dibimbing.id - 10 Cara Menjawab Alasan Resign Saat Interview dengan Tepat

10 Cara Menjawab Alasan Resign Saat Interview dengan Tepat

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

13 December 2024

1169

Image Banner

Alasan resign saat interview adalah momen buat nunjukin profesionalisme kamu di dunia kerja. Warga Bimbingan, ini peluang emas buat bikin rekruter yakin sama potensimu!

Resign itu hal biasa, tapi cara kamu menjawabnya yang bikin beda. MinDi punya 10 cara simpel biar jawabanmu tetap profesional dan bikin rekruter makin percaya.

Yuk, simak tips dari MinDi dan jadikan pertanyaan ini senjata andalan buat melangkah lebih jauh di dunia kerja.

Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Admin Purchasing dan Jawabannya


Mengapa Rekruter Menanyakan Alasan Resign Saat Interview


Rekruter menanyakan alasan resign saat interview untuk memahami sikap profesionalisme kamu. Cara kamu menjelaskan pengalaman kerja sebelumnya akan menunjukkan apakah kamu bisa menjaga etika dalam dunia kerja.

Selain itu, rekruter juga ingin mengetahui motivasi di balik keputusan resign tersebut. Jawabanmu akan membantu mereka menilai apakah kamu seseorang yang berorientasi pada pengembangan karier atau hanya sekadar pindah kerja.

Terakhir, pertanyaan ini membantu rekruter memastikan kamu cocok dengan budaya perusahaan baru. Dengan jawaban yang tepat, kamu bisa meyakinkan mereka bahwa alasan resign-mu adalah langkah menuju peluang yang lebih baik.

Baca juga: Contoh Jawaban Rencana 3 Tahun Kedepan Saat Interview


Contoh Alasan Resign Saat Interview yang Tepat


Sumber: Canva

Berbicara tentang alasan resign saat interview, penting banget buat fokus pada hal-hal positif. 

Ingat, jawabanmu harus mencerminkan profesionalisme sekaligus motivasi untuk berkembang. Yuk, MinDi kasih 10 contoh strateginya!


1. Mencari Tantangan Baru


Pindah kerja untuk mencari tantangan baru adalah alasan yang wajar dan sering diterima dengan baik. Sampaikan bahwa di pekerjaan sebelumnya kamu sudah mencapai banyak hal, tetapi merasa sudah waktunya untuk mengeksplorasi hal-hal baru. 

Hindari kesan bosan atau tidak puas, fokuslah pada keinginan untuk terus berkembang. Hal ini menunjukkan kamu adalah seseorang yang ambisius namun tetap menghargai pengalaman masa lalu.

Contoh jawaban:

"Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga dan mengembangkan keterampilan baru. Namun, saya merasa sudah mencapai banyak hal di sana, sehingga saat ini saya ingin mencari tantangan baru yang dapat membantu saya berkembang lebih jauh. Saya percaya posisi di perusahaan ini adalah peluang yang tepat untuk melangkah lebih maju."

Baca juga: Cara Jawab Pertanyaan Interview Cita-cita Jangka Panjang 


2. Peningkatan Karier


Meninggalkan pekerjaan karena ingin posisi yang lebih tinggi adalah alasan yang masuk akal, terutama jika perusahaan sebelumnya tidak menawarkan peluang karier lebih lanjut. 

Sampaikan bahwa kamu ingin berkontribusi lebih besar dengan mengambil tanggung jawab baru. Ini mencerminkan bahwa kamu memiliki ambisi untuk terus tumbuh di dunia kerja.

Contoh jawaban:

"Di perusahaan sebelumnya, saya mendapatkan banyak ilmu yang memperkuat dasar karier saya. Namun, saya menyadari bahwa untuk terus berkembang, saya perlu mencari posisi yang memungkinkan saya mengambil tanggung jawab yang lebih besar. Saya melihat perusahaan ini sebagai tempat yang tepat untuk itu."


3. Meningkatkan Keterampilan


Resign untuk meningkatkan keterampilan adalah jawaban yang sangat relevan, terutama jika kamu ingin fokus pada bidang tertentu yang lebih sesuai dengan minatmu. 

Jelaskan bahwa pekerjaan sebelumnya telah memberimu banyak bekal, tetapi kamu merasa perlu mendalami keterampilan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan peran yang kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki visi jelas untuk pengembangan kariermu.

Contoh jawaban:

"Di pekerjaan sebelumnya, saya belajar banyak tentang [sebutkan bidang], yang menjadi dasar keterampilan saya saat ini. Namun, saya ingin meningkatkan kemampuan di [sebutkan bidang spesifik], yang menurut saya akan berkembang lebih baik di lingkungan perusahaan ini."


4. Work-Life Balance


Jika alasan resign terkait work-life balance, sampaikan dengan hati-hati tanpa menyalahkan perusahaan lama. 

Fokuslah pada bagaimana keseimbangan ini penting untuk produktivitas dan kesehatan kerja jangka panjang. Tunjukkan bahwa kamu mencari tempat yang mendukung keseimbangan tersebut.

Contoh jawaban:

"Saya menyadari bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk produktivitas dan kebahagiaan jangka panjang. Di perusahaan sebelumnya, jadwal kerja saya cukup padat, sehingga saya merasa perlu mencari lingkungan yang mendukung keseimbangan ini. Saya percaya perusahaan ini memiliki budaya kerja yang mendukung hal tersebut."


5. Ketidakcocokan Budaya Kerja


Ketidakcocokan budaya kerja adalah alasan yang sering diterima, asalkan disampaikan dengan sopan tanpa mengkritik perusahaan sebelumnya. 

Jelaskan bahwa perbedaan ini membuatmu ingin mencari tempat yang lebih sesuai dengan nilai dan gaya kerjamu. Tekankan bagaimana budaya di perusahaan baru lebih cocok dengan cara kerja dan visimu.

Contoh jawaban:

"Perusahaan sebelumnya memiliki budaya kerja yang hebat, tetapi saya merasa tidak sepenuhnya cocok dengan pendekatan mereka. Saya percaya budaya kerja di perusahaan ini lebih sesuai dengan gaya saya, dan ini akan membantu saya memberikan kontribusi terbaik."


6. Relokasi Tempat Tinggal


Sumber: Canva

Relokasi adalah alasan logis yang jarang dipertanyakan lebih lanjut. Jelaskan bahwa perpindahan tempat tinggal membuatmu ingin mencari pekerjaan yang lebih dekat dengan lokasi baru. Pastikan untuk menunjukkan antusiasme terhadap peluang di perusahaan yang kamu lamar.

Contoh jawaban:

"Saya baru saja pindah ke [sebutkan lokasi], dan saya merasa pekerjaan ini adalah peluang yang sangat cocok dengan pengalaman saya. Selain itu, lokasi perusahaan yang strategis juga membuat saya yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk karier saya."


7. Perubahan Karier atau Industri


Jika kamu beralih ke industri baru, pastikan untuk menunjukkan antusiasme terhadap bidang tersebut. 

Jelaskan bahwa pengalaman sebelumnya tetap relevan dan bisa memberikan nilai tambah dalam peran barumu. Hindari kesan bahwa kamu meninggalkan bidang lama karena kecewa.

Contoh jawaban:

"Saya merasa sangat bersemangat untuk menjelajahi tantangan baru di industri ini. Meskipun bidang sebelumnya sangat berharga bagi perkembangan saya, saya yakin bahwa pengalaman saya bisa memberikan kontribusi positif di perusahaan ini."


8. Restrukturisasi atau PHK


Alasan resign saat interview jika kamu terdampak PHK, jelaskan dengan tenang dan positif. Fokuslah pada bagaimana kamu melihatnya sebagai kesempatan untuk mencari peluang yang lebih baik. Jangan menunjukkan emosi negatif terhadap perusahaan lama.

Contoh jawaban:

"Perusahaan sebelumnya mengalami restrukturisasi besar yang berdampak pada posisi saya. Saya melihat ini sebagai peluang untuk mencari tantangan baru, dan saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini."


9. Perubahan Prioritas Pribadi


Jika kamu resign karena alasan pribadi, sampaikan dengan singkat dan profesional. Jangan terlalu mendalam menjelaskan alasan pribadimu, fokuskan pada kesiapanmu untuk kembali berkontribusi.

Contoh jawaban:

"Saya sempat mengatur ulang prioritas pribadi untuk beberapa waktu, dan sekarang saya merasa sangat siap untuk kembali bekerja. Saya yakin perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk saya memberikan kontribusi terbaik."


10. Ingin Fokus pada Passion


Jika resign untuk mengejar passion, sampaikan alasan ini dengan antusias dan hubungkan dengan posisi yang kamu lamar. 

Jangan lupa menghargai pengalamanmu di pekerjaan sebelumnya sebagai fondasi untuk mengejar passion ini.

Contoh jawaban:

"Saya merasa pekerjaan sebelumnya memberikan banyak pengalaman berharga, tetapi saya ingin fokus pada bidang yang lebih sesuai dengan passion saya. Saya percaya posisi di perusahaan ini sangat mendukung tujuan karier saya, dan saya sangat bersemangat untuk memberikan yang terbaik."

Baca juga: 20 Contoh Pertanyaan Visi Misi Interview Kerja & Jawaban


Tips Menjawab Alasan Resign Saat Interview


Sumber: Canva

Menjawab alasan resign saat interview  dengan tepat adalah kunci untuk memberikan kesan positif kepada rekruter. Berikut tiga tips sederhana namun efektif yang bisa kamu gunakan:


1. Fokus pada Hal Positif


Alihkan perhatian dari hal negatif yang mungkin terjadi di pekerjaan lama. Tekankan pada pelajaran yang kamu dapatkan dan bagaimana hal itu mempersiapkanmu untuk langkah karier berikutnya. 

Ini membantu rekruter melihat kamu sebagai seseorang yang menghargai pengalaman dan memiliki motivasi kuat untuk berkembang.


2. Jangan Menjelekkan Perusahaan Lama


Hindari kritik langsung terhadap atasan atau perusahaan sebelumnya. Sebaliknya, gunakan jawaban yang menyoroti keinginanmu untuk berkembang tanpa menyalahkan siapapun. 

Sikap ini menunjukkan profesionalisme dan kemampuan untuk menjaga hubungan kerja yang baik.


3. Hubungkan Alasan dengan Posisi yang Dilamar


Jelaskan bagaimana pengalamanmu sebelumnya memotivasi kamu untuk bergabung dengan perusahaan yang sedang kamu lamar. 

Hubungkan alasan resign dengan peluang yang lebih besar di posisi baru ini. Ini akan menunjukkan bahwa kamu sudah memikirkan masa depan kariermu dengan matang.

Baca juga: 20 Pertanyaan Interview F&B Service & Jawaban, Lengkap!


Sudah Tahu Alasan Resign Saat Interview Persiapkan Karier Impianmu dengan dibimbing.id!


Seperti halnya cara menjawab alasan resign saat interview yang tepat, kariermu juga butuh strategi dan persiapan yang matang! Program Career Preparation dari dibimbing.id hadir untuk membantu kamu menghadapi dunia kerja dengan percaya diri.

Melalui program ini, kamu akan mendapatkan berbagai pelatihan penting seperti Review CV, Simulasi Wawancara Kerja, Seminar Soft Skill, hingga Kelas Business English. Semua dirancang untuk meningkatkan peluangmu sukses di dunia kerja.

Kamu juga bisa memilih kelas online atau offline dengan jadwal fleksibel, mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan. Ribuan peserta telah berhasil mewujudkan karier impian mereka bersama kami!

Jadi, jangan tunggu lagi! Siapkan jawaban terbaik untuk interview dan tingkatkan peluangmu diterima kerja.Segera hubungi di sini dan daftar sekarang di Program Career Preparation dari dibimbing.id sebelum slot habis! #BimbingSampeJadi


Referensi 


  1. How to Explain Your Reasons for Leaving a Job [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!