dibimbing.id - 5 Kesalahan Umum dalam Negosiasi dan Cara Menghindarinya

5 Kesalahan Umum dalam Negosiasi dan Cara Menghindarinya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

25 February 2025

207

Image Banner

Kesalahan Umum dalam Negosiasi dan Cara Menghindarinya bisa jadi faktor penentu sukses atau gagalnya sebuah kesepakatan. Banyak orang yang tanpa sadar melakukan kesalahan yang bikin negosiasi berantakan atau malah merugikan diri sendiri.

Biar negosiasimu makin lancar dan nggak zonk, penting buat tahu kesalahan umum yang sering terjadi dan cara menghindarinya. Yuk, simak daftar kesalahan ini biar kamu makin jago dalam bernegosiasi!


Apa Itu Negosiasi yang Efektif?


Negosiasi yang efektif adalah proses komunikasi strategis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Dalam negosiasi, keterampilan mendengarkan, berkomunikasi dengan jelas, serta memahami kebutuhan dan kepentingan masing-masing pihak sangat krusial. 

Tidak hanya tentang memenangkan argumen, negosiasi yang baik juga melibatkan kemampuan untuk berkompromi dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak. 

Dengan strategi yang tepat, negosiasi dapat menghasilkan keputusan yang adil dan berkelanjutan tanpa merugikan salah satu pihak.

Baca juga : Ekspansi Bisnis: Jenis, Strategi, Tantangan, dan Contoh


5 Kesalahan Umum dalam Negosiasi


Sumber: Canva

Warga bimbingan, biar negosiasi berjalan lancar dan hasilnya maksimal, kamu perlu tahu kesalahan umum dalam negosiasi yang sering terjadi. Yuk, hindari lima kesalahan berikut ini:


1. Kurang Persiapan


Negosiasi bukan ajang improvisasi, tapi butuh strategi matang. Kalau datang tanpa riset tentang lawan bicara, harga pasar, atau alternatif lain, besar kemungkinan kamu bakal kehilangan peluang terbaik. 

Persiapan yang buruk juga bisa membuatmu terkesan kurang profesional, sehingga pihak lain jadi ragu untuk bekerja sama. Jadi, pastikan sebelum negosiasi, kamu sudah punya data yang cukup untuk memperkuat posisi tawar.


2. Terlalu Fokus pada Kemenangan Sendiri


Banyak orang berpikir bahwa negosiasi adalah tentang menang dan mengalahkan lawan bicara, padahal yang lebih penting adalah mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Kalau terlalu egois dan tidak mau kompromi, bisa-bisa negosiasi berakhir tanpa hasil. Alih-alih hanya fokus menang, coba bangun hubungan yang baik dan cari solusi yang saling menguntungkan.


3. Kurang Mendengarkan dan Terlalu Banyak Berbicara


Dalam negosiasi, mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara. Kalau kamu terlalu sibuk menjelaskan posisi dan tuntutanmu tanpa benar-benar memahami kebutuhan pihak lain, maka akan sulit mencapai kesepakatan. 

Dengan mendengarkan lebih dulu, kamu bisa menemukan celah untuk menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan kepentingan bersama.


4. Tidak Mengetahui Batasan dan Alternatif


Negosiasi yang baik selalu punya batasan yang jelas, seperti harga minimum atau syarat kerja sama yang bisa diterima. 

Kalau kamu tidak tahu batasannya, bisa saja kamu setuju dengan kesepakatan yang sebenarnya merugikan diri sendiri atau perusahaan. Selain itu, penting juga punya alternatif atau plan B agar tidak merasa terjebak dalam satu pilihan saja.


5. Tidak Memperhatikan Bahasa Tubuh dan Nada Bicara


Komunikasi dalam negosiasi bukan cuma soal kata-kata, tapi juga bahasa tubuh dan nada bicara. Kalau nada bicaramu terdengar terlalu agresif atau bahasa tubuhmu menunjukkan ketidakyakinan, pihak lawan bisa menangkap sinyal negatif yang membuat negosiasi sulit berjalan lancar. 

Jaga postur tubuh tetap terbuka, tatap mata lawan bicara, dan gunakan nada suara yang tenang agar terlihat percaya diri dan profesional.

Baca juga : Negosiasi Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Strategi


Dampak Kesalahan dalam Negosiasi


Sumber: Canva

Buat warga bimbingan yang sering menghadapi negosiasi, kesalahan kecil bisa berdampak besar loh! Kalau tidak dihindari, bisa-bisa kamu kehilangan kesempatan atau merugikan diri sendiri. Berikut empat dampak kesalahan dalam negosiasi:


1. Kesepakatan yang Tidak Menguntungkan


Salah strategi dalam negosiasi bisa berujung pada kesepakatan yang lebih merugikan daripada menguntungkan. 

Misalnya, menerima syarat tanpa pertimbangan matang bisa membuatmu kehilangan peluang mendapatkan hasil yang lebih baik. Makanya, penting buat selalu mempertimbangkan keuntungan jangka panjang sebelum menyetujui kesepakatan.


2. Hubungan Bisnis yang Rusak


Negosiasi yang terlalu agresif atau egois bisa bikin hubungan dengan mitra kerja memburuk. Kalau kamu hanya fokus menang sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan pihak lain, kepercayaan bisa hilang. Akibatnya, kerja sama yang seharusnya berjalan lancar malah jadi sulit atau bahkan batal.

Baca juga : Data Driven Decision Making: Pengertian, Manfaat, dan Contoh


3. Kehilangan Kredibilitas dan Kepercayaan


Jika kamu sering melakukan kesalahan dalam negosiasi, orang lain akan ragu untuk bekerja sama di masa depan. 

Misalnya, kalau terlalu banyak janji tapi tidak bisa dipenuhi, reputasimu akan menurun. Sebaliknya, negosiasi yang transparan dan adil bisa membuat kamu lebih dipercaya dalam dunia profesional.


4. Kehilangan Peluang dan Prospek Baru


Kesalahan dalam negosiasi juga bisa membuatmu kehilangan peluang besar. Misalnya, karena kurang riset dan tidak siap, kamu melewatkan kesempatan untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik. 

Ingat, negosiasi yang baik bukan hanya soal hasil saat ini, tapi juga membuka jalan untuk peluang lebih besar di masa depan.

Baca juga : 15 Pertanyaan Interview Business Development dan Jawaban


Cara Menghindari Kesalahan dalam Negosiasi


Sumber: Canva

Agar negosiasi berjalan lancar dan hasilnya menguntungkan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Yuk, simak cara untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi dalam negosiasi:


1. Lakukan Persiapan yang Matang


Sebelum memulai negosiasi, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala informasi yang dibutuhkan. 

Pahami tujuanmu, riset tentang pihak yang akan diajak bernegosiasi, dan pertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Semakin siap, semakin besar peluang untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.


2. Berlatih Komunikasi yang Jelas dan Terbuka


Salah satu kunci untuk menghindari kesalahan dalam negosiasi adalah komunikasi yang jelas dan terbuka. 

Hindari penggunaan bahasa ambigu atau terlalu banyak asumsi yang tidak didukung bukti. Berbicara dengan lugas dan terbuka akan membuat kedua belah pihak merasa nyaman dan mengurangi potensi kesalahpahaman.


3. Pertahankan Sikap Fleksibel


Dalam negosiasi, kadang ada kondisi atau fakta yang berubah seiring berjalannya percakapan. 

Jika kamu terlalu kaku dengan posisi awal, bisa jadi kamu akan melewatkan peluang lain yang lebih menguntungkan. Tetap fleksibel dan siap beradaptasi dengan situasi yang ada, serta siap untuk menyesuaikan tawaran demi mendapatkan hasil terbaik.

Baca juga : Tugas Business Development Berdasarkan Jenjang Karier


Siap Meningkatkan Karier di Business Development?


Setelah memahami kesalahan umum dalam negosiasi dan cara menghindarinya, kini saatnya kamu mengasah kemampuan lebih jauh untuk berkembang di bidang business development. Dengan keterampilan yang tepat, kamu bisa membuka banyak peluang untuk perusahaan dan memperluas jaringan secara strategis.

Yuk, ikuti Bootcamp Business Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari berbagai aspek penting dalam pengembangan bisnis, mulai dari teknik negosiasi yang efektif hingga strategi pemasaran yang jitu.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi profesional di bidang business development. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. 5 Common Negotiation Mistakes and How You Can Avoid Them [Buka]
Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!