Motherboard: Definisi, Fungsi, Komponen, dan Cara Kerjanya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
23 April 2024
•
656

Motherboard adalah komponen penting yang menjaga keharmonisan bagian-bagian lain dalam perangkat ini. Secara umum, komponen ini merupakan papan sirkuit kompleks yang mengkoordinasi bagian lain dari komputer.
Ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Apa yang Dimaksud dengan Motherboard?
Sumber: Freepik
Motherboard adalah komponen penting di dalam komputer yang berfungsi sebagai landasan utama untuk semua komponen lainnya. Motherboard merupakan papan sirkuit besar yang menghubungkan dan mengkoordinasikan semua komponen komputer.
Komponen yang dikoordinasi termasuk CPU, memori (RAM), kartu grafis, dan perangkat penyimpanan. Motherboard memiliki slot dan soket yang dirancang khusus untuk menampung dan menghubungkan komponen-komponen ini.
Selain itu, motherboard menyediakan berbagai konektor untuk perangkat input dan output seperti keyboard, mouse, dan monitor.
Bukan cuma itu, motherboard juga mengelola distribusi daya dari sumber daya ke berbagai komponen dan berisi BIOS atau UEFI. Hal ini membantu dalam konfigurasi sistem dan proses booting.
Secara keseluruhan, fungsi motherboard mencakup pengaturan, penghubung, dan distribusi sumber daya. Hal ini menjadikannya elemen yang tidak terpisahkan dari setiap sistem komputer.
Apa Fungsi Motherboard Bagi Komputer?
Motherboard mempunyai beberapa fungsi penting yang mendukung operasional komputer secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa fungsi utama motherboard bagi komputer:
Basis bagi Komponen Lain: Menyediakan platform untuk memasang CPU, RAM, dan kartu grafis.
Penghubung Komunikasi: Mengkoordinasikan komunikasi antara komponen-komponen komputer.
Distribusi Daya: Mengatur dan mendistribusikan daya ke komponen yang terhubung.
Ekspansi dan Peningkatan: Menyediakan slot ekspansi untuk penambahan kartu ekspansi seperti kartu grafis dan kartu suara.
Manajemen Input dan Output: Menyediakan port untuk perangkat eksternal seperti USB, HDMI, dan Ethernet.
Konfigurasi dan Troubleshooting: Memuat BIOS atau UEFI untuk mengatur konfigurasi dasar dan melakukan diagnosa.
Pendukung Booting dan Loading Sistem Operasi: Memainkan peran kunci dalam proses booting dan loading sistem operasi.
Komponen Motherboard dan Fungsinya

Sumber: Freepik
Motherboard terdiri dari berbagai komponen yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Tujuannya adalah untuk mendukung operasional dan kinerja komputer secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa komponen utama pada motherboard beserta fungsinya:
CPU Socket: Tempat di mana CPU (Central Processing Unit) dipasang. Socket ini menghubungkan CPU dengan komponen lain melalui motherboard.
Slot RAM (Memory Slots): Tempat untuk memasang modul memori RAM. Slot ini mengizinkan data disimpan sementara untuk akses cepat oleh CPU.
Chipset: Mengontrol transfer data antara CPU, RAM, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan. Chipset adalah penghubung komunikasi utama antara prosesor dan komponen lain.
Slot Ekspansi (PCI, PCIe): Slot ini digunakan untuk menambahkan kartu ekspansi seperti kartu grafis, kartu suara, dan kartu jaringan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan atau menambahkan fungsi pada komputer.
Port SATA/M.2: Untuk menghubungkan perangkat penyimpanan seperti hard drive, SSD, atau DVD drive. SATA adalah antarmuka standar, sedangkan M.2 adalah slot yang lebih baru dan lebih cepat untuk SSD.
BIOS/UEFI Chip: Mikrokontroler yang menyimpan BIOS atau UEFI firmware untuk mengatur konfigurasi dasar dan pengaturan booting sistem.
Back Panel Ports: Termasuk berbagai port I/O seperti USB, HDMI, VGA, Ethernet, dan audio. Port ini digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal ke komputer.
Konektor Daya: Tempat untuk menghubungkan power supply ke motherboard untuk menyediakan daya kepada CPU dan komponen lain.
Header Fan: Konektor pada motherboard untuk menyambungkan kipas pendingin komputer. Hal ini berlaku baik untuk CPU atau kipas kotak.
CMOS Battery: Baterai kecil yang menyimpan waktu dan pengaturan konfigurasi BIOS ketika komputer dimatikan.
Header USB: Konektor untuk menambahkan port USB tambahan melalui panel depan atau ekstensi pada casing.
Audio Codec: Chip yang mengelola input dan output suara. Komponen ini menyediakan konektivitas audio untuk headset, speaker, dan mikrofon.
Northbridge dan Southbridge: Komponen chipset yang bertanggung jawab atas komunikasi antara CPU dengan RAM dan perangkat penyimpanan serta pengelolaan I/O sistem.
Baca Juga: Panduan Lengkap Roadmap Web Developer untuk Pemula
Cara Kerja Motherboard
Seperti yang dijelaskan di atas, motherboard adalah pusat komunikasi dan operasi dalam komputer. Motherboard juga berfungsi untuk membuat semua komponen lain terhubung dan berinteraksi.
Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja motherboard:
Pemasangan CPU: CPU dipasang di socket motherboard yang menghubungkan otak komputer ke sistem lainnya.
Memori RAM: Slot RAM pada motherboard diisi untuk menyediakan memori sementara yang digunakan oleh CPU.
Penyambungan Kartu Grafis dan Ekspansi: Kartu grafis dan ekspansi lainnya dipasang di slot PCIe untuk meningkatkan kinerja visual dan menambahkan fungsionalitas.
Distribusi Daya: Konektor daya PSU terhubung ke motherboard untuk mendistribusikan listrik ke CPU, memori, dan komponen lainnya.
Menghubungkan Perangkat Penyimpanan: Perangkat penyimpanan seperti SSD atau HDD dihubungkan melalui port SATA atau M.2.
Pengaturan Port I/O: Motherboard menyediakan port I/O (USB, HDMI, Ethernet, dll.) untuk menghubungkan perangkat eksternal seperti keyboard, mouse, dan monitor.
Inisialisasi BIOS/UEFI: Saat komputer dinyalakan, BIOS atau UEFI dijalankan untuk melakukan POST dan mengkonfigurasi pengaturan awal.
Loading Sistem Operasi: BIOS/UEFI memuat bootloader dari perangkat penyimpanan yang memulai sistem operasi.
Pengelolaan Komunikasi Antar Komponen: Chipset pada motherboard mengelola lalu lintas data antara CPU, memori, dan komponen lain. Tujuannya adalah untuk efisiensi komunikasi dan operasi.
Proses di atas mencerminkan cara kerja motherboard dalam mengkoordinasikan berbagai komponen untuk mengoperasikan komputer secara efektif.
Demikian pembahasan lengkap mengenai motherboard. Secara keseluruhan, motherboard adalah komponen yang memfasilitasi dan mengkoordinasikan semua operasi dalam komputer.
Motherboard juga memastikan bahwa semua komponen bekerja bersama secara efisien untuk menjalankan komputer.
Motherboard mungkin tidak langsung terkait dengan pengembangan web dari segi aplikasi kode. Akan tetapi, motherboard berperan penting dalam performa dan efisiensi komputer yang digunakan para pengembang web.
Mulai dari kecepatan dan efisiensi pengembangan hingga dukunngan untuk perangkat lunak yang dibutuhkan. Buat kamu yang mau lebih banyak soal pengembangan web, MinDi punya rekomendasi yang sesuai.
Kalau mau belajar pengembangan web, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Di sini, kamu bisa belajar semua tentang development.
Mulai dari konsep dasar, tools, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, silabusnya juga beginner-friendly dan super lengkap. Jadi, program ini cocok banget buat kamu yang mau beralih karir dan belajar dari nol.
Bukan cuma itu, kamu juga dijamin bakal dapetin kerjaan setelah ikut program ini. Ini udah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang sukses dapat kerjaan setelah selesai program.
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.