6 Fungsi Data Center Untuk UMKM, Pebisnis Wajib Paham!

Apa Itu Data Center?

Sebelum mengenal fungsi data center, ada baiknya bila Anda mengenal atau sekadar mengingat kembali mengenai pengertian data center. 

Data center merupakan suatu infrastruktur yang memiliki peran esensial dalam mendukung aktivitas bisnis di era digital saat ini. Fungsi utamanya adalah sebagai ruangan pusat pengolahan dan penyimpanan data dalam skala besar, yang memungkinkan perusahaan menjalankan aplikasi serta layanannya dengan optimal.

Dari perspektif bisnis, data center memegang tanggung jawab atas ketersediaan, integritas, dan keamanan data perusahaan. Kebanyakan informasi yang tersimpan dan dikelola dalam data center, memiliki nilai yang sangat penting bagi organisasi. 

Dengan seluruh keunggulannya, memastikan bahwa data perusahaan tetap aman, terlindung dari gangguan eksternal dan dapat diakses kapan pun diperlukan adalah prioritas utama dari sebuah data center.

Tentunya, keunggulan tersebut akan sangat berguna bagi berjalannya suatu bisnis baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar sekalipun.

Jenis Data Center yang Bisa Digunakan UMKM

Perlu Sobat MinDi ketahui, bahwa data center memiliki jenis yang beragam, seperti data center pribadi, data center kolokasi, dan masih banyak lagi.

Dengan keunggulan dan fungsi data center yang luar biasa, maka tidak heran bila biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuat data center sangatlah besar. Bahkan, kebanyakan data center biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja seperti Google, Facebook, Amazon, dan lain sebagainya.

Namun, seiring berkembangnya teknologi. Data center kini berkembang menjadi suatu fasilitas yang dapat dijangkau oleh seluruh model bisnis manapun, salah satunya untuk UMKM. 

1.Cloud Data Center

Cloud Data Center merupakan model data center dimana penyedia layanan menyediakan sumber daya IT dalam bentuk virtual kepada pelanggannya. Model ini memberikan UMKM keleluarsaan untuk memiliki akses ke sumber daya teknologi tanpa investasi besar pada infrastruktur fisik.

Contoh Cloud Data Center yang bisa Anda gunakan adalah, VMware vCloud, Amazon VPC (Virtual Private Cloud), Biznet Gio Cloud, IDCloudHost, dan masih banyak lagi.

2. Colocation Data Center

Colocation Data Center adalah jenis data center yang bisa digunakan dengan menyewa ruangan, rak atau kabinet dari pihak ketiga. 

Dengan demikian, Anda sebagai pelanggan dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, termasuk keamanan, sistem pendingin, daya listrik, dan konektivitas jaringan yang telah disediakan.

Contoh Colocation Data Center yang bisa Anda gunakan adalah DCI Indonesia, Telkom Sigma, dan lainnya.

3. Data Center as a Service (DCaaS)

Dalam model ini, Anda dapat memperoleh layanan data center dari penyedia layanan tanpa harus memiliki infrastruktur fisik. Layanan ini seringkali mencakup penyimpanan, pemrosesan, dan layanan jaringan.

Contoh Data Center as Service yang bisa Anda gunakan adalah IBM Cloud Data Center as a Service, Microsoft Azure, Jagoan Hosting, NICE DCaaS, dan lainnya.

Bila Anda belum pernah mendengar atau bahkan mencoba data center sebelumnya, mungkin Anda akan merasa bingung pada saat memilihnya. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda bisa meluaskan pemahaman tentang data center terlebih dahulu.

Selain membaca artikel ini, Anda juga bisa mengajak rekan kerja untuk mengikuti kelas Corporate Training yang diadakan oleh dibimbing.id. 

Dengan mentor yang telah berpengalaman lebih dari 3 tahun di bidangnya, Anda akan mendapatkan pembelajaran yang mendalam dan relevan dengan kebutuhan perusahaan Anda saat ini.

Tidak hanya itu, Sobat MinDi! Dibimbing.id memahami bahwa setiap perusahaan, punya targetnya masing-masing. Maka dari itu, di kelas yang sama, Anda juga bisa merancang silabus sendiri agar tetap sesuai dengan tujuan perusahaan, salah satunya silabus mengenai data center ini. 

Bahkan, Anda juga bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai fungsi data center yang akan dibahas selanjutnya. 

Fungsi Data Center Bagi UMKM

Tidak hanya untuk perusahaan besar, fungsi data center juga bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk melancarkan strategi bisnis dan aktivitas bisnis lainnya. Berikut adalah fungsinya yang perlu Anda ketahui:

1.Penyimpanan Data yang Aman

Salah satu fungsi data center yang paling dibutuhkan perusahaan adalah menyediakan ruang penyimpanan data yang aman dan terlindungi. 

Bagi seluruh perusahaan termasuk UMKM, data adalah aset yang sangat berharga. Mulai dari data pelanggan, transaksi, hingga strategi bisnis, semuanya perlu tersimpan dengan baik dan terlindungi dari risiko kehilangan atau pencurian.

2. Menghindari Kehilangan Data 

Seperti yang diketahui sebelumnya, salah satu keunggulan data center yang sangat penting digunakan oleh perusahaan adalah keamanan data. Perlu diketahui bahwa hal-hal buruk dapat terjadi pada perusahaan, seperti hacking, bencana alam yang berpotensi merusak kantor, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu kebanyakan data center memiliki solusi keamanan, seperti backup dan disaster recovery. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan, bahwa data penting bisnis tetap aman dan dapat dipulihkan dengan cepat dalam kasus kehilangan data atau kerusakan.

3. Ketersediaan Data 24/7

UMKM membutuhkan akses data kapan saja dan di mana saja. Fungsi data center di sini adalah memastikan bahwa data selalu tersedia kapan pun Anda butuhkan. Dengan demikian, Anda bisa mengakses data yang ada di dalam data center tanpa hambatan, bahkan di luar jam kerja sekalipun.

4. Ketersediaan Layanan

Fungsi data center tentunya tidak hanya berlaku untuk para pegawai, Sobat MinDi! Dengan memanfaatkan data center, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi atau layanan online perusahaan selalu tersedia untuk pelanggan, mitra, dan karyawan.

Kehadiran data center inilah yang menjadi alasan mengapa aplikasi yang Anda gunakan, selalu merespon dengan cepat. Jika terjadi perlambatan, bisa jadi data center tengah mengalami gangguan dan perlu dibereskan dengan cepat.

5. Scalability (Kemampuan Penyesuaian Skala)

Data merupakan salah satu aset perusahaan, yang akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya umur, layanan, dan strategi yang dikembangkan perusahaan. Sebagai contoh, UMKM A yang baru saja didirikan satu bulan yang lalu dengan UMKM B yang sudah dibuat sejak 10 bulan lalu, pasti memiliki banyak data yang berbeda.

Di sinilah fungsi data center yang perlu Anda manfaatkan. Dengan memiliki data center, Anda bisa berikan keuntungan untuk menyesuaikan kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan secara fleksibel, tanpa perlu investasi besar-besaran.

6. Efisiensi Biaya

Menginvestasikan uang dengan memiliki data center adalah hal yang cerdas, Sobat MinDi. Karena, data center memiliki fungsi yang mengarah pada jangka panjang. Alih-alih menyimpan data di berbagai tempat dan malah menghabiskan banyak uang, akan lebih baik bila Anda menyimpan data di satu tempat yang besar.

Anda juga bisa menyesuaikan budget yang dimiliki saat ini, dengan jenis-jenis data center yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan saat ini. 

Baca Juga: Mengenal Protokol Jaringan, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Dalam era digital saat ini, UMKM memerlukan solusi teknologi yang dapat mendukung pertumbuhan dan kelangsungan bisnisnya. Data center bukan lagi merupakan kebutuhan eksklusif perusahaan besar, tetapi juga menjadi tulang punggung UMKM dalam menghadapi persaingan yang ketat. 

Dengan berbagai fungsi data center yang ditawarkan, mulai dari keamanan data, analisis, hingga kolaborasi, data center memberikan UMKM peluang untuk berinovasi dan bersaing di pasar global.

Namun, pemanfaatan data center memerlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat. Untuk itu, mengikuti Corporate Training bisa jadi langkah cerdas dalam mempersiapkan diri Anda dan bisnis Anda.