4 Faktor Internal & Eksternal dalam Analisis SWOT, Yuk Simak
Muthiatur Rohmah
•
05 July 2024
•
9572
Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu organisasi atau proyek.
Oleh sebab itu, setiap perusahaan atau organisasi wajib memahami analisis SWOT dalam perencanaan strategis mereka. Analisis SWOT memudahkan bisnis atau perusahaan mengidentifikasi kelemahan dan menerapkan solusi yang tepat.
Saat membuat analisis SWOT, terdapat beberapa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhinya. Pastikan Sobat MinDi memahami faktor-faktor tersebut.
Lantas apa saja faktor internal dalam analisis SWOT? Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi analisis SWOT? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu Analisis SWOT?
Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai faktor internal analisis SWOT dan faktor eksternalnya, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu analisis SWOT melalui beberapa pengertian berikut ini.
Dikutip dari mindtools, Analisis SWOT adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi empat aspek utama dalam bisnis, yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan),Opportunity (Peluang), dan Threats (Ancaman).
Dengan melakukan analisis SWOT, perusahaan atau organisasi dapat memahami posisi mereka saat ini, sehingga dapat mengenali area yang perlu diperbaiki, dan merencanakan strategi untuk masa depan.
Proses analisis SWOT paling efektif jika dilakukan secara kolaboratif, karena dapat mengungkap risiko tersembunyi dan memberikan wawasan baru yang berharga.
Faktor Internal dalam Analisis SWOT
Faktor internal dalam analisis SWOT adalah Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan). Kekuatan merupakan faktor internal analisis SWOT yang mencakup hal-hal positif yang membuat perusahaan unggul, seperti sumber daya atau keahlian khusus.
Sedangkan Kelemahan adalah faktor-faktor internal analisis SWOT yang menghambat performa perusahaan, misalnya kekurangan dalam sumber daya atau keterampilan.
Lantas apa saja faktor internal yang mempengaruhi strength dan weakness perusahaan? Yuk pelajari selengkapnya berikut ini.
1. Sumber Daya Finansial
Sumber daya finansial mencakup modal, arus kas, dan akses terhadap pembiayaan. Perusahaan dengan sumber daya finansial yang kuat memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam pengembangan produk, pemasaran, dan ekspansi bisnis.
Sebaliknya, kekurangan dana bisa menjadi kelemahan perusahaan atau bisnis yang menghambat pertumbuhan dan inovasi.
2. Sumber Daya dan Kemampuan Teknis
Sumber daya teknis meliputi teknologi, peralatan, dan kemampuan produksi. Perusahaan dengan teknologi canggih dan kemampuan teknis yang tinggi dapat menghasilkan produk berkualitas dan efisien.
Namun, keterbatasan dalam teknologi atau kemampuan produksi bisa menjadi kelemahan yang mengurangi daya saing.
3. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia mencakup keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan. Karyawan yang terampil dan berpengalaman merupakan kekuatan yang besar karena mereka dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi.
Di sisi lain, kekurangan dalam keterampilan atau tingginya turnover karyawan bisa menjadi kelemahan yang menghambat kinerja perusahaan.
4. Lini Produk
Lini produk mencakup variasi, kualitas, dan daya tarik produk yang ditawarkan perusahaan. Lini produk yang beragam dan berkualitas tinggi bisa menjadi kekuatan yang menarik lebih banyak pelanggan dan memenuhi berbagai kebutuhan pasar.
Namun, produk yang terbatas atau kurang inovatif bisa menjadi kelemahan yang membuat perusahaan kalah bersaing.
Dengan memahami dan mengevaluasi faktor internal dalam analisis SWOT, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan yang perlu dimaksimalkan dan kelemahan yang perlu diperbaiki.
Faktor Eksternal dalam Analisis SWOT
Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman).
Opportunities adalah Faktor-faktor eksternal analisis SWOT yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan perusahaan. Ini bisa berupa tren pasar, perubahan regulasi, atau peluang baru yang bisa diambil untuk mengembangkan bisnis.
Sedangkan Threats adalah faktor-faktor eksternal analisis SWOT yang dapat membahayakan kinerja perusahaan. Ini mencakup persaingan, perubahan pasar, atau risiko lain yang bisa berdampak negatif pada bisnis.
Lantas apa saja faktor yang mempengaruhi peluang dan ancaman dalam perusahaan atau bisnis? Yuk simak selengkapnya berikut ini.
1. Inovasi dan Perubahan Teknologi
Inovasi teknologi dapat membuka peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengembangkan produk baru, dan menciptakan keunggulan kompetitif.
Sebagai contoh, adopsi teknologi terbaru bisa mempercepat produksi atau mengurangi biaya operasional.
Namun, perubahan teknologi yang cepat juga bisa menjadi ancaman jika perusahaan tidak mampu mengikutinya, menyebabkan mereka tertinggal dari pesaing yang lebih inovatif.
2. Persaingan
Tingkat persaingan di pasar sangat mempengaruhi peluang dan ancaman. Persaingan yang ketat dapat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Namun, persaingan yang sangat intens juga bisa menjadi ancaman dengan menekan margin keuntungan dan mengurangi pangsa pasar perusahaan.
3. Tren Ekonomi
Tren ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran, memiliki dampak signifikan terhadap bisnis. Kondisi ekonomi yang baik menciptakan peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi bisnis.
Sebaliknya, resesi atau penurunan ekonomi bisa menjadi ancaman karena menurunkan daya beli konsumen dan menghambat penjualan.
4. Kebijakan Pemerintah dan Perundang-undangan
Kebijakan pemerintah, termasuk regulasi dan undang-undang baru, bisa menciptakan peluang atau ancaman bagi bisnis.
Misalnya, insentif pajak atau subsidi bisa menjadi peluang untuk ekspansi, sementara peraturan ketat atau peningkatan pajak bisa menjadi ancaman yang meningkatkan biaya operasional dan mengurangi keuntungan.
5. Keputusan Hukum
Keputusan hukum yang berkaitan dengan hak paten, lisensi, dan sengketa hukum lainnya dapat mempengaruhi perusahaan.
Keputusan yang menguntungkan bisa memberikan perlindungan hukum dan keunggulan kompetitif, sedangkan keputusan yang merugikan bisa menyebabkan kerugian finansial dan reputasi.
6. Tren Sosial
Perubahan dalam tren sosial, seperti perubahan preferensi konsumen, nilai-nilai masyarakat, dan gaya hidup, juga mempengaruhi bisnis.
Misalnya, meningkatnya kesadaran akan kesehatan bisa menjadi peluang bagi industri makanan sehat. Namun, tren sosial yang berubah cepat juga bisa menjadi ancaman jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Dengan memahami dan menganalisis faktor-faktor eksternal analisis SWOT, perusahaan dapat lebih siap menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Baca Juga: 10 Contoh Analisis SWOT Usaha Berbagai Bidang, Lengkap!
Manfaat Analisis SWOT bagi Perusahaan atau Bisnis
Analisis SWOT memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan atau bisnis. Lantas apa saja manfaat menggunakan analisis SWOT?
Yuk simak penjelasan mengenai manfaat analisis SWOT berikut ini.
1. Mitigasi Ancaman
Analisis SWOT membantu perusahaan untuk mengidentifikasi ancaman eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja mereka, seperti perubahan dalam kebijakan pemerintah, tren ekonomi yang tidak menguntungkan, atau persaingan yang semakin ketat.
Dengan mengidentifikasi ancaman ini lebih awal, perusahaan dapat merancang strategi untuk mengurangi dampak negatifnya, seperti diversifikasi produk, peningkatan efisiensi operasional, atau aliansi strategis dengan mitra bisnis.
2. Perencanaan Strategis dan Pengambilan Keputusan
SWOT menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Informasi ini sangat berharga dalam proses perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.
Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang posisi perusahaan, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan strategis, menetapkan tujuan yang realistis, dan merancang rencana tindakan yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Optimasi Sumber Daya
Melalui analisis SWOT, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal mereka.
Dengan mengetahui kekuatan, perusahaan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, seperti tenaga kerja yang terampil atau teknologi canggih, untuk meningkatkan kinerja.
Sebaliknya, dengan memahami kelemahan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki atau mengatasi kekurangan tersebut, seperti pelatihan karyawan atau peningkatan sistem operasional.
4. Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi
Proses analisis SWOT biasanya melibatkan berbagai departemen dan pemangku kepentingan dalam perusahaan.
Hal ini mendorong komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik di antara tim, karena semua pihak terlibat dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis.
Diskusi yang dihasilkan selama analisis SWOT dapat membuka wawasan baru, memfasilitasi pemahaman yang lebih baik antar tim, dan mendorong kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kolaborasi yang efektif ini penting untuk mengembangkan strategi yang holistik dan terkoordinasi.
Secara keseluruhan, analisis SWOT adalah alat yang kuat yang membantu perusahaan memahami lingkungan internal dan eksternal mereka dengan lebih baik untuk membantu kesuksesan bisnis mereka secara keseluruhan.
Cara Membuat Analisis SWOT yang Efektif
Sobat MinDi ingin mulai membuat analisis SWOT untuk perusahaan atau bisnis? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak cara membuat analisis SWOT yang efektif versi MinDi berikut ini.
1. Mengumpulkan Informasi
Langkah pertama dalam analisis SWOT adalah mengumpulkan informasi yang relevan mengenai bisnis Anda. Ini mencakup data internal dan eksternal.
Untuk faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan), fokuslah pada hal-hal seperti performa keuangan, sumber daya manusia, kemampuan teknis, dan lini produk.
Sedangkan untuk faktor eksternal (Peluang dan Ancaman), perhatikan tren pasar, perubahan teknologi, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan tren sosial.
Sumber informasi dapat mencakup laporan keuangan, feedback dari pelanggan, analisis pasar, dan wawancara dengan karyawan dan pemangku kepentingan.
2. Mengidentifikasi Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats
Setelah mengumpulkan informasi, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi dan mencatat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
- Strength (kekuatan):Faktor-faktor internal yang memberikan keunggulan kompetitif, seperti reputasi yang baik, teknologi mutakhir, atau tim yang kuat.
- Weakness (kelemahan): Aspek-aspek internal yang menghambat kinerja, seperti kurangnya sumber daya, kelemahan dalam proses atau sistem, atau keterbatasan produk.
- Opportunity (peluang): Faktor-faktor eksternal yang bisa dimanfaatkan untuk keuntungan, seperti tren pasar yang positif, perubahan regulasi yang menguntungkan, atau pasar baru yang muncul.
- Threats (ancaman): Risiko eksternal yang bisa berdampak negatif, seperti persaingan yang semakin ketat, perubahan teknologi yang cepat, atau kondisi ekonomi yang memburuk.
3. Menganalisis dan Menyusun Strategi
Setelah mengidentifikasi semua faktor, analisislah data tersebut untuk memahami keterkaitan antar 4 komponen analisis SWOT tersebut. Bagaimana caranya?.
- Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.
- Cari cara untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
- Susun strategi yang bisa meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan, sekaligus memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.
Contohnya, jika perusahaan memiliki kekuatan dalam inovasi produk tetapi menghadapi ancaman dari persaingan, strategi yang dapat diambil adalah terus berinovasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
4. Mengevaluasi dan Memantau Kemajuan
Langkah terakhir adalah mengevaluasi hasil dari strategi yang telah diterapkan dan memantau kemajuan secara berkala.
Tetapkan indikator kinerja untuk mengukur efektivitas strategi. Kemudian lakukan tinjauan rutin untuk menilai apakah perubahan diperlukan berdasarkan dinamika pasar atau perubahan internal.
Fleksibilitas dalam penyesuaian strategi sangat penting untuk memastikan perusahaan tetap responsif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat melakukan analisis SWOT yang efektif, sehingga membantu mereka memahami posisi saat ini, merencanakan strategi masa depan, dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih baik.
Contoh Analisis SWOT
Sobat MinDi ingin tahu bagaimana gambaran analisis SWOT yang benar dan efektif? Yuk simak contoh analisis SWOT berikut ini.
Contoh Analisis SWOT untuk Produk Sepatu Olahraga
Kekuatan (Strengths):
- Sepatu olahraga dibuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan lama dan nyaman digunakan.
- Produk memiliki desain yang menarik dan inovatif, sesuai dengan tren mode terkini.
- Perusahaan memiliki reputasi dan citra merek yang kuat di pasar, dipercaya oleh banyak konsumen.
- Produk tersedia di banyak toko ritel serta platform e-commerce terkemuka, memudahkan akses bagi pelanggan.
- Perusahaan memiliki tim R&D yang selalu berinovasi untuk menciptakan teknologi baru dalam sepatu olahraga.
Kelemahan (Weakness)
- Harga sepatu lebih mahal dibandingkan dengan beberapa pesaing, membuatnya kurang terjangkau bagi segmen pasar tertentu.
- Penjualan sangat bergantung pada pasar domestik, dengan penetrasi pasar internasional yang masih terbatas.
- Proses produksi yang rumit dan mahal bisa menyebabkan keterlambatan dalam memenuhi permintaan pasar.
- Terbatasnya variasi produk dalam hal gaya dan fungsi bisa membuat konsumen berpaling ke pesaing yang menawarkan lebih banyak pilihan.
Peluang (Opportunities)
- Meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan olahraga di kalangan masyarakat membuka peluang pasar yang lebih besar.
- Kesempatan untuk memperluas pasar ke negara-negara lain, khususnya di Asia dan Amerika Latin yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan minat pada produk olahraga.
- Peluang untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan melalui kerjasama dengan atlet terkenal dan influencer media sosial.
- Tren global menuju produk ramah lingkungan dan berkelanjutan menawarkan peluang untuk mengembangkan lini produk sepatu yang lebih eco-friendly.
Ancaman (Threats)
- Banyaknya pesaing besar dan kecil yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih kompetitif.
- Ketidakstabilan ekonomi global bisa mempengaruhi daya beli konsumen dan kinerja penjualan.
- Tren mode yang cepat berubah dapat membuat produk menjadi kurang relevan dalam waktu singkat.
- Peningkatan harga bahan baku dan biaya produksi bisa mempengaruhi margin keuntungan.
Dengan analisis SWOT ini, perusahaan dapat menyusun strategi untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, sambil mengatasi kelemahan dan ancaman yang dihadapi.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Perusahaan, Lengkap & Terkini!
Yuk Gunakan SWOT dalam Perencanaan Proyek Perusahaan
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai faktor internal dalam analisis SWOT beserta faktor eksternalnya.
Kesimpulannya, Faktor internal dalam analisis SWOT adalah strength dan weakness yang ada di dalam perusahaan, sementara faktor eksternal mencakup opportunity dan threats yang berasal dari lingkungan luar perusahaan.
Dalam proyek perusahaan, analisis SWOT merupakan hal yang penting dilakukan untuk merumuskan strategi proyek yang tepat. Oleh sebab itu, proyek manajer disarankan untuk menggunakan analisis SWOT ini.
Gimana tertarik merencanakan analisis SWOT pada proyek perusahaan? Tertarik switch career sebagai project manager profesional?
Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi Project Manager yang sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.