dibimbing.id - Pertanyaan untuk Wawancara Kandidat: Jenis, Contoh, & Tips

Pertanyaan untuk Wawancara Kandidat: Jenis, Contoh, & Tips

Farijihan Putri

11 March 2025

701

Image Banner

Pertanyaan untuk wawancara kandidat adalah kunci dalam menilai kecocokan calon karyawan dengan posisi yang ditawarkan. Menyusun pertanyaan yang tepat dapat membantu mengungkap kompetensi, pengalaman, dan potensi kandidat secara efektif. 

Wawancara yang terstruktur dengan baik dapat meningkatkan kualitas proses rekrutmen dan memastikan bahwa perusahaan memilih kandidat yang tepat.

Dalam artikel ini, MinDi akan membahas jenis-jenis pertanyaan wawancara, memberikan contoh konkret, dan menawarkan tips untuk menyusunnya secara efektif, sehingga Anda dapat meningkatkan kualitas rekrutmen di perusahaan Anda.


Jenis-Jenis Pertanyaan untuk Wawancara Kandidat


Setiap wawancara kerja membutuhkan pendekatan yang berbeda, tergantung pada posisi dan budaya perusahaan. Berikut 5 jenis pertanyaan untuk wawancara kandidat yang dapat membantu menggali lebih dalam potensi calon karyawan.


1. Pertanyaan Umum


Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk mengenal kandidat secara lebih luas. Contohnya, "Ceritakan tentang diri Anda" atau "Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?"

Pertanyaan untuk wawancara kandidat semacam ini membantu HR memahami pengalaman kerja, motivasi, dan ekspektasi kandidat. Jawaban yang diberikan juga bisa menjadi dasar untuk menggali aspek lain dalam wawancara.


2. Pertanyaan Behavioral (Perilaku)


Jenis pertanyaan ini bertujuan untuk memahami bagaimana kandidat merespons situasi tertentu berdasarkan pengalaman mereka di masa lalu. Misalnya, "Ceritakan tentang saat Anda harus menyelesaikan konflik di tim." 

Cara kandidat menjawab dapat menunjukkan kemampuan problem solving, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) sering digunakan untuk menjawab pertanyaan ini secara efektif.


3. Pertanyaan Teknis Terkait Posisi yang Dilamar


Untuk posisi yang membutuhkan keterampilan khusus, pertanyaan teknis sangat penting. Misalnya, untuk seorang Data Analyst, pertanyaan seperti "Bagaimana Anda menangani data yang tidak lengkap?" bisa menjadi penentu kompetensi mereka. 

Pertanyaan untuk wawancara kandidat jenis ini membantu menilai apakah kandidat memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Jawaban yang diberikan dapat menunjukkan tingkat pemahaman teknis serta cara berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.


4. Pertanyaan Situasional


Alih-alih menanyakan pengalaman masa lalu, pertanyaan ini berfokus pada bagaimana kandidat akan menangani situasi hipotetis di masa depan. Contohnya, "Apa yang akan Anda lakukan jika harus bekerja dengan tim yang memiliki pendapat berbeda dari Anda?" 

Jawaban kandidat bisa memberikan gambaran tentang cara mereka dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan tantangan. HR juga bisa melihat apakah pola pikir kandidat sejalan dengan kebutuhan perusahaan.


5. Pertanyaan Budaya Perusahaan & Soft Skills


Selain keterampilan teknis, kecocokan dengan budaya perusahaan juga berperan penting dalam keberhasilan karyawan. Pertanyaan seperti "Apa yang Anda cari dalam lingkungan kerja yang ideal?" dapat membantu mengidentifikasi apakah kandidat cocok dengan budaya yang ada. 

Selain itu, pertanyaan ini juga menggali soft skills seperti komunikasi, adaptasi, dan kerja sama tim. Kandidat yang memiliki keselarasan dengan nilai perusahaan cenderung lebih produktif dan bertahan lebih lama.

Baca Juga: Siapa itu HR Recruitment? Definisi, Tugas & Skill yang dibutuhkan


Contoh Pertanyaan untuk Wawancara Kandidat


Sumber: Freepik

Berikut adalah 50 contoh pertanyaan yang dapat digunakan dalam wawancara untuk menggali lebih dalam potensi kandidat sesuai dengan jenisnya.


1. Contoh Pertanyaan Umum


Pertanyaan ini bertujuan untuk mengenal latar belakang, pengalaman, dan motivasi kandidat dalam melamar pekerjaan.

  1. Ceritakan tentang diri Anda.
  2. Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?
  3. Apa kelebihan dan kekurangan terbesar yang Anda miliki?
  4. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
  5. Bagaimana Anda menggambarkan gaya kerja Anda?
  6. Apa pencapaian profesional yang paling Anda banggakan?
  7. Bagaimana Anda menghadapi tantangan dalam pekerjaan sebelumnya?
  8. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
  9. Apa ekspektasi Anda terhadap peran ini dalam 6 bulan pertama?
  10. Mengapa kami harus memilih Anda dibandingkan kandidat lainnya?


2. Contoh Pertanyaan Behavioral (Perilaku)


Jenis pertanyaan ini digunakan untuk memahami bagaimana kandidat menangani situasi di masa lalu berdasarkan pengalaman kerja mereka.

  1. Ceritakan tentang saat Anda harus menyelesaikan konflik dalam tim.
  2. Pernahkah Anda menghadapi tenggat waktu ketat? Bagaimana Anda mengatasinya?
  3. Bagaimana Anda menangani kritik atau umpan balik negatif dari atasan?
  4. Ceritakan pengalaman ketika Anda harus bekerja sama dengan rekan kerja yang sulit.
  5. Apa langkah yang Anda ambil ketika menghadapi kegagalan dalam pekerjaan?
  6. Bagaimana Anda mengelola beban kerja yang berat?
  7. Pernahkah Anda memimpin proyek? Bagaimana hasilnya?
  8. Ceritakan tentang saat Anda harus mengambil keputusan sulit dalam pekerjaan.
  9. Bagaimana Anda mengatasi tekanan saat menghadapi banyak tugas sekaligus?
  10. Bagaimana Anda memastikan komunikasi tetap efektif dalam tim yang besar?


3. Contoh Pertanyaan Teknis Terkait Posisi yang Dilamar


Pertanyaan ini berfungsi untuk menguji kemampuan dan keterampilan teknis kandidat sesuai dengan pekerjaan yang mereka lamar.

  1. Apa alat atau software yang biasa Anda gunakan dalam pekerjaan ini?
  2. Bagaimana Anda mengatasi kesalahan atau bug dalam sistem yang Anda kembangkan?
  3. Ceritakan pengalaman Anda dalam mengelola proyek dengan teknologi yang kompleks.
  4. Jika menghadapi masalah teknis yang belum pernah Anda temui sebelumnya, apa langkah pertama yang akan Anda lakukan?
  5. Bagaimana Anda mengoptimalkan efisiensi dalam proses kerja Anda?
  6. Bisakah Anda menjelaskan konsep [topik terkait pekerjaan] dengan bahasa yang mudah dipahami?
  7. Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi dalam pekerjaan sebelumnya dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
  8. Bagaimana cara Anda memastikan kualitas dari hasil kerja Anda?
  9. Jelaskan pendekatan Anda dalam mengelola tugas yang membutuhkan perhatian detail tinggi.
  10. Apa proyek paling menantang yang pernah Anda kerjakan, dan bagaimana hasilnya?


4. Contoh Pertanyaan Situasional


Pertanyaan ini membantu HR melihat bagaimana kandidat akan menangani situasi tertentu jika mereka bergabung dengan perusahaan.

  1. Jika Anda diberikan tugas dengan tenggat waktu yang sangat pendek, bagaimana Anda mengatasinya?
  2. Apa yang akan Anda lakukan jika seorang klien tidak puas dengan hasil kerja Anda?
  3. Jika ada dua tugas prioritas tinggi yang datang bersamaan, mana yang akan Anda selesaikan terlebih dahulu?
  4. Bagaimana jika Anda mendapat kritik dari atasan atas pekerjaan yang menurut Anda sudah benar?
  5. Apa yang akan Anda lakukan jika ada rekan kerja yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik?
  6. Jika tim Anda menghadapi konflik internal, bagaimana Anda menanganinya?
  7. Bagaimana strategi Anda jika proyek yang Anda tangani tiba-tiba mengalami perubahan besar?
  8. Apa tindakan pertama Anda jika menghadapi pelanggan yang marah?
  9. Jika suatu saat Anda merasa tidak memiliki cukup keterampilan untuk tugas tertentu, apa langkah yang akan Anda ambil?
  10. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mendapatkan tugas yang tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan Anda?


5. Contoh Pertanyaan Budaya Perusahaan & Soft Skills


Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk melihat apakah kandidat cocok dengan budaya kerja perusahaan serta memiliki keterampilan interpersonal yang baik.

  1. Apa yang Anda cari dalam lingkungan kerja yang ideal?
  2. Bagaimana cara Anda beradaptasi dengan budaya kerja yang baru?
  3. Apa strategi Anda dalam menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi?
  4. Bagaimana Anda biasanya bekerja dalam tim yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang berbeda?
  5. Ceritakan tentang saat Anda harus bekerja di bawah tekanan tinggi.
  6. Apa pendekatan Anda dalam membangun hubungan baik dengan rekan kerja?
  7. Bagaimana Anda menangani situasi saat harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada rekan kerja?
  8. Seberapa fleksibel Anda dalam menghadapi perubahan mendadak dalam pekerjaan?
  9. Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda?
  10. Menurut Anda, bagaimana cara menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif?

Baca Juga: Apa itu Walk in Interview? Arti, Contoh Pertanyaan & Tipsnya


Tips Menyusun Pertanyaan Wawancara yang Efektif


Sumber: Freepik

Agar wawancara berjalan lancar dan menghasilkan kandidat terbaik, HR perlu menyusun pertanyaan yang tepat dan terstruktur. Berikut 5 tips yang bisa Anda terapkan.


1. Sesuaikan dengan Kompetensi yang Dibutuhkan


Menentukan keterampilan utama yang diperlukan sangat penting sebelum menyusun pertanyaan untuk wawancara kandidat. 

Pastikan setiap pertanyaan dapat menggali pengalaman, keahlian, serta cara kandidat dalam menyelesaikan tugas. Strategi ini membantu menemukan individu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


2. Gunakan Kombinasi Pertanyaan Terbuka dan Tertutup


Pertanyaan terbuka memungkinkan kandidat menjelaskan pengalaman dan pemikirannya lebih dalam, sementara pertanyaan tertutup membantu mendapatkan jawaban yang lebih spesifik.

Kombinasi keduanya memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan dan kepribadian kandidat. Selain itu, pendekatan ini membuat proses wawancara lebih efektif dan tidak bertele-tele.


3. Rancang Pertanyaan Behavioral dan Situasional


Memanfaatkan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) sangat efektif dalam menyusun pertanyaan untuk wawancara kandidat berbasis pengalaman nyata.

Pertanyaan berbasis situasi juga dapat mengungkap bagaimana kandidat akan menangani tantangan di masa depan. Pendekatan ini membantu HR menilai pola kerja dan kemampuan problem solving kandidat secara lebih objektif.


4. Hindari Pertanyaan yang Bersifat Bias atau Tidak Relevan


Fokus utama dalam wawancara harus pada keterampilan, pengalaman, dan kesiapan kandidat dalam bekerja. 

Menghindari pertanyaan yang terlalu pribadi, diskriminatif, atau tidak berkaitan dengan pekerjaan akan menciptakan wawancara yang lebih adil. Selain itu, atmosfer wawancara juga menjadi lebih profesional dan nyaman bagi kandidat.


5. Buat Daftar Pertanyaan Secara Terstruktur


Menyusun pertanyaan berdasarkan alur wawancara yang jelas, mulai dari pertanyaan umum, teknis, hingga budaya perusahaan, akan membantu wawancara berjalan lebih sistematis.

Struktur yang baik memudahkan HR dalam mengevaluasi kandidat serta membandingkan jawaban dengan lebih efisien. Proses ini juga memastikan tidak ada aspek penting yang terlewat dalam penilaian kandidat.

Baca Juga: Apa itu Exit Interview? Definisi, Proses & Contoh Pertanyaan


Optimalkan Proses Rekrutmen dengan Pertanyaan Wawancara yang Tepat!

Menyusun pertanyaan untuk wawancara kandidat yang efektif adalah langkah penting untuk menemukan talenta terbaik bagi perusahaan. Pertanyaan yang tepat membantu menggali keterampilan, pengalaman, dan kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan.

Untuk mempermudah proses ini, Hire & Train Program dibimbing.id siap membantu Anda menemukan kandidat berbakat dalam waktu singkat! Kami menangani seluruh tahapan rekrutmen, mulai dari Posting Iklan Lowongan Kerja, Seleksi Administrasi, Psikotes, Technical Test, Interview, Training, hingga Hire & Onboarding

Anda bisa mendapatkan talenta terbaik untuk posisi Digital Marketing (SEO Specialist, Social Media Manager, Performance Marketer, Copywriter, Content Writer), Data Science, UI/UX Design, hingga Web Developer

Kalau Anda memiliki pertanyaan seperti “Bagaimana cara memastikan kandidat benar-benar cocok dengan posisi yang dibutuhkan?” atau “Apa saja metode training yang diterapkan sebelum kandidat mulai bekerja?”, konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id pasti #BimbingSampeJadi!

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!