Mengenal 45 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya, Yuk Simak!
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
โข
05 February 2024
โข
705
Linux adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh developer dan administrator. Oleh sebab itu, memahami perintah dasar Linux dan fungsinya adalah hal yang penting.
Dengan pemahaman tersebut, administrator sistem dan developer bisa meningkatkan efisiensi kerja mereka. Untuk pelajari selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Linux?
Mari pahami konsep sistem operasi ini sebelum lihat perintah dasar Linux dan fungsinya. Secara umum, Linux adalah sistem operasi open-source yang berbasis pada kernel Linux. Sistem operasi ini diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Beberapa manfaat yang ditawarkan oleh Linux adalah keamanan, stabilitas, dan fleksibilitas yang tinggi. Oleh sebab itu, Linux merupakan pilihan populer untuk server, dekstop, sistem embedded, dan perangkat mobile.
Linux terdiri dari beragam distribusi yakni Ubuntu, Fedora, dan Debian. Distribusi tersebut menawarkan konfigurasi dan spesialisasi tertentu untuk penuhi kebutuhan pengguna yang beragam.
Salah satu keunggulannya ada pada sifatnya yang open-source. Hal ini memungkinkan pengguna dan pengembang untuk memodifikasi dan mendistribusikan kode.
Modifikasi dan distribusi tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan guna ciptakan lingkungan komputasi yang kolaboratif dan inovatif.
Selain itu, Linux juga mendukung beragam aplikasi, hardware, dan platform. Ini menjadikannya sistem operasi yang sangat adaptif dan serbaguna.
Apa yang Dimaksud dengan Perintah Dasar Linux?
Sebelum memahami perintah dasar Linux dan fungsinya, mari pahami konsep instruksi terlebih dahulu. Perintah dasar Linux adalah instruksi yang dapat dijankan melalui terminal atau command line interface (CLI) dari sistem operasi Linux.
Instruksi tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas. Tugasnya mencakup administrasi, manipulasi file, dan pengelolaan sistem tanpa menggunakan antarmuka grafis.
Dengan perintah dasar, otomatisasi tugas melalui skrip menjadikan pekerjaan developer menjadi efisien.
Lebih lanjut, menguasai perintah dasar ini sangat penting bagi pengguna Linux. Pasalnya, kamu bisa manfaatkan kapasitas sistem operasi Linux dengan pemahaman mendalam.
Baca Juga: 7 Langkah Cara Install XAMPP di Linux
Perintah Dasar Linux dan Fungsinya
Untuk mempermudah tugas administrasi dan operasional, berikut adalah perintah dasar Linux dan fungsinya:
ls - Menampilkan Daftar File dan Direktori
Seperti yang dilihat dari perintah dasar Linux dan fungsinya di atas, Is adalah perintah untuk melihat isi dari direktori. Dengan opsi tambahan, pengguna bisa melihat detail seperti izin file, jumlah link, pemilik grup, dan ukurannya.
Untuk menampilkan informasi lengkap dari file dan direktori, kamu bisa gunakan perintah ini ls -l
cd - Mengubah Direktori Saat Ini
Dari perintah dasar Linux dan fungsinya di atas, cd bisa digunakan untuk berpindah dari direktori saat ini ke direktori yang ditentukan. Contohnya, kamu bisa gunakan cd /home/username/Documents untuk pindahkan file ke direktori documents.
pwd - Menampilkan Path Direktori Saat Ini
Perintah dasar Linux dan fungsinya yang berikutnya adalah pwd. Perintah pwd digunakan untuk menampilkan lokasi direktori saat ini atau print working directory. Kamu bisa jalankan pwd untuk mengetahui di mana lokasimu dalam sistem file.
mkdir - Membuat Direktori Baru
Selanjutnya, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah mkdir untuk membuat direktori baru. Untuk membuat direktori baru dengan nama โnew_directory,โ kamu bisa gunakan perintah mkdir new_directory.
rmdir - Menghapus Direktori Kosong
Berikutnya, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah rmdir yang berguna untuk menghapus direktori yang kosong. Misalnya, kamu mau menghapus direktori bernama โold_directory,โ kamu bisa gunakan perintah rmdir old_directory.
rm - Menghapus file atau direktori
Setelah itu, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah rm untuk menghapus file atau direktori. Untuk menghapus direktorinya, kamu bisa gunakan -r. Untuk menghapus directori dan isinya, kamu bisa gunakan rm -r directory_name.
cp - Menyalin File atau Direktori
Lalu, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah cp yang digunakan untuk menyalin file atau direktori dari satu lokasi ke lainnya. Misalnya, kamu mau menyalin source.txt ke destination.txt. Kamu bisa gunakan perintah cp source.txt destination.txt dalam terminal.
Baca Juga: 7 Langkah Cara Install XAMPP di Ubuntu
mv - Memindahkan atau Mengubah Nama File atau Direktori
Selanjutnya, kamu bisa gunakan mv untuk pindah atau ubah nama file maupun direktori. Untuk mengubah nama file, kamu bisa gunakan perintah mv old_name.txt new_name.txt dalam terminal.
touch - Membuat File Baru atau Mengubah Timestamp
Setelah itu, perintah dasar linux dan fungsinya adalah touch yang digunakan untuk membuat file baru atau memperbarui timestamp yang ada. Kamu bisa gunakan perintah touch new_file.txt untuk buat file baru.
cat - Menampilkan Isi File
Lalu, kamu bisa gunakan cat untuk menampilkan isi file di terminal. Untuk tampilkan isi file dari file.txt, kamu bisa gunakan cat file.txt.
more - Melihat Isi File Satu Layar Pada Satu Waktu
Selanjutnya, more digunakan untuk melihat isis file satu layar secara bertahap. Untuk tampilkan isi file.txt satu layar setiap kali, kamu bisa gunakan perintah more.file.txt.
less - Melihat Isi File dengan Kontrol Navigasi yang Lebih Baik
Berikutnya, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah less yang mirip dengan more tetapi dengan kontrol navigasi lebih baik. Gunakan perintah less file.txt untuk melihat isi file.txt dengan navigasi yang mudah.
head - Menampilkan Beberapa Baris Awal Dari File.
Lalu, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah head yang menampilkan beberapa baris awal dari file.
Perintah head bisa menampilkan N baris pertama dari file dengan default sebesar 10 baris. Contoh perintahnya adalah head -n 5 file.txt menampilkan 5 baris pertama dari file.txt.
tail - Menampilkan Beberapa Baris Akhir dari File
Setelah itu, tail bisa menampilkan N baris terakhir dari file dengan default sebanyak 10 baris. Contoh perintahnya adalah tail -n 5 file.txt menampilkan 5 baris terakhir dari file.txt.
grep - Mencari Teks Dalam File Berdasarkan Pola
Lalu, grep biasa digunakan untuk mencari string dalam file atau output. Misalnya, perintah grep "search_term" file.txt untuk mencari search_term dalam file.txt.
find - Mencari File dan Direktori
Berikutnya, perintah dasar Linux dan fungsinya adalah find yang digunakan untuk mencari file atau direktori berdasarkan kriteria seperti nama, ukuran, dan tanggal modifikasi.
Misalnya, untuk mencari semua file .txt di direktori /home, kamu bisa gunakan perintah find /home -type f -name "*.txt".
diff - Membandingkan Isi Dua File
Lalu, diff yang digunakan untuk membandingkan isi dua file dan menampilkan perbedaannya. Contohnya adalah membandingkan file1.txt dan file2.txt dengan menggunakan perintah diff file1.txt file2.txt.
chmod - Mengubah Mode Izin File atau Direktori
Berikutnya adalah cmhod yang digunakan untuk mengubah izin akses file atau direktori. Untuk Memberikan izin eksekusi kepada pemilik file script.sh, perintahnya adalah chmod u+x script.sh.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Web Server?
Demikian beberapa perintah dasar Linux dan fungsinya yang bisa kamu gunakan. Perintah dasar tersebut bisa bermanfaat bagi developer atau administrator sistem yang berkutat dengan pengembangan atau pengelolaan web.
Berbicara tentang pengembangan web, MinDi punya rekomendasi untuk kamu yang ingin memperdalamnya. Bagi Sobat MinDi yang tertarik, MinDi rekomendasikan Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.
Dari program ini, kamu bisa belajar semua hal tentang web development. Mulai dari teori dasar hingga praktik dengan real-case project. Terlebih lagi, program ini cocok banget untuk para career-switcher yang baru mau mulai.
Sebab, kamu bakal belajar dengan silabus beginner-friendly dan dipandu langsung oleh profesional. So, segera daftarkan dirimu dan mulai karir yang lebih baik bersama Dibimbing.id!
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.