5 Pertimbangan Melamar Kerja dengan CV Kreatif

Bagi Sobat MinDi yang sedang mempersiapkan berkas-berkas untuk melamar kerja pasti udah tau kan apa itu CV? Ya, CV atau Curriculum Vitae adalah berkas krusial yang wajib kamu miliki untuk melamar kerja. Mungkin beberapa dari kamu juga udah tau kalau ada yang namanya CV kreatif dan CV ATS. 

Kalau dilihat secara sekilas, sebenarnya CV kreatif kelihatan lebih menarik dibandingkan dengan CV ATS. Tapi beberapa sumber juga menyatakan bahwa lebih baik menggunakan CV ATS ketika harus melamar pekerjaan. 

“Jadi aku lebih baik harus pakai yang mana ya, MinDi?”

Oke, jadi buat Sobat MinDi yang masih dilanda kebimbangan buat memutuskan harus menggunakan CV kreatif atau CV ATS, kali ini MinDi bakal bahas hal-hal apa aja yang bisa menjadi pertimbangan kamu buat menentukan jenis CV nya. Simak sampai selesai ya agar kamu bisa menentukan jenis CV mana yang paling baik untuk kamu. 

Apa Itu CV Kreatif

CV kreatif terlihat menarik karena desain lebih berwarna

CV kreatif atau biasa juga dikenal dengan CV desain adalah format CV dengan menggunakan keindahan. Berbeda dengan CV ATS yang sangat sederhana, CV kreatif menggunakan beberapa elemen desain yang membuatnya unik dan menarik. 

Kelebihan dari CV kreatif adalah kamu bisa melakukan ajang unjuk diri pada keterampilan desain. Semakin unik, maka biasanya akan semakin menarik perhatian perekrut. Namun kembali lagi, kamu juga harus tetap memperhatikan elemen-elemen penting agar keterampilan kamu tidak terlalu tertutupi karena desain CV kamu yang terlalu menonjol. 

Lalu kira-kira apa saja ya hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika kita akan menggunakan CV kreatif?

Pertimbangan Menggunakan CV Kreatif

Penggunaan CV kreatif harus mempertimbangkan beberapa hal penting

1. Kenali tujuan kamu, tampil keren atau tampil profesional?

Hal pertama yang harus menjadi pertimbangan menggunakan CV kreatif adalah tujuan dari diri kamu sendiri. Coba Sobat MinDi telaah lebih jauh lagi, kira-kira kamu memilih menggunakan CV kreatif dengan alasan profesional atau hanya berpikiran karena CV kreatif lebih menarik? 

Sobat MinDi harus bisa memutuskannya dengan alasan yang kuat. Kamu bisa mulai memikirkan, apakah CV kreatif dapat membantu kamu menonjolkan keterampilan kamu? Atau malah sebaliknya, elemen-elemen CV kreatif malah mengaburkan keterampilan utama kamu? 

2. ATS adalah hal yang wajib kamu ketahui

ATS atau Applicant Tracking System adalah aplikasi yang digunakan perusahaan untuk membantu melakukan proses screening CV. Sistem ini biasanya membantu melakukan screening dengan mendeteksi keyword yang ada di dalam CV kamu. Jadi penggunaan sistem ATS ini lebih berfokus pada kata-kata yang ada pada CV dibanding dengan desain-desainnya. 

3. Kenali perusahaan yang akan dilamar

Setelah sebelumnya dibahas tentang sistem ATS, Sobat MinDi harus mencari tau lebih lanjut nih tentang perusahaan yang akan kamu lamar. Cari tau apakah perusahaan tersebut memanfaatkan sistem ATS atau screening manual oleh perekrut. Apabila ternyata perusahan tersebut menggunakan sistem ATS, maka kamu sangat dianjurkan untuk menggunakan CV ATS. Itu akan jauh lebih aman dan meningkatkan peluang kamu bakal lolos screening. 

Kamu juga bisa menyesuaikannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya kamu melamar pada bidang accounting. Bidang ini tentu saja gak terlalu membutuhkan CV yang bergambar, maka kamu bisa menggunakan CV ATS. Sebaliknya, kalau Sobat MinDi melamar sebagai graphic designer, maka kamu sangat dianjurkan untuk menggunakan CV kreatif. Penggunaan CV kreatif akan semakin menonjolkan keterampilan desain kamu. 

4. Sesuaikan dengan tujuan pengiriman lamaran

Prosedur pengiriman lamaran setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Ada yang menerima lamaran melalui email, job portal, atau mungkin website perusahaan. Biasanya hal tersebut bisa kamu lihat di publikasi lowongan pekerjaan. 

Nah prosedur itu harus Sobat MinDi perhatikan. Misalnya perusahaan yang menerima lamaran melalui e-mail, biasanya CV akan diseleksi langsung oleh HRD, jadi jika kamu mau menggunakan CV Kreatif pun tidak apa-apa. Malah kemungkinan HRD akan lebih tertarik dengan CV kreatif yang unik. Namun beda halnya kalau perusahaan menerimanya melalui website atau job portal, karena biasanya mereka akan menggunakan sistem ATS. Jadi kamu lebih baik menggunakan CV ATS agar bisa lolos screening. 

5. Subjektivitas perekrut

Di poin sebelumnya MinDi sempat menyebutkan kalau HRD kemungkinan lebih menyukai CV kreatif yang unik, namun pada kenyataanya ada juga HRD yang lebih menyukai desain simple seperti CV ATS. Hal-hal tersebut memang terkadang dipengaruhi dari subjektivitas perekrut. 

“Terus kalau begitu aku harus gimana MInDi?”

Inilah saatnya kamu memainkan kata-kata yang kamu tulis pada bagian summary. Buat pembuka yang kuat dan menarik, tuliskan summary kamu secara kreatif dan unik. Jadi ketika membaca, HRD akan langsung tertarik dengan summary kamu. 

Nah itu dia beberapa pertimbangan yang harus Sobat MinDi lakukan ketika akan memutuskan membuat CV. Baik dari CV kreatif maupun CV ATS, keduanya sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Tapi kembali lagi, penggunannya memang harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. 

“MinDi aku udah buat CV nih, tapi masih gak pede.”

Tenang Sobat MinDi, kamu bisa lho mengikuti layanan CV dan LinkedIn! dari dibimbing. Melalui layanan ini, kamu bakalan diberikan saran dan masukan terkait CV yang udah kamu buat langsung dari ahlinya, loh! Gak hanya itu, kamu juga bisa konsultasi sekaligus belajar cara membuat CV yang lebih baik. Dengan begitu kamu gak perlu lagi deh merasa gak percaya diri sama CV kamu. Yuk, tunggu apa lagi, langsung aja daftar layanan CV dan LinkedIn! Let’s gooo! 

Referensi:

Kapan Kita Harus Memakai CV Desain atau CV ATS-friendly? (2021, December 29). Blog Skillana. https://blog.skillana.id/lifestyle/kapan-kita-harus-memakai-cv-desain-atau-cv-ats-friendly.html

CV Kreatif, Apakah Akan selalu Membantumu dalam Mendapatkan Pekerjaan? (2018, April 14). Glints Blog. https://glints.com/id/lowongan/melamar-kerja-dengan-cv-kreatif/#.YoA5RYxBy0