dibimbing.id - Creativity Block: Definisi, Jenis, Penyebab, & Cara Atasinya

Creativity Block: Definisi, Jenis, Penyebab, & Cara Atasinya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

12 February 2024

•

460

Image Banner

Creativity block adalah salah satu kondisi yang sering kali dialami oleh pekerja kreatif, termasuk UI/UX designer. Creativity block merupakan kondisi ketika seseorang merasa kesulitan dalam mengeluarkan ide kreatif.


Kondisi ini tentu mengganggu alur kerja seorang pekerja kreatif. Pasalnya, ini mengakibatkan rasa frustasi dan menghentikan proses kreatif mereka. Untuk mempelajari lebih lengkapnya, simak informasi di bawah ini!


Apa Itu Creativity Block?


Creativity block adalah kondisi mental ketika seseorang mengalami kesulitan dalam menghasilkan ide kreatif. Kondisi ini merupakan fenomena yang kerap kali dialami oleh individu di bidang kreatif.


Individu di bidang kreatif bisa jadi seorang penulis, musisi, hingga desainer. Lebih lanjut, creativity block memiliki banyak dampak pada individu tersebut.


Dampak yang utama adalah terhambatnya produksi karya. Lalu, ini juga bisa berdampak negatif pada kepercayaan diri dan motivasi seorang kreator.


Jenis-Jenis Creativity Block


Jenis-jenis creativity blok bisa bervariasi tergantung pada individu dan situasinya. Berikut adalah beberapa jenisnya yang sering kali ditemui:


  • Inspiration Block: Kesulitan menemukan sumber inspirasi atau ide baru. Hal ini terjadi ketika seseorang merasa kehabisan ide dan motivasi untuk memulai proyek baru.

  • Emotional Block: Ketakutan, kecemasan, atau emosi negatif lainnya yang menghambat proses kreatif. Ini mencakup ketakutan akan kegagalan, penilaian, atau kurangnya rasa percaya diri.

  • Mental Block: Overthinking atau analisis berlebihan yang menghalangi kemampuan untuk membuat keputusan kreatif atau mengambil tindakan.

  • Physical Block: Kelelahan atau kondisi fisik yang tidak optimal dapat memengaruhi kemampuan berpikir dan berkreasi. 

  • Environment Block: Faktor lingkungan yang tidak mendukung. Misalnya, ruang kerja berantakan, kebisingan, atau gangguan yang menghalangi konsentrasi dan aliran kreatif.

  • Perfectionism Block: Keinginan untuk membuat segala sesuatu sempurna yang dapat menghambat kemajuan. Ketakutan akan kegagalan atau kritik yang membuat seseorang terjebak dalam tahap perencanaan.

  • Multitasking Block: Terlalu banyak proyek atau tugas yang diambil secara bersamaan. Ini mengakibatkan kelelahan mental dan fisik yang mengurangi kemampuan untuk fokus pada tugas kreatif secara efektif.

  • Routinity Block: Terjebak dalam rutinitas yang sama dan tidak mencoba hal baru.


Baca Juga: Apa Aja Sih Metode UI/UX dalam Meningkatkan Pengalaman Pengguna? 


Apa Penyebab Creative Block?


Creativity block dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait dan sering kali bersifat pribadi bagi setiap individu. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:


1. Tekanan Eksternal


Penyebab creativity block yang pertama adalah tekanan eksternal. Hal ini berkaitan tenggat waktu mepet, ekspektasi tinggi dari diri sendiri atau orang lain, serta tekanan untuk menghasilkan karya terbaik. 


Hal tersebut pada akhirnya menciptakan stres dan menghambat proses kreatif. Ini akan mengakibatkan timbulnya emotional dan mental block.


2. Takut Kegagalan


Berikutnya, penyebab creative block adalah rasa takut akan kegagalan. Ketakutan akan ketidak berhasilan atau tidak diterima bisa menghalangi seseorang untuk mencoba hal baru. Hal ini juga membuat mereka takut untuk mengambil risiko dalam pekerjaan.


3. Kekurangan Inspirasi dan Percaya Diri


Selanjutnya adalah kekurangan inspirasi dan percaya diri. Kurangnya inspirasi terkadang bisa muncul karna rutinitas monoton atau isolasi dari komunitas kreatif.


Sementara itu, rasa percaya diri yang kurang bisa disebabkan oleh ketidakyakinan pada kemampuan sendiri. Hal ini bisa mengurangi motivasi untuk menciptakan dan berkesperimen pada karya.


4. Kelelahan Fisik dan Mental


Setelah itu, penyebab munculnya creativity block adalah kelelahan fisik dan mental. Bekerja terlalu keras tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan. 


Hal tersebut bisa berupa kelelahan fisik maupun mental. Kelelahan ini pada akhirnya bisa mengurangi kemampuan untuk berpikir secara kreatif.


5. Lingkungan Tidak Mendukung


Selanjutnya adalah lingkungan yang tidak mendukung. Ini bisa berupa ruang kerja tidak nyaman, kurangnya alat atau sumber daya, atau gangguan dari orang lain.


Pada intinya, lingkungan tidak mendukung ini berkaitan dengan kondisi yang bisa menghambat kemampuan untuk berkonsentrasi pada pekerjaan kreatif.


6. Rutinitas Monoton


Terakhir, penyebab creativity block adalah rutinitas monoton. Kehidupan sehari-hari yang tidak ada tantangan baru bisa menyebabkan kejenuhan. Ini juga bisa mengurangi kemampuan untuk berpikir secara inovatif.


Baca Juga: Yuk Berkenalan dengan Prinsip dan Contoh Desain UI/UX Pada Beberapa Perusahaan Ini!


Bagaimana Cara Mengatasi Creative Block?


Mengatasi creative block memerlukan pendekatan yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu. Berikut adalah beberapa cara umum untuk atasi creative block:


1. Beristirahat Sejenak


Pertama adalah beristirahat sejenak. Mengambil jeda dari pekerjaan bisa memberi otak kesempatan untuk beristirahat dan reset.Istirahat bisa berupa melakukan aktivitas santai atau mengubah fokus ke hal lain yang tidak berhubungan dengan proyek kreatifmu. 


Hal ini membantu mengurangi kelelahan mental dan fisik. Dengan melakukan ini, kamu bisa menemukan perspektif baru atau solusi yang tidak terpikirkan sebelumnya.


2. Cari Inspirasi Baru


Kedua adalah dengan mencari inspirasi baru. Usahakan untuk bisa terbuka pada pengalaman baru. Dengan begitu, kamu bisa mencari inspirasi dari sumber yang belum kamu pelajari sebelumnya.


Kegiatannya bisa meliputi baca buku, nonton film, kunjungan ke museum, atau jalan-jalan di alam. Inspirasi sering datang dari tempat tak terduga, jadi jadilah terbuka pada setiap pengalaman.


3. Atur Lingkungan yang Mendukung


Berikutnya adalah atur lingkungan yang mendukung. Lingkungan kerja memiliki dampak besar terhadap produktivitas dan kreativitas.


Mengatur ruang kerja yang nyaman, minim gangguan, dan memotivasi bisa tingkatkan fokus dan memudahkan aliran ide. Artinya, kamu juga harus bisa mengatur waktu kerja yang efektif dan mungkin ciptakan rutinitas yang menstimulasi kreativitas.

Contohnya adalah meditasi sebelum mulai bekerja atau menyiapkan daftar putar musik yang membangkitkan semangat.


4. Ubah Cara Pendekatan


Terakhir adalah mengubah cara pendekatan. Terkadang kreativitas bisa terhambat karena kita terjebak dalam cara berpikir atau pendekatan yang sama terhadap pekerjaan kita.


Oleh sebab itu, mencoba teknik baru hingga eksperimen dengan alat yang beda bisa menyegarkan proses kreatifmu. 




Itulah beberapa penjelasan mengenai creativity block yang meliputi pengertian hingga cara mengatasinya. Meski creative block cukup mengganggu, fenomena ini merupakan kondisi yang normal.


Setelah membahas creative block, MinDi mau kasih rekomendasi buat yang mau menjadi pekerja kreatif, khususnya UI/UX designer. Buat kamu yang tertarik, MinDi rekomendasikanmu Bootcamp UIUX/Product Design


Lewat program ini, Sobat MinDi bisa belajar semua hal tentang UI/UX dengan silabus beginner-friendly. Kamu bisa belajar teori, tools, hingga praktik dengan real-case project.


Jadi, program ini cocok banget buat para career-switcher yang baru mulai. Terlebih lagi, kamu juga terjamin dapat pekerjaan lewat layanan job-connection ke 500+ companies!


Yuk, segera daftar dan mulai transformasi karirmu bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!