10 Contoh Jawaban dan Pertanyaan Interview UI/UX Designer

Contoh Pertanyaan Interview UI/UX Designer oleh HRD

1.“Apa yang membuat Anda tertarik pada bidang desain UI/UX?”

Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali motivasi dan minat kamu dalam bidang desain antarmuka pengguna (UI/UX). HRD ingin memahami mengapa kamu memilih karir ini dan apa yang mendorong kamu untuk berkontribusi dalam bidang ini.

Contoh Jawab: "Saya sangat tertarik dengan cara desain dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Melalui desain yang baik, kita dapat menciptakan antarmuka yang intuitif dan menarik bagi pengguna, sehingga meningkatkan kepuasan dan efektivitas penggunaan suatu produk atau layanan. Saya selalu terinspirasi oleh kemampuan desain untuk mempengaruhi cara orang berinteraksi dengan teknologi, serta bagaimana desain yang baik dapat membuat proses penggunaan aplikasi menjadi lebih intuitif dan menyenangkan.” 

“Saya juga melihat bahwa bidang desain UI/UX terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, dan saya merasa antusias untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren baru. Lebih dari itu, saya merasa puas ketika melihat hasil kerja saya memberikan dampak positif bagi pengguna, membantu mereka dalam menyelesaikan tugas mereka dengan lebih efisien dan efektif."

2. “Ceritakan dan jelaskan pengalaman Anda dalam mendesain UI yang responsif? Bagaimana Anda memastikan desain tetap konsisten di berbagai perangkat?”

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam merancang antarmuka yang responsif dan konsisten. Responsivitas penting karena pengguna mengakses aplikasi dari berbagai perangkat, dan konsistensi memastikan pengalaman pengguna yang baik.

Contoh Jawab: "Tentu, saya memiliki pengalaman dalam merancang antarmuka yang responsif. Dalam proyek sebelumnya, saya menggunakan pendekatan mobile-first, memastikan bahwa desain awal dikembangkan untuk perangkat mobile dengan ruang layar yang lebih terbatas.”

“Saya juga sering menggunakan alat prototipe untuk menguji desain di berbagai perangkat dan menyesuaikan tata letak, ukuran font, dan elemen lainnya agar tetap konsisten. Saya juga berfokus pada prinsip desain yang dapat diadaptasi dengan baik, seperti menggunakan grid system, font skala, dan ikon vektor."

Baca juga: Skill, Peran, Tugas dan Tanggung jawab Jadi UI/UX Designer 

3. "Bagaimana Anda mengatasi perbedaan pendapat dengan Anggota Tim?"

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam mengelola konflik dan bekerja dalam tim. HRD ingin mengetahui bagaimana kamu berkomunikasi dan berinteraksi dengan anggota tim saat terjadi perbedaan pendapat, serta bagaimana kamu menjaga kerjasama yang baik dalam situasi tersebut.

Contoh Jawab: "Saya percaya bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam lingkungan kerja, terutama dalam tim yang terdiri dari individu dengan latar belakang dan pandangan yang beragam. Ketika saya menghadapi perbedaan pendapat dengan anggota tim, langkah pertama yang saya lakukan adalah mendengarkan dengan cermat apa yang ingin dikemukakan oleh anggota tim lainnya. Saya berusaha memahami sudut pandang mereka dan mencari titik kesamaan di antara perbedaan pandangan kami."

"Selanjutnya, saya berusaha untuk mengajukan pertanyaan yang memungkinkan kami untuk merinci argumen masing-masing. Saya percaya bahwa dengan menggali lebih dalam, kami dapat menemukan solusi atau kompromi yang lebih baik. Jika perlu, saya juga siap mengambil langkah mundur sejenak, memberi waktu bagi kami untuk merenung dan memikirkan solusi yang lebih baik. Selain itu, saya selalu berfokus pada tujuan akhir tim dan bagaimana kami dapat mencapainya bersama-sama."

"Hasilnya, saya berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif, di mana setiap anggota tim merasa didengar dan dihargai. Saya yakin bahwa bekerja sama dengan saling menghargai perbedaan pendapat dapat menghasilkan solusi yang lebih baik daripada jika kita hanya mengikuti satu pendekatan."

4. “Apa yang menjadi inspirasi dalam merancang antarmuka pengguna?”

Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang sumber inspirasi dan kreativitas calon UI/UX Designer dalam merancang antarmuka pengguna, serta untuk memahami apakah mereka memiliki pemahaman mendalam tentang elemen desain yang memengaruhi pengalaman pengguna. 

Contoh Jawab: "Dalam merancang antarmuka pengguna, saya merasa sangat terinspirasi oleh pengalaman sehari-hari dan interaksi dengan berbagai aspek kehidupan. Saya juga sangat terbuka terhadap tren desain terbaru dan konten kreatif dari berbagai sumber, seperti situs web desain, media sosial, dan aplikasi populer.” 

“Selain itu, saya suka mendengarkan pengalaman pengguna dan umpan balik dari pengguna yang memberikan wawasan berharga tentang bagaimana antarmuka seharusnya berfungsi dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan elemen desain. Secara keseluruhan, inspirasi saya datang dari berbagai sumber, baik itu dari lingkungan sekitar, tren desain, maupun pengalaman pengguna. Saya percaya bahwa kombinasi dari semua ini membantu menciptakan antarmuka pengguna yang menarik, fungsional, dan berdampak positif bagi penggunanya."

5. “Bagaimana Anda berkolaborasi dengan anggota tim non-teknis, seperti tim pemasaran atau manajemen produk?”

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan calon UI/UX Designer dalam berkolaborasi dengan anggota tim dari berbagai disiplin, termasuk yang non-teknis, untuk mencapai tujuan proyek secara efektif. 

Contoh Jawab: "Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, saya telah banyak berinteraksi dengan tim pemasaran dan manajemen produk. Saya berusaha untuk memahami tujuan dan kebutuhan mereka terhadap desain UI/UX yang sedang dirancang. Saya senang melakukan sesi wawancara atau pertemuan dengan anggota tim non-teknis untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang audiens target, tujuan bisnis, serta pesan yang ingin disampaikan.” 

“Saya juga aktif dalam berbagai konsep desain dan prototipe awal dengan anggota tim non-teknis, serta menerima umpan balik dari mereka. Saya biasanya akan berdiskusi dan menjelaskan konsep desain dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh semua anggota tim, tanpa terlalu banyak menggunakan terminologi teknis. Jadi, kolaborasi dengan anggota tim non-teknis memainkan peran kunci dalam menghasilkan antarmuka yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mendukung tujuan bisnis dan menyampaikan pesan dengan efektif kepada pengguna."

Baca juga: Fungsi dan Pedoman Cara Pakai Font Size dalam UI Design 

Contoh Pertanyaan Interview UI/UX Designer oleh User

1. “Bagaimana cara Anda menangani umpan balik negatif?”

Pertanyaan ini bertujuan untuk memahami bagaimana kamu berinteraksi dengan pengguna dan bagaimana kamu merespons umpan balik. Kemampuan kamu dalam mengumpulkan umpan balik dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna sangat penting dalam merancang antarmuka yang efektif.

Cara Jawab: "Saya sangat menghargai umpan balik dari pengguna, dan saya memiliki beberapa metode untuk mengumpulkan umpan balik tersebut. Saya sering melakukan uji pengguna untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman pengguna secara langsung. Selain itu, saya juga menerima umpan balik melalui survei atau interaksi langsung dengan pengguna melalui forum atau email.” 

“Jika ada umpan balik negatif, saya selalu berusaha untuk memahami akar masalahnya dan mencari solusi untuk memperbaikinya. Saya percaya bahwa umpan balik negatif adalah peluang untuk pertumbuhan dan perbaikan, dan saya berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan desain saya."

2. “Bagaimana Anda memastikan antarmuka Anda User-Friendly?”

Pertanyaan ini diajukan oleh user atau pengguna untuk memahami bagaimana kamu sebagai UI/UX Designer memastikan bahwa antarmuka yang kamu desain benar-benar ramah pengguna. User ingin tahu tentang pendekatan kamu dalam menciptakan pengalaman pengguna yang positif dan intuitif dalam penggunaan produk atau layanan.

Contoh Jawab: "Saya sangat memahami betapa pentingnya pengalaman pengguna yang positif dalam sebuah antarmuka. Untuk memastikan antarmuka yang saya desain user-friendly, pertama-tama, saya selalu memulai dengan memahami siapa target pengguna produk atau layanan tersebut. Saya melakukan penelitian untuk mengidentifikasi kebutuhan, preferensi, dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pengguna potensial."

"Selanjutnya, saya menggunakan prinsip-prinsip desain berbasis pengguna (user-centered design) dalam proses desain. Saya berusaha untuk menjaga antarmuka tetap sederhana dan intuitif, sehingga pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan berinteraksi dengan elemen-elemen dalam antarmuka. Saya juga memperhatikan faktor estetika dalam desain antarmuka, termasuk pemilihan warna, tipografi, dan tata letak yang menarik. Namun, keindahan visual tidak boleh mengorbankan fungsionalitas. Saya selalu berusaha untuk menjaga keseimbangan antara estetika dan kegunaan."

3. “Bagaimana Anda tetap up-to-date dengan tren dan perkembangan terbaru dalam desain UI/UX?”

Pertanyaan ini diajukan oleh user untuk mengetahui sejauh mana kamu sebagai UI/UX Designer berkomitmen untuk tetap mengikuti tren dan ingin selalu menghadirkan desain yang relevan.

Contoh Jawab: "Saya percaya, komitmen untuk tetap up-to-date dengan tren dan perkembangan terbaru dalam desain UI/UX membantu saya menghadirkan solusi desain yang inovatif dan relevan untuk kebutuhan pengguna. Pertama-tama, saya secara teratur membaca buku, artikel, dan blog terkait desain UI/UX. Saya juga aktif mengikuti komunitas, menghadiri webinar, seminar online dan bootcamp yang berkaitan dengan desain UI/UX.”

"Terakhir, saya senantiasa memperhatikan aplikasi dan situs web yang sukses di pasaran. Saya mencoba memahami mengapa desain mereka efektif dan apa yang membuat pengguna menyukainya. Saya juga mencoba alat-alat desain baru dan mengikuti perkembangan software terkait UI/UX. Dengan bermain-main dengan alat-alat baru, saya dapat mengeksplorasi kemungkinan baru dalam desain.”

Kamu juga bisa jawab jika mengikuti bootcamp dan komunitas pelatihan memberi kamu kesempatan untuk mendengarkan pandangan ahli, belajar dari pengalaman profesional lain, dan terlibat dalam diskusi seputar perkembangan terbaru. Seperti bootcamp di Dibimbing.id dengan 89% tingkat koneksi pekerjaan membantu kamu memiliki pengalaman magang nyata.

4. “Apa pendekatan Anda dalam merancang antarmuka yang responsif?” 

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dan pendekatan calon UI/UX Designer terhadap merancang antarmuka yang responsif, yang dapat berfungsi dengan baik pada berbagai perangkat dan ukuran layar. 

Contoh Jawab: "Pendekatan saya dalam merancang antarmuka yang responsif adalah dengan fokus pada prinsip mobile-first design. Saya memulai dengan merancang antarmuka untuk perangkat mobile dengan mempertimbangkan batasan ukuran layar dan kemudahan penggunaan dengan layar sentuh. Selanjutnya, saya secara progresif meningkatkan desain ke layar yang lebih besar seperti tablet dan desktop.” 

“Saya menggunakan teknik seperti media queries untuk menyesuaikan tata letak dan elemen antarmuka sesuai dengan ukuran layar. Selain itu, saya memperhatikan aspek-aspek seperti kecepatan muat, navigasi yang intuitif, dan tata letak yang fleksibel untuk memastikan antarmuka tetap responsif dan menarik pada semua perangkat. Saya juga senang melakukan pengujian lintas-perangkat untuk memastikan bahwa desain responsif saya berfungsi dengan baik pada berbagai perangkat dan ukuran layar."

5. “Apa yang menjadi kontribusi terbesar Anda sebagai UI/UX Designer dalam tim sebelumnya?”

Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai seberapa besar kontribusi calon UI/UX Designer dalam proyek-proyek sebelumnya dan sejauh mana pengaruhnya terhadap tim. Kamu bisa jawab dengan sebanyak-banyaknya pencapaian kamu di jawaban ini.

Contoh Jawab: "Salah satu kontribusi terbesar saya sebagai UI/UX Designer dari pengalaman sebelumnya adalah saat kami menghadapi tantangan dalam meningkatkan pengalaman pengguna pada platform e-commerce. Saya terlibat dalam analisis mendalam terhadap perilaku pengguna, melakukan wawancara dengan pengguna aktif, dan menganalisis data pengguna untuk mengidentifikasi titik lemah antarmuka."

"Dengan hasil analisis tersebut, saya mengusulkan perubahan signifikan pada tata letak, navigasi, dan proses pembayaran. Saya merancang ulang antarmuka dengan pendekatan yang lebih intuitif dan mengoptimalkan perjalanan pengguna dalam berbelanja. Hasilnya, konversi penjualan meningkat secara signifikan dan pengguna merasa lebih nyaman saat berbelanja."

Baca juga: Gaji UI/UX Designer dan UI/UX Researcher Terbaru Tahun 2023 

Tips Menjawab Pertanyaan Interview UI/UX Designer

Sebelum melakukan wawancara dengan seorang desainer UI/UX, ada beberapa langkah persiapan yang penting untuk Sobat MinDi ikuti:

1. Persiapkan portofolio dari proyek UI/UX terbaik yang pernah kamu kerjakan. Jelaskan peran kamu dalam proyek tersebut, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana kamu mengatasi mereka.

2. Menyelami dasar-dasar desain UI/UX membantu kita mengajukan pertanyaan yang lebih terperinci tentang langkah-langkah kreatif yang mereka lakukan.

3. Lakukan riset tentang perusahaan tujuan kamu. Pahami produk atau layanan yang mereka tawarkan serta desain yang mereka gunakan. Hal ini akan membantu kamu menyesuaikan jawaban kamu dengan kebutuhan perusahaan.

4. Selalu jawab dengan jujur. Jangan mengada-ada atau berbicara tentang hal yang tidak kamu pahami. Jika kamu tidak tahu jawabannya, lebih baik mengakuinya dan menunjukkan kemauan untuk belajar.

5. Mempersiapkan kumpulan pertanyaan yang mencakup aspek teknis dan kreatif dari desain, serta pertanyaan mengenai pandangan mereka terhadap tren terkini dalam desain UI/UX.

Dengan memberikan jawaban yang konkret dan relevan, kamu dapat menunjukkan kepada pewawancara atau pengguna bahwa kamu memiliki kemampuan yang diperlukan untuk posisi UI/UX Designer. 

MinDi harap setelah ini kamu bisa mendapat inspirasi jawaban terbaik untuk interview UI/UX Designer kamu. Kamu juga bisa mendapat bantuan lebih baik lagi untuk memahami dunia UI/UX dengan Bootcamp UI/UX Designer selama 5,5 bulan bersama praktisi digital profesional dengan kemudahan bebas akses LMS seumur hidup.