dibimbing.id - Cara Memaksimalkan KOL Marketing - dibimbing.id

Cara Memaksimalkan KOL Marketing - dibimbing.id

Kezia Margaretha

•

24 October 2022

•

10380

Image Banner

Halo Sobat MinDi! Disini siapa yang pernah keracun sama barang-barang yang dipromosikan sama influencer? Akuu..! Buat kalian yang belum tau, itu semua merupakan hasil dari Key Opinion Leader (KOL) Marketing. 


Di dalam dunia yang penuh dengan sosial media, KOL Marketing menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh banyak brand saat ini. Terus apa sih sebenernya  KOL Marketing itu? Yuk, simak di bawah ini!


Apa itu KOL Marketing? 


Key Opinion Leader (KOL) Marketing merupakan salah satu teknik marketing dimana sebuah brand bekerja sama dengan orang-orang yang ahli di bidang tertentu. Orang yang menjadi KOL biasanya memiliki hubungan erat atau memiliki daya tarik bagi para pengguna brand tersebut. 


KOL Marketing biasanya digunakan di dalam dunia internet, misalnya di sosial media atau situs video-video online seperti YouTube. 


Melihat dari penjelasan KOL Marketing, kamu mungkin berpikir bahwa strategi marketing satu ini mirip atau bahkan sama dengan celebrity marketing. Namun, kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. 


KOL Marketing merupakan sebuah teknik yang dilakukan oleh orang yang ahli di bidang tersebut, berbeda dengan celebrity marketing dimana selebritas belum tentu merupakan ahli di bidang yang dipromosikannya. 


Namun, dalam membuat KOL Marketing yang sukses, dibutuhkan juga seorang individu yang memiliki skill ahli dalam mempengaruhi orang lain. Mereka perlu mengubah pendapat pengguna terhadap suatu produk. 


Mengapa sih KOL Marketing Menguntungkan? 


Orang yang merupakan Key Opinion Leaders biasanya memiliki pengikut yang sangat setia. Mereka sangat mendengarkan dan mudah terpengaruh dengan pendapat-pendapat yang dikeluarkan oleh seorang KOL. Tentunya, hal ini akan memberikan dampak yang positif dan sangat berguna bagi sebuah brand


Ketika seorang KOL mencoba atau memberikan ulasan yang positif terhadap sebuah brand, brand tentunya akan memperoleh citra yang positif di kalangan para pengikut KOL tersebut. Tidak hanya sampai disitu, beberapa pengikut juga akan memutuskan untuk mencoba atau menggunakan produk dari brand tersebut atas dasar saran dari KOL. Hal ini tentunya akan meningkatkan penjualan produk dari sebuah brand


Dengan dukungan dari seorang KOL, brand milikmu juga akan mendapatkan beberapa keunggulan lainnya. Misalnya, brand mu akan menjadi yang paling unggul diantara brand-brand lainnya dengan produk sejenis dikarenakan adanya dukungan dari KOL. Kamu juga akan mendapatkan banyak buzz untuk brand ataupun produk milikmu. 

 

Melalui KOL Marketing, brand awareness tentunya juga akan meningkat. Apabila sebuah brand sering digunakan atau disebut dalam sebuah video seorang KOL. Lama kelamaan, para pengikut akan semakin sadar dan kenal mengenai keberadaan brand tersebut. 


Namun, pemilihan seorang KOL juga menjadi faktor yang sangat penting. Kamu perlu memilih KOL yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan brand. Dengan demikian, kamu tidak akan salah sasaran dalam mempengaruhi target audiens. 


Bagaimana Cara Memaksimalkan KOL Marketing? 


Pemaksimalan KOL Marketing/Sumber: Dragonsocial


Sebelum menjalankan campaign dari KOL Marketing, kamu tentunya harus memperhatikan beberapa hal. Berikut beberapa tips yang dapat menjadi bahan pertimbanganmu: 


  1. Tentukan tujuan dari campaign-mu 

Sebelum membuat keseluruhan campaign, langkah pertama yang perlu kamu ambil adalah menentukan terlebih dahulu tujuan dari campaign tersebut. Dengan menentukan tujuannya, kamu dapat lebih mudah menentukan alur dari campaign yang ingin kamu buat. 


  1. Pilih platform yang sesuai untuk campaign-mu

Setelah memahami tujuan dari campaign-mu, target audiens yang kamu sasar tentunya akan menjadi lebih jelas. Dengan demikian, kamu pun dapat memilih platform yang tepat untuk melakukan aktivitas pemasaran. 


Terus, gimana sih platform yang tepat untuk campaign


Untuk mengetahui yang mana yang paling tepat untuk brand milikmu, kamu perlu memahami terlebih dahulu masing-masing karakteristik serta pengguna dari platform-platform tersebut. 


Selanjutnya, kamu pun dapat menyesuaikannya dengan target audiens yang ingin kamu sasar. 


  1. Memutuskan KOL yang tepat

Dalam menentukan KOL, tentunya terdapat banyak sekali pilihan yang ada. Apabila kamu ingin menggunakan influencer, kamu pun perlu memahami tipe-tipe dari influencer itu sendiri. Influencer sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu: 

  • Mega Influencer: Influencer yang memiliki pengikut lebih dari 500.000 

  • Macro Influencer: Influencer dengan pengikut di sekitar 50.000-500.000

  • Micro Influencer: Influencer dengan pengikut di antara 10.000-50.000

  • Nano Influencer: Influencer yang hanya memiliki pengikut sekitar 1.000-10.000


Namun, perlu kamu ingat! Influencer dengan jumlah pengikut yang banyak tidak menjamin KOL Marketing yang kamu jalankan akan sukses. Meskipun mereka memiliki banyak keunggulan dengan audiens yang lebih besar, kamu tetap perlu memilih influencer yang sesuai dengan citra brand milikmu agar dapat tepat sasaran. 


Selain itu, membangun hubungan jangka panjang dengan seorang KOL juga sangat dibutuhkan karena dapat menumbuhkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap brand milikmu. 


  1. Gunakan strategi kerja sama yang maksimal 

Setelah menyelesaikan semua tahapan diatas, kamu perlu menentukan strategi kerja sama untuk campaign KOL Marketing mu. 


Kamu dapat memanfaatkan berbagai konten marketing seperti giveaway, kupon eksklusif, unboxing, challenge, dan lainnya untuk menarik perhatian pelanggan. 


  1. Evaluasi hasil KOL Marketing 

Apabila kamu telah berhasil menyelesaikan tahap-tahap sebelumnya, selamat! Namun, kamu tidak boleh melupakan tahap yang satu ini, kamu perlu mengukur dan mengevaluasi hasil dari KOL Marketing yang telah dilakukan. 


Kamu dapat memanfaatkan beberapa jenis tools untuk mengukur keberhasilan dari KOL Marketing milikmu. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui seberapa besar dampak dari seorang KOL terhadap brand-mu. 


Hal ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi dalam menentukan Key Opinion Leader untuk campaign selanjutnya. 


Contoh Pemanfaatan KOL Marketing 


Tasya Farasya mempromosikan Loreal/Sumber: Instagram @tasyafarasya


Di industri beauty and fashion, terdapat salah satu influencer terkenal yaitu Tasya Farasya. Tasya merupakan seorang influencer dan juga ahli di bidang beauty and fashion terutama produk kecantikan. Tasya sendiri memanfaatkan berbagai platform sosial media-nya yaitu Youtube (tasya farasya) dan Instagram (@tasyafarasya) untuk mempromosikan brand-brand yang memiliki hubungan kerja sama dengannya. Di foto tersebut, kita dapat melihat Tasya sedang mempromosikan salah satu brand produk kecantikan yaitu Loreal. 


Setelah melihat artikel ini, apakah kalian semakin tertarik untuk menerapkan KOL Marketing di dalam brand kalian? 


Jika, ya, semangat! MinDi yakin hasil yang kalian akan dapatkan tentu akan lebih maksimal karena telah menerapkan tips-tips diatas. 


Untuk kalian yang masih bimbang, tenang aja! Masih banyak teknik Digital Marketing lainnya yang dapat kalian gunakan untuk brand kalian. 


Nah, untuk yang mau belajar lebih lanjut mengenai digital marketing, kalian dapat mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing, lho! 


Bersama Dibimbing.id, kalian akan diajarkan mengenai Digital Marketing dari A-Z dan tentunya juga akan didampingi oleh mentor-mentor yang terbaik di bidangnya. 


Yuk, ga usah berlama-lama lagi, segera daftarkan diri kalian di sini!


Share

Author Image

Kezia Margaretha

Content writer yang (masih) banyak pengen tau ini itu.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!