9 Goal Setting Mahasiswa & Pelajar Terbaik Beserta Tipsnya
Muthiatur Rohmah
•
06 May 2024
•
10961
Sobat MinDi seorang mahasiswa dan pelajar? Ingin membuat rencana tujuan hidup kedepannya? Namun bingung harus mulai dari mana? MinDi saranin, terapin goal setting dalam kehidupanmu.
Goal setting adalah sebuah kerangka atau perencanaan tujuan hidup, mulai dari awal hingga strategi untuk mencapainya. Dengan penerapan goal setting, dijamin tujuanmu akan lebih terukur dan terarah dengan jelas.
Lalu apakah goal setting bisa diterapkan dalam kehidupan pelajar atau mahasiswa? Jawabannya bisa banget, Goal setting ini dalam diterapkan dalam semua aspek kehidupan, dari bidang profesional hingga kehidupan pribadi.
Justru kalau Sobat MinDi menerapkan goal setting dalam hidup, dijamin tujuanmu akan tercapai secara terukur dan teratur. Gaada lagi deh ovt mikirin tujuan hidup, semua bakal terarah dengan jelas, lewat goal setting.
Pada kesempatan kali ini, MinDi akan coba paparin contoh goal setting mahasiswa dan pelajar yang terbaik, khusus buat Sobat MinDi. Ingin tujuan hidupmu tercapai dengan jelas? Yuk simak kuncinya pada artikel ini.
Apa itu Goal Setting?
Jangan buru-buru, sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai goal setting mahasiswa dan pelajar, sebaiknya pahami dulu apa itu goal setting melalui beberapa pembahasan berikut ini.
Dilansir dari Eastern Washington University Goal setting adalah proses mengambil langkah aktif untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Mungkin Sobat MinDi memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam hidup, seperti menjadi guru, masuk univ impian, menang olimpiade, hingga tujuan untuk konsisten baca buku.
Setiap tujuan hidup tersebut pasti melibatkan beberapa langkah dan perencanaan yang strategis untuk mencapai hasil yang diinginkan. Oleh sebab itu, Sobat MinDi harus menggunakan goal setting, agar langkah atau prosesnya menjadi lebih terarah.
Proses goal setting melibatkan identifikasi hasil yang diinginkan dan pengembangan rencana untuk mencapai hasil tersebut. Dengan adanya proses tersebut, Sobat MinDi akan lebih mudah menjalankan tujuan melalui step by stepnya.
Wah, penting banget kan peran goal setting dalam hidup? Oleh karena itu, Sobat MinDi harus mempelajari lebih dalam lagi mengenai goal setting pada artikel ini.
Apa itu Metode SMART pada Goal Setting?
Goal setting yang efektif, biasa dibuat dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-Bound). Metode ini akan membuat goal setting kamu menjadi lebih terukur dan terarah dengan jelas.
Lantas apa itu metode SMART pada Goal Setting? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-Bound) dalam goal setting dijelaskan sebagai berikut.
Spesifik: Dalam menulis goal setting, tujuan harus jelas dan spesifik agar individu tahu persis apa yang ingin mereka capai.
Measurable (Terukur): Dalam goal setting, tujuan harus dapat diukur sehingga individu dapat melihat progress yang telah dicapai.
Achievable (Dapat Dicapai): Tujuan harus realistis sehingga dapat dicapai dengan sumber daya atau kemampuan yang dimiliki oleh individu.
Relevan: Dalam goal setting, tujuan harus selaras dengan arah jangka panjang untuk menjaga motivasi dan fokus.
Time-bound (Terikat Waktu): Goal setting harus memiliki kerangka waktu yang jelas agar menjadi prioritas dan mencegah penundaan.
Metode SMART dalam goal setting, digunakan untuk merancang tujuan yang jelas dan terencana dengan baik. Metode SMART dalam goal setting membuat Sobat MinDi dapat mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan dengan lebih efektif.
Cara Membuat Goals Menggunakan Metode SMART
Tenang saja nggak usah khawatir, MinDi akan jelaskan cara membuat Goal Setting menggunakan metode SMART yang efektif dan efisien berikut ini, yuk simak dengan detail!
Ingin membuat Goal Setting menggunakan metode SMART? Yuk simak cara-caranya berikut ini.
1. Specific
Langkah awal membuat goal setting yang efektif, Sobat MinDi harus dapat menentukan dengan jelas apa yang ingin dicapai. Misalnya, jangan tulis goal setting "ingin mendapatkan nilai bagus di sekolah," tetapi tulis ulang secara spesifik seperti "ingin mendapatkan nilai A di mata pelajaran Matematika."
Perlu diingat ya, goal setting yang kamu tulis harus menjawab beberapa pertanyaan penting seperti: Apa yang ingin saya capai? Mengapa ini penting? Siapa yang terlibat? Di mana ini akan terjadi?
2. Measurable
Aspek kedua ini penting banget, pastikan goal setting yang kamu tulis memiliki kriteria pengukuran yang jelas sehingga progres dapat dilacak dan kita bisa tahu kapan tujuan tersebut dicapai secara efektif.
Sebagai contohnya, Sobat MinDi dapat menulis goal setting seperti, "Saya akan mengukur kemajuan saya dengan mengambil tes formatif setiap dua minggu sekali untuk melihat peningkatan pemahaman saya terhadap konsep-konsep Matematika."
3. Achievable
Dalam menulis goal setting, jangan lupa untuk petimbangkan kemampuan kamu, goal setting yang baik adalah goal yang bisa dicapai sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan diri, jangan terlalu memaksakan diri ya!
Misalnya sebagai berikut, "Saya akan meminta bantuan tutor Matematika jika saya tidak mengerti materi, dan memanfaatkan waktu luang saya untuk belajar tambahan."
4. Relevant
Tujuan yang Sobat MinDi tulis harus relevan dengan kehidupan kamu di masa depan, hal ini dapat berarti dengan kesuksesan studi maupun karier kamu.
Misalnya, jika Sobat MinDi berencana untuk mengambil jurusan teknik di universitas, maka tulis goal setting meningkatkan kemampuan Matematika untuk menunjang impian kamu.
5. Time-bound
Langkah terakhir, Setiap goal setting yang kamu buat, harus memiliki batas waktu yang jelas, sehingga ada target yang harus dicapai dalam waktu tertentu. Gak bakal ada lagi kata males deh!
Contoh: "Saya berencana untuk mencapai nilai A di Matematika pada akhir semester ini."
Sobat MinDi, mengikuti langkah-langkah membuat goal setting menggunakan metode SMART ini akan memberikan perencanaan yang strategis untuk tujuan kamu kedepannya.
Jika kamu seorang mahasiswa atau pelajar, goal setting metode SMART akan membuatmu tumbuh dan terus berkembang dalam mencapai setiap tujuan penting dalam hidupmu.
Contoh Goal Setting Mahasiswa
1. Goal Setting Menyelesaikan Skripsi
Berikut adalah contoh goal setting untuk menyelesaikan skripsi menggunakan metode SMART:
Tujuan: Menyelesaikan Skripsi dalam 6 Bulan
Spesifik:Saya ingin menyelesaikan skripsi saya tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja, dengan fokus pada data kuantitatif.
Terukur: Menyelesaikan bab pendahuluan dan bab metodologi pada bulan kedua. Mengumpulkan data dan menyelesaikan bab analisis data pada bulan ketiga dan keempat. Menyelesaikan bab kesimpulan dan saran pada bulan kelima. Revisi dan penyelesaian final pada bulan keenam.
Dapat Dicapai: Berkonsultasi secara berkala dengan pembimbing dua kali sebulan. Mengalokasikan waktu minimal 10 jam per minggu untuk mengerjakan skripsi.
Relevan: Menyelesaikan skripsi adalah syarat kelulusan dari program studi saya dan penting untuk karir saya di bidang komunikasi digital.
Terikat Waktu: Tujuan akhir adalah menyerahkan skripsi yang lengkap pada tanggal 1 Juli.
2. Goal Setting Mengerjakan Tugas
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk menyelesaikan tugas kuliah menggunakan metode SMART:
Tujuan: Menyelesaikan Tugas Makalah dalam 1 Minggu
Spesifik: Saya ingin menyelesaikan makalah tentang dampak perubahan iklim pada ekosistem laut.
Terukur: Menyelesaikan riset dan pengumpulan sumber pada hari pertama dan kedua. Menulis draft awal makalah pada hari ketiga dan keempat. Melakukan revisi dan penyuntingan pada hari kelima dan keenam. Membuat format akhir dan pengecekan final pada hari ketujuh.
Dapat Dicapai: Mengalokasikan 3 jam setiap hari untuk bekerja pada makalah. Menggunakan sumber perpustakaan dan konsultasi dengan dosen jika diperlukan.
Relevan: Menyelesaikan tugas ini penting untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Biologi yang saya ambil.
Terikat Waktu: Deadline pengumpulan tugas adalah pada tanggal 8 April.
3. Contoh Goal Setting Membaca Buku
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk mahasiswa yang ingin konsisten membaca buku menggunakan metode SMART:
Tujuan: Membaca 1 Buku Setiap Bulan Selama 6 Bulan
Spesifik: Saya ingin membaca satu buku non-fiksi setiap bulan yang berfokus pada topik pengembangan pribadi dan profesional.
Terukur: Menyelesaikan membaca satu buku setiap bulan, dengan menulis ringkasan singkat sebagai bukti pemahaman.
Dapat Dicapai: Mengalokasikan waktu membaca minimal 30 menit setiap hari sebelum tidur.
Relevan: Membaca buku tentang pengembangan pribadi akan mendukung tujuan karir saya dan meningkatkan keterampilan interpersonal dan profesional.
Terikat Waktu: Menetapkan batas waktu untuk menyelesaikan satu buku tiap akhir bulan, dimulai dari bulan ini.
4. Contoh Goal Setting Mempersiapkan Karir Setelah Lulus
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk mahasiswa yang ingin mempersiapkan karir setelah lulus menggunakan metode SMART:
Tujuan: Mendapatkan Pekerjaan di Bidang Keuangan dalam 6 Bulan Setelah Lulus
Spesifik: Saya ingin mendapatkan pekerjaan sebagai analis keuangan di perusahaan multinasional.
Terukur: Melamar minimal 5 pekerjaan setiap minggu. Mengikuti 3 workshop atau seminar terkait keuangan setiap bulan untuk meningkatkan keterampilan dan jaringan.
Dapat Dicapai: Mengupdate resume dan portofolio dengan bantuan pusat karir kampus. Meminta rekomendasi dari dosen dan profesional industri.
Relevan: Bekerja di bidang keuangan sesuai dengan gelar akademik saya dan aspirasi karir.
Terikat Waktu: Target mendapatkan tawaran pekerjaan dalam 6 bulan setelah wisuda pada bulan Juni.
5. Contoh Goal Setting Mempersiapkan S2 di Luar Negri
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk mahasiswa yang ingin mempersiapkan studi S2 di luar negeri menggunakan metode SMART:
Tujuan: Diterima di Program Master Psikologi di Universitas Cambridge 2024
Spesifik: Saya ingin mendaftar dan diterima di program Master Psikologi di Universitas Cambridge.
Terukur: Menyelesaikan semua persyaratan aplikasi, termasuk TOEFL, surat rekomendasi, dan esai pendaftaran. Mengirimkan aplikasi sebelum batas waktu pada 1 Maret 2024.
Dapat Dicapai: Memulai persiapan untuk tes TOEFL 6 bulan sebelum batas waktu aplikasi. Meminta surat rekomendasi dari dua profesor yang mengenal saya baik.
Relevan: Menyelesaikan S2 di luar negeri akan memperluas pengetahuan saya dalam psikologi dan membuka lebih banyak kesempatan karir global.
Terikat Waktu: Mendaftar untuk tes TOEFL pada Februari 2024. Mengumpulkan semua dokumen aplikasi dan mengirimkan aplikasi paling lambat 1 Maret 2024.
Baca Juga: Apa itu Refreshment Training? Pengertian, Manfaat & Contohnya
Contoh Goal Setting Pelajar
Sobat MinDi seorang pelajar? Yuk simak beberapa contoh goal setting pelajar terbaik yang dapat dijadikan sumber inspirasi dan motivasi.
1. Goal Setting Persiapan Ujian SNBT
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk persiapan menghadapi ujian Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) menggunakan metode SMART:
Tujuan: Mendapatkan Skor Tinggi pada Ujian SNBT untuk Masuk Universitas Tahun 2024
Spesifik: Saya ingin mencapai skor minimal 650 pada ujian SNBT untuk memenuhi syarat masuk ke jurusan Teknik Mesin di Universitas Indonesia.
Terukur: Menyelesaikan satu set soal latihan SNBT setiap minggu. Mengikuti simulasi ujian setiap bulan.
Dapat Dicapai: Belajar dua jam setiap hari dengan fokus pada materi inti SNBT. Mengikuti bimbingan belajar atau kursus persiapan SNBT dua kali seminggu.
Relevan: Sukses dalam ujian SNBT adalah kunci untuk masuk ke program studi dan universitas pilihan, yang akan mempengaruhi karir masa depan saya di bidang teknik.
Terikat Waktu: Menetapkan target untuk mencapai skor yang diinginkan pada simulasi ujian pada April 2024.
2. Goal Setting Belajar untuk Ujian Semester
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk pelajar dalam persiapan ujian semester menggunakan metode SMART:
Tujuan: Mendapatkan Nilai A untuk Semua Mata Pelajaran di Ujian Semester
Spesifik: Saya ingin mendapatkan nilai A untuk semua mata pelajaran di ujian semester yang akan datang.
Terukur: Menyelesaikan dua bab materi setiap minggu sebagai persiapan. Melakukan tes setiap akhir minggu untuk mengukur pemahaman atas materi yang telah dipelajari.
Dapat Dicapai: Belajar minimal dua jam setiap hari setelah sekolah. Mengikuti sesi belajar kelompok seminggu sekali dengan teman-teman.
Relevan: Mencapai nilai A akan membantu mempersiapkan untuk menghadapi persaingan beasiswa tahun depan.
Terikat Waktu: Ujian semester akan diadakan dalam lima minggu, goal setting ini akan berlangsung selama periode waktu tersebut.
3. Goal Setting Persiapan Olimpiade
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk pelajar yang sedang mempersiapkan diri mengikuti olimpiade, menggunakan metode SMART:
Tujuan: Meraih Medali di Olimpiade Matematika Nasional
Spesifik: Saya ingin meraih medali di Olimpiade Matematika Nasional tahun ini dengan menguasai semua topik yang ditentukan dalam silabus kompetisi.
Terukur: Menyelesaikan setidaknya satu paket soal latihan olimpiade setiap minggu. Mengikuti tes simulasi bulanan untuk mengevaluasi kemajuan dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.
Dapat Dicapai: Belajar matematika dua jam setiap hari. Menghadiri kelas persiapan olimpiade yang diselenggarakan sekolah atau mengikuti kursus online.
Relevan: Sukses di olimpiade ini akan meningkatkan peluang saya untuk diterima di universitas terkemuka dan memperkuat profil akademik saya.
Terikat Waktu:Olimpiade Matematika Nasional dijadwalkan empat bulan dari sekarang, memberi cukup waktu untuk persiapan mendalam.
4. Goal Setting Mengikuti Organisasi atau Ekstrakulikuler
Berikut adalah contoh goal setting singkat untuk pelajar yang ingin aktif mengikuti organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menggunakan metode SMART:
Tujuan: Menjadi Anggota Aktif di Klub Debat Sekolah
Spesifik: Saya ingin menjadi anggota aktif di klub debat sekolah, berpartisipasi dalam semua pertemuan, dan berkompetisi dalam setidaknya dua turnamen debat tahun ini.
Terukur: Menghadiri 100% pertemuan klub debat yang dijadwalkan setiap minggu. Berpartisipasi dalam pelatihan debat tambahan untuk mempersiapkan turnamen.
Dapat Dicapai: Mengatur jadwal belajar saya untuk memastikan saya bisa menghadiri semua pertemuan dan sesi latihan. Berkoordinasi dengan pelatih debat untuk mendapatkan umpan balik dan saran perbaikan.
Relevan: Kegiatan ini akan membantu mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, berpikir kritis, dan kerja sama tim yang penting untuk masa depan akademik dan profesional saya.
Terikat Waktu: Tujuan ini akan dicapai dalam tahun ajaran ini, dengan evaluasi partisipasi dan performa setiap semester.
Manfaat Membuat Goal Setting untuk Pelajar & Mahasiswa
Sobat MinDi tau gak sih? ternyata membuat goal setting untuk pelajar dan mahasiswa memiliki banyak manfaat penting. Apa saja sih manfaatnya?
Yuk simak manfaat goal setting bagi pelajar dan mahasiswa berikut ini:
Membantu menelusuri dan mengejar lebih banyak kesempatan pengembangan karir.
Mendorong pembentukan hubungan positif dengan mahasiswa lain.
Membantu menemukan mentor bimbingan karir.
Menciptakan jadwal yang stabil dan efisien.
Mendorong keterlibatan lebih dalam aktivitas kampus.
Membangun gaya hidup yang lebih sehat.
Wah ternyata banyak banget ya manfaat goal setting bagi mahasiswa dan pelajar, Oleh sebab itu, yuk mulai buat goal setting untuk diri sendiri.
Baca Juga: Apa itu People Development? Pengertian, Manfaat & Contohnya
Tips Menyelesaikan Goal Setting yang dibuat
Sobat MinDi telah dalam proses membuat goal setting? Bagaimana sih cara yang efektif menyelesaikan goal setting diri sendiri?
Tenang aja, MinDi punya tips menyelesaikan goal setting berikut ini.
Kembangkan Softskill dan Hardskill:
Untuk mencapai tujuan yang efektif, Sobat MinDi harus meningkatkan softskill dan hardskill yang dimiliki. Hal ini dapat kamu gunakan untuk mempersiapkan jalur karir yang telah dipilih sebelumnya.
Evaluasi Mata Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran, evaluasi materi dan hubungkan dengan perkembangan karirmu di masa depan. Misalnya, Apakah mengambil mata kuliah tertentu dapat lebih bermanfaat daripada tidak mengambilnya?
Belajar untuk Ujian
Belajar akan membantu kamu lulus ujian dengan hasil yang sangat baik dengan IPK yang memuaskan. Belajar juga membantu memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang akan Sobat MinDi perlukan di masa depan.
FAQ Goal Setting Mahasiswa dan Pelajar
Mengapa goal setting penting bagi mahasiswa dan pelajar?
Goal setting membantu mahasiswa dan pelajar memberikan arah dan struktur dalam studi mereka, memotivasi mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan, dan memungkinkan mereka untuk mengukur kemajuan mereka secara efektif.
Bagaimana saya bisa tetap termotivasi untuk mencapai tujuan saya?
Tetapkan tujuan jangka pendek yang membawa Sobat MinDi menuju tujuan jangka panjang, rayakan pencapaian kecil, dan ingatkan diri sendiri mengapa tujuan ini penting bagi diri sendiri. Pertahankan pola pikir positif dan cari dukungan dari teman, keluarga, atau mentor.
Bagaimana cara mengatasi kegagalan dalam mencapai tujuan?
Menghadapi kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Jika Sobat MinDi gagal mencapai tujuan, evaluasi apa yang bisa dilakukan secara berbeda, pelajari dari pengalaman tersebut, dan tentukan strategi baru. Jangan takut untuk memulai lagi dengan pendekatan yang disesuaikan.
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai goal setting mahasiswa dan pelajar, yang perlu kamu pahami dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari hingga konteks profesional.
Dalam perusahaan, permasalah goal setting diatur dalam people development yang menjadi bagian dari tim HR perusahaan. Jika Sobat MinDi tertarik menjadi tim HR, kamu harus memahami goal setting secara efektif.
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.