Mobile Marketing Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh

Mobile marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet agar promosi lebih efektif. Menurut Katadata, pada tahun 2025 penetrasi smartphone di Indonesia diperkirakan mencapai 89,2%, menjadikannya strategi yang semakin relevan.

Warga Bimbingan pasti sadar kalau sekarang orang lebih sering scrolling di HP. Makanya, bisnis harus menyesuaikan strategi, seperti iklan di aplikasi, SMS marketing, dan push notification agar pelanggan tetap engaged.

Yuk, pelajari pengertian, cara kerja, dan contoh mobile marketing supaya strategi pemasaran makin cuan dan sesuai tren digital!

Pengertian Mobile Marketing

Mobile marketing adalah strategi pemasaran digital yang dirancang khusus untuk menjangkau audiens melalui perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. 

Dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile, strategi ini memungkinkan bisnis berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih personal dan real-time melalui berbagai kanal, seperti aplikasi, media sosial, SMS, push notification, hingga iklan mobile. 

Keunggulan utama mobile marketing adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens berdasarkan lokasi, kebiasaan, dan preferensi mereka, sehingga pesan pemasaran lebih relevan dan efektif. 

Dengan penetrasi smartphone yang terus meningkat, mobile marketing menjadi salah satu strategi yang wajib dioptimalkan bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di era digital.

Baca juga : TikTok Search Engine: Arti, Mengapa Populer, & Cara Optimasi

Tujuan Mobile Marketing

Sumber: Canva

Di era digital, strategi pemasaran harus mengikuti kebiasaan pengguna yang semakin bergantung pada perangkat mobile. Berikut adalah empat tujuan utama mobile marketing:

1. Meningkatkan Jangkauan dan Keterlibatan Audiens

Dengan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat, mobile marketing memungkinkan bisnis menjangkau lebih banyak orang dengan cara yang lebih personal. 

Melalui iklan di aplikasi, media sosial, atau push notification, brand bisa tetap hadir di keseharian pengguna. Interaksi yang cepat dan langsung ini membuat audiens lebih engaged dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Mobile marketing tidak hanya membangun brand awareness, tetapi juga mendorong audiens untuk melakukan tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar layanan. 

Strategi seperti mobile-friendly landing page, iklan interaktif, dan SMS marketing terbukti efektif meningkatkan konversi. Dengan pendekatan yang tepat, pengguna lebih mudah terdorong untuk melakukan transaksi langsung dari perangkat mereka.

3. Memanfaatkan Data untuk Personalisasi Pemasaran

Salah satu keunggulan mobile marketing adalah kemampuannya dalam mengumpulkan data pengguna, seperti lokasi, kebiasaan browsing, dan preferensi. 

Data ini memungkinkan brand memberikan pengalaman pemasaran yang lebih personal dan relevan bagi setiap pelanggan. Dengan strategi yang berbasis data, pesan pemasaran bisa lebih tepat sasaran dan meningkatkan efektivitas kampanye.

4. Membangun Loyalitas dengan Pelanggan

Mobile marketing juga berperan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui komunikasi yang berkelanjutan. 

Program loyalitas berbasis aplikasi, notifikasi eksklusif, atau penawaran personal bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih terhubung dengan brand. Dengan pendekatan yang konsisten, bisnis dapat meningkatkan retensi pelanggan dan memperkuat loyalitas mereka.

Baca juga : Campaign Ramadhan 2025: Strategi, Ide, dan Contoh Terbaik!

Manfaat Mobile Marketing

Sumber: Canva

Mobile marketing adalah strategi yang memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan secara lebih cepat dan efektif di era digital. Berikut adalah empat manfaat utama dari mobile marketing:

1. Menjangkau Audiens Secara Luas

Dengan semakin banyaknya pengguna smartphone, mobile marketing adalah cara yang efektif untuk menjangkau audiens lebih luas dibanding metode pemasaran tradisional. 

Melalui aplikasi, media sosial, dan iklan mobile, brand bisa hadir langsung di perangkat yang selalu digunakan pelanggan. Ini meningkatkan peluang interaksi dan konversi secara signifikan.

2. Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan Pelanggan

Mobile marketing adalah strategi yang memungkinkan komunikasi lebih personal dan langsung dengan pelanggan. 

Fitur seperti push notification, SMS, atau chatbot membantu brand berinteraksi dengan audiens secara real-time. Dengan engagement yang lebih tinggi, peluang pelanggan untuk melakukan pembelian juga meningkat.

3. Biaya Pemasaran Lebih Efektif

Dibandingkan pemasaran tradisional seperti iklan cetak atau TV, mobile marketing adalah metode yang lebih hemat biaya dan bisa disesuaikan dengan budget bisnis. 

Bisnis bisa menargetkan audiens yang lebih spesifik dengan iklan digital yang terukur. Selain itu, analisis data mobile membantu mengoptimalkan kampanye agar lebih efisien.

4. Memudahkan Personalisasi dan Targeting

Mobile marketing adalah strategi yang memungkinkan bisnis menyesuaikan pesan pemasaran sesuai dengan perilaku dan preferensi pengguna. 

Dengan data seperti lokasi, kebiasaan belanja, dan riwayat pencarian, brand bisa mengirimkan promosi yang lebih relevan. Ini membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan meningkatkan loyalitas mereka.

Baca juga : Panduan Lengkap Google Ads Retargeting Campaign untuk Konversi

Cara Kerja Mobile Marketing

Sumber: Canva

Mobile marketing adalah strategi yang memanfaatkan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet untuk menjangkau pelanggan. Bisnis menggunakan saluran seperti aplikasi, SMS, push notification, dan media sosial untuk mengirimkan pesan yang relevan dan personal kepada audiens. Dengan cara ini, pemasaran menjadi lebih cepat dan efektif.

Proses dimulai dengan mengumpulkan data pengguna, seperti lokasi dan kebiasaan browsing, untuk menyesuaikan konten pemasaran. Misalnya, pelanggan yang sering mencari produk tertentu akan mendapatkan iklan yang relevan dengan minat mereka.

Selanjutnya, pengalaman pengguna dioptimalkan agar lebih nyaman dan mudah. Pastikan website atau aplikasi responsif dan cepat, sehingga pelanggan lebih terlibat dan lebih besar kemungkinannya untuk melakukan pembelian.

Baca juga : Meta Ads Campaign: Definisi, Jenis, dan Praktek Terbaik

Contoh Mobile Marketing

Sumber: Canva

Dalam dunia digital, ada berbagai jenis mobile marketing yang bisa digunakan bisnis untuk menjangkau pelanggan lebih efektif. Berikut beberapa contoh mobile marketing yang sering digunakan:

1. SMS Marketing

SMS menjadi salah satu jenis mobile marketing yang efektif karena langsung masuk ke ponsel pengguna tanpa perlu aplikasi tambahan. 

Banyak bisnis menggunakannya untuk mengirim promo, notifikasi transaksi, atau pengingat jadwal secara cepat. Dengan tingkat keterbukaan pesan yang tinggi, SMS marketing mampu meningkatkan engagement pelanggan secara instan.

2. Push Notification

Push notification adalah strategi yang memungkinkan bisnis mengirimkan pesan langsung ke pengguna aplikasi. 

Jenis mobile marketing ini sering digunakan oleh e-commerce dan aplikasi layanan untuk mengirim promo, update, atau pengingat. Notifikasi ini efektif meningkatkan interaksi pelanggan karena muncul langsung di layar perangkat mereka.

3. Mobile Ads (Iklan Mobile)

Iklan yang muncul di aplikasi atau situs web mobile adalah salah satu jenis mobile marketing yang paling umum. 

Bisnis bisa menampilkan iklan berbentuk banner, video, atau pop-up yang menarik perhatian pengguna. Dengan targeting yang tepat, iklan mobile dapat meningkatkan traffic dan konversi lebih cepat.

4. Social Media Marketing

Sebagian besar pengguna media sosial mengakses platform dari perangkat mobile, menjadikannya bagian penting dari jenis mobile marketing. 

Bisnis memanfaatkan Instagram, TikTok, atau Facebook untuk beriklan dan berinteraksi langsung dengan audiens. Konten visual dan iklan berbayar di media sosial terbukti efektif meningkatkan brand awareness dan penjualan.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik di 2025

Kuasi Mobile Marketing dengan Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id!

Mobile marketing adalah strategi penting dalam dunia pemasaran digital, dan kamu bisa menguasainya dengan bergabung di Program Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Pelajari cara kerja mobile marketing, optimasi iklan mobile, hingga strategi SMS dan push notification langsung dari mentor berpengalaman.

Di bootcamp ini, kamu akan mendapatkan kurikulum berbasis proyek nyata, praktik langsung dengan tools digital marketing terkini, serta kesempatan berkarier di perusahaan ternama. 

Bersama lebih dari 338+ mentor, 840+ hiring partner, dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluangmu untuk menjadi digital marketer profesional semakin terbuka lebar! Plus, ada kesempatan mengulang kelas GRATIS hingga kamu benar-benar siap.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi ahli mobile marketing yang siap bersaing di industri digital. #BimbingSampaiJadi

Referensi

1. Mobile Marketing: Definition, How It Works, and Examples [Buka]
2. Pengguna Smartphone diperkirakan Mencapai 89% Populasi pada 2025 [Buka]