dibimbing.id - Keuntungan Mendengar Aktif Dalam Diskusi yang Jarang Disadari

Keuntungan Mendengar Aktif Dalam Diskusi yang Jarang Disadari

Anisa Fitri Maulida

โ€ข

27 October 2023

โ€ข

853

Image Banner

Diskusi bukan hanya soal membicarakan aspirasi, melainkan mendengar satu sama lain. Sayangnya, tidak semua tahu bahwa mendengar aktif dalam diskusi merupakan hal yang sama pentingnya dengan berdiskusi. Bahkan, memiliki keuntungan yang jarang disadari, lho!


Apakah Sobat MinDi juga belum tahu apa keuntungannya? Lewat artikel ini, kamu akan tahu apa saja keuntungan menjadi pendengar yang aktif. Yuk, kita cari tahu sama-sama!


Apa Itu Mendengar Aktif?


Dalam era komunikasi yang serba cepat seperti saat ini, mendengar aktif menjadi semakin penting. Kemampuan untuk benar-benar mendengarkan dan memahami orang lain tidak hanya meningkatkan kualitas komunikasi kita, tetapi juga memperdalam hubungan interpersonal. Oleh karena itu, mengembangkan keterampilan mendengar aktif adalah investasi berharga bagi setiap orang. Lantas, apa sih sebenarnya mendengarkan aktif dalam konteks diskusi ini?


Mendengar aktif adalah proses di mana seseorang bisa mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami, merespon, dan mengingat apa yang dikatakan oleh pembicara. Proses ini memerlukan konsentrasi, pemahaman, dan reaksi yang sesuai untuk memastikan bahwa pembicara merasa didengar dan dipahami. 


Kemampuan ini biasanya dibutuhkan di beberapa tempat, salah satunya tempat seseorang bekerja. Hal tersebut wajar, mengingat kantor merupakan tempat semua orang berkolaborasi untuk menghasilkan suatu energi baik dan inovasi luar biasa. 


Baik memberi dampak baik maupun buruk, inovasi juga merupakan hasil diskusi dari berbagai orang yang berkomunikasi dan mendengar aktif dalam diskusi. Tidak kalah penting dengan berkomunikasi, mendengar aktif saat diskusi juga sama pentingnya. Kira-kira, apa saja ya?


Pentingnya Mendengar Aktif dalam Diskusi


Sobat MinDi pasti tahu dalam sebuah kelompok diskusi, baik bersifat resmi maupun tidak resmi. Kita akan dituntut untuk berkomunikasi dan mendengarkan aktif. Keduanya sangat bagus, tapi sayang tidak semua orang tahu bahwa mendengarkan merupakan aktivitas yang sangat krusial pula. Apa pentingnya, ya?


  1. Memperkuat Hubungan Interpersonal

Mendengar aktif menunjukkan rasa menghargai dan mengerti lawan bicara. Ketika seseorang merasa didengar dan dipahami, rasa saling percaya dan kedekatan pun akan terbentuk.

  1. Mengurangi Kesalahpahaman

Dengan benar-benar memahami apa yang disampaikan, risiko kesalahpahaman, yang seringkali menjadi akar konflik, dapat diminimalkan.

  1. Peningkatan Kualitas Pengambilan Keputusan

Dengan mendengar aktif, kita mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat. Hal ini membantu dalam proses pengambilan keputusan yang lebih matang dan tepat.

  1. Meningkatkan Pemahaman Terhadap Topik Diskusi

Mendengar aktif memfasilitasi penerimaan informasi dengan lebih baik, sehingga memperkaya wawasan dan meningkatkan kapasitas belajar.

  1. Memberikan Saran yang Efektif

Ketika seseorang datang dengan masalah atau keluhan, mendengar aktif memungkinkan kita untuk memahami inti permasalahan sebelum memberikan solusi atau saran.

  1. Mengembangkan Empati

Melalui mendengar aktif, kita belajar untuk merespons bukan hanya kata-kata, tetapi juga emosi di baliknya. Ini membantu dalam membangun empati dan meningkatkan kesadaran emosional kita.

  1. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Komunikasi dua arah menjadi lebih efektif ketika kedua belah pihak mendengarkan dengan aktif. Hal ini menghasilkan diskusi yang lebih produktif dan konstruktif.


Bagaimana, Sobat MinDi? Apakah kamu sudah mulai menyadari bahwa mendengar aktif saat diskusi merupakan hal yang sama pentingnya dengan berkomunikasi? Jika demikian, mari kita mulai mengenal lebih dalam proses mendengarkan aktif dan juga belajar menerapkan taktik mendengarkan aktif?


Proses Dalam Mendengar Aktif


Secara tidak sadar, setiap orang yang sering mendengar aktif dalam diskusi pasti pernah mengalami proses ini:


1. Mendengarkan dengan Penuh Konsentrasi


Salah satu proses dari mendengar aktif adalah konsentrasi penuh kepada pembicara. Jika kita bisa mengembangkan pemikiran ini, tandanya ada kemungkinan kita bisa mengesampingkan segala bentuk distraksi, baik pikiran sendiri maupun gangguan dari luar.


2. Pemahaman


Setelah mendengar, kita perlu memproses informasi tersebut untuk memahaminya. Dengan cara mencoba memahami pesan, ide, dan perasaan yang ingin disampaikan oleh pembicara.


 3. Memberikan Respon


Respon di sini bisa berupa feedback verbal, seperti mengajukan pertanyaan atau mengulang kembali poin utama pembicara untuk konfirmasi. Respon juga bisa non-verbal, seperti anggukan kepala atau ekspresi wajah yang menunjukkan empati.


4. Mengingat


Bagian dari mendengar aktif adalah kemampuan untuk mengingat informasi yang telah disampaikan oleh pembicara, sehingga kita dapat merespon atau merujuk kembali ke informasi tersebut di kemudian hari.


Namun, jika kamu belum bisa mengembangkan kemampuan mendengar aktif sebelumnya, jangan risau! Sebab, kamu bisa menggunakan taktik umum yang bisa digunakan setiap hari saat berbincang dengan orang lain.


Baca Juga: Optimalkan Potensimu Sebagai Mahasiswa Melalui Pelatihan Persiapan Karir!


5. Taktik Mendengar Aktif


Secara umum, kamu bisa menggunakan berbagai cara untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan aktif dalam diskusi. Di sini, MinDi akan memberikan tiga taktik yang bisa digunakan setiap hari:


6. Teknik Refleksi


Refleksi adalah teknik mendengar aktif dimana kamu mengulang atau memparaphrase apa yang telah disampaikan oleh pembicara. Teknik ini membantu memastikan bahwa kamu benar-benar memahami apa yang telah disampaikan.


7. Teknik Klarifikasi


Ketika Sobat MinDi merasa ada hal yang kurang jelas atau ambigu, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Teknik ini membantu memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman yang terjadi dalam diskusi.


Tentunya teknik ini masuk ke dalam teknik mendengarkan aktif, sebab kamu berusaha untuk memahami poin yang diberikan oleh orang lain.


8. Teknik Respon Emosional


Mengakui dan merespons perasaan pembicara bisa sangat efektif dalam mendengar aktif. Misalnya, "Kamu tampaknya merasa kesal dengan situasi itu."


Situasi dan respon seperti itu, akan mendorong kamu untuk bisa berkomunikasi dan tentunya mendengarkan dengan seksama. Plus, bisa meminimalisir distraksi yang ada.


Tiga taktik diatas merupakan taktik untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan aktif, yang bisa dilakukan setiap hari. Kamu juga bisa mencari taktik sekaligus praktik dengan cara mengikuti kelas Career Preparation for Campus dari dibimbing.id, lho! 


Kenapa masuk ke kelas itu? Karena mendengar aktif masuk ke dalam soft skill yang sangat diperlukan, pada saat memasuki dunia kerja. Tapi, kamu juga bisa belajar skill lain yang menunjang persiapan untuk bisa meraih karir impian. Keren, โ€˜kan?


Tunggu, ada yang lebih keren lagi! Kamu juga bisa membuat jadwal sendiri, sehingga tidak perlu khawatir bentrok dengan jadwal pribadi. Keuntungan ini juga bisa kamu gunakan, untuk mengajak teman-teman lain supaya bisa sekelas dengan kamu. Pastinya, lebih ramai kelasmu akan lebih menyenangkan, โ€˜kan?


Dengan mengembangkan kemampuan mendengarkan aktif dalam diskusi, kamu akan mendapatkan keuntungan yang ternyata jarang disadari.


Baca Juga: Simak Keuntungan dari Program Pelatihan Mahasiswa Pada Artikel Ini!


Keuntungan Mendengarkan Aktif Dalam Diskusi


Mendengar aktif dalam diskusi memang memiliki beragam keuntungan yang seringkali luput dari kesadaran banyak orang. Meskipun mendengarkan mungkin terlihat sebagai tindakan pasif, tapi manfaat yang diberikannya dalam diskusi sangat signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan mendengar aktif dalam diskusi yang jarang disadari:


  1. Membantu Dalam Pengenalan Emosi

Dengan mendengar aktif, kita lebih peka terhadap emosi yang mungkin tersirat di balik kata-kata pembicara. Ini penting, terutama dalam diskusi yang emosional atau sensitif.


  1. Menghemat Waktu

Mendengarkan dengan baik sejak awal dapat menghindari kebutuhan untuk mengulangi poin atau mengklarifikasi kesalahpahaman, sehingga diskusi menjadi lebih efisien.


  1. Membangun Hubungan Positif

Ketika orang merasa didengarkan, mereka merasa dihargai dan dipahami. Hal ini memperkuat hubungan dan kepercayaan di antara peserta diskusi.


  1. Mengurangi Konflik

Banyak konflik yang muncul dari kesalahpahaman atau asumsi yang salah. Dengan mendengar aktif, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi sumber konflik sebelum mereka membesar.


  1. Mendorong Partisipasi Aktif

Ketika seseorang merasa didengarkan, mereka lebih cenderung berpartisipasi dan berbagi pandangan mereka, memperkaya diskusi dengan berbagai perspektif.


Mendengar aktif dalam diskusi bukan hanya soal membiarkan suara orang lain masuk ke telinga kita. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita merespons, memahami, dan memberikan apresiasi terhadap setiap kata yang disampaikan. 


Dengan mempraktikkan mendengar aktif, bukan hanya diskusi yang menjadi lebih bermakna, tetapi hubungan dengan orang lain pun akan semakin kuat. Tentunya itu akan sangat bermanfaat untuk kamu dan juga masa depan, terutama pada karir.


Jika kamu belum pernah mencoba mengembangkan kemampuan mendengar aktif dalam diskusi, jangan risau! Kamu bisa gunakan cara di atas atau segera daftarkan diri ke Career Preparation for Campus untuk mendapat mentor yang ahli dalam skill ini.


Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!