Memahami Simbol Gerbang Logika, Lengkap Penjelasannya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

07 February 2024

•

353

Dalam pengembangan teknologi, simbol gerbang logika adalah hal yang wajib dipahami. Pasalnya, simbol gerbang logika adalah kunci dari pengembangan elektronika digital.

Simbol tersebut bisa memungkinkan teknologi modern berfungsi dengan efisien. Untuk mempelajari lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!

Apa yang Dimaksud dengan Gerbang Logika?

Secara umum, gerbang logika adalah komponen elektronika dasar yang digunakan untuk melakukan operasi dalam rangkaian elektronika digital. Gerbang logika tersebut berfungsi untuk mengelola sinyal-sinyal digital.

Sinyal-sinyal digital hanya memiliki dua nilai yang mungkin, yaitu 0 (logika ‘fase’) dan 1 (logika ‘true’). Gerbang logika dapat digunakan untuk memproses informasi, mengambil keputusan, dan melakukan operasi matematika dalam perangkat elektronik.

Setiap gerbang logika memiliki simbol grafis yang mewakili operasi logikanya. Contoh operasi logikanya adalah AND, OR, NOT, XOR, NAND, dan NOR.

Secara keseluruhan, gerbang logika adalah fondasi dari semua perangkat elektronik modern yang kita gunakan sehari-hari. Oleh sebab itu, pemahaman tentang cara kerjanya adalah kunci untuk memahami dasar-dasar elektronika digital.

Baca Juga: Contoh Berpikir Komputasional dalam Data Science

Jenis - Jenis Gerbang Logika

Terdapat berbagai jenis gerbang logika utama yang digunakan dalam elektronika digital:

Gerbang AND: Logika menghasilkan output 1 (lokasi ‘true’) hanya jika semua input-nya adalah 1 (logika ‘true’). Dalam representasi simbol, gerbang AND biasanya dilambangkan dengan simbol & atau ^.
Gerbang OR: Logika ini menghasilkan output 1 jika setidaknya satu input-nya adalah 1. Simbol yang digunakan biasanya adalah II atau v. Hal tersebut berguna dalam operasi di mana salah satu kondisi dengan pemenuhan cukup untuk menghasilkan hasil yang benar.
Gerbang NOT: Logika ini memiliki satu input dan menghasilkan output yang merupakan kebalikan dari input-nya. Jika input-nya adalah 1, maka output-nya adalah 0, dan sebaliknya. Simbol yang biasa digunakan adalah ! atau ~.
Gerbang XOR: Logika ini menghasilkan output 1, jika jumlah input yang bernilai 1 adalah ganjil. Dengan kata lain, output-nya adalah 1 jika ada jumlah input yang bernilai 1 yang tidak genap. Ini berguna dalam pemrosesan sinyal digital dan dalam enkripsi data.
Gerbang NAND: Merupakan kebalikan dari gerbang AND. Ini menghasilkan output 0 hanya jika semua input-nya adalah 1. Gerbang NAND sering digunakan dalam perancangan rangkaian logika. Simbolnya adalah A̅ atau ¬A.
Gerbang NOR: Merupakan kebalikan dari gerbang OR. Output-nya adalah 0 jika setidaknya satu input-nya adalah 1.

Simbol Gerbang Logika

Simbol gerbang logika adalah representasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan operasi berlangsung di dalam rangkaian elektronika digital. Berikut beberapa simbol gerbang logika yang umum digunakan:

1. Gerbang AND (^)

Simbol gerbang AND adalah ^. Ini digunakan untuk merepresentasikan dua atau lebih input-nya adalah 1, maka output-nya adalah 1. Jika ada setidaknya satu input yang 0, output-nya adalah 0. Contoh penggunaan simbolnya adalah A ∧ B. Berikut ilustrasinya:

2. Gerbang OR (v)

Berikutnya, simbol gerbang logika OR adalah v. Ini digunakan untuk representasi output-nya adalah 1 jika setidaknya satu input-nya adalah 1. Contoh penggunaan simbolnya adalah A ∨ B. Ini ilustrasinya:

3. Gerbang NOT (¬)

Selanjutnya, simbol gerbang logika NOT adalah ¬. Ini digunakan untuk representasikan nilai keluaran yang merupakan kebalikan dari input-nya. Jika input adalah 1, output-nya 0, dan sebaliknya. Contoh penggunaan simbolnya adalah ¬A. Ini ilustrasinya:

4. Gerbang XOR (⊕)

Lalu, simbol gerbang logika XOR adalah ⊕. Simbol ini digunakan untuk representasikan output 1 jika jumlah input yang bernilai 1 adalah ganjil. Contohnya adalah A ⊕ B. Berikut ilustrasinya:

5. Gerbang NAND (⊼)

Setelah itu, simbol gerbang logika NAN adalah ⊼. Output-nya adalah kebalikan dari gerbang logika AND. Jika setidaknya satu input adalah 0, output-nya adalah 1. Contohnya adalah A ⊼ B. Ini ilustrasinya:

Baca Juga: Berpikir Komputasional: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

6. Gerbang NOR (⊽)

Terakhir, simbol ini digunakan untuk gerbang logika NOR. Output-nya adalah kebalikan dari gerbang logika OR. Jika setidaknya satu input adalah 1, output-nya adalah 0. Contohnya adalah A ⊽ B. Berikut ilustrasinya:

Demikian penjelasan lengkap mengenai simbol gerbang logika. Seperti yang dijelaskan di atas, simbol tersebut memiliki peran penting dalam proses penciptaan teknologi elektronik.

Selain itu, simbol gerbang logika juga memiliki peran penting dalam web development. Perannya terutama penting dalam sisi server atau pemrosesan data.

Berbicara tentang web development, MinDi mau kasih rekomendasi buat kamu yang tertarik untuk mendalaminya. Bagi Sobat MinDi yang tertarik, kamu bisa ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.

Lewat program ini, kamu bisa belajar A-Z web development dengan profesional dan silabus beginner-friendly. Mulai dari teori dasar hingga praktik dengan real-case project, semua bisa kamu dapatkan!

Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi! So, segera daftarkan dirimu dan bangun karir yang lebih baik bersama Dibimbing.id!