Pahami Rumus PPIC hingga Contoh Laporan PPIC Excel

Farijihan Putri
•
07 July 2025
•
837

Buat kamu yang lagi pengen switch karier ke dunia Supply Chain Management, menguasai Excel dan ngerti cara kerja Production Planning and Inventory Control (PPIC) itu bekal wajib. Soalnya, PPIC adalah bagian krusial yang menjadi otak operasional pabrik. Mulai dari mengatur jadwal produksi sampai jaga stok barang tetap aman.
Kamu juga bisa nyari contoh laporan PPIC Excel yang bisa bantu kamu lebih paham dunia perencanaan dan pengendalian produksi. Tapi, kamu masih bingung gimana contohnya? Kabar baiknya, kamu nggak harus lulusan teknik industri buat mulai belajar!
Di artikel ini, MinDi bakal ajak Warga Bimbingan buat kenalan sama rumus PPIC yang sering dipakai di dunia kerja serta contoh laporan PPIC Excel yang bisa kamu pelajari dan kembangkan menjadi portofolio. Yuk, simak sampai habis biar kamu makin pede apply kerja di bidang logistik atau manufaktur!
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Supply Chain Management Terbaik 2025
Apa Itu Laporan PPIC?
Laporan PPIC adalah dokumen yang digunakan untuk merencanakan, mengatur, dan memantau proses produksi serta pengelolaan persediaan di perusahaan manufaktur.
PPIC sendiri merupakan singkatan dari Production Planning and Inventory Control, yaitu divisi yang bertugas memastikan produksi berjalan sesuai rencana, bahan baku cukup, dan stok barang tetap optimal.
Laporan ini biasanya disusun dalam format Excel atau software ERP agar mudah diakses dan dianalisis oleh tim produksi, gudang, hingga manajemen.
Fungsi utama laporan PPIC untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok, memperkirakan kebutuhan produksi berdasarkan permintaan, serta membantu koordinasi antar departemen.
Dengan laporan yang jelas dan akurat, tim bisa mengambil keputusan yang lebih tepat waktu, mulai dari penjadwalan produksi hingga pengadaan bahan baku.
Buat kamu yang tertarik masuk dunia Supply Chain Management, memahami struktur dan isi laporan PPIC bisa menjadi langkah awal yang penting.
Rumus dalam Laporan PPIC
Sumber: Freepik
Sebelum MinDi bahas contoh laporan PPIC Excel, Warga Bimbingan perlu tau dulu rumus-rumus dasar yang biasa dipakai dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Kalo udah ngerti rumusnya, kamu bakal lebih mudah membaca dan bikin laporan PPIC yang relevan buat kebutuhan industri.
1. Demand Forecast (Perkiraan Permintaan)
Pertama, proses perencanaan produksi dimulai dari memprediksi permintaan. Dengan melakukan forecasting, perusahaan bisa meminimalkan risiko overstock maupun stockout. Dua metode yang sering dipakai adalah moving average dan exponential smoothing.
- Moving Average adalah metode merata-ratakan jumlah permintaan selama periode tertentu untuk melihat tren jangka pendek.
Forecast = Jumlah Permintaan pada n Periode Terakhir / n
- Exponential Smoothing memberikan bobot lebih besar pada data terbaru untuk menghasilkan prediksi yang lebih responsif terhadap perubahan.
Forecast (t+1) = α × Demand(t) + (1–α) × Forecast(t)
2. Aggregate Planning (Perencanaan Agregat)
Setelah permintaan diprediksi, langkah selanjutnya adalah menentukan kapasitas produksi secara menyeluruh lewat aggregate planning. Rumus ini bantu kamu ngatur seberapa banyak yang perlu diproduksi dan berapa tenaga kerja yang dibutuhkan.
- Production Rate menghitung berapa banyak unit yang harus diproduksi dalam periode tertentu berdasarkan total forecast.
Production Rate = Total Perkiraan Permintaan / Jumlah Periode
- Workforce Size menunjukkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi.
Workforce = Total Produksi Dibutuhkan / Kapasitas Produksi per Pekerja
3. MRP (Material Requirements Planning)
Kemudian, agar laporan PPIC makin akurat, kamu perlu ngitung kebutuhan material alias MRP. Rumus ini bantu memastikan bahan baku dan komponen cukup untuk mendukung rencana produksi.
- Net Requirement adalah kebutuhan bersih bahan setelah mempertimbangkan stok yang tersedia dan safety stock.
MRP = Gross Requirement – Inventory on Hand + Safety Stock
- Planned Order Release menunjukkan kapan dan berapa banyak bahan harus dipesan, dengan mempertimbangkan waktu tunggu (lead time).
MRP = Net Requirement + Lead Time
4. Inventory Management (Manajemen Persediaan)
Terakhir, kamu perlu kontrol persediaan supaya tetap tersedia tanpa berlebihan. Di sini, dua rumus penting yang sering digunakan adalah EOQ dan Reorder Point.
- Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pembelian optimal untuk meminimalkan total biaya pemesanan dan penyimpanan.
EOQ = √((2 × D × S) / H)
- Reorder Point adalah titik di mana perusahaan harus mulai memesan ulang agar stok tidak habis saat menunggu kedatangan barang.
Reorder Point = Demand Selama Lead Time + Safety Stock
Formula Excel untuk PPIC
Kalau kamu lagi nyusun contoh laporan PPIC Excel, pastinya butuh dukungan formula yang bisa mempercepat dan mempermudah perhitungan. Nah, di bawah ini MinDi rangkum formula penting yang wajib kamu kuasai buat bikin laporan PPIC makin rapi dan powerful.
1. Formula untuk Production Planning
Bagian ini fokus untuk merencanakan produksi, mulai dari menentukan tanggal, menghitung jumlah hari kerja, sampai mengatur format tampilan.
- Gunakan =DATE(2024,1,1) untuk menentukan tanggal mulai produksi.
- Formula =EOMONTH(2024,1,1,2) akan menghasilkan tanggal akhir bulan ke-2, yaitu 31 Maret 2024.
- Untuk menghitung hari kerja ke depan (tidak termasuk akhir pekan), pakai =WORKDAY(DATE(2024,1,1),10) → hasilnya 15 Januari 2024.
- Gunakan =NETWORKDAYS(DATE(2024,1,1), DATE(2024,3,31)) buat hitung total hari kerja bersih (hasilnya: 64 hari).
- Kalau ingin custom akhir pekan (misalnya libur Jumat–Sabtu), pakai =NETWORKDAYS.INTL(DATE(2024,1,1), DATE(2024,3,31), 7).
- Terakhir, ubah tampilan tanggal biar rapi dengan formula =TEXT(DATE(2024,1,1), "dd-mmm-yyyy").
Melalui kombinasi formula di atas, kamu bisa menyusun timeline produksi dalam contoh laporan PPIC Excel yang mudah dibaca dan langsung bisa dipraktikkan oleh tim.
2. Formula untuk Inventory Control
Selain production planning, contoh laporan PPIC Excel juga harus mencakup pengelolaan persediaan alias inventory control. Nah, berikut ini rumus-rumus Excel yang cocok buat menganalisis stok dan tren permintaan.
- Gunakan =FORECAST.ETS(target, values, timeline) untuk memprediksi permintaan ke depan dengan metode exponential smoothing.
- Kalau datamu menunjukkan tren naik atau turun, pakai =FORECAST.LINEAR(target_date, values, timeline) untuk prediksi berbasis tren linear.
- Supaya angka inventory nggak negatif, formula =ABS(number) berguna banget buat hasilkan nilai absolut.
- Buat ngukur penyimpangan rata-rata terhadap nilai tengah data, kamu bisa pakai =AVEDEV(values).
- Gunakan =SLOPE(known_y’s, known_x’s) untuk menghitung laju tren inventory dari waktu ke waktu.
- Untuk mengetahui di mana tren inventory dimulai, manfaatkan =INTERCEPT(known_y’s, known_x’s).
- Terakhir, kalau mau tahu pola musiman yang berulang dalam kebutuhan inventory, kamu bisa pakai =FORECAST.ETS.SEASONALITY(values, timeline).
Formula-formula ini bantu kamu bikin laporan yang akurat. Cocok banget buat kamu yang pengen tampil meyakinkan di depan atasan atau saat nyiapin portofolio buat apply kerja!
Baca Juga: Simak Proses Bisnis Supply Chain Management, Tahapan & Contoh
Contoh Laporan PPIC Excel
Biar makin kebayang cara kerja PPIC di lapangan, yuk lihat contoh laporan PPIC Excel yang biasanya digunakan untuk merencanakan produksi dan mengelola persediaan barang.
MinDi buatkan contoh yang sangat sederhana dan bisa kamu kembangkan sheet sesuai kebutuhan, ya! File Contoh Laporan PPIC Excel ini terdiri dari 6 sheet utama yang menggambarkan alur kerja tim PPIC secara menyeluruh.
Di dalamnya ada beberapa sheet. Seperti Data Produk dan Data Bahan Baku untuk menyimpan informasi dasar produksi, Data Master Jadwal yang mencatat jadwal produksi, Perencanaan Produksi untuk mengatur kuantitas dan bahan baku tiap jadwal.
Selain itu, ada Jadwal Produksi yang merinci tanggal produksi per produk, Realisasi Produksi sebagai catatan hasil aktual produksi, dan Status Persediaan yang menghitung sisa bahan baku menggunakan rumus: Persediaan Akhir = Persediaan Awal - Pemakaian.
File ini cocok buat kamu yang mau belajar bikin laporan PPIC secara terstruktur dan langsung bisa dipakai sebagai portofolio atau kebutuhan kerja nyata.
Contoh Laporan PPIC Excel [Download]
Sudah Tau Contoh Laporan PPIC Excel?
Sekarang kamu udah makin paham kan gimana bentuk dan isi contoh laporan PPIC Excel yang biasa dipakai di dunia kerja? Supaya skill kamu makin tajam dan siap bersaing di industri, yuk ikut Bootcamp Supply Chain Management bareng mentor berpengalaman dari Dibimbing! Kamu bakal dapet silabus terlengkap & terupdate, latihan praktek nyata untuk portofolio, gratis mengulang kelas, dan peluang kerja nyata karena udah ada 96% alumni berhasil dapat kerja lewat 840+ hiring partner.
Masih bingung "Apakah harus punya background teknik buat belajar supply chain?" atau "Gimana cara ngubah laporan PPIC menjadi portofolio yang dilirik HR?" Jangan ragu konsultasi gratis di sini. Dibimbing siap #BimbingSampeJadi profesional supply chain yang dibutuhkan industri!