dibimbing.id - MERN Stack Adalah: Pengertian, Komponen, dan Contohnya

MERN Stack Adalah: Pengertian, Komponen, dan Contohnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

01 July 2025

563

Image Banner

Buat Warga Bimbingan yang lagi mendalami dunia web development, pasti pernah denger istilah MERN stack

Nah, MERN stack adalah salah satu teknologi full-stack yang lagi banyak dipakai karena serba JavaScript dan cocok banget buat bikin aplikasi modern.

MERN ini singkatan dari MongoDB, Express.js, React.js, dan Node.js—semua saling terhubung membentuk satu kesatuan sistem yang efisien. Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu makin paham dan siap buat praktik langsung!


Pengertian MERN Stack


MERN stack adalah kumpulan teknologi berbasis JavaScript yang digunakan untuk membangun aplikasi web secara full-stack, dari front-end hingga back-end

Istilah MERN merupakan singkatan dari empat komponen utama: MongoDB, Express.js, React.js, dan Node.js. 

Kombinasi ini memungkinkan developer menulis seluruh bagian aplikasi—termasuk database, server, dan antarmuka pengguna—menggunakan satu bahasa, yaitu JavaScript. 

Karena efisien, fleksibel, dan memiliki komunitas besar, MERN stack menjadi pilihan populer dalam pengembangan web modern.

Baca juga : Rentang Gaji Full Stack Web Developer di Indonesia 2025


Komponen Utama MERN Stack


Setelah tahu pengertiannya, sekarang saatnya Warga Bimbingan kenalan lebih dalam dengan komponen utama dari MERN stack. Berikut penjelasan masing-masing komponennya:


1. MongoDB


MongoDB adalah database NoSQL yang digunakan untuk menyimpan data dalam format dokumen JSON (tepatnya BSON). 

Berbeda dengan database relasional seperti MySQL, MongoDB nggak butuh skema yang kaku, jadi cocok banget untuk aplikasi modern yang datanya bisa berubah-ubah.

Di dalam MERN stack, MongoDB jadi tempat penyimpanan utama—misalnya data pengguna, postingan, atau produk. Karena struktur datanya fleksibel, developer bisa lebih cepat dalam membangun dan mengembangkan fitur tanpa terlalu banyak atur tabel atau relasi.


2. Express.js


Express.js adalah framework backend yang berjalan di atas Node.js. Framework ini dibuat untuk mempermudah proses pembuatan API, mengelola routing, dan menangani permintaan dari client ke server dengan kode yang lebih sederhana.

Express menjadi jembatan antara database (MongoDB) dan front-end (React). Jadi saat pengguna melakukan aksi—seperti mengisi formulir atau klik tombol—Express yang ngatur alur datanya menuju ke database atau sebaliknya.


3. React.js


React.js adalah library JavaScript yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang interaktif. React menggunakan konsep komponen, artinya halaman web disusun dari bagian-bagian kecil yang bisa digunakan ulang—seperti header, form, atau tombol.

Di MERN stack, React bertanggung jawab atas semua hal yang dilihat dan diakses langsung oleh pengguna. Ketika pengguna klik atau input sesuatu, React yang menampilkan perubahan di tampilan dengan cepat dan efisien, tanpa perlu reload halaman.


4. Node.js


Node.js adalah runtime environment yang memungkinkan JavaScript berjalan di sisi server. Biasanya JavaScript cuma jalan di browser, tapi dengan Node.js, kamu bisa pakai JavaScript buat ngebangun backend juga.

Dalam MERN stack, Node adalah dasar dari backend yang menjalankan Express. Node memproses permintaan dari client, mengatur logika server, dan jadi penghubung utama antara front-end, server, dan database.

Baca juga : 12 Bahasa Pemrograman Front End Teratas & Terpopuler 2024


Keunggulan MERN Stack


Sumber: Canva

Setelah tahu komponen-komponen utamanya, Warga Bimbingan mungkin mulai bertanya: kenapa sih MERN stack begitu populer di kalangan developer

Nah, berikut ini beberapa keunggulan MERN stack yang bikin teknologi ini jadi pilihan utama dalam pengembangan web modern:


1. Semua Berbasis JavaScript


Salah satu keunggulan utama MERN adalah semuanya menggunakan JavaScript, mulai dari front-end hingga back-end

Ini memudahkan developer karena hanya perlu menguasai satu bahasa untuk membangun aplikasi secara menyeluruh. Belajar dan berpindah antar bagian proyek pun jadi lebih efisien.


2. Cocok untuk Aplikasi Modern dan SPA


React.js sebagai bagian dari MERN stack mendukung pengembangan Single Page Application (SPA) yang cepat dan responsif. 

SPA membuat pengguna tetap berada di satu halaman meski berpindah menu, sehingga pengalaman pengguna jadi lebih mulus. Ini sangat cocok untuk aplikasi modern seperti dashboard, admin panel, dan platform online.


3. Skalabilitas Tinggi


MERN stack dirancang untuk menangani skala kecil hingga besar, mulai dari proyek pribadi hingga aplikasi dengan jutaan pengguna. 

MongoDB sebagai database fleksibel, dan Node.js mampu menangani banyak request secara efisien. Hal ini membuat MERN sangat andal untuk aplikasi yang terus berkembang.


4. Ekosistem dan Komunitas yang Kuat


Semua komponen MERN didukung oleh komunitas besar dan aktif, termasuk banyaknya library dan tools open source

Hal ini memudahkan developer untuk mencari solusi, dokumentasi, atau bahkan bantuan saat mengalami kendala. 

Dukungan yang luas juga membuat proses pengembangan jadi lebih cepat dan hemat waktu.

Baca juga : 10 Text Editor Terbaik untuk Web Developer (2025)


Contoh Penggunaan MERN Stack


Sumber: Canva

Nah, biar makin kebayang, berikut ini beberapa contoh penggunaan MERN stack dalam dunia nyata yang sering ditemui:


1. Aplikasi To-Do List atau Catatan Pribadi


Aplikasi sederhana seperti to-do list sering dijadikan proyek latihan bagi pemula yang belajar MERN. 

React digunakan untuk membuat tampilan daftar tugas, Express dan Node mengatur server dan API, sementara MongoDB menyimpan data tugas. Meski sederhana, proyek ini sudah mencakup semua komponen stack.


2. Dashboard Admin atau Sistem Manajemen Data


MERN stack cocok untuk membangun dashboard yang dinamis dan interaktif, seperti panel admin, sistem inventaris, atau manajemen user. 

React membantu menampilkan data secara real-time, dan MongoDB menyimpan data seperti transaksi, produk, atau laporan. Aplikasi semacam ini banyak digunakan oleh bisnis skala kecil hingga besar.


3. Aplikasi E-commerce Sederhana


MERN stack bisa digunakan untuk membangun toko online, lengkap dengan fitur daftar produk, keranjang belanja, dan checkout

React mengatur tampilan halaman produk, Node dan Express menangani proses order, dan MongoDB menyimpan data produk serta user. Ini jadi latihan real-world yang cukup kompleks dan menantang.


4. Sistem Autentikasi dan Registrasi Pengguna


Salah satu fitur penting dalam aplikasi modern adalah login dan registrasi, dan MERN stack sangat mendukung sistem ini. 

Kamu bisa membuat halaman form dengan React, mengatur proses login di backend menggunakan Express, serta menyimpan data pengguna di MongoDB. Proyek ini juga sering dijadikan bagian dari portofolio developer pemula.

Baca juga : Cara Menjadi Web Developer Freelance: Panduan Pemula


Ingin Jadi Full Stack Web Developer Profesional?


Setelah membaca MERN Stack Adalah: Pengertian, Komponen, dan Contohnya, sekarang saatnya kamu menerapkan pengetahuan ini untuk membangun aplikasi web modern yang fungsional dari front-end hingga back-end!

Yuk, ikuti Bootcamp Full Stack Web Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang HTML, CSS, JavaScript, hingga teknologi full-stack seperti React, Node.js, Express, dan MongoDB (MERN Stack).

Kurikulum disusun secara aplikatif dan praktis, agar kamu bisa langsung membuat proyek nyata dan siap kerja. 

Dengan dukungan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluang kariermu di dunia IT makin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu jadi Full Stack Developer andalan masa depan. #BimbingSampeJadi!


Referensi

  1. MERN Stack Explained [Buka]
Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!