dibimbing.id - 10 Langkah Belajar SEO dari Nol, Pemula Wajib Tahu!

10 Langkah Belajar SEO dari Nol, Pemula Wajib Tahu!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

09 July 2024

•

916

Image Banner

Kamu mau website milikmu muncul di halaman pertama Google? Well, belajar SEO bisa jadi langkah terbaik untuk meningkatkan visibilitas situsmu di mesin pencari.

Kalau kamu seorang pemula, mempelajari SEO bisa jadi satu hal yang menantang. Tapi, tidak perlu khawatir! Kali ini, MinDi bakal kasih panduan lengkap pelajar SEO dari nol di artikel ini.

Jadi, baca artikel ini sampai habis ya!


SEO Itu Apa Sih?

Search engine optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di mesin pencari seperti Google. 

Dilansir dari Semrush, tujuan utamanya adalah mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik. Lalu lintas organik ini merupakan kunjungan yang datang secara alami tanpa iklan berbayar.

SEO melibatkan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang melakukan pencarian. Caranya? 

Dengan membuat konten yang relevan dan berkualitas tinggi serta memberikan pengalaman pengguna terbaik di website tersebut. 

Jadi, ketika seseorang mencari sesuatu di Google, website yang sudah dioptimalkan dengan baik akan lebih mudah ditemukan dan dikunjungi.

Baca Juga: Apa Itu SEO Off Page? Definisi, Cara Optimasi, & Contohnya


10 Langkah Belajar SEO untuk Pemula


Sumber: Freepik

Setelah mempelajari konsep SEO, kamu mungkin sudah dapat sedikit gambaran soal pentingnya strategi ini. Maka dari itu, MinDi bakal kasih kamu panduan lengkap untuk belajar SEO dari nol.

Jadi, baca tiap langkah di bawah ini dan mulat perjalananmu untuk meningkatkan visibilitas situsmu di SERP.


1. Pelajari Fundamental SEO

Secara garis besar, SEO adalah proses meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google. Tujuan utamanya adalah mendapatkan lebih banyak pengunjung secara organik, tanpa perlu membayar iklan.

Untuk memulai proses belajar SEO, pertama kamu bisa mengeksplor ilmu fundamentalnya. Beberapa hal yang perlu kamu eksplor terkait fundamental SEO adalah:


Riset Kata Kunci

Dalam proses ini, kamu perlu menemukan kata kunci yang banyak dicari orang tetapi masih relevan dengan kontenmu. Untuk ini, kamu bisa pakai alat seperti Google Keyword Planner.


Analisis Kompetitor

Ini adalah proses di mana kamu mempelajari konten, struktur website, dan strategi SEO yang digunakan kompetitor. Ini akan memberikanmu gambaran tentang apa yang bekerja di industrimu.


Optimasi Konten

Buat konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kata kunci yang kamu pilih. Pastikan kontenmu informatif, menarik, dan mudah dipahami. 

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kata kunci secara natural di judul, subjudul, dan seluruh bagian artikel.


Optimasi Teknis

Optimasi teknis mencakup aspek-aspek technical dari website yang membantu mesin pencari mengindeks dan memahami kontenmu,

Pastikan website kamu cepat, mudah dinavigasi, dan mobile-friendly. Lalu, kamu juga bisa perbaiki struktur URL, tambahkan meta tags, dan buat sitemap.


Link Building

Link building adalah proses mendapatkan tautan dari website lain ke situsmu. Tautan ini membantu meningkatkan otoritas dan peringkat website-mu di mesin pencari.

Untuk mencapai ini, kamu bisa mulai dengan mendapatkan tautan dari website yang memiliki reputasi baik dan relevan ke topikmu.


2. Mulai Eksekusi Proses Penerapan SEO

Setelah memahami konsep dasar SEO, kamu bisa mulai menerapkannya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk mengembangkan dan mengeksekusi strategi SEO:


Membangun Strategi SEO

Langkah pertama adalah memulai dengan menentukan tujuan utama dari strategi SEO kamu. Kamu harus tahu apa yang ingin dicapai dari penerapan SEO.

Tujuan ini bisa berupa traffic, meningkatkan penjualan, atau membangun brand awareness. Setelah itu, kamu bisa membuat rencana yang mencakup cara mencapai tujuan tersebut.

Misalnya, fokus pada kata kunci tertentu atau meningkatkan kualitas konten.


Menetapkan Tujuan SEO

Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis. Contohnya adalah meningkatkan lalu lintas organik sebesar 20% dalam 6 bulan atau mendapatkan 10 backlink berkualitas tinggi dalam 3 bulan.

Tujuan ini bisa membantu kamu mengukur keberhasilan dari upaya SEO yang sudah dilakukan.


Mengukur Kinerja SEO

Untuk melakukan ini, kamu bisa pakai alat seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk memantau kinerja website

Perhatikan metrik seperti jumlah pengunjung, lama waktu mereka di website, bounce rate, dan peringkat kata kunci. Dengan data ini, kamu bisa melihat apakah strategimu berhasil atau perlu disesuaikan.


Membuat Laporan Kinerja SEO

Buat laporan berkala tentang kinerja SEO yang sudah dilakukan. Laporan ini harus mencakup pencapaian tujuan, perubahan peringkat kata kunci, serta metrik lainnya.

Laporan yang jelas dan terperinci akan membantumu dan tim memahami perkembangan situsmu dan membuat keputusan lebih baik.


Melakukan Audit SEO

Audi SEO bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan website kamu. Audit ini mencakup pemeriksaan teknis, analisis konten, dan penilaian backlink.

Dengan audit, kamu bisa menemukan area yang perlu diperbaiki dan mengoptimalkan strategi SEO situsmu.


Memantau Proses SEO

SEO adalah proses yang berkelanjutan. Jadi, kamu harus mengatur jadwal rutin untuk memperbarui konten, memeriksa kinerja, dan mencari peluang baru guna meningkatkan SEO.

Manajemen yang baik memastikan semua aspek SEO berjalan lancar dan tetap relevan dengan perubahan algoritma mesin pencari.


3. Terapkan SEO di CMS yang Kamu Pakai

Setelah memahami dasar-dasar SEO dan mulai menyusun strategi, saatnya menerapkan SEO di Content Management System (CMS) yang kamu gunakan. Berikut panduan untuk beberapa CMS populer:


WordPress SEO Guidelines

  1. Install Plugin SEO: Gunakan plugin seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack untuk membantu optimasi.
  2. Optimasi Judul dan Meta Deskripsi: Tambahkan kata kunci utama di judul dan meta deskripsi setiap halaman atau artikel.
  3. Penggunaan Heading: Gunakan heading (H1, H2, H3) dengan benar untuk membantu mesin pencari memahami struktur kontenmu.
  4. Optimasi Gambar: Tambahkan alt text yang relevan dan kompres gambar agar tidak memperlambat loading halaman.


Shopify SEO Guidelines

  1. Optimasi Produk dan Kategori: Tambahkan kata kunci di judul, deskripsi, dan URL produk serta kategori.
  2. Blogging: Manfaatkan fitur blog di Shopify untuk membuat konten berkualitas yang bisa menarik lalu lintas organik.
  3. Optimasi Gambar Produk: Tambahkan alt text pada gambar produk untuk membantu SEO.
  4. URL yang Singkat: Gunakan URL yang singkat dan mengandung kata kunci.


Wix SEO Guidelines

  1. SEO Wiz: Gunakan tool SEO Wiz di Wix untuk mendapatkan panduan langkah demi langkah.
  2. Pengaturan SEO Halaman: Tambahkan judul halaman, meta deskripsi, dan kata kunci yang relevan di setiap halaman.
  3. Mobile-Friendly: Pastikan website kamu terlihat baik di perangkat mobile.
  4. Alt Text Gambar: Tambahkan deskripsi yang relevan di alt text setiap gambar.


Squarespace SEO Guidelines

  1. Optimasi Konten: Pastikan konten di setiap halaman mengandung kata kunci yang relevan.
  2. Meta Tags: Tambahkan meta tags yang relevan di pengaturan SEO halaman.
  3. Sitemap: Aktifkan sitemap di pengaturan SEO untuk membantu mesin pencari mengindeks website kamu.
  4. Optimasi URL: Buat URL yang deskriptif dan mengandung kata kunci.


Magento SEO Guidelines

  1. Optimasi Produk dan Kategori: Gunakan kata kunci di judul, deskripsi, dan meta tags produk serta kategori.
  2. Rich Snippets: Aktifkan rich snippets untuk menampilkan informasi produk yang lebih detail di hasil pencarian.
  3. Canonical Tags: Gunakan canonical tags untuk menghindari masalah konten duplikat.
  4. Sitemap XML: Buat dan submit sitemap XML ke Google Search Console.


Webflow SEO Guideline

  1. SEO Settings: Tambahkan judul halaman, meta deskripsi, dan kata kunci yang relevan di pengaturan SEO Webflow.
  2. Alt Text Gambar: Pastikan semua gambar memiliki alt text yang deskriptif.
  3. Schema Markup: Tambahkan schema markup untuk membantu mesin pencari memahami konten website kamu.
  4. Loading Speed: Optimalkan kecepatan loading halaman dengan kompres gambar dan kode.


4. Perdalam Pengetahuan SEO Kamu

Setelah memahami dasar-dasar dan mulai menerapkan SEO, langkah selanjutnya adalah memperdalam pengetahuan kamu. Berikut adalah beberapa area lanjutan yang bisa kamu eksplorasi:


SEO Teknis Lanjutan

  1. Kecepatan Situs: Pastikan website kamu cepat diakses. Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengecek dan memperbaiki kecepatan situs.
  2. Mobile Optimization: Pastikan website kamu mobile-friendly. Ini penting karena banyak pengguna mengakses internet melalui perangkat mobile.
  3. Schema Markup: Tambahkan schema markup untuk memberikan informasi tambahan kepada mesin pencari tentang kontenmu. Ini bisa membantu meningkatkan tampilan situsmu di hasil pencarian.


Optimasi Konten Lanjutan

  1. Konten Evergreen: Buat konten yang selalu relevan dan tidak lekang oleh waktu. Konten ini bisa terus menarik pengunjung dalam jangka panjang.
  2. Konten Multimedia: Tambahkan video, infografis, dan gambar berkualitas tinggi untuk membuat kontenmu lebih menarik dan informatif.
  3. User Intent: Pahami apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna dan buat konten yang benar-benar menjawab kebutuhan mereka.


Link Building Lanjutan

  1. Guest Posting: Tulis artikel untuk website lain yang relevan dan masukkan backlink ke website kamu. Ini bisa meningkatkan otoritas situsmu.
  2. Broken Link Building: Cari link yang rusak di website lain dan tawarkan konten kamu sebagai penggantinya. Ini bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan backlink.
  3. Outreach: Hubungi pemilik website atau blogger lain untuk meminta mereka menautkan ke kontenmu.


Manajemen SEO Lanjutan

  1. Audit SEO Berkala: Lakukan audit SEO secara rutin untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul di situsmu.
  2. Pemantauan Kompetitor: Analisis apa yang dilakukan kompetitormu dan cari peluang untuk mengalahkan mereka di hasil pencarian.
  3. Data Analisis: Gunakan data dari alat analisis untuk memahami performa SEO kamu dan membuat keputusan yang berdasarkan data.


Skenario SEO

  1. E-commerce SEO: Jika kamu menjalankan toko online, kamu bisa fokus pada optimasi halaman produk, kategori, dan pencarian internal.
  2. Local SEO: Jika bisnismu bersifat lokal, pastikan untuk mengoptimasi Google My Business dan mendapatkan review positif dari pelanggan.
  3. SEO untuk Blog: Jika kamu seorang blogger, pastikan setiap artikel dioptimalkan dengan baik untuk kata kunci yang relevan dan menarik.


5. Pilih Bidang Spesialisasi SEO yang Paling Cocok Untukmu

Setelah mempelajari dasar-dasar dan memperdalam pengetahuan tentang SEO, langkah selanjutnya adalah memilih bidang spesialisasi yang paling cocok untukmu. 

Berikut adalah beberapa bidang spesialisasi SEO yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. International SEO: SEO yang fokus pada optimasi website untuk berbagai negara dan bahasa.
  2. E-commerce SEO: SEO yang khusus untuk website toko online.
  3. Local SEO: SEO yang fokus pada optimasi bisnis lokal agar mudah ditemukan di pencarian lokal.
  4. Enterprise SEO: SEO untuk perusahaan besar dengan banyak halaman dan konten.
  5. News SEO: SEO yang fokus pada optimasi konten berita agar cepat terindeks dan ditemukan di mesin pencari.
  6. SaaS SEO: SEO untuk perusahaan yang menyediakan software sebagai layanan (Software as a Service).
  7. Travel SEO: SEO yang khusus untuk industri pariwisata.
  8. Small Business SEO: SEO yang fokus pada optimasi website untuk usaha kecil.


Baca Juga: Jenjang Karir SEO Specialist Beserta Gajinya di Tahun 2024


6. Otomasi Tugas SEO

Setelah memahami dasar-dasar SEO dan mulai menerapkannya, kamu bisa meningkatkan efisiensi dengan mengotomasi beberapa tugas SEO. 

Berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengotomasi tugas SEO:


Python untuk SEO

Python adalah bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk mengotomasi tugas-tugas SEO seperti scraping data, analisis kata kunci, dan pelaporan.


BigQuery & SQL untuk SEO

BigQuery dan SQL adalah alat untuk mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar.

Ini bisa membantu kamu menganalisis data SEO dengan cepat dan efektif. Misalnya, melihat tren kata kunci dan performa konten.


R untuk SEO

R adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk analisis statistik dan visualisasi data.

Ini bisa memudahkan kamu dalam menganalisis data SEO dan membuat laporan yang informatif.


App Scripts untuk SEO

Google Apps Script adalah platform scripting yang memungkinkan kamu mengotomasi dan mengintegrasikan tugas di produk Google seperti Google Sheets.

Ini bisa memudahkan pembuatan skrip otomatis untuk mengolah data SEO langsung di Google Sheets.


RegEx untuk SEO

Regular Expressions (RegEx) adalah metode untuk mencari dan memanipulasi teks. Ini bisa membantumu mengidentifikasi pola dalam data teks, seperti URL atau konten halaman, untuk optimasi lebih lanjut.


JavaScript untuk SEO

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk meningkatkan interaktivitas dan fungsionalitas website.

Ini bisa membantu mengoptimasi elemen dinamis di situs web yang penting untuk SEO. Misalnya, pemuatan konten dinamis dan pengelolaan tag.


AI LLMs & Chatbots untuk SEO

Large Language Models (LLMs) dan chatbots berbasis AI dapat digunakan untuk mengotomasi tugas seperti pembuatan konten dan interaksi dengan pengguna.


7. Ikuti Tren atau Update Soal SEO

SEO adalah bidang yang terus berkembang, sehingga penting untuk selalu mengikuti tren dan update terbaru. Berikut beberapa cara untuk tetap up-to-date dengan perubahan di dunia SEO:

  1. Ikuti Blog dan Website SEO Terpercaya
  2. Berlangganan Newsletter SEO
  3. Bergabung dengan Komunitas SEO
  4. Ikuti Webinar dan Podcast SEO
  5. Menghadiri Konferensi dan Workshop SEO
  6. Pantau Update Algoritma Google
  7. Gunakan Alat SEO dengan Fitur Update Otomatis


8. Eksplor Berbagai Tools SEO

Untuk memaksimalkan usaha SEO kamu, penting untuk mengenal dan menggunakan berbagai alat yang tersedia. Berikut adalah beberapa tools SEO yang bisa kamu eksplorasi:

  1. Google Analytics: Melacak dan menganalisis lalu lintas website.
  2. Google Search Console: Memantau performa website di hasil pencarian Google.
  3. Ahrefs: Analisis backlink, riset kata kunci, dan audit SEO.
  4. SEMrush: Riset kata kunci, analisis kompetitor, dan pelacakan peringkat.
  5. Moz: Riset kata kunci, analisis backlink, dan audit SEO.
  6. Yoast SEO (untuk WordPress): Plugin SEO yang membantu mengoptimasi konten di WordPress.
  7. Screaming Frog SEO Spider: Alat untuk meng-crawl website dan mengidentifikasi masalah teknis SEO.


9. Pelajari Keahlian Lain yang Terkait SEO

Selain memahami dasar-dasar dan teknik SEO, ada beberapa keahlian tambahan yang bisa memperkuat kemampuanmu di bidang ini. Berikut beberapa keahlian yang bisa kamu pelajari:

  1. HTML & CSS: Membantu mengoptimalkan struktur dan tampilan konten di website.
  2. JavaScript: Memastikan elemen dinamis di website dapat diindeks oleh mesin pencari.
  3. Memulai Bisnis SEO: Memahami dasar-dasar bisnis dan manajemen proyek untuk menjalankan layanan konsultasi atau agensi SEO.
  4. App Store Optimization (ASO): Meningkatkan peringkat aplikasi di app store dan menarik lebih banyak pengguna.
  5. Google Analytics: Memantau kinerja SEO dan membuat keputusan berbasis data.
  6. Looker Studio (Google Data Studio): Membuat laporan SEO yang interaktif dan mudah dipahami.
  7. Google Tag Manager: Mempermudah pengelolaan tag untuk pelacakan dan analisis tanpa mengedit kode langsung.


10. Berlatih dan Tes Kemampuan SEO Kamu

Setelah mempelajari berbagai konsep dan teknik SEO, penting untuk terus berlatih dan menguji kemampuan kamu. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

  1. Buat Website Pribadi
  2. Optimasi Konten
  3. Audit SEO Rutin
  4. Ikuti Kursus dan Sertifikasi
  5. Gunakan Alat SEO
  6. Bergabung dengan Komunitas SEO
  7. Pantau Peringkat dan Lalu Lintas
  8. Ikuti Ujian dan Tantangan SEO
  9. Kolaborasi dengan Praktisi Lain
  10. Analisis Kompetitor


Belajar Strategi Digital Marketing di Dibimbing.id

Itulah penjelasan lengkap tentang cara belajar SEO. Jika tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, MinDi merekomendasikanmu mengikuti Bootcamp Digital Marketing di Dibimbing.id

Dalam program ini, kamu akan mempelajari semua aspek tentang digital marketing, termasuk SEO dan strategi lainnya. 

Kamu akan diajari dari teori dasar hingga mempraktikkannya dengan proyek nyata. Program ini dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami, bahkan untuk pemula. 

Jadi, kamu dapat mengikuti kelas tanpa kesulitan, meskipun memulai dari nol. Selain itu, program ini juga menyediakan kesempatan kerja setelah selesai. 

Faktanya, 94% lulusan Dibimbing berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program. Menarik, bukan?

Ayo, daftarkan dirimu sekarang dan kembangkan keahlianmu di bidang digital marketing bersama Dibimbing.id!


Referensi

  1. What is SEO? Meaning, Examples, & How to Optimize Your Site [Buka]
  2. The Roadmap with Free Resources & Tools [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!