dibimbing.id - Rumus Menghitung PPN di Excel: Cara dan Contoh Perhitungan

Rumus Menghitung PPN di Excel: Cara dan Contoh Perhitungan

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

27 December 2023

•

26258

Image Banner

Catatan Redaksi:

Artikel ini pertama kali diterbitkan pada Desember 2023 dan diperbarui pada 20 Februari 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.

Rumus Menghitung PPN di Excel dapat membantu bisnis dalam melakukan perhitungan pajak secara cepat dan akurat. Dengan fitur otomatisasi di Excel, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas rumus dasar untuk menghitung PPN, cara menerapkannya, serta contoh perhitungan dari harga sebelum dan setelah pajak. Panduan ini dirancang untuk membantu profesional dalam mengelola data pajak dengan lebih efektif dan efisien.

Baca juga : Family Gathering Kantor: Manfaat, Cara Menyusun, & Tips


Apa Itu PPN dan Mengapa Penting?


Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang dan jasa di berbagai tahap distribusi, mulai dari produsen hingga konsumen akhir. 

Di Indonesia, tarif PPN yang umum digunakan adalah 11% sesuai dengan peraturan perpajakan terbaru. 

PPN memiliki peran penting dalam pemasukan negara, karena menjadi salah satu sumber pendapatan utama yang digunakan untuk pembangunan dan layanan publik. 

Oleh karena itu, bisnis wajib menghitung dan membayar PPN dengan benar agar tetap patuh terhadap regulasi serta menghindari sanksi pajak.

Baca juga : 15 Ide Bonding Organisasi Seru untuk Tim yang Lebih Solid


Rumus Menghitung PPN di Excel


Sumber: Canva

Menghitung PPN di Excel dapat dilakukan dengan beberapa rumus sederhana sesuai dengan kebutuhan, baik untuk mencari nilai pajak dari harga sebelum pajak maupun harga yang sudah termasuk pajak. Berikut adalah beberapa cara perhitungan PPN di Excel yang bisa diterapkan:


1. Menghitung PPN dari Harga Sebelum Pajak


Jika kamu memiliki harga barang sebelum pajak dan ingin menghitung besaran PPN-nya, gunakan rumus berikut:

=Harga * Persentase_PPN

Contohnya, jika harga barang Rp1.000.000 dan PPN 11%, maka di Excel bisa ditulis:

=1000000 * 11%

Hasilnya adalah Rp110.000, yang merupakan nilai PPN yang harus ditambahkan ke harga barang.


2. Menghitung Total Harga Setelah PPN


Untuk mendapatkan total harga setelah PPN ditambahkan, cukup menjumlahkan harga barang sebelum pajak dengan nilai PPN yang telah dihitung. Gunakan rumus berikut:

=Harga + (Harga * Persentase_PPN)

Misalnya, jika harga barang Rp1.000.000 dengan PPN 11%, maka rumusnya:

=1000000 + (1000000 * 11%)

Hasilnya adalah Rp1.110.000, yaitu total harga yang harus dibayar oleh pelanggan.


3. Menghitung PPN dari Harga yang Sudah Termasuk Pajak


Jika harga barang yang diberikan sudah termasuk PPN dan ingin mengetahui berapa besar pajak yang terkandung di dalamnya, gunakan rumus:

=Harga / (1 + Persentase_PPN) * Persentase_PPN

Misalnya, jika harga akhir barang adalah Rp1.110.000 dengan PPN 11%, maka di Excel bisa ditulis:

=1110000 / (1 + 11%) * 11%

Hasilnya adalah Rp110.000, yang merupakan nilai PPN yang termasuk dalam harga tersebut.

Baca juga : 7 Tujuan Pelatihan Karyawan dan Manfaatnya bagi Perusahaan


Cara Menggunakan Rumus PPN di Excel


Sumber: Canva

Setelah memahami rumus perhitungan PPN di Excel, langkah selanjutnya adalah menerapkannya secara langsung dalam spreadsheet. Berikut adalah cara menggunakan rumus PPN di Excel dengan langkah-langkah yang mudah dan praktis:


1. Masukkan Data Harga dan Persentase PPN


Sebelum menggunakan rumus, pastikan data harga barang dan persentase PPN sudah tersedia dalam tabel Excel.

  1. Letakkan harga barang di kolom A (misalnya, A2 untuk harga barang).
  2. Masukkan persentase PPN di kolom B (misalnya, B2 dengan nilai 11%).
  3. Dengan data ini, kita bisa langsung menerapkan rumus untuk menghitung PPN.


2. Gunakan Rumus untuk Menghitung PPN


Untuk menghitung besaran PPN dari harga barang, gunakan rumus di kolom baru, misalnya C2:

=A2 * B2

  1. Rumus ini akan mengalikan harga barang dengan persentase PPN untuk mendapatkan nilai pajaknya.
  2. Setelah menekan Enter, hasil PPN akan muncul di sel C2.
  3. Salin rumus ini ke baris berikutnya jika ingin menghitung PPN untuk beberapa barang sekaligus.


3. Hitung Total Harga Setelah PPN


Untuk mendapatkan total harga yang harus dibayar setelah pajak ditambahkan, gunakan rumus di kolom D:

=A2 + C2

  1. Rumus ini akan menjumlahkan harga barang (A2) dengan nilai PPN (C2).
  2. Hasilnya akan menunjukkan harga akhir yang harus dibayar oleh pelanggan.
  3. Gunakan AutoFill untuk menyalin rumus ke beberapa baris jika bekerja dengan banyak data.

Baca juga : 12 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan


Optimalkan Pengelolaan Pajak dengan Corporate Training!


Setelah memahami Rumus Menghitung PPN di Excel: Cara dan Contoh Perhitungan, kini saatnya tim keuangan dan operasional di perusahaan Anda meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan data pajak yang lebih efisien!

Yuk, ikuti Corporate Training di dibimbing.id! Kami menyediakan pelatihan khusus dalam pengelolaan pajak, analisis data, hingga pemanfaatan Excel untuk otomasi perhitungan keuangan, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Belajar langsung dari mentor profesional dengan kurikulum berbasis industri, program ini dirancang untuk meningkatkan akurasi perhitungan, efisiensi kerja, serta memastikan kepatuhan pajak yang lebih baik dalam bisnis Anda.

Dengan lebih dari 58+ perusahaan terkemuka yang telah bekerja sama dan tingkat kepuasan mencapai 90%, corporate training kami siap membantu meningkatkan kompetensi SDM perusahaan Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasikan kebutuhan training perusahaan Anda sekarang di sini dan tingkatkan efisiensi kerja dengan dibimbing.id! #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. 3 ways to calculate VAT using Excel [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!