Contoh Action Verb Beserta Penggunaannya dalam Kalimat

Kalau menyusun kalimat pakai Bahasa Inggris, action verb adalah salah satu aspek yang tidak boleh dilewatkan. 

Action verb punya peran penting dalam menggambarkan apa yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu dalam sebuah kalimat. Maka dari itu, action verb wajib Sobat MinDi kuasai kalau belajar tata bahasa.

Tapi, tidak perlu khawatir! Biar kamu paham implementasinya, MinDi bakal kasih beberapa contoh action verb beserta penggunaannya dalam kalimat secara detail di sini.

Jadi, baca artikelnya sampai habis, ya!

Contoh Action Verb Berdasarkan Jenisnya

Menguasai action verbs adalah langkah penting dalam belajar Bahasa Inggris. Pemahaman ini membantu dalam menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat.

Sehingga, ini bisa membuat komunikasi menjadi lebih jelas dan dinamis. Untuk itu, ada beragam jenis action verb yang perlu Sobat MinDi ketahui.

Simak penjelasannya dan contohnya di bawah ini!

1. Transitive Verb

Transitive verb adalah jenis kata kerja yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya.

Dengan kata lain, transitive verb mengambil objek langsung. Artinya, kata kerja ini tidak bisa berfungsi tanpa objek. Objek ini biasanya berupa kata benda atau kata ganti yang menerima aksi dari kata kerja.

Transitive verb memainkan peran penting dalam membentuk kalimat dan menyampaikan makna. 

Kata kerja ini membantu menciptakan pesan yang jelas dan koheren dengan menghubungkan subjek dengan objek yang menerima aksi.

Memahami transitive verb sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan ekspresi dalam Bahasa Inggris.

Ciri-Ciri Transitive Verb

1. Memerlukan Objek: Transitive verb memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

Contoh:

1. Inggris: "Charles eats breakfast in the morning." (Di sini, "breakfast" adalah objeknya.)
2. Indonesia: "Charles makan sarapan di pagi hari." (Di sini, "sarapan" adalah objeknya.)

2. Objek Terkena Aksi Secara Langsung: Objek secara langsung terkena aksi dari kata kerja.

Contoh:

1. Inggris: "My family met my girlfriend." (Di sini, "girlfriend" adalah objeknya.)
2. Indonesia: "Keluarga saya bertemu dengan pacar saya." (Di sini, "pacar" adalah objeknya.)

Contoh Transitive Verb

1. Eat

Inggris: "The dog eats a bone."

Indonesia: "Anjing itu makan tulang."

2. Read

Inggris: "She reads a book."

Indonesia: "Dia membaca buku."

3. Write

Inggris: "He writes a letter."

Indonesia: "Dia menulis surat."

4. Drive

Inggris: "They drive a car."

Indonesia: "Mereka mengendarai mobil."

5. Buy

Inggris: "The store buys supplies."

Indonesia: "Toko itu membeli persediaan."

2. Intransitive Verb

Intransitive verb adalah jenis kata kerja yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya. Dengan kata lain, intransitive verb tidak mengambil objek langsung. 

Ini berarti kata kerja ini dapat berfungsi tanpa objek. Lalu, aksi atau keadaan yang digambarkan oleh kata kerja ini sudah lengkap dengan sendirinya.

Ciri-Ciri Transitive Verb

1. Tidak Memerlukan Objek: Intransitive verb tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

Contoh:

1. Inggris: "The baby sleeps." (Tidak memerlukan objek.)
2. Indonesia: "Bayi itu tidur." (Tidak memerlukan objek.)

2. Aksi atau Keadaan Sudah Lengkap: Aksi atau keadaan yang digambarkan oleh intransitive verb sudah lengkap dengan sendirinya. Sehingga, ini tidak memerlukan objek untuk dipahami sepenuhnya.

Contoh:

1. Inggris: "The children laugh." (Aksi tertawa sudah lengkap tanpa objek.)
2. Indonesia: "Anak-anak itu tertawa." (Aksi tertawa sudah lengkap tanpa objek.)

Contoh Transitive Verb

1. Sleep

1. Inggris: "The baby sleeps."
2. Indonesia: "Bayi itu tidur."

2. Laugh

1. Inggris: "The children laugh."
2. Indonesia: "Anak-anak itu tertawa."

3. Cry

1. Inggris: "The baby cries."
2. Indonesia: "Bayi itu menangis."

4. Run

1. Inggris: "The dog runs."
2. Indonesia: "Anjing itu berlari."

5. Jump

1. Inggris: "The kids jump."
2. Indonesia: "Anak-anak itu melompat."

3. Transitional Events Verb

Transitional event verb adalah jenis kata kerja yang menggambarkan peristiwa yang menandai perubahan dari satu keadaan atau situasi ke keadaan atau situasi lain. 

Kata kerja ini sering kali punctual. Artinya, ini terjadi pada momen tertentu. Biasanya, ini juga melibatkan perubahan keadaan atau transisi dari satu keadaan ke keadaan lainnya.

Ciri-Ciri Transitional Event Verb

1. Menandai Perubahan atau Transisi: Transitional event verb menggambarkan perubahan atau transisi dari satu keadaan ke keadaan lain.

Contoh:

1. Inggris: "The plane will arrive at 5:00 PM."
2. Indonesia: "Pesawat akan tiba pada pukul 5:00 sore."

2. Terjadi pada Momen Tertentu: Kata kerja ini biasanya punctual, terjadi pada momen tertentu dalam waktu.

Contoh:

1. Inggris: "She will leave for the airport at 3:00 PM."
2. Indonesia: "Dia akan berangkat ke bandara pada pukul 3:00 sore."

Contoh Transitional Event Verb

1. Arrive (Tiba)

1. Inggris: "The plane will arrive at 5:00 PM."
2. Indonesia: "Pesawat akan tiba pada pukul 5:00 sore."

2. Leave (Berangkat)

1. Inggris: "She will leave for the airport at 3:00 PM."
2. Indonesia: "Dia akan berangkat ke bandara pada pukul 3:00 sore."

3. Die (Meninggal)

1. Inggris: "The patient died last night."
2. Indonesia: "Pasien itu meninggal tadi malam."

4. Start (Mulai)

1. Inggris: "The new project will start next Monday."
2. Indonesia: "Proyek baru akan mulai Senin depan."

5. Stop (Berhenti):

1. Inggris: "The music will stop at 10:00 PM."
2. Indonesia: "Musik akan berhenti pada pukul 10:00 malam."

4. Process Verb

Process verb adalah jenis kata kerja yang menggambarkan tindakan mengolah atau menyiapkan sesuatu. Contohnya adalah bahan mentah, makanan, atau informasi, dengan metode atau prosedur tertentu. 

Kata kerja ini dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut detailnya:

Contoh:

1. Inggris: "The factory processes raw materials into finished goods."
2. Indonesia: "Pabrik mengolah bahan mentah menjadi barang jadi."

Baca Juga: 6 Cara Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula Beserta Materinya

5. Activity Verb

Activity verb adalah jenis kata kerja yang menggambarkan aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. 

Kata kerja ini biasanya menunjukkan kegiatan sehari-hari atau aktivitas fisik yang dilakukan seseorang atau sesuatu.

Ciri-Ciri Activity Verb

1. Menggambarkan Aktivitas atau Tindakan: Activity verb digunakan untuk menggambarkan kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh subjek.

Contoh:

1. Inggris: "She jogs every morning."
2. Indonesia: "Dia berjoging setiap pagi."

2. Menunjukkan Kegiatan Sehari-Hari: Kata kerja ini sering menunjukkan aktivitas rutin atau sehari-hari.

Contoh:

1. Inggris: "They study at the library."
2. Indonesia: "Mereka belajar di perpustakaan."

Contoh Activity Verb

1. Jog (Berjoging)

1. Inggris: "She jogs every morning."
2. Indonesia: "Dia berjoging setiap pagi."

2. Study (Belajar)

1. Inggris: "They study at the library."
2. Indonesia: "Mereka belajar di perpustakaan."

3. Play (Bermain)

1. Inggris: "The children play in the park."
2. Indonesia: "Anak-anak bermain di taman."

4. Work (Bekerja)

1. Inggris: "He works at a bank."
2. Indonesia: "Dia bekerja di bank."

Tingkatkan Level Bahasa Inggrismu ke Profesional Bersama Dibimbing.id

Itulah pembahasan MinDi tentang contoh action verb. Jika Sobat MinDi ingin menguasai penggunaan action verb dengan lebih baik, pastikan untuk memahami contoh dan penerapan yang telah dijelaskan di atas.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbahasa Inggris, MinDi sarankan kamu untuk ikut kelas English for Beginners dari Dibimbing.id. 

Lewat kelas ini, kamu akan diajarkan dari dasar hingga mahir, mulai dari kemampuan speaking, listening, reading, hingga writing. Menarik, bukan?

Yuk, konsultasi dulu di sini dan kembangkan keahlian bahasa Inggrismu bersama Dibimbing.id!

Referensi

1. What is an Action Verb? Types and Explanation [Buka]
2. Transitional Event Verbs Followed by a Period of Time [Buka]