Product Manager vs Product Owner, Perbedaan dan Keterkaitannya
Nadia L Kamila
•
22 October 2023
•
1393
Product manager vs product owner, apakah keduanya berbeda atau sebenarnya satu posisi yang sama?
Pertanyaan ini seringkali membuat banyak orang bingung, apa yang membedakan dari kedua role ini dalam proses pengembangan suatu produk?
Untuk mendapatkan jawabannya, baca artikel ini sampai habis ya!
Mengenal Apa Itu Product Manager
Sebuah Product Manager adalah seseorang yang menjadi kapten dalam pengembangan suatu produk. Sebagai kapten atau pemimpin, Product Manager bertanggung jawab atas visi, arah, dan strategi produk yang akan dibuat atau dikembangkan.
Product Manager memiliki tanggung jawab untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar.
Sehingga seorang product manager harus sering berkomunikasi dengan pelanggan, melakukan penelitian pasar, menganalisis tren, dan memahami kompetitor.
Dengan pemahaman tersebut, Product Manager akan menetapkan apa yang disebut dengan peta jalan produk (product roadmap) yang berisi rencana pengembangan produk dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu, Product Manager juga berinteraksi dengan berbagai divisi dalam perusahaan, seperti tim pemasaran, penjualan, dan tentunya tim pengembangan produk.
Tujuannya adalah untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai apa yang menjadi tujuan dan harapan dari produk yang sedang dikembangkan.
Secara sederhana, Product Manager menjadi jembatan antara keinginan pasar dan realisasi produk yang akan dibuat oleh tim pengembangan. Mereka memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya inovatif tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
Setelah memahami apa itu product manager, apakah Sobat MinDi tertarik untuk berkarir menjadi Product Manager?
Menjadi seorang product manager memang dituntut menguasai banyak hal, tapi kamu nggak perlu khawatir karena ada Bootcamp Product and Project Management dari Dibimbing.
Kamu akan belajar banyak mulai dari soft skill hingga hard skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang product management yang handal.
Mengenal Apa Itu Product Owner
Dalam dunia pengembangan produk, Product Owner adalah individu yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan visi produk yang telah ditetapkan oleh Product Manager diwujudkan dengan tepat.
Ia fokus pada detail-detail spesifik, mulai dari fitur apa yang harus dikembangkan terlebih dahulu, bagaimana fitur tersebut harus bekerja, hingga bagaimana cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Singkatnya, Product Owner adalah pelaksana visi produk.
Ia memastikan bahwa tim pengembangan bekerja sesuai arah yang benar, menjawab pertanyaan yang muncul seputar fitur produk, dan mengambil keputusan cepat jika ada hal yang perlu diubah atau disesuaikan selama proses pengembangan berlangsung.
Product owner juga memastikan bahwa produk yang dihasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan yang telah ditetapkan sejak awal.
Perbedaan Antara Product Manager vs Product Owner
Setelah membahas definisi dari masing-masing role product manager dan product owner, kali ini MinDi akan membahas perbedaan product anager vs product owner dari beberapa hal di bawah ini:
1. Fokus Kerja
Product Manager berfokus pada strategi, visi, dan arah keseluruhan produk. Ia melihat gambaran besar dari produk, termasuk pemahaman pasar, analisis kompetitor, dan inovasi jangka panjang.
Sedangkan Product Owner lebih berkonsentrasi pada pelaksanaan dan detail spesifik dari produk. Ia bertanggung jawab untuk memastikan fitur-fitur yang telah ditetapkan dikembangkan dengan baik dan sesuai ekspektasi.
2. Pemangku Kepentingan
Product Manager lebih sering berkomunikasi dengan eksekutif perusahaan, tim pemasaran, penjualan, dan pelanggan untuk memahami kebutuhan pasar dan memastikan produk memiliki nilai kompetitif.
Adapun Product Owner berinteraksi lebih intens dengan tim pengembangan, desainer, dan kadang-kadang dengan tim QA (Quality Assurance) untuk memastikan produk dikembangkan sesuai spesifikasi.
3. Perspektif
Product Manager cenderung memiliki perspektif jangka panjang mengenai produk, memikirkan evolusi produk dalam beberapa tahun ke depan.
Sedangkan Product Owner Fokus pada tujuan jangka pendek dan pengembangan iteratif, seringkali berdasarkan sprint atau siklus pengembangan jangka pendek lainnya.
4. Tanggung Jawab
Product Manager memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang pasar, menetapkan visi produk, dan menentukan fitur-fitur utama yang harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Sementara Product Owner bertanggung jawab untuk menguraikan detail dari fitur-fitur tersebut, memprioritaskan pengembangan, dan bekerja bersama tim pengembangan untuk memastikan fitur dikembangkan sesuai rencana.
5. Kedudukan
Product Manager lebih sering ditemukan di organisasi yang lebih besar yang memiliki banyak produk atau layanan dan membutuhkan koordinasi antara berbagai tim.
Product Owner lebih sering ditemui dalam metodologi pengembangan perangkat lunak, dan bekerja dalam tim pengembangan yang lebih spesifik dan fokus.
Kerja Sama Product Manager dan Product Owner dalam Pengembangan Produk
Dalam proses pengembangan produk, Product Manager (PM) dan Product Owner (PO) adalah dua peran yang saling melengkapi satu sama lain.
Keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar. Berikut ini adalah kerja sama antara PM dan PO:
1. Penetapan Visi dan Strategi
Product Manager akan menetapkan visi keseluruhan produk, memahami kebutuhan pasar, dan menciptakan strategi untuk memenuhinya.
Kemudian, product owner menerima visi dan strategi dari PM dan memecahnya menjadi fitur-fitur dan kebutuhan fungsional yang lebih spesifik untuk tim pengembangan.
2. Komunikasi dengan Tim Pengembangan
Meskipun product manager berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Ia mungkin tidak terlibat secara harian dengan tim pengembangan.
Sementara product owner bertindak sebagai jembatan antara PM dan tim pengembangan, ia memastikan tim mengerti kebutuhan produk dan menerjemahkannya ke dalam tugas-tugas pengembangan yang spesifik.
3. Prioritas Pengembangan
Product manager menentukan fitur atau aspek produk mana yang paling penting berdasarkan strategi dan kebutuhan pasar.
Setelah itu, product owner mengambil prioritas tersebut dan mengorganisirnya dalam backlog produk, memastikan fitur-fitur yang paling penting dikembangkan terlebih dahulu.
4. Penerimaan Fitur
Product manager menentukan kriteria keberhasilan untuk fitur atau perubahan produk. Sementara product owner menggunakan kriteria tersebut untuk memastikan bahwa fitur yang dikembangkan telah memenuhi standar dan ekspektasi yang telah ditetapkan.
5. Feedback dan Iterasi
Product manager mengumpulkan feedback dari pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan produk di masa depan.
Adapun product owner fenerapkan feedback tersebut dalam pengembangan produk, bekerja sama dengan tim pengembangan untuk iterasi dan penyempurnaan.
6. Kolaborasi Rutin
Product Manager dan product owner, keduanya harus berkomunikasi dengan erat dan rutin, mengadakan pertemuan reguler untuk memastikan visi, strategi, dan eksekusi produk selaras.
Dengan kerja sama yang erat antara product manager dan product owner, maka produk yang dihasilkan akan lebih terfokus, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Keduanya saling melengkapi, dengan PM memberikan arah strategis dan PO memastikan pelaksanaan yang tepat di lapangan.
Mengembangkan produk dan mengelolanya hingga sukses di pasar bukanlah tugas yang mudah sebagaimana tugas product manager dan product owner tidaklah mudah.
Untuk Sobat MinDi yang ingin mendalami dunia Product dan Project Management, Yuk bergabung dengan Bootcamp Product and Project Management dari Dibimbing.
Tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis, kamu akan mendapatkan kesempatan emas untuk disalurkan kerja ke lebih dari 570 Hiring Partners Dibimbing.
Jangan lewatkan kesempatan berharga ini dan segera daftar ya!
Tags