan dari daftar tersedia. Hal tersebut termasuk ekstensi khusus seperti PostGIS, driver database, dan alat manajemen.


Dengan Stack Builder, pengguna bisa menghemat waktu dan usaha dalam mengintegrasikan komponen tambahan ke dalam lingkungan PostgreSQL. Oleh sebab itu, Stack Builder PostgreSQL adalah alat yang sering digunakan oleh web developer maupun administrator database.


Fitur Stack Builder PostgreSQL


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Stack Builder PostgreSQL memiliki beberapa fitur utama untuk mengelola komponen tambahan dan eksistensi database. Berikut adalah fitur utama dari Stack Builder:


1. Instalasi Ekstensi dan Add-ons


Stack Builder PostgreSQL menyediakan interface yang user-friendly untuk memilih dan menginstal berbagai add-on yang tersedia untuk PostgreSQL.


Baca Juga: Cara Membuat Query di PostgreSQL untuk Pemula dengan SELECT


2. Pembaruan Otomatis


Berikutnya, fitur Stack Builder SQL adalah pembaruan otomatis. Alat ini bisa memeriksa dan menginstal pembaruan untuk ekstensi dan add-on yang telah diinstal. Hal ini bermanfaat untuk memastikan bahwa add-on yang digunakan selalu versi terbaru.


3. Integrasi dengan PostgreSQL


Selanjutnya adalah integrasi dengan PostgreSQL. Hal ini mempermudah pengelolaan ekstensi yang terkait dengan database PostgreSQL milikmu.


4. Dukungan untuk Berbagai Paket


Terakhir, fitur Stack Builder SQL adalah dukungan untuk berbagai paket. Selain ekstensi database, Stack Builder juga dapat digunakan untuk menginstal alat pengembangan maupun driver


Selain itu, alat ini juga bisa digunakan untuk instalasi komponen tambahan yang berfungsi dalam pengembangan berbasis PostgreSQL.




Fungsi Stack Builder PostgreSQL dalam Web Development


Dalam web development, Stack Builder PostgreSQL adalah alat yang berguna karena ia menawarkan berbagai fungsi. Beberapa fungsi itu sangat berguna untuk memperluas fungsionalitas database PostgreSQL. 


Beberapa fungsi utama alat ini dalam web development adalah:


1. Mempermudah Pemasangan Ekstensi


Pertama, fungsi Stack Builder PostgreSQL dalam web development adalah untuk mempermudah pemasangan ekstensi. Eksistensi ini mencakup alat seperti PostGIS, library, atau alat analisis khusus.


2. Integrasi dengan Perangkat Lunak Lain


Kedua, fungsinya adalah untuk memungkinkan integrasi PostgreSQL dengan berbagai perangkat lunak dan aplikasi lain. Hal ini mencakup alat untuk konektivitas database lintas platform atau ekstensi bahasa pemrograman tertentu.


3. Pembaruan dan Pemeliharaan


Berikutnya, fungsi Stack Builder PostgreSQL adalah untuk mempermudah pembaruan dan pemeliharaan. Hal ini secara khusus berlaku pada add-on dan ekstensi. 


Pada akhirnya, Stack Builder akan membantu menjaga database tetap up-to-date dengan fitur terbaru dan patch keamanan.


4. Kustomisasi Database


Terakhir, fungsi Stack Builder PostgreSQL adalah untuk kustomisasi database. Dengan alat ini, developer bisa menyesuaikan database sesuai dengan kebutuhan khusus proyek web.


Hal tersebut meliputi penambahan fungsionalitas yang tidak tersedia secara default di PostgreSQL.


Baca Juga: 9 Cara Membuat Web Responsif dan User Friendly


Cara Instalasi Stack Builder PostgreSQL


Untuk menginstalasi Stack Builder PostgreSQL, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:


1. Instalasi PostgreSQL


Langkah pertama adalah instalasi PostgreSQL di perangkatmu. Untuk memasangnya, kamu bisa mengunduhnya dari situs web resmi PostgreSQL.


2. Akses Stack Builder


Selanjutnya adalah dengan mengakses Stack Builder. Cara akses Stack Builder di Windows dan Linux/macOS berbeda, berikut adalah caranya:

  • Windows: Stack Builder biasanya disertakan dalam instalasi PostgreSQL dan dapat diakses dari grup programnya di Start Menu.

  • Linux/macOS: Kamu mungkin perlu menginstal paket pgadmin4, yang mencakup Stack Builder. Setelah dipasang, kamu bisa menjalankannya di terminal dengan perintah stackbuilder.


3. Jalankan Stack Builder


Berikutnya, langkah instalasi Stack Builder PostgreSQL adalah menjalankannya. Untuk melakukannya, kamu bisa membuka Stack Builder dari lokasi yang sesuai dengan sistem operasi milikmu.


4. Pilih Komponen untuk Diinstal


Setelah itu, langkah instalasi Stack Builder PostgreSQL adalah dengan memilih komponen untuk diinstal. Di dalam Stack Builder, kamu bisa melihat daftar komponen yang bisa diinstal. Hal ini mencakup ekstensi, driver, dan alat tambahan.

Lalu, kamu bisa pilih komponen tersebut dengan mencentang kotak di sebelah namanya.

5. Tentukan Lokasi Instalasi


Berikutnya, mulai tentukan lokasi instalasi. Stack Builder akan memintamu untuk menentukan lokasi instalasi komponen yang terpilih. Umumnya, lokasi instalasi ini akan menjadi direktori data PostgreSQL milikmu.


Sehingga, kamu bisa membiarkannya pada pengaturan default jika tidak ada kebutuhan khusus.


Baca Juga: Cara Membuat dan Menghapus Database dan Tabel di PostgreSQL


6. Mulai Instalasi


Setelah memilih komponen dan menentukan lokasi, klik tombol ‘Next’ atau ‘Install’ untuk memulai proses instalasi.


7. Ikuti Petunjuk Instalasi


Lalu, Stack Builder akan menunjukkan wizard instalasi yang berisi beberapa langkah tergantung komponen terpilih. Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk dan instruksi untuk menyelesaikan proses instalasi.


8. Selesaikan Instalasi


Terakhir adalah menyelesaikan instalasi. Apabila prosesnya selesai, kamu akan melihat pesan konfirmasi.


Belajar dan Beralih Karir ke Web Development Bersama Dibimbing.id


Itu dia beberapa ulasan mengenai Stack Builder PostgreSQL yang mencakup pengertian, fitur, fungsi, dan cara instalasinya. 


Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa Stack Builder PostgreSQL adalah salah satu alat yang bisa mempermudah pekerjaan web developer. Selain Stack Builder PostgreSQL, ada beberapa alat lain yang bisa mempermudah pekerjaan web developer.


Tertarik untuk mempelajarinya? Apabila Sobat MinDi tertarik, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.id. Program ini cocok bagi para pemula atau career-switcher yang mau belajar dari nol.


Di sini, kamu bakal dibimbing sampai jadi! Sobat MinDi bakal belajar A-Z Web Development dengan silabus terupdate dan beginner-friendly langsung bareng praktisi berpengalaman.


Bukan cuma itu, Sobat MinDi juga bakal dapetin hands-on experience dari real-case project yang bisa kamu masukkan di portofolio. Menarik bukan?


Segera daftarkan dirimu dan mulai karir yang lebih baik bersama Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!