Siapa itu Recruitment Staff? Simak Definisi, Tugas & Skillnya

Halo Warga Bimbingan! Kamu penasaran mengenai siapa yang bertanggung jawab mencari kandidat terbaik untuk perusahaan? Nah, jawabannya adalah recruitment staff! 

Mereka ini ibarat detektif, selalu jeli dan teliti menemukan orang yang paling cocok untuk bergabung di tim. 

Tugas recruitment staff sangat penting dan kompleks, mulai dari screening CV, wawancara, hingga memastikan kandidat siap bekerja,

Warga Bimbingan penasaran tentang apa saja pekerjaan recruitment staff? Yuk pelajari secara lengkap di artikel ini.

Mengenal Recruitment Staff

Recruitment staff adalah seseorang yang bertugas mencari dan merekrut karyawan baru buat perusahaan. 

Tugas recruitment staff cukup kompleks, mulai dari mengurus semua proses perekrutan, mulai dari memasang iklan lowongan kerja, menyortir CV yang masuk, interview dan mengecek apakah kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, recruitment staff juga sering berhubungan sama HRD dan manajer untuk memastikan kandidat yang direkrut benar-benar cocok, baik dari segi keterampilan maupun budaya kerja perusahaan. 

Jadi, bisa dibilang mereka ini jembatan penting antara perusahaan dan calon karyawan. 

Tugas recruitment staff nggak selesai sampai ada yang diterima kerja, karena mereka juga memastikan pengalaman perekrutan berjalan lancar dan adil.

Tugas dan Tanggung Jawab Recruitment Staff

Warga Bimbingan penasaran mengenai apa saja tugas dan tanggung jawab recruitment staff? Yuk pahami job desk recruitment staff secara lengkap berikut ini.

1. Memasang Iklan Lowongan Kerja

Recruitment staff bertugas memastikan informasi lowongan kerja tersebar luas dan menarik perhatian kandidat yang tepat. 

Mereka biasanya pasang iklan di job portal, media sosial, atau situs perusahaan, lengkap dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan.

2. Screening CV

Setelah iklan dipasang, CV mulai berdatangan, dan di sinilah recruitment staff mulai bekerja. Mereka harus teliti menyortir CV dan melihat apakah pengalaman, keterampilan, dan pendidikan kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Screening ini tahap awal buat ngefilter kandidat yang layak lanjut ke tahap berikutnya.

3. Melakukan Interview

Setelah proses screening, recruitment staff lanjut ke wawancara. Bisa lewat telepon, video call, atau langsung tatap muka. 

Di sini mereka menggali lebih dalam tentang kepribadian, keterampilan, dan kecocokan kandidat dengan posisi yang ditawarkan. Recruitment staff juga memastikan kandidat punya motivasi yang tepat dan cocok sama budaya perusahaan.

4. Bekerjasama dengan Manajer dan HR

Recruitment staff nggak kerja sendirian, lho. Mereka sering berkolaborasi dengan manajer atau tim HR buat memahami kebutuhan perekrutan lebih mendalam. 

Tugasnya memastikan kandidat yang mereka rekomendasikan benar-benar memenuhi kriteria dari segi keterampilan dan kepribadian.

5. Melakukan Background Check

Recruitment staff bertanggung jawab ngecek latar belakang kandidat, kayak riwayat pekerjaan, pendidikan, atau bahkan referensi dari atasan sebelumnya. 

Tujuannya untuk memastikan semua informasi yang diberikan kandidat akurat dan mereka beneran punya kemampuan yang diiklankan.

6. Menyiapkan dan Menawarkan Kontrak Kerja

Setelah kandidat lolos semua tahapan, recruitment staff juga bertanggung jawab menyiapkan surat penawaran atau kontrak kerja. 

Mereka memastikan segala hal tentang gaji, tunjangan, dan aturan kerja sudah sesuai dan jelas buat kandidat, biar nggak ada kebingungan nantinya.

Jadi, recruitment staff itu punya tanggung jawab yang besar dalam memastikan proses rekrutmen berjalan mulus dan perusahaan dapat karyawan terbaik!

Baca Juga: Recruiter Adalah: Siapa itu? Job Desk & Skill yang Wajib dimiliki

Cara Menjadi Recruitment Staff Professional

Warga Bimbingan, kamu ingin jadi recruitment staff profesional? Sebelum itu, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti. Yuk, simak cara menjadi recruitment staff profesional versi MinDi berikut ini.

1. Dapatkan Gelar Sarjana

Kebanyakan recruitment staff profesional punya gelar sarjana di bidang yang relevan, seperti human resources (HR), administrasi bisnis, atau psikologi. 

Kenapa? Karena selama kuliah, kamu bakal belajar banyak tentang perilaku manusia dan komunikasi, yang sangat berguna buat tugas perekrutan. 

Meskipun beberapa perusahaan nggak mewajibkan gelar tinggi, tapi punya pendidikan yang lebih bisa bikin kamu lebih menonjol dibanding kandidat lain, lho!

2. Cari Pengalaman yang Relevan

Pengalaman itu penting banget, apalagi di dunia perekrutan yang mengharuskan kamu berinteraksi dengan banyak orang setiap hari. Selama kuliah, coba deh ikut organisasi yang berhubungan dengan HR atau cari magang di bidang ini. 

Kamu juga bisa coba job shadowing bareng recruiter profesional untuk belajar langsung apa aja yang mereka kerjakan. Tanyakan semua hal yang bikin kamu penasaran tentang profesi ini ke mentor kamu!

3. Kenali Jenis Perekrutan yang disukai

Dunia perekrutan itu luas, dan ada banyak jenis recruiter yang bisa kamu pilih. Ada headhunter yang cari kandidat untuk berbagai posisi, executive recruiter yang fokus pada perekrutan level tinggi, sampai IT recruiter yang spesialisasi di posisi teknologi. 

Bahkan ada recruiter di bidang olahraga atau militer, lho! Nah, dengan mengenali jenis perekrutan mana yang paling cocok dengan minat kamu, kamu bisa lebih fokus dan ahli di bidang itu.

4. Bangun Jaringan (Networking)

Sebagai recruitment staff, jaringan sosial kamu adalah senjata utama! Makin luas jaringan kamu, makin gampang juga kamu menemukan kandidat yang cocok. 

Kamu bisa mulai dengan aktif di media sosial, ikut event networking, atau bahkan karier fair untuk menambah kontak. Siapa tahu, dari obrolan santai dengan teman atau kenalan, kamu bisa dapetin kandidat terbaik buat posisi yang lagi kamu cari.

5. Terus Belajar

Jadi profesional itu nggak berhenti di bangku kuliah aja. Setelah lulus, kamu masih bisa terus belajar tentang dunia perekrutan. Ikuti workshop atau seminar tentang praktik perekrutan terbaru, atau ambil sertifikasi yang bisa nambah nilai jual kamu di mata perusahaan. 

Ada banyak organisasi seperti Society for Human Resource Management yang menyediakan sertifikasi buat para recruiter.

Dengan langkah-langkah ini, Warga Bimbingan akan siap jadi recruitment staff yang profesional dan berkompeten! Gimana, tertarik buat coba?

Baca Juga: 5 Perbedaan HRD dan Personalia Perusahaan, Kamu Wajib Tahu!

Skill yang dibutuhkan Recruitment Staff

Recruitment staff itu nggak cuma soal pasang iklan lowongan dan wawancara aja, ada beberapa skill penting yang harus kamu kuasai sebagai recruitment staff profesional.

Yuk, langsung saja pelajari 5 skill yang wajib dimiliki recruitment staff berikut ini.

1. Komunikasi yang Baik

Sebagai recruitment staff, kamu harus sering ngobrol sama banyak orang, mulai dari kandidat, manajer, sampai tim HR. 

Kemampuan komunikasi yang baik bakal bantu kamu menyampaikan info dengan jelas, mendengarkan apa yang kandidat inginkan, dan tentunya, membuat proses rekrutmen jadi lebih lancar.

2. Kemampuan Organisasi

Recruitment staff bertugas mengurus banyak kandidat sekaligus, mulai dari sortir CV, jadwal wawancara, sampai follow up hasilnya. 

Tanpa kemampuan organisasi yang baik, semua bisa berantakan. Recruitment staff yang profesional harus bisa mengatur waktu dan tugas dengan rapi biar nggak ada yang terlewat.

3. Penilaian yang Jeli

Dalam proses screening CV dan wawancara, recruitment staff harus bisa menilai dengan cepat dan tepat apakah seorang kandidat cocok dengan posisi yang ditawarkan. 

Skill ini butuh ketelitian dan kemampuan untuk melihat detail kecil yang mungkin nggak langsung terlihat, tapi penting buat menentukan kandidat yang terbaik.

4. Keterampilan Negosiasi

Recruitment staff juga berperan dalam negosiasi antara perusahaan dan kandidat, terutama soal gaji, benefit, dan kontrak kerja. 

Keterampilan negosiasi yang baik akan membantu kamu mencari titik tengah yang adil bagi kedua belah pihak, sehingga semua merasa puas dengan kesepakatan yang dibuat.

5. Pemahaman Teknologi

Di era digital sekarang, banyak proses perekrutan yang udah pake teknologi, kayak platform job portal, software ATS (Applicant Tracking System), sampai tools untuk interview online. 

Recruitment staff harus paham teknologi ini dan bisa memanfaatkannya dengan efektif buat mempercepat dan mempermudah proses rekrutmen.

Jadi, kalau Warga Bimbingan ingin jadi recruitment staff yang handal, pastikan kamu punya skill-skill ini ya! Dengan kombinasi skill tersebut, proses rekrutmen pasti bakal lebih lancar dan sukses!

Ingin Jadi Recruitment Staff Profesional? Ikuti Bootcamp HR dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai recruitment staff, mulai dari pengertian, tugas, hingga skill yang dibutuhkan.

Kesimpulannya, Recruitment staff adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mencari, menyeleksi, dan merekrut kandidat terbaik guna memenuhi kebutuhan perusahaan.

Ingin Jadi Recruitment staff, namun belum memiliki pengalaman atau pendidikan yang relevan? Bingung harus mulai dari mana? Tenang aja, MinDi ada solusinya!

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

1. How To Become a Recruiter - Buka